Utang mengandung resiko, pemberi pinjaman pertama kali menarik laba dan harus dibayar
sekalipun perusahaan tidak ada laba atau dalam kondisi merugi. Pendanaan dari utang
(pinjaman) dapat diperoleh dari teman atau saudara, investor perorangan lainnya, para
pemasok bahan baku pemberi pinjaman berbentuk asset, bank-bank komersial, program-
program yang didukung oleh pemerintah, lembaga-lembaga keuangan swadaya masyarakat,
perusahaan-perusahaan besar dan perusahaan modal ventura.
Tabungan
Pesangon
KUR
KTA
Hibah/
6 Kompetisi busin Pinjaman
esss plan 8 keluarga 10
Crowfunding Harta warisan
7 Angel investor 9
1. Donation Crowdfunding
2. Reward Crowdfunding
3. Equity Crowdfunding
4. Debt Crowdfunding
1. Donation Crowdfunding
Donation crowdfunding adalah pengumpulan dana dengan sistem donasi.
Jenis ini paling sering ditemui dan menjadi sistem yang paling berhasil
mengumpulkan banyak dana.
Anda bisa memanfaatkan platform crowdfunding, seperti kitabisa.com. Di sana, Anda bisa menjelaskan kepada
publik seperti apa bisnis Anda, manfaatnya, produk yang ingin dibuat dan potensi bisnis ke depan.
Karena menggunakan sistem donasi, crowdfunding ini tidak menuntut Anda mengembalikan dana seperti jenis
lainnya. Biasanya jenis ini cocok untuk startup yang memiliki produk yang terkait pelestarian lingkungan
atau kemanfaatan untuk orang banyak
2. Reward Crowdfunding
Berbeda dengan sistem donasi, ada imbalan
yang Anda berikan kepada investor, meskipun
jumlahnya tidak besar
Katakanlah bisnis Anda mengajukan debt crowdfunding dengan target Rp1 miliar. Ketika
dana telah terkumpul, maka Anda harus mengembalikan dana tersebut sesuai dengan
tenor, ditambah bunga yang sudah ditentukan.
Karena proses P2P lending lebih cepat dibandingkan meminjam dana ke bank, banyak
startup yang menggelar debt crowdfunding untuk mendapatkan dana dengan jumlah
besar dalam waktu singkat.
Pertimbangan Penentuan Sumber
Dana/Modal
Tujuan Perusahaan
Biaya modal
Menyiapkan shareholders
agreement
Sekitar 6 juta bisnis baru dimulai di dunia setiap tahun. Dari jumlah tersebut, hanya 70.000
yang mendapatkan angel investor, dan kurang dari 5.000 mendapatkan modal ventura.
Artinya, 5,92 juta bisnis yang tersisa mencari pendanaan secara mandiri dan berpotensi
membuat kesalahan yang tak terhindarkan yang membuat mereka gagal menarik investor
dan tidak bisa melakukan pengembangan bisnis.
Perlu menghindari kesalahan dalam mencari pendanaan dalam bisnis Anda. Tapi masalahnya adalah
banyak pengusaha yang baru menyadari kesalahan ini hanya setelah mereka membuat
proposal/laporan keuangan dan ditolak saat mengajukan penawaran kerjasama/pendanaan.
Mengandalkan Email
4
➢ Mengirim email yang sama ke semua daftar investor bisa menjadi kesalahan terburuk dalam
mencari pendanaan yang bisa Anda lakukan. Mencari pendanaan bukanlah proses bisnis
biasa di mana Anda akan mendapatkan balasan keputusan penting ke inbox email Anda.
➢ Cari saluran yang mereka tanggapi. Sebagian besar investor lebih menyukai rekomendasi
dari partner mereka atau pengusaha tempat mereka berinvestasi. Coba hubungi mereka
terlebih dahulu.
➢ Bila mengandalkan email, pastikan untuk melakukan riset dan menulis email yang
dipersonalisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan investor.
Tanpa Perencanaan
7 ➢ Perlu rencana yang tepat dan jelas, jenis investor apa yang
Anda butuhkan untuk dihubungi. Menjangkau investor yang
salah pada waktu yang salah mungkin tidak hanya
membuang waktu Anda, tetapi juga dapat menutup gerbang
Anda untuk investor yang lebih baik di masa depan.
➢ Jika Anda mencari pendanaan awal, kunjungi inkubator,
akselerator, atau angel investor. Jika Anda mencari
pendanaan tahap akhir, kunjungi pemodal ventura
berpengalaman. Buat rencana dan selalu perbaiki jika
melakukan kesalahan.
Sumber: modul UBAYA
PENYEBAB KESULITAN MEMPEROLEH PENDANAAN/INVESTOR