Anda di halaman 1dari 8

BANK DAN LEMBAGA

KEUANGAN
Pegadaian

KELOMPOK VIII
1. GABRIELA ANJELIN ALA (1810020006)
2. SITI RAMDANIYATI (1810020013)
3. STELLA C. SINA (1810020136)
4. KLAUDIUS SINA ARAN (1810020140)
USAHA GADAI

Kegiatan menjaminkan barang


CIRI – CIRI barang berharga kepada pihak
tertentu, guna memperoleh
sejumlah uang dan barang yang
dijaminkan akan ditebus kembali
sesuai dengan perjanjian antara
•Terdapat barang barang berharga nasabah dengan lembaga gadai.
yang digadaikan.

•Nilai jumlah pinjaman tergantung


nilai barang yang digadaikan.

•Barang yang digadaikan dapat


ditebus kembali.
mengatasi agar
TUJUAN masyarakat yang
USAHA GADAI sedang
membutuhkan
uang tidak jatuh
ke tangan para
pelepas uang atau
KEUNTUNGAN

tukang ijon atau


•Waktu yang relatif singkat tukang rentenir
untuk memperoleh uang yang bunganya
relatif tinggi
•Persyaratan yang sangat
sederhana

•Pihak pegadaian tidak


mempermasalahkan uang
tersebut digunakan untuk
apa
Besarnya jumlah pinjaman
tergantung dari nilai pinjaman
Besar pinjaman (barang-barang berharga) yang
USAHA GADAI diberikan. Semakin besar
nilainya, semakin besar pula
pinjaman yang dapat diperoleh
oleh nasabah demikian pula
sebaliknya.
Barang perhiasan

Kendaraan

Barang Jaminan Dapat Berupa Barang Elektronik

Mesin-mesin
Barang keperluan
rumah tangga
Prosedur Pinjaman
Prosedur Peminjaman Uang Proses Pembayaran Kembali Pinjaman
 Pembayaran kembali pinjaman berikut sewa
 Nasabah datang langsung ke bagian informasi modal dapat langsung dilakukan di kasir dengan
menunjukan surat bukti gadai dan melakukan
yang memperoleh penjelasan tentang pegadaian
pembayaran sejumlah uang.
 Bagi nasabah yang sudah jelas dan mengetahui
 Pihak pegadaian menyerahkan barang jaminan
prosedurnya dapat langsung membawa barang
apabila pembayarannya sudah lunas dan
jaminan kebagian penaksir untuk ditaksir nilai
diseerahkan langsung ke nasabah untuk diperiksa
jaminan yang diberikan
kebenaarannya dan jika sudah benar dapat
 Bagian penaksir akan menaksir nilai jaminan langsung dibawa pulang.
yang diberikan, baik kualitas barang maupun
 Pada prinsipnya pembayaran kembali pinjaman
nilai barang tersebut, kemudian barulah
dan sewa modal. Dapat dilakukan sebelum jangka
ditetapkan nilai taksir barang tersebut
waktu pinjaman jatuh tempo
 Setelah nilai taksir ditetapkan langkah
 Bagi nasabah yang tidak dapat membayar
selanjutnya adalah menentukan jumlah pinjaman
pinjamannya, maka jaminannya akan dilelang
beserta sewa modal (bunga) yang dikenakan dan
secara resmi ke masyarakat luas
kemudian diinformasikan ke calon peminjam.
 Hasil penjualan lelang diberitahukan kepada
 Jika calon peminjam setuju, maka barang
nasabah dan seandainya uang hasil lelang setelah
jaminan ditahan untuk disimpan dan nasabah
dikurangi pinjaman dan biaya-biaya masih lebih
memperoleh pinjaman, berikut surat bukti gadai.
akan dikembalikan kepada nasabah.
Kegiatan Usaha Pegadaian Lainnya

Melayani Jasa Taksiran

Melayani Jasa Titipan Barang

Memberikan Kredit

Ikut Serta Dalam Usaha Tertentu Bekerja Sama Dengan Pihak Ketiga
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai