Anda di halaman 1dari 17

MISSION AND OBJECTIVE

Misi dan tujuan


MISI PERUSAHAAN
Dengan Misi Perusahaan dapat menjawab
pertanyaan What Business Are We In

Sehingga misi perusahaan tertuju pada : Fungsi


kemasyarakatan yang hendak diemban oleh
perusahaan, guna menunjang keberadaan
perusahaan tersebut secara legal
Definisi misi perusahaan

Suatu maksud yang mendasar dan unik yang


membedakan suatu perusahaan dari
perusahaan-perusahaan sejenis dan yang
mengisyaratkan lingkup operasinya dengan
menyatakan barang atau jasa yang dihasilkan
serta pasar yang dilayaninya.
(Handoko Sasmito)
Tujuan perusahaan

Tujuan Perusahaan menunjuk pada


pertanyaan Why Are We In Business?
Yang dipermasalahkan adalah tentang tujuan
yang ingin dicapai dengan keberadaan dan
beroperasinya perusahaan tersebut.
Definisi Tujuan :

Merupakan sasaran akhir yang hendak


dicapai oleh perusahaan melalui operasional
dan kehadirannya

Tujuan perusahaan Bisa Lebih Dari Satu :


Contoh-contoh tujuan :
- Kontinyuitas terjadinya laba
- Efisiensi
- Kepuasan mengembangkan karyawan
- Market Leadership
stakehoders Ragam tuntutan

Pemegang Pembagian deviden, penawaran


Saham saham tambahan, harta pada saat
likuidasi, hak suara saham, inspeksi
atas pembukuan perusahaan, hak
pemindahan tangan atas saham, hak
suara dalam pemilihan dewan
komisaris, dan lain-lain

Kreditor Pembayaran bunga yang jatuh


tempo, pengembalian pokok
pinjaman yang tepat waktu, kemanan
barang-barang jaminan, prioritas
relatif pada saat likuidasi, dan lain-
lain
stakehoders Ragam tuntutan

Karyawan Imbalan ekonomis, sosial dan


psikologis yang memuaskan, perlakuan
yang adil dan tidak memihak,
kebebasan untuk berpartisipasi dalam
kegiatan serikat buruh, kebebasan
untuk mengundurkan diri / berhenti dari
pekerjaan, kondisi kerja yang memadai
dan lain-lain

Harga yang pantas, pelayanan yang


Pelanggan memuaskan, antara lain pengiriman
barang yang tepat waktu, penyediaan
data tehnis penggunaan barang garansi
yang layak, dukungan suku cadang
yang lengkap, perbaikan dan
peningkatan produk, penyediaan
fasilitas kredit, dan lain-lain
stakehoders Ragam tuntutan

Pemasok Usaha yang berkesinambungan,


pembayaran yang tepat waktu, dan
lain-lain

Pemerintah Pajak, persaingan yang jujur, ketaatan


pada perundang-undangan serta
peraturan-peraturan khusus yang
berlaku, dan lain-lain

Serikat Pengakuan sebagai mitra perusahaan,


Buruh kesempatan untuk melakukan kegiatan
berorgaisasi dalam perusahaan, dan
lain-lain.
stakehoders Ragam tuntutan

Pesaing Aturan Main Dalam Persaingan

Masyarakat Penyediaan lapangan kerja, aktivitas


sosial kemasyarakatan dari pihak
Sekeliling perusahaan, dan lain-lain

Masyarakat Sumbangsih pada pembangunan, dan


Luas lain-lain
Strategic business unit (sbu)
Bagian operasional dalam perusahaan yang
melayani produk / segmen pasar tertentu,
melayani sekelompok pelanggan tertentu
atau melayani daerah (pasar) tertentu

SBU diberi wewenang untuk membuat


keputusan-keputusan strategiknya sendiri
tanpa melanggar garis pedoman yaitu
strategik induk (Coorporate Strategy) yang
telah ditentukan perusahaan.
Stakeholders :
Kelompok orang atau individu yang terkena
akibat langsung atau tidak langsung karena
adanya kegiatan perusahaan
Stakeholders :
• Pemegang saham • Pemerintah
• Kreditor & debitor • Pesaing
• Karyawan • Serikat Pekerja
• Pelanggan • Masyarakat
• Pemasok
Objectives :
1. Continuity of profits
2. Efficiency (cost reduction)
3. Employee satisfaction & development
4. Quality of product / services
5. Good corporate citizenship and social responsibility
6. Market leadership
7. Maximazation of devidends
8. Control over assets
9. Adaptability & Flexibility
10.Service to society
Sosial responsibility antara lain :
1. Control or air, land, noise and water polution
2. Policies and programs for employment, training
3. Solving community problems in education, crime, drugs,
local issues, etc.
4. Conservation of energy, natural resources and public
facilities
5. Accurate descriptions of products characteristics and
performance
6. Addition of safety devices warning signals in the
production process and on products
Catatan :
1. Perusahaan dapat mempunyai lebih dari satu tujuan
(OBJECTIVE)
2. OBJECTIVES tidak selalu sama jangka waktunya
(mungkin saja perusahaan menentukan tujuan
efisiensi sebagai Short Run Objectives dan Market
Leadership sebagai Long Run Objective)
3. OBJECTIVES yang sama jangka waktunya dapat
mempunyai bobot berbeda. Pembobotan menjadi
lebih penting bila sumber daya dan waktu terbatas.
Misalnya, karena terbatasnya dana mungkin perlu
diadakan “Trade Off” mana yang perlu diberi bobot
lebih tinggi antara Profitability dan Market
Leadership kalau keduanya harus dilaksanakan pada
periode yang berlawanan
4. Terdapat banyak cara untuk mengukur dan
menentukan apakah Ojective telah tercapai. Misalnya
Objective dapat diukur melalui kriteria efisiensi atau
effectivness. Kadang-kadang juga diperlukan Trade
Off antara tujuan efisiensi antar unit perusahaan
disebut Sub Optimization

5. Terdapat perbedaan antara Official Objective dan


Operative Objective.
Official Objective : Tujuan yang dinyatakan secara
resmi oleh perusahaan kepada umum
Operative Objective : Tujuan yang benar-benar ingin
dicapai perusahaan melalui operasi bisnisnya
6. Terdapat kendala-kendala untuk mencapai tujuan
tertentu. Misalnya Objective berupa Market
Leadership yang berlebihan dapat mendorong para
pesaing bersatu melawan kita. Munkin juga
Pemerintah akan bertindak menghalangi dengan
peraturan-peraturan tertentu untuk menghindari
terjadinya monopoli.
7. Objective bukanlah strategi. Strategi adalah alat
untuk mencapai tujuan, bukan tujuan sendiri.
Ekspansi adalah salah satu strategi, bukan objective.
8. Objective dapat berubah sesuai dengan kebutuhan
perusahaan, bahkan misi pun juga dapat berubah
sekalipun jarang terjadi.
Penyusunan Strategi (STRATEGIST)
1. Board Of Directors (Komisaris) tugasnya membuat strategi
dan menilai strategi yang dibuat perusahaan
2. Top Management (Chief Executive Officers : CEO), orang
utama pembuat strategi.
3. Corporate Planning Staffs (Corporate Planners),
membantu Top Management membuat strategi
4. Consultans, disewa untuk menggantikan Corporate
Planners
5. Enterpreneurs (untuk perusahaan perseorangan atau
perusahaa famili)
6. SBU Executives, menyusun strategi bagiannya (unitnya)
tanpa meninggalkan garis-garis yang ditentukan dalam
corporate strategi. Corporate strategi adalah strategi dasar
yang ditentukan oleh BOD bersama CEO

Anda mungkin juga menyukai