Anda di halaman 1dari 17

Prawita Yani

Identifikasi Pengukuran
Ekonomis? Satuan uang

Pelaporan Pencatatan
Laporan +/ - sumber

Keuangan ekonomi
Single Double Triple
Entry Entry Entry

PEMBUKUAN AKUNTANSI
 = sistem tata buku tunggal/ tata buku
 Mencatat satu kali saja
 + kas  penerimaan; - kas  pengeluaran
No Tanggal No. Uraian Penerimaa Pengeluara
Bukti n n
(dalam Rp) (dalam Rp)
1 3/10/20 3 Diterima SKP Daerah 1,350,000
16 tanggal 1 Oktober
2016
No. 10235/S
2 8/10/20 28 Dibayar kuitansi 1,050,000
16
Jumlah bulan Oktober 2016 1,350,000 1,050,000
Jumlah s/d bulan September 2016 0 0
Jumlah s/d bulan Oktober 2016 1,350,000 1,050,000
Sisa bulan Oktober 2016 300,000
 Dilakukan bendahara penerimaan
& pengeluaran di SKPD dan SKPKD
 Alat kontrol pejabat pengelola keuangan
 +  sederhana dan mudah dipahami
-:
➢ sulit untuk menyusun
➢ Sulit untuk ditelusuri jika ada kesalahan

➢ Sulit untuk dikontrol


 Dasar hukum : Permendagri No 13/ 2006
 Dilaksanakan PPK SKPD pada level SKPD &
BUD pada level SKPKD
 Disebut juga tata buku berpasangan 
menjurnal
 Ada debit dan kredit

ASET + BEBAN = UTANG + EKUITAS + PENDAPATAN


 Landasan hukum : PP No 71/ 2010
 Dijurnal : jurnal finansial dan jurnal anggaran

Jurnal Finansial Jurnal Anggaran


Untuk laporan finansial: Untuk laporan anggaran :
- Neraca -Laopran Realisasi Anggaran
- Laporan operasional (LRA)
- Laporan perubahan ekuitas - Laporan Sisa Anggaran
- Laporan arus kas Lebih (SAL)
Tidak berkaitan dengan arus Berkaitan dengan arus kas
kas
 Kelemahan : inkonsistensi; tidak ada akun
riil yang dipengaruhi oleh dalam pelaporan
finansial atau anggaran

Tanggal Uraian Debit Kredit


1/10/2010 Piutang (Aset) 1,350,000
Pendapatan-LO 1,350,000
9/10/2010 Kas (Aset) 1,350,000
Piutang (Aset) 1,350,000
10/10/2010 Beban Pakaian Dinas (LO) 1,050,000
Utang Lancar 1,050,000
17/10/2010 Utang Lancar 1,050,000
Kas (Aset) 1,050,000
 Double entry + pencatatan pada buku anggaran
 Landasan hukum : PP No 71/ 2010
 Pencatatan buku anggaran  basis kas
Tanggal Uraian Penerimaan Pengeluaran
1/10/201 Salinan SKP Daerah (tidak ada
0 pencatatan)
9/10/201 Pendapatan-LRA 1,350,000
0 Diterima pembayaran SKP Daerah
10/10/20 Pesan pakaian dinas (tidak ada
10 pencatatan)
17/10/20 Belanja pakaian dinas 1,050,000
10
Jumlah bulan Oktober 2016 1,350,000 1,050,000
Jumlah s/d bulan September 2016
Jumlah s/d bulan Oktober 2016 1,350,000 1,050,000
Sisa bulan Oktober 2016 300,000 SiLPA
 Definisi : proses penetapan terpenuhinya
kriteria pencatatan suatu kejadian atau
peristiwa dalam catatan akuntansi sehingga
akan menjadi bagian yang melengkapi unsur
aset, kewajiban, ekuitas dan pendapatan
 Kriteria pengakuan :
➢ Manfaat ekonomi akan mengalir keluar/
masuk
➢ Nilai beban yang dapat diukur/
diestimasi dengan andal
Basis Kas Basis Basis
Basis Kas Akrual
Modifikasi Akrual
Modifikasi

TUJUAN AKUNTANSI TERPENUHI


1. Analisa Transaksi
Keuangan

9. Neraca Saldo
2. Jurnal Transaksi
Setelah Tutup Buku

8. Jurnal Penutup 3. Posting ke Buku


Besar

7. Laporan
4. Neraca Saldo
Keuangan

6. Neraca Saldo 5. Jurnal


Setelah Penyesuaian Penyesuaian
ASET = PASIVA

ASET = UTANG + EKUITAS

ASET = UTANG + EKUITAS + PENDAPATAN LO - BEBAN

ASET + BEBAN = UTANG + EKUITAS + PENDAPATAN LO

MASUK EKUITAS  TUTUP BUKU


 Disebut sebagai catatan akuntansi
permanen yang pertama
 Dibedakan menjadi :
➢ Jurnal umum; untuk mencatat semua
transaksi
➢ Jurnal khusus; mencatat satu jenis
transaksi saja; eg : Jurnal penerimaan
dan pengeluaran kas
Landasan Hukum : PP No 71/ 2010, ada 8 :
 Aset
 Kewajiban
 Ekuitas
 Pendapatan-LO
 Beban
 Pendapatan-LRA
 Belanja
 Pembiayaan
KODE FUNGSI/
URUSAN
KODE ORGANISASI

KODE PROGRAM

KODE KEGIATAN

KODE REKENING

KELOMPOK KODE
REKENING
JENIS KODE
REKENING
OBJEK KODE
REKENING
RINCIAN
OBJEK
KODE
REKENING

Anda mungkin juga menyukai