Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN

PENGGADAIAN
Nama Kelompok

• Yotam Adi Putra 2001302036


• Isti Khomariyah 2001302013
• Nur Halisyah 2001302024

1. Jelaskan secara lengkap prosedur peminjaman uang serta prosedur pembayaran


kembali uang pinjaman di Perum Pegadaian
Jawab : Secara garis besar, proses atau prosedur peminjaman uang di Perum Pegadaian
dapat dijelaskan sebagai berikut :
1) Nasabah datang langsung ke bagian informasi untuk memperoleh penjelasan
tentang pegadaian, misalnya tentang barang jaminan, jangka waktu
pengembalian, jumlah pinjaman, dan biaya sewa modal (bunga pinjaman).
2) Bagi nasabah yan sudah jelas dan mengetahui prosedurnya dapat langsung
membawa barang jaminan ke bagian penaksir untuk ditaksir nilai jaminan yang
diberikan. Pemberian barang jaminan disertai bukti diri seperti KTP atau surat
kuasa bagi pemilik barang yang tidak dapat datang.
3) Bagian penaksir akan menaksir nilai jaminan yang diberikan, baik kualitas
barang maupun nilai barang tersebut, kemudian barulah ditetapkan nilai taksir
dari barang tersebut.
4) Setelah nilai taksir ditetapkan, langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah
pinjaman beserta sewa modal (bunga) yang dikenakan dan kemudian
diinformasikan ke calon peminjam.
5) Jika calon peminjam setuju, maka barang jaminan ditahan untuk disimpan dan
nasabah memperoleh pinjaman, berikut surat bukti gadai.
Kemudian untuk proses pembayaran kembali pinjaman baik yang sudah jatuh tempo
maupun yang belum dapat dilakukan sebagai berikut :
1) Pembayaran kembali pinjaman berikut sewa modal dapat langsung dilakukan di
kasir dengan menunjukkan surat bukti gadai dan melakukan pembayaran
sejumlah uang.
2) Pihak pegadaian menyerahkan barang jaminan apabila pembayarannya sudah
lunas dan diserahkan langsung ke nasabah untuk diperiksa kebenarannya dan
jika sudah benar dapat langsung dibawa pulang.
3) Pada prinsipnya pembayaran kembali pinjaman dan sewa modal dapat
dilakukan sebelum jangka waktu pinjaman jatuh tempo. Jadi, si nasabah jika
sudah punya uang dapat langsung menebus jaminannya.
4) Bagi nasabah yang tidak dapat membayar pinjamannya, maka barang
jaminannya akan dilelang secara resmi ke masyarakat luas.
5) Hasil penjualan lelang diberitahukan kepada nasabah dan seandainya uang hasil
lelang setelah dikurangi pinjaman dan biaya-biaya masih akan dikembalikan ke
nasabah.
2. Uraikan secara lengkap jenis-jenis barang jaminan yang dapat diterima oleh Perum
Pegadaian
Jawab : Jenis-Jenis Barang Jaminan
1) Emas.
Emas yang digadaikan bisa dalam bentuk emas batangan maupun emas
perhiasan seperti kalung, gelang, dan cincin, serta perhiasan dalam bentuk
berlian.
2) Sertifikat.
Dokumen berupa surat berharga juga dapat digadaikan, yakni seperti sertifikat
tanah dan sertifikat rumah. Nilai pinjaman dari penggadaian sertifikat tanah
ditentukan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan seberapa strategis posisi
tanah.
3) Kendaraan.
Nasabah dapat menggadaikan kendaraan dengan menyertakan surat-surat
kendaraan seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian. Barang elektronik.
4) Barang elektronik
Barang elektronik yang berharga seperti televisi, ponsel, kulkas, laptop, atau
komputer, serta kamera dapat menjadi barang jaminan gadai. Nilai gadai dari
barang elektronik tergantung kondisi barang tersebut.

3. Jelaskan tiga alasan utama nasabah meminjam uang di Perum Pegadaian


Jawab :
• Memiliki kebutuhan yang harus segera dipenuhi
• Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari (makan, minum, dll)
• Ingin memiliki modal untuk membuka usaha sendiri

4. Jelaskan sanksi apa saja yang dikenakan Perum Pegadaian kepada para nasabah jika
tidak sanggup membayar kembali pinjamannya
Jawab : Sanksi denda yang akan dikenakan kepada para nasabah jika tidak bisa
membayar uang pinjamannya adalah
• Barang yang menjadi jaminannya akan dilelang kepada masyarakat luas secara
resmi.
• Hasil dari barang yang dilelang akan disampaikan pada nasabah, dan jika uang
hasil lelang masih lebih akan dikembalikan pada nasabah.

5. Jelaskan dasar-dasar penggolongan nasabah menurut Perum Pegadaian dan apa saja
keuntungannya bagi nasabah dengan penggolongan tersebut
Jawab :
Penggolongan Uang Pinjaman
Besarnya jumlah pinjaman yang akan diberikan oleh Perum Pegadaian adalah
disesuaikan dengan nilai taksiran dari barang yang dijadikan sebagai jaminan tersebut.
Sedangkan penggolongan uang pinjaman yang diberikan kepada nasabah berdasarkan
SK. Direksi Nomor: 020/OP.1.0021/2001 tentang perubahan tarif sewa modal sebagai
berikut:
a. Golongan A
Jumlah pijaman antara Rp. 5.000,- sampai dengan Rp. 40.000,- adalah masuk dalam
kategori Surat Bukti Kredit golongan A. Jangka waktunya 120 hari (empat bulan).
b. Golongan B
Jumlah pinjaman antara Rp. 40.500,- sampai dengan Rp. 150.000,- adalah dalam
kategori Surat Bukti Kredit golongan B. Jangka waktunyaa 120 hari
c. Golongan C
Jumlah pinjaman antara Rp. 151.000,- sampai dengan Rp. 500.000,- adalah dalam
kategori Surat Bukti Kredit golongan C. Jangka waktunya 120 hari
d. Golongan D
Jumlah pinjaman antara Rp. 510.000,- sampai dengan tidak terbatas adalahdalam
kategori Surat Bukti Kredit golongan D. sedangkan jangka waktunyaadalah 120 hari
(empat bulan).

6. Jelaskan bagaimana sistem penilaian usaha gadai dalam menentukan besarnya jumlah
pinjaman yang akan diberikan
Jawab : Besarnya jumlah pinjaman tergantung dari nilai jaminan (barang-barang
berharga) yag diberikan. Semakin besar nilainya, semakin besar pula pinjaman yang
dapat diperoleh oleh nasabah demikian pula sebaliknya. Namun, biasanya pegadaian
hanya melayani sampai jumlah tertentu dan biasanya yang menggunakan jasa
pegadaian adalah masyarakat menengah ke bawah. Kepada nasabah yang memperoleh
pinjaman akan dikenakan sewa modal (bunga pinjaman) per bulan yang besarnya
tergantung dari golongan nasabah. Golongan nasabah ditentukan oleh pegadaian
berdasarkan jumlah pinjaman, yaitu golongan A, B, C dan D. Sedangkan besarnya sewa
modal dapat berubah sesuai dengan bunga pasar.
Dalam menentukan besarnya jumlah pinjaman, maka barang-barang jaminan perlu
ditaksir lebih dulu. Untuk menaksir nilai jaminan yang dijaminkan pihak pegadaian
memiliki ahli-ahli taksir, miisalnya jika yang dijaminkan adalah sebuah televisi merek
“x” kelluaran tahun “z”, maka si ahli taksir dengan cepat menaksir berapa nilai riil
televisi tersebut. Yang jelas nilai taksiran pasti lebih rendah dari nilai pasar, hal ini
dimaksudkan jika terjadi kemacetan terhadap pembayaran pinjaman, maka dengan
mudah pihak pegadaian melelang jaminan yang diberikan nasabah di bawah harga
pasar. Disamping itu, pihak pegadaian juga mempunyai timbangan serta alat ukur
tertentu, misalnya untuk mengukur karat emas atau gram emas. Tujuan akhir dari
penilaian ini adalah untuk menentukan besarnya jumlah pinjaman yang dapat diberikan.

7. Uraikan secara lengkap keuntungan usaha gadai bagi perusahaan pegadaian dan bagi
nasabahnya
Jawab :
Bagi Nasabah :
1) waktu yang relatif singkat untuk memperoleh uang, yaitu pada hari itu juga, hal
ini disebabkan prosedurnya yang tidak berbelit-belit;
2) persyaratan yang sangat sederhana sehingga memudahkan konsumen untuk
memenuhinya.
3) pihak pegadaian tidak mempermasalahkan uang tersebut digunakan untuk apa,
jadi sesuai dengan kehendak nasabahnya.
Bagi perusahaan Pegadaian :
1) Penghasilan yang bersumber dari sewa modal yang dibayarkan oleh peminjam
dana
2) Penghasilan yang bersumber dari ongkos yang dibayarkan oleh nasabah
memperoleh jasa tertentu dari Perum pegadaian.
3) Pelaksanaan misi Perum Pegadaian sebagai suatu Badan Usaha Milik Negara
yang bergerak dalam bidang pembiayaan berupa pemberian bantuan kepada
masyarakat yang memerlukan dana dengan prosedur dan cara yang relatif
sederhana.

8. Jelaskan pengertian usaha gadai kemudian bandingkan dengan usaha yang dilakukan
oleh perbankan terutama dalam hal perbedaan kegiatannya
Jawab :
Usaha Gadai adalah kegiatan menjaminkan barang-barang berharga kepada pihak
tertentu, guna memperoleh sejumlah uang dan barang yang dijaminkan akan ditebus
kembali sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan lembaga gadai.
Pegadaian dan bank sama-sama merupakan lembaga keuangan yang memberikan
pinjaman bagi masyarakat. Namun keduanya memiliki perbedaan- Pegadaian
memberikan pinjaman dengan jaminan barang yang simpan oleh Pegadaian (kolateral),
sedangkan bank dapat memberikan pinjaman tanpa jaminan barang.- pinjaman dari
Pegadaian umumnya senilai dengan harga barang jaminan, sedangkan pinjaman dari
bank besarnya dihitung oleh analis kredit sesuai dengan rating kredit dan kemampuan
bayar peminjam- bank dapat menghimpun dana dari masyarakat yang menjadi
nasabahnya, sedangkan Pegadaian tidak bisa.- bank dapat menerbitkan layanan
keuangan lain seperti kartu kredit, giro dan cek, sedangkan Pegadaian tidak bisa

Anda mungkin juga menyukai