Anda di halaman 1dari 1

Beranda EN ID

Blog  Pinjaman

Pinjaman

5 Jenis Pinjaman Karyawan Terbaik dan


Cara Mudah Ajukannya!
Admin BFI 
14 November 2022 
 7821

Masalah keuangan bisa datang kapan saja. Ada


kalanya beberapa dari kita sudah bekerja dengan
sangat keras namun mengalami kekurangan dana
sebelum waktu gajian. Salah satu solusi untuk
permasalahan ini adalah mengajukan pinjaman
karyawan untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Apa itu pinjaman karyawan? Pinjaman karyawan


adalah pinjaman dana yang diperuntukan khusus
bagi karyawan dengan syarat dan ketentuan yang
berlaku. Baik itu di bank maupun lembaga keuangan
non bank.

Pinjaman jenis ini terbagi ke dalam beberapa jenis


yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan
kesanggupan Anda dalam membayar. Untuk lebih
jelasnya, mari kita simak informasi berikut ini.

Daftar Isi

Jenis Pinjaman Karyawan

1. Kredit Tanpa Agunan (KTA)


2. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)
3. Kredit Kendaraan
4. Pinjaman Koperasi
5. Kredit Multiguna dengan Jaminan

Prosedur Pemberian Pinjaman Karyawan yang


Aman

1. Melakukan Pemeriksaan Rekam Jejak


Karyawan
2. Menetapkan Batas Maksimum Pinjaman
Karyawan
3. Membuat Surat Kesepakatan

Jenis Pinjaman Karyawan


Ada beberapa jenis kredit yang cocok dan bisa Anda
coba sebagai karyawan, terutama bagi Anda yang
memiliki penghasilan tetap setiap bulannya. Berikut
ini jenis-jenis pinjaman karyawan yang bisa Anda
pilih.

1. Kredit Tanpa Agunan (KTA)


KTA adalah jenis kredit yang merupakan produk
pinjaman dari bank dan dapat digunakan untuk
segala keperluan Anda mulai dari biaya hidup, modal
usaha, biaya rekreasi, biaya pernikahan, dana darurat
atau lain sebagainya.

Sesuai dengan namanya, kredit atau pinjaman


karyawan ini bebas dari jaminan sehingga sangat
cocok untuk karyawan muda yang belum memiliki
aset sebagai jaminan saat melakukan pengajuan
pinjaman.

Biasanya ada beberapa syarat yang diwajibkan


sebelum Anda mengajukan pinjaman ini, hal tersebut
berupa umur minimal 21 tahun dan maksimal 55
tahun (saat pinjaman lunas), memiliki penghasilan
tetap, melampirkan beberapa dokumen pendukung
seperti identitas diri, NPWP, tagihan kartu kredit (jika
punya), dan slip gaji yang dikeluarkan dari kantor.

KTA memiliki beberapa keuntungan seperti syarat


yang mudah dan pencairan dalam waktu singkat,
biaya administrasi ringan, tidak memerlukan jaminan,
dan merupakan produk bank sehingga tidak perlu
diragukan legalitasnya.

Namun, mengajukan pinjaman KTA tidak bisa dengan


nominal yang besar, bunga relatif tinggi, pencairan
pinjaman dilihat dari jumlah penghasilan dan
kepemilikan kartu kredit.

2. Kredit Kepemilikan Rumah


(KPR)
Berikutnya adalah KPR atau kredit kepemilikan
rumah. Siapa yang tidak mau memiliki hunian?
Sebagian orang memilih untuk menjadi pekerja
dibanding wirausaha karena takut akan risiko dan
belum cukupnya modal.

Alhasil untuk memiliki sebuah hunian, karyawan


biasanya memilih untuk mengajukan pinjaman
karyawan berupa KPR. Walau tidak menutup
kemungkinan seorang karyawan membeli rumah
secara tunai, beberapa diantaranya memilih untuk
mengambil kredit mengingat membutuhkan waktu
yang lama untuk menabung. Belum lagi adanya
inflasi setiap tahunnya yang membuat harga rumah
pun semakin mahal.

Dalam melakukan kredit kepemilikan rumah,


karyawan memiliki poin yang baik karena dinilai
memiliki penghasilan tetap dibanding wirausaha yang
memiliki risiko cukup besar. Poin penilaian semakin
baik apabila skor kredit atau riwayat pembayaran
hutang Anda di beberapa lembaga keuangan sangat
lancar. Selain hal tersebut, status karyawan tetap
juga akan menjadi penilaian khusus bagi pihak bank.

Baca Juga: Biaya Provisi Adalah: Definisi, Biaya,


dan Cara Mudah Menghitungnya

3. Kredit Kendaraan
Pinjaman khusus karyawan yang selanjutnya adalah
kredit kendaraan bermotor. Sebagai karyawan, Anda
dapat mengajukan kredit kendaraan motor atau mobil
untuk keperluan mobilisasi sehari-hari hingga menjadi
sumber penghasilan sampingan. Saat mengajukan
kredit kendaraan bermotor, ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan berikut ini.

Perhatikan harga motor, uang muka atau DP,


besaran dan masa cicilan. Semakin besar DP atau
uang muka yang dimiliki, maka semakin kecil cicilan
yang harus dibayarkan. Sebaliknya, semakin kecil
uang muka yang dikeluarkan maka semakin besar
cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya.
Untuk mensiasati jumlah cicilan yang besar,
beberapa diantaranya memilih tenor atau masa
pinjaman yang panjang. Namun, perlu diingat
bahwa masa pinjaman atau tenor yang panjang juga
memiliki beberapa kekurangan.

Siapkan segala persyaratan administrasi untuk


pinjaman karyawan jenis ini yang mencakup slip
gaji, identitas diri, data keuangan dalam bentuk
rekening koran 3 bulan terakhir, dan kontak
penjamin.

Hal berikut yang perlu Anda perhatikan adalah


asuransi. Asuransi dalam kredit kendaraan bermotor
sendiri dibagi menjadi dua yaitu TLO (Total Loss
Only) atau All Risk. Asuransi TLO adalah jenis
asuransi yang memberikan perlindungan pada risiko
kendaraan hilang atau kerusakan berat yang
membuat mobil tidak bisa digunakan kembali.
Sedangkan, asuransi all risk adalah asuransi yang
memberikan perlindungan menyeluruh pada semua
risiko kendaraan termasuk kerusakan ringan. Sesuai
dengan manfaatnya, asuransi all risk memiliki premi
lebih mahal dan biasanya berlaku pada kendaraan
dengan tahun baru atau masih di bawah 5 tahun.

Setelah kendaraan lunas, Anda juga bisa


menanyakan pengembalian BPKB untuk dipegang
langsung oleh Anda mengingat selama masa kredit,
Anda belum bisa memiliki BPKB tersebut sampai
kesepakatan kredit terbayar lunas.

Yang terakhir adalah denda. Anda juga perlu


memastikan nominal denda per harinya apabila
sewaktu-waktu Anda telat membayar kredit karena
lupa atau sedang mengalami arus keuangan yang
kurang baik. Namun sebaiknya tetap bayar cicilan
sesuai dengan jatuh tempo yang ditentukan agar
kredit skor semakin baik sehingga berdampak baik
pada pengajuan pinjaman di kemudian hari.

4. Pinjaman Koperasi
Pinjaman koperasi adalah salah satu jenis pinjaman
karyawan swasta maupun non swasta yang banyak
ditemukan di lembaga instansi dan perusahaan.

Hadirnya pinjaman ini banyak mempermudah para


karyawan untuk mendapatkan pinjaman dana dengan
syarat dan ketentuan yang cukup mudah. Antara lain
yaitu menjadi bagian dari koperasi (anggota koperasi)
serta wajib membayar iuran yang ditetapkan untuk
masing-masing anggota.

Di beberapa lembaga, pembayaran pinjaman


koperasi dapat dilakukan dengan cara memotong
sebagian gaji bulanan para peminjamnya. Adapun
persyaratan umum untuk menjadi bagian koperasi
yaitu fotocopy KTP, fotocopy KK, slip gaji, foto copy
pembayaran PBB, dan fotocopy rekening listrik.

5. Kredit Multiguna dengan


Jaminan
Jenis pinjaman karyawan yang terakhir adalah kredit
multiguna dengan jaminan. Untuk karyawan yang
berstatus sebagai PNS, karyawan BUMN, dan
anggota POLRI/TNI biasanya mengajukan kredit
dengan agunan berupa SK pegawai untuk
mendapatkan pinjaman dengan jumlah besar.
Sedangkan untuk karyawan swasta dapat
mendapatkan pinjaman dengan agunan atau jaminan
berupa BPKB kendaraan mobil atau motor serta
sertifikat rumah.

Sesuai dengan harga aset yang dijaminkan, Anda


bisa mendapatkan pinjaman mulai dari 70-85% dari
harga aset yang dijaminkan. Apabila Anda
membutuhkan pinjaman dengan nominal yang tidak
terlalu besar, Anda bisa mengajukan pinjaman
dengan jaminan BPKB motor. Sedangkan, untuk
pinjaman nominal besar, Anda bisa mengajukan
pinjaman dengan jaminan BPKB mobil atau sertifikat
rumah.

Baca Juga: Rumus Mengatur Gaji 4-3-2-1 Untuk


Siklus Keuangan Yang Lebih Sehat

Prosedur Pemberian
Pinjaman Karyawan yang
Aman
Saat akan memberikan pinjaman karyawan,
perusahaan pembiayaan akan menerapkan SOP
(Standard Operating Procedure) yang berlaku. Berikut
ini tiga prosedur pemberian pinjaman yang aman.

Image Source: Pexels/Monstera

1. Melakukan Pemeriksaan
Rekam Jejak Karyawan
Rekam jejak atau track record adalah sebuah
tindakan pengecekan terhadap latar belakang dan
informasi yang menyangkut peminjam. Termasuk
diantaranya catatan pinjaman yang dimiliki, ada
tidaknya kredit macet atau hutang yang belum
terlunasi, kesanggupan membayar, dan lain
sebagainya.

Hal ini wajib dilakukan sebagai langkah preventif agar


dana yang cair tidak jatuh pada oknum yang tidak
bertanggung jawab.

2. Menetapkan Batas Maksimum


Pinjaman Karyawan
Batas pinjaman dana perlu diterapkan untuk
menghindari adanya gagal bayar (kredit macet).
Umumnya, batas maksimum ini ditentukan sesuai
dengan status karyawan, nominal gaji atau
pemasukan tetap per bulan, dan level jabatan.

3. Membuat Surat Kesepakatan


Setelah dilakukan pengecekan terkait track record
calon debitur atau peminjam, langkah selanjutnya
yaitu membuat surat kesepakatan.

Surat ini berisikan perjanjian meliputi jumlah


pinjaman, sistem pembayaran, besaran bunga, serta
tenor pinjaman. Nantinya calon debitur wajib
melengkapi surat kesepakatan yang ada dan harus
ditandatangani di atas materai sebagai bukti sah
bahwa kesepakatan telah dibuat.

Sebagai informasi tambahan, salah satu perusahaan


pembiayaan terpercaya untuk pinjaman karyawan
yang bisa Anda pilih yaitu BFI Finance. BFI Finance
menyediakan kredit multiguna dengan jaminan BPKB
kendaraan dan sertifikat rumah. Adapun beberapa
keuntungan yang bisa Anda dapatkan seperti:

1. Tenor panjang hingga 7 tahun

2. Bunga mulai dari 0,6% saja

3. Pencairan hingga 3 Miliar

Syarat yang Wajib Dipenuhi:

1. Minimal umur 21 tahun dan maksimal 65 tahun


*sampai dengan pelunasan

2. Calon debitur berprofesi sebagai karyawan tetap


dengan masa kerja > 2 tahun

3. Memiliki SHM/SHGB rumah atas nama sendiri,


orang tua, atau pasangan

4. Rumah yang dijaminkan tidak berada dalam gang,


muat 1 jalur mobil, dan tidak di dalam
perkampungan

5. Rumah yang dijaminkan tidak dalam proses


penjualan dan wajib ditempati atau jika kosong
maksimal 6 bulan serta tidak dekat dengan fasilitas
umum

Apapun jenis pinjaman yang dipilih, pastikan untuk


membayar cicilan tepat waktu sesuai perjanjian dan
ajukan pinjaman di lembaga pembiayaan atau
pinjaman yang terdaftar dan diawasi langsung oleh
OJK agar terhindar dari hal buruk yang tidak
diinginkan. Yuk, ajukan pinjaman dana besar yang
aman dan banyak keuntungan di BFI Finance.

Informasi lebih lanjut dapat diakses pada tautan


berikut ini.

Informasi Pinjaman Jaminan BPKB Mobil

Informasi Pinjaman Jaminan BPKB Motor

Informasi Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah

Dapatkan informasi bermanfaat lainnya hanya di BFI


Blog. Artikel terbaru setiap Senin-Jum’at!

Bagikan

    

Kategori : Pinjaman

Promo

TRAKTIRAN AGENT PERTAMA

Lihat Promo Lainnya

Artikel Lainnya
Temukan berita terkait finansial disini

Pinjaman

Bunga Efektif Adalah: Pengertian, Rumus, dan


Perhitungann...

Lanjut Membaca

July 25, 2023 | 661

Pinjaman

Bunga Flat Adalah: Pengertian, Kelebihan, dan


Cara Menghi...

Lanjut Membaca

July 17, 2023 | 820

Pinjaman

Analisis Kredit: Pengertian, Fungsi, Prinsip, dan


Tugas

Lanjut Membaca

June 28, 2023 | 1419

Lihat Semua Artikel

Nikmati proses pencairan cepat


dengan melengkapi persyaratan yang
ada

Ajukan Sekarang

Konsultasi Pengajuan

PT BFI Finance Indonesia Tbk

BFI Tower
Sunburst CBD Lot. 1.2
Jl. Kapt. Soebijanto Djojohadikusumo
BSD City - Tangerang Selatan 15322

Phone +62 21 2965 0300, 2965 0500


Fax +62 21 2965 0757, 2965 0758

Customer Care  1500018

Buletin

Masukkan Email Disini Kirim

    

 

BFI Finance berizin dan


diawasi oleh Otoritas Jasa
Keuangan

© 2023 - PT BFI Finance Indonesia Tbk

Karir Peluang Bisnis Hubungi Kami Cabang Kami


Syarat & Penggunaan Privasi ! Chat

Anda mungkin juga menyukai