Anda di halaman 1dari 34

Pegadaian

Nama Kelompok :
1. Bayu Dendi P
2. Bobby Hermawan
3. M. Rico Ardi S
4. Rendy Kurniawan
Pengertian usaha gadai
Secara umum pengertian usaha gadai
adalah kegiatan menjamin barang –
barang berharga kepada pihak
tertentu, guna memperoleh sejumlah
uang dan barang yang dijaminkan akan
ditebus kembali sesuai dengan
perjanjian antara nasabah dengan
lembaga gadai
Ciri – ciri usaha gadai
1. Terdapat barang berhaga yang
digadaikan
2. Nilai jumlah pinjaman tergantung
nilai baarang yang digadaikan
3. Barang yang digadaikan dapat
ditebus kembali
Keuntungan usaha gadai
Keuntungan perusahaan gadai jika dibandingkan
dengan lembaga keuangan bank atau lembaga
keuangan lainnya adlah :
1. Waktu yang relatif singakat untuk memperoleh
uang yaitu pada hari itu juga, hal ini disebabkan
prosedurnya yang tidak berbeli-belit
2. Persyaratan yang sangat sederhana sehingga
memudahkan konsumen untuk memenuhinya
3. Pihak pegadaiantida mempermasalahkan uang
tersebut digunakan untuk apa, jadi sesuai dengan
kehendak nasabahnya
Prosedur Pinjaman
Secara garis besar proses atau prosedur peminjaman uang di Perum
pegadaian dapat dijelaskan berikut ini.
1. Nasabah datang langsung kebagian informasi untuk memperoleh
penjelasan , tentang pegadaian,misalnya tentang barang jaminan , jangka
waktu pengembalian , jumlah pinjaman, dan biaya sewa modal ( bunga
pinjaman ).
2. Bagi nasabah yang sudah jelas dan mengetahui prosedurnya dapat
langsung membawa barang jaminan kebagian penaksir untuk ditaksir nilai
jaminan yang diberikan. Pemberian barang jaminan disertai bukti diri seperti
KTP atau surat kuasa bagi pemilik barang yang tidak dapat datang.
3. Bagian penaksir akan menaksir nilai jaminan yang diberikan,baik kualitas
barang maupun nilai barang tersebut, kemudian barulah ditetapkan nilai
taksir barang tersebut.
4. Setelah nilai taksir ditetapkan langkah selanjutnya adalah menentukan
jumlah pinjaman beserta sewa modal( bunga ) yang dikenakan dan kemudian
diinformasikan kecalon peminjam.
5. Jika calon peminjam setuju, maka barang jaminan ditahan untuk
disimpan dan nasabah memperoleg pinjaman, berikut surat bukti gadai.
Kemudian untuk proses pembayaran kembali pinjaman baik yang sudah
jatuh tempo maupun yang belum dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Pembayaran kembali pinjaman berikut sewa modal dapat langsung
dilakukan diluar kasir dengan menunjukkan surat bukti gadai dan
melakukan pembayaran sejumlah uang.
2. Pihak pegadaian menyerahkan barang jaminan apabila
pembayaraannya sudah lunas dan diserahkan langsung kenasabah untuk
diperiksa kebenarannya dan jika sudah benar dapat langsung dibawa
pulang.
3. Pada prinsipnya pembayaran kembali pinjaman dan sewa modal dapat
dilakukan sebelum jangka waktu pinjaman jatuh tempo. Jadi si nasabah
jika sudah punya uanng dapat langsung menebus jaminannya
4. Bagi nasabah yang tidak dapat membayar pinjamannya, maka barang
jaminannya akan dilelang secara resmi ke masyarakat luas
5. Hasil penjualan lelang diberitahukan kepada nasabah dan seandainya
uang hasil lelang setelah dikurangi pinjaman dan biaya-biaya masih
lebih akan dikembalikan kepada nasabah
Kegiatan Usaha
Pegadaian Lainnya
Usaha lain yang dilakukan oleh Perum Pegadaian adalah sebagai berikut.
1. Melayani jasa taksiran, bagi masyarakat yang ingin menaksir berapa
nilai riil barang-barang berharga miliknya seperti, emas, intan, berlian,
mobil, televisi, dan barang-barang lainnya, hal ini berguna bagi
masyarakat yang ingin menjual barang tersebut atau hanya sekedar ingin
mengetahui jumlah kekayaannya
2. Melayani jasa titipan barang, bagi masyarakat yang ingin menitipkan
barang –barang berharganya. Jasa penitipan ini diberikan untuk
memberikan rasa aman kepada pemiliknya dari kehilangan, kebakaran
atau kecurian
3. Memberikan kredit, terutama bagi karyawan yang mempunyai
penghasilan tetap. Pembayaran pinjaman dilakukan dengan memotong gaji
si peminjam secara bulanan
4. Ikut serta dalam usaha tertentu berkerja sama dengan pihak ketiga,
misalnya dalam pembangunan perkantoran atau pembangunan lainnya
dengan sistem Build, Operate, and Transfer (BOT)
Perbedaan Pegaian
Konvensional Dengan Syariah
Produk – Produk
Pegadaian :
Contoh :
Emas kita ditaksir pegadaian syariah bernilai 1 jt, maka nilai pinjaman
maksimal
85 % x Rp 1.000.000 = Rp 850.000
misalnya kita ingin mengambil nilai peminjaman maksimal maka Biaya
penitipan per 10 hari adalah

Rp 1 jt / Rp 10 rb x 79 = Rp 7.900 /10 hari


Jadi jika misalnya kita menggadai emas dalam masa 15 hari maka jumlah
yang akan dibayarkan adalah

Rp 15.ooo (dibayar dimuka) + Rp 850.000 + (2 x Rp 7.900) = Rp 880.800


Jika kita ingin menggadai lebih lama maka tinggal mengalikan saja nilai
penitipan (dihitung per 10 hari)
Sekian
Dari
Present
asi

Anda mungkin juga menyukai