Anda di halaman 1dari 6

Beranda > Artikel > Finansial > Mengenal Jenis-Jenis Kredit Bank, Contoh, dan…

Mengenal Jenis-Jenis Kredit


Bank, Contoh, dan
Kegunaannya
Finansial pembiayaan Wednesday, 19 January 2022

Bagikan Artikel

Tahukah Anda, terdapat berbagai jenis-jenis kredit bank yang bisa digunakan untuk
mendapat pinjaman. Kredit tersebut terbagi ke dalam beberapa kelompok dengan
tujuan dan fungsinya masing-masing, seperti kredit konvensional dan kredit syariah.

Pinjaman atau kredit bank sering kali dijadikan sebagai alternatif dana saat ingin
membeli rumah, memulai usaha, dan lain-lain. Namun, sebelum mengajukan kredit,
alangkah lebih baik jika Anda memahami terlebih dahulu jenis-jenis kredit bank secara
umum berikut ini. Yuk, simak!
Jenis-Jenis Kredit Secara Umum

Jenis-jenis kredit secara umum terbagi ke dalam beberapa kelompok, mulai dari
menurut kegunaan, tujuan, jangka waktu, hingga jaminan atau agunannya. Berikut
penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis kredit secara umum. Check it out!

Jenis Kredit Menurut Suku Bunganya


Jika dilihat dari suku bunganya, kredit dibedakan menjadi dua yaitu kredit konvensional
dan kredit syariah.

a) Kredit Konvensional

Kredit konvensional adalah bentuk kredit yang umum ditemui di bank atau lembaga
keuangan lainnya. Sistem pinjaman berikut membebankan suku bunga pada pihak
debitur. Jadi, peminjam/debitur wajib membayar suku bunga tersebut. Biasanya, suku
bunga sudah termasuk ke dalam cicilan reguler.

b) Kredit Syariah

Berbeda dari kredit konvensional, kredit syariah tidak menerapkan sistem bunga kepada
debiturnya. Kredit jenis ini menggunakan metode bagi hasil atau nisbah yang sesuai
dengan akad. Sehingga, besaran cicilan per bulannya akan tetap sama dari awal hingga
akhir masa kredit.

Jenis Kredit Menurut Kegunaannya


Adapun jenis kredit menurut kegunaannya ialah sebagai berikut.

a) Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Salah satu jenis-jenis kredit menurut kegunaannya ialah Kredit Usaha Rakyat atau
disingkat KUR. Ini merupakan tipe pinjaman dari program pemerintah guna membantu
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) untuk memperoleh modal atau pembiayaan
bisnis.

b) Kredit Investasi

Kredit investasi adalah jenis-jenis kredit produktif yang digunakan untuk kegiatan
penanaman modal dan memberikan profit. Misalkan, investasi dengan membangun
pabrik dan proyek baru. Biasanya, tipe pinjaman ini memerlukan waktu lama agar dapat
menghasilkan keuntungan.

c) Kredit Modal Kerja

Hampir sama dengan kredit investasi, kredit modal kerja biasanya dimanfaatkan untuk
mendorong peningkatan aktivitas produksi suatu perusahaan. Seperti namanya, kredit
ini merupakan bentuk bantuan dana dalam membangun dan mengembangkan bisnis.

Jenis Kredit Berdasarkan Jangka Waktunya


Menurut jangka waktu pengembalian, jenis-jenis kredit terbagi ke dalam tiga bentuk,
yakni:
yakni:

a) Kredit Jangka Pendek

Kredit jangka pendek merupakan jenis kredit dengan masa pengembalian maksimal
satu tahun. Umunya, tipe jangka pendek ditujukan untuk modal kerja.

b) Kredit Jangka Menengah

Sementara, kredit jangka menengah memiliki masa pengembalian sekitar satu sampai
tiga tahun dan biasanya juga ditujukan untuk keperluan modal kerja.

c) Kredit Jangka Panjang

Kredit jangka panjang menawarkan masa pengembalian berkisar antara tiga sampai 5
tahun. Umumnya, tipe kredit ini difungsikan sebagai investasi, misal untuk membiayai
suatu proyek atau juga hal-hal bersifat konsumtif.

Baca Juga: Awas Kredit Macet, Cek Penyebab dan Cara Mengatasinya di
Bank
Jenis Kredit Berdasarkan Tujuannya
Berdasarkan tujuannya, jenis-jenis kredit bank ialah sebagai berikut.

a) Kredit Produktif

Kredit produktif merupakan jenis pinjaman yang ditujukan untuk melakukan produksi,
investasi, atau juga pengembangan usaha. Artinya, kredit produktif digunakan agar
dapat menghasilkan suatu barang maupun jasa, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

b) Kredit Konsumtif

Sebaliknya, kredit konsumtif difungsikan untuk keperluan pribadi, seperti membeli


perabotan yang bersifat konsumtif. Adapun jenis-jenis kredit ini ialah kredit mobil,
multiguna, dan lain-lain.

Jika ingin tahu lebih dalam terkait dua jenis kredit tersebut, Anda bisa membaca
pembahasan lengkapnya pada artikel Begini Perbedaan Kredit Produktif dan Konsumtif,
Wajib Tahu!

Jenis-jenis Kredit Menurut Bentuknya


Adapun jenis-jenis kredit menurut bentuknya ialah sebagai berikut.

a) Kredit Rekening Koran

Kredit rekening koran merupakan tipe kredit yang memberikan hak kepada peminjam
untuk menarik dana pada rekening korannya senilai ketetapan plafon dari bank. Adapun
pembayarannya dilakukan ketika tanggal jatuh tempo beserta bunga kredit harian.

b) Installment Loan

Installment loan ialah bentuk pinjaman yang cicilan pokok dan bunganya dibayarkan
secara teratur sesuai kesepakatan. Pada jenis ini, cicilan pokok akan terus meningkat,
il i b k d ii l i il j di k l
sementara nilai bunganya menurun. Maka dari itu, total cicilan menjadi konstan selama
masa pinjaman.

Jenis Kredit Berdasarkan Jaminan/Agunannya


Menurut jaminan atau agunan yang diberikan, jenis-jenis kredit terbagi menjadi dua tipe,
yaitu:

a) Kredit dengan Jaminan/Agunan

Ada -jenis-jenis kredit yang menggunakan syarat jaminan atau agunan tertentu, entah
itu berupa barang berwujud maupun tidak. Jaminan atau agunan tersebut berfungsi
sebagai pelindung dari setiap kredit dari bank.

b) Kredit Tanpa Agunan

Lalu, ada pula jenis-jenis kredit yang menawarkan pinjaman dengan tidak
mengharuskan adanya jaminan atau agunan. Sehingga, Anda dapat memperoleh
pinjaman tersebut tanpa perlu memberikan jaminan apapun.

Baca juga: Apa itu BI Checking dan Cara Cepat Cek Online di SLIK OJK
Terbaru
Jenis Kredit Berdasarkan Sumber Dana
Adapun jenis kredit berdasarkan sumber dana, di antaranya:

a) Kredit Penjual

Kredit penjual merupakan jenis pinjaman yang diberikan penjual kepada pembeli.
Artinya, barang telah diterima terlebih dahulu, sementara pembayaran dilakukan
setelahnya secara bertahap. Biasanya, tipe kredit ini digunakan pada supplier dan
distributor.

b) Kredit Pembeli

Kredit pembeli merupakan jenis pinjaman dimana pembayaran telah dilakukan di awal
waktu, sedangkan barang diterima di waktu mendatang. Cara ini kerap digunakan oleh
penjual barang-barang impor dan pada program pre-order.

c) Kredit Aksep

Pada dasarnya, kredit aksep adalah jenis pinjaman yang paling banyak digunakan
masyarakat, yakni berasal dari bank. Tipe ini sangat cocok bila Anda membutuhkan dana
cukup besar untuk kegiatan bisnis ataupun pribadi.

Tahapan Pengajuan Kredit


Nah, setelah mengetahui jenis-jenis kredit secara umum di atas, lalu bagaimanakah cara
mengajukannya? Well, setiap bank sebetulnya mempunyai tahapan tersendiri. Namun,
umumnya proses pengajuan tersebut memiliki beberapa tahap seperti di bawah ini.

1. Calon nasabah mengajukan permohonan kredit sekaligus melakukan wawancara


bersama petugas bank
bersama petugas bank.

2. Bank meninjau validitas pemberian kredit melalui pengumpulan dan penilaian


data, serta melakukan pemeriksaan di lapangan.

3. Penentuan keputusan kredit dimana pihak bank mempertimbangkan kelayakan


pemberian pinjaman.

4. Akad kredit atau penandatanganan kontrak perjanjian.

5. Pelaksanaan realisasi kredit.

Demikianlah informasi mengenai jenis-jenis kredit dan penjelasannya yang patut Anda
ketahui. Setiap bank tentu memiliki syarat dan ketentuan tersendiri dalam pengajuan
kredit, sehingga penting bagi Anda mengenali jenis pinjaman tersebut sebelum
menggunakannya. So, jenis kredit mana yang akan Anda ajukan?

Baca juga: 5 Status Kolektibilitas Kredit Tanda Lancarnya Pelunasan


Utang

Artikel Terkait

Finansial Investasi

Pengertian Investasi: Jenis, Manfaat, Risiko, Cara &


Contohnya

Finansial pembiayaan

Rincian Biaya Pasang Listrik PLN dan Cara Daftar


Terbaru 2022

Finansial pembiayaan

Cara Menghitung Estimasi Biaya Renovasi Rumah &


Tips Terbaru

Finansial pembiayaan

Ketahui Biaya IPL Apartemen Beserta Cara


Menghitungnya

Finansial Pajak

Apa itu BI Checking dan Cara Cek Online di SLIK OJK


Terbaru
PT. Properti Bawa Untung
Gedung IPHUB - Jl. Cikini Raya No.9, Menteng,

Jakarta Pusat 10330

FAQ Syarat dan Ketentuan Kebijakan Privasi Hubungi Kami

©2020 Prospeku . All rights reserved

Anda mungkin juga menyukai