Anda di halaman 1dari 4

Sultan Ammar Saladin

051539693

UPBJJ Jakarta

Kerjakanlah tugas berikut dengan memberikan jawaban yang tepat!

1. Kredit menurut jaminan dapat dibagi menjadi 2, yakni kredit berjaminan


(secured loan) dan kredit tanpa jaminan (unsecured loan). Jelaskanlah
jenis-jenis jaminan apa saja yang dapat digunakan sebagai jaminan kredit?
Jawab :

Jenis Jaminan Kredit untuk Pinjaman Besar

Jika kamu mengajukan pinjaman yang nilainya besar, jenis jaminan kredit yang
dipersyaratkan tentu harus sebanding. Berikut ini benda yang yang bisa kamu jadikan
agunan untuk pinjaman ratusan juta bahkan miliaran rupiah:

1. Mobil dan Kendaraan Lainnya

Motor atau mobil umum dijadikan sebagai jaminan untuk mengajukan pinjaman.
Perlu kamu ketahui, semakin tinggi nilai kendaraan, semakin tinggi pula kredit yang
bisa diperoleh.

Biasanya, peminjam tak perlu memberikan kunci mobil atau motor tersebut. Setelah
kendaraan diperiksa (kondisi, kelengkapan surat, tahun produksi), kamu tetap bisa
menggunakan kendaraan untuk beraktivitas. Peminjam hanya berkewajiban
memberikan BPKB sebagai barang jaminan.

2. Mesin Pabrik

Untuk kamu yang punya pabrik dan sedang membutuhkan pinjaman modal untuk
ekspansi usaha, kamu bisa mengajukan kredit dengan jaminan mesin pabrik.

Plafon tertinggi yang diberikan bank/lembaga keuangan lain atas jaminan aset
tersebut rata-rata di atas Rp5 miliar. Namun, ini juga tergantung seberapa besar
mesin pabrik yang dijadikan jaminan.

3. Kapal dan Pesawat


Jenis jaminan satu ini bisa dibilang bernilai sangat tinggi. Namun, transaksi ini
biasanya hanya dilakukan antara bank dan kreditur perusahaan.

Cara memberikan jaminannya pun unik yakni dengan cara pemberian fidusia atas
komponen penting pesawat seperti mesin, baling-baling dan lain sebagainya. Nilai
pinjaman untuk jaminan skala besar seperti ini bisa mencapai miliaran rupiah.

4. Logam Mulia

Logam mulia seperti emas dan perak merupakan jenis jaminan kredit yang paling
sering digunakan sebagai jaminan.

Selain rata-rata orang Indonesia memang senang menyimpan emas, tempat untuk
menjaminkan emas juga cukup banyak.

Emas juga mudah untuk diuangkan karena harga jualnya sudah pasti. Namun, ini
hanya berlaku bagi emas batangan saja ya, Toppers.

Bagi kamu yang ingin menggadaikan emas perhiasan, kemungkinan hanya akan
dihargai sekitar 70-80% dari harga asli saja.

Alasannya, tempat gadai hanya menghitung dari berat emas dan bukan dari bentuk
ataupun modelnya.

5. Properti

Ada banyak jenis properti yang bisa diajukan sebagai jaminan. Contohnya,seperti
rumah, apartemen, ruko dan lain sebagainya. Sama seperti benda-benda di atas,
sebagai jaminan kredit kamu cukup menyerahkan sertifikatnya saja pada bank.

Nantinya, pihak peminjam akan menerjuankan tim yang akan menaksir harga rumah
dengan melihat berbagai hal seperti lokasi, kondisi dan lingkungan.

6. Surat Berharga & Saham

Surat berharga dan saham juga bisa dijadikan sebagai jaminan kredit. Khusus untuk
saham, benda yang dijaminkan harus dalam kondisi aktif diperdagangkan di Bursa
Efek Indonesia (BEI) atau memiliki peringkat investasi.

Biasanya, surat berharga dan saham digunakan sebagai jaminan untuk mendapakan
tambahan modal usaha.

Jenis-Jenis Jaminan Kredit untuk Pinjaman Kecil


Pada bagian ini, kita akan fokus mengulas jenis jaminan kredit untuk pinjaman yang
nilainya kecil. Maka jenis jaminan kredit yang diajukan cukup menyesuaikan.
Biasanya, pinjaman ini diajukan untuk kebutuhan yang lebih kecil.

Orang yang mengajukan pinjaman bisa dari berbagai kalangan mulai dari mahasiswa,
petani, nelayan dan lain sebagainya.

1. Hasil Kebun dan Ternak

Jenis jaminan kredit satu ini sering digunakan petani atau peternak. Suku bunga yang
ditawarkan pun sangat rendah yakni 0,5 persen per bulan Untuk perkebunan.

Di Indonesia, penyedia jasa gadai juga sering menerima produk perkebunan dan
pertanian seperti kopi, gabah, cokelat atau karet sebagai jaminan kredit.

Namun yang diterima hanya yang berkualitas tinggi dan mudah untuk dijual kembali.
Penyedia gadai juga menerima jaminan hewan ternak seperti sapi dan kerbau.
Biasanya, para peminjam mengajukan pinjaman untuk menambah modal usaha
ternaknya.

2. Alat-Alat Elektronik

Jika kamu ingin menggadaikan barang elektronik sebagai jaminan, pastikan masa
produksi barang tersebut tidak lebih dari satu tahun.

Tujuannya agar proses pencairan pinjaman lebih mudah dan cepat. Artinya, barang
elektronik yang dijadikan jaminan harus tipe terbaru. Biasanya, nilai pinjaman yang
diberikan atas barang elektronik tidak terlalu besar.

3. Barang Branded

Kamu bisa juga bisa menjaminkan tas, sepatu, pakaian, jam tangan, dan kacamata
merek ternama. Namun, pastikan barang-barang tersebut asli. Jika perlu sertakan
surat-surat pendukung keotentikan barang saat akan menjaminkannya.

4. Alat Pertanian dan Nelayan

Alat pertanian dan nelayan juga bisa dijadikan jaminan. Contohnya perahu, jala,
traktor, bajak atau pompa air.

Penyedia pinjaman yang menerima barang-barang seperti ini biasanya beroperasi di


perdesaan atau desa nelayan. Karena sifatnya yang berfungsi untuk menghasilkan
uang, biasanya pembei pinjaman akan menerimanya.
2. Hanafi hendak membeli sebuah rumah di Sawangan senilai RP
917.000.000. Dia ingin membeli rumah tersebut secara kredit melalui
Bank BNI. Aplikasi dari Kredit Pemilikan Rumah Hanifa ternyata disetujui
dengan cicilan sebesar Rp 6.000.000 selama 20 tahun dengan bunga 8%.
Hingga akhirnya akadpun terjadi antara Hanifa dan Bank BSI. Jelaskan
unsur-unsur kredit yang ada dalam paparan tersebut!
Jawab :

terdapat unsur-unsur dalam kredit sebagai berikut:


• Adanya dua pihak, yaitu pemberi kredit (kreditur) dan penerima kredit
(nasabah/debitur). Hubungan pemberi kredit dan penerima kredit
merupakan hubungan kerjasama yang saling menguntungkan.
• Adanya kepercayaan pemberi kredit kepada penerima kredit yang
didasarkan atas credit rating penerima kredit.
• Adanya persetujuan, berupa kesepakatan pihak kreditur dengan pihak
lainnya yang berjanji membayar dari penerima kredit kepada pemberi
kredit. Janji bayar bisa berupa lisan, tertulis (akad kredit) ataupun berupa
instrument (credit instrument).
• Adanya penyerahan barang, jasa atau uang dari kreditur kepada debitur.
Adanya unsur waktu. Unsur waktu merupakan unsure essential kredit.
• Adanya unsur risiko baik dipihak kredit maupun pihak debitur.
• Adanya unsur bunga sebagai kompensasi (prestasi) kepada pemberi
kredit

Anda mungkin juga menyukai