Anda di halaman 1dari 8

KREDIT USAHA MIKRO

Kredit Mikro adalahkredit yang akan diberi untuk pengusaha mikro supaya


bisa membiayai setiap kebutuhan usaha produktif baik untuk kebutuhan
investasi atau pun kebutuhan modal kerja. Kredit Mikro membiayai setiap
usaha mikro yang feasible atau pun yang belum bankable.
Proses kredit cepat dan mudah. Persyaratan kredit ringan. Limit hingga Rp 500 Juta.
Jangka waktu sampai dengan 5 tahun. Agunan berupa objek yang dibiayai & fixed
assets
Fasilitas Kredit Investasi dan/ atau Kredit Modal Kerja untuk pengembangan usaha produktif maupun
konsumtif skala mikro fasilitas pembiayaan ini dapat diberikan kepada semua pemilik usaha mikro
dan usaha rumah tangga baik berbentuk perusahaan, kelompok usaha, dan perseorangan (seperti
pedagang, petani, peternak, dan nelayan). 

Syarat dan Pengajuan

Syarat pengajuan KMK dari program KUM Bank:


1. WNI yang berdomisili di Indonesia;
2. Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah;
3. Maksimal berusia 60 tahun saat kredit lunas;
4. Telah melakukan usaha pada bidang yang sama minimal selama 2 tahun;
5. Memenuhi salah satu kriteria riwayat kredit berikut:
6. Belum pernah memperoleh fasilitas kredit; atau
7. Pernah memperoleh fasilitas kredit namun memiliki kolektibilitas lancar dan tidak dalam kondisi
kredit bermasalah.
8. Surat Izin Usaha atau Surat Keterangan Usaha dari Desa/Kelurahan, Dinas Pasar maupun Otorita
setempat di mana calon debitur menjalankan usaha;
9. Salinan buku Tabungan atas nama calon debitur.

Fitur dan manfaat

 Proses kredit cepat dan mudah.

 Persyaratan kredit ringan.

 Limit hingga Rp 500 Juta.

 Jangka waktu sampai dengan 5 tahun.

 Agunan berupa objek yang dibiayai & fixed assets.

 Suku bunga bersaing dengan angsuran tetap setiap bulannya.


Syarat pengajuan
 Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Indonesia.

 Usaha minimum 2 tahun di lokasi dengan bidang usaha yang sama.

 Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Maksimal usia 60 tahun saat kredit lunas.

 Belum pernah memperoleh fasilitas kredit atau pernah / telah memperoleh fasilitas kredit

dengan kolektibilitas Lancar atau tidak dalam kondisi kredit bermasalah.

 Persyaratan Dokumen:

o Copy KTP calon debitur dan copy KTP suami/istri calon debitur

o Copy Kartu Keluarga (KK)

o Copy Surat Nikah (bagi yang menikah) atau surat cerai (bagi yang berstatus cerai)

o Copy NPWP

 Surat Keterangan Usaha dari Desa/Kelurahan, Dinas Pasar atau Otorita setempat

dimana Calon Debitur memiliki usaha atau Surat Ijin Usaha

 Copy buku Tabungan atas nama Calon Debitur yang harus disiapkan sebelum

mengajukan pinjaman.

Syarat Pengajuan :

Syarat yang harus disiapkan sebelum mengajukan pinjaman.

Profil Diri

 Warga Negara Indonesia (WNI)


  Berusia 21-60 tahun dan status perkawinan belum menikah, menikah dan
cerai
  Status tempat tinggal rumah sendiri, pasangan, keluarga, kontrak tahunan
  Profesi pekerjaan :
o Karyawan (Tetap/Kontrak)
o PNS
o Wiraswasta
  Tidak bisa diterima apabila Jenis usaha/profesi melanggar hokum.

Profil Kendaraan

 Motor merupakan kendaraan milik sendiri dengan BPKB asli


  BPKB bisa atas nama sendiri, pasangan dan orang lain (Lampirkan bukti pembelian)
  Usia kendaraan mask. 10 tahun (Min. Tahun Kendaraan 2012) dengan merk motor
Jepang dan Italia
  STNK / Pajak
o  Pajak Mati maksimal 4 tahun (Tanpa Potong Pencairan)
o  Pajak mati lebih dari 4 tahun potong pencairan / wajib diurus oleh Bank
 Plat Hitam (Tidak plat merah).

Dokumen yang diperlukan

Kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan pembiayaan

KTP pemohon & Pasangan (jika sudah menikah)

Kartu Keluarga / Akta nikah (jika sudah menikah)

PBB 2 tahun terakhir / rekening listrik 6 bulan terakhir (salah satu bulan saja)

Status tempat tinggal kontrak melampirkan kwitansi / perjanjian sewa

Status tempat tinggal rumah dinas melampirkan surat keterangan menempati rumah

ID Card (untuk Karyawan)

NPWP (Tidak wajib)

BPKB

STNK & Notice Pajak

Foto usaha / izin usaha/ izin praktik

Skema Angsuran

Cicilan Kompetitif untuk pengajuan Pembiayaan


1. Bunga rendah flat 2,25% per bulan
2. Suku Bunga per Tahun, Mulai dari 27% (Sesuai kondisi aset & kelengkapan dokumen)
3. Tenor 12 bulan sampai dengan 36 Bulan.
4. Proses cepat 3 hari kerja dana cair
5. Domisili Seluruh Wilayah Yogyakarta.

Apa yang dimaksud dengan Usaha Mikro Kecil dan menengah?


Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang
bepenghasilan tetap atau bekerja sebagai pekerja migran Indonesia. Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah dari pekerja migran indonesia yang pernah bekerja di luar negeri;

USAHA UNGGULAN KREDIT MIKRO :

1. USAHA KELONTONG DAN SEMBAKO


2. USAHA WARUNG MAKAN
3. USAHA PAKAIAN JADI
4. USAHA KOST-KOSTAN
5. USAHA BENGKEL

Eksistensi agunan dalam pemberian kredit bank pada usaha mikro dan kecil


bukan merupakan sesuatu yang mutlak. Idealnya pemberian kredit hams
menggunakan agunan sebagai pengaman, terutama bagi bank yang ingin
menjalankan prinsip-prinsip perkreditan yang sehat.
agunan adalah aset bernilai ekonomi yang dimiliki oleh debitur yang
dijadikan jaminan kepada kreditur saat mengajukan pinjaman.

Fungsi Agunan
Berikut adalah fungsi agunan dalam aktivitas pengajuan pinjaman:
1. Untuk mencegah debitur dari lepasnya tanggung jawab dalam
membayar angsuran.
2. Memberikan motivasi kepada debitur untuk melunasi hutangnya
dan membayar angsuran dengan tepat waktu.
3. Jaminan kepastian berlandaskan hukum yang berlaku.
4. Adanya hak untuk kreditur mendapatkan kepemilikan aset yang
dijadikan jaminan oleh debitur jika suatu saat terjadi wanprestasi.

Syarat Aset Untuk Dijadikan Agunan


Tidak semua aset dapat dijadikan agunan dalam pengajuan
pinjaman kepada Bank maupun Perusahaan Pembiayaan.
Terdapat tiga syarat bagi suatu aset untuk dapat dijadikan sebagai
agunan, yaitu:
1. Mempunyai nilai ekonomi
2. Dapat dipindahtangankan dengan mudah
3. Memiliki nilai yuridis yang digunakan oleh kreditur dalam melakukan
likuidasi.
Jenis-jenis Agunan
Agunan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu agunan berwujud dan
agunan tidak berwujud. Selengkapnya dijelaskan dibawah ini.
Agunan Berwujud
Agunan berwujud adalah jenis agunan yang dapat terlihat oleh
mata dan jika memungkinkan dapat dibawa oleh calon debitur saat
mengajukan pinjaman. Jenis agunan berwujud dibagi menjadi dua
yaitu agunan bergerak dan agunan tidak bergerak. Contoh agunan
bergerak yaitu kendaraan bermotor dan mesin. Sementara itu,
contoh agunan tidak bergerak adalah tanah yang menjadi tempat
berdirinya lokasi usaha atau diletakkannya mesin besar yang
dijadikan jaminan calon debitur saat pengajuan pinjaman.
Agunan Bergerak
Kendaraan Bermotor
Jenis agunan kendaraan bermotor adalah jenis agunan yang paling
umum dijadikan jaminan saat mengajukan pinjaman di Indonesia.
Jenis kendaraan bermotor ini dapat berupa mobil, motor, dan truk.
Biasanya Bank ataupun Perusahaan Pembiayaan mensyaratkan
bukti kepemilikan kendaraannya seperti BPKB, STNK, dan faktur
pembelian.
Kapal atau Pesawat
Siapa sangka aset berwujud berukuran besar juga dapat dijadikan
sebagai agunan. Adalah kapal dan pesawat yang kerap digunakan
sebagai jaminan dalam memenuhi kebutuhan modal usaha
perusahaan berskala besar. Skema pembiayaan yang biasa
digunakan oleh berskala besar adalah sales and lease back atau
pembiayaan modal usaha.
Agunan Tidak Bergerak
Properti
Jenis properti yang dapat dijadikan sebagai agunan adalah rumah,
ruko, gedung, gudang, dan tanah. Jika Anda menjadikan properti
sebagai jaminan saat mengajukan pinjaman, biasanya kreditur
akan mensyaratkan sertifikat kepemilikan properti tersebut.
Mengingat nilai jual properti yang tinggi dan memiliki kenaikan
setiap tahunnya, jumlah plafond yang diterimanya pun juga lebih
besar dibandingkan dengan agunan berwujud lainnya seperti mobil
dan motor. Plafond pinjaman yang dapat dicairkan berkisar mulai
dari puluhan juta hingga milyaran rupiah, tergantung kebutuhan
peminjam dan kelayakan nilai properti.
Sama seperti agunan kendaraan bermotor, terdapat beberapa
persyaratan agar agunan properti Anda dapat diterima sebagai
jaminan pembiayaan. Misalnya, berada di daerah yang memiliki
akses jalan yang mudah, tidak dekat dengan Menara Sutet, rumah
dengan layak huni, dan lain sebagainya.
Tenor yang ditawarkan pembiayaan dengan jaminan sertifikat
rumah juga cenderung lebih panjang dibandingkan dengan jaminan
kendaraan bermotor. Tenor yang dapat diterima oleh debitur dapat
mencapai puluhan tahun.
Logam Mulia
Aset tidak bergerak lainnya yang dapat dijadikan agunan adalah
logam mulia. Jenis logam mulia yang paling sering digunakan untuk
dijadikan agunan adalah emas. Biasanya, masyarakat
menjaminkan logam mulia emas ke tempat pegadaian milik
pemerintah. Jika Anda menggadaikan emas perhiasan, besaran
plafond pinjaman yang ditaksir yaitu 70% hingga 80% dari nilai
barang sebenarnya. Karena, yang dijadikan penilaian adalah hanya
berasal dari berat emasnya saja, bukan dari desain perhiasan
tersebut.
Mesin Pabrik
Mesin pabrik adalah jenis aset besar berwujud selain pesawat yang
dapat dijadikan agunan. Debitur yang menjadikan mesin pabrik
sebagai agunan umumnya berasal dari perusahaan berskala besar.
Tujuannya adalah tidak lain sebagai sarana penambahan modal
usaha agar bisnis mereka tetap berjalan. Kreditur atau dalam hal ini
Bank, menilai kelayakan mesin pabrik dari kesehatan dan umur
mesinnya. Maksimal plafond pembiayaan yang dapat dibiayai oleh
kreditur dengan agunan mesin pabrik umumnya adalah Rp 5 Milyar.
Hasil Kebun dan Ternak
Jenis agunan hasil kebun dan ternak digunakan oleh masyarakat
pedesaan jika ingin mengajukan pembiayaan. Biasanya, jenis
agunan hasil kebun yang kreditur sering terima adalah kopi
berkualitas tinggi. Sedangkan untuk jaminan hasil ternak yang
sering digunakan oleh calon debitur adalah sapi ternak. Jenis sapi
yang dapat dijadikan jaminan biasanya berasal dari sapi betina,
sapi hamil serta sapi siap hamil, karena jenis sapi tersebut masih
tergolong produktif.
Masyarakat yang mengajukan kredit usaha ternak ini dapat
menggunakan hasil pinjamannya untuk keperluan pakan ternak
sapi, perapian kandang, maupun untuk tujuan pembiayaan
konsumtif.
Invoice
Pembiayaan dengan jaminan invoice atau invoice
financing termasuk ke dalam agunan tidak bergerak
selanjutnya. Invoice financing termasuk kedalam pembiayaan
jangka pendek yang menjaminkan invoice atau tagihan yang belum
dibayarkan oleh customer. Sembari menunggu pembayaran dari
customer, pinjaman dana dari invoice financing dapat digunakan
untuk keperluan operasional perusahaan seperti pembayaran gaji
hingga kegiatan produksi.
Inventory
Selain invoice financing, debitur yang berasal dari perusahaan
besar dapat menggunakan aset perusahaan berupa inventori
perusahaannya untuk pembiayaan jangka pendek. Aktivitas
pembiayaan tersebut dinamakan dengan inventory financing. Pihak
kreditur biasanya akan menilai maksimal 50% dari total nilai
inventori untuk dapat dicairkan sebagai pinjaman. Nominal tersebut
tentunya didapat setelah melalui analisa kelayakan, risiko kredit,
dan profil calon debitur.
Purchase Order/SPK/Surat Kontrak
Dalam perjanjian kerjasama suatu bisnis, biasanya masing-masing
pihak akan mengeluarkan Surat Perjanjian Kerjasama, Purchase
Order, ataupun Surat Kontrak. Ketiga jenis bukti perjanjian
kerjasama tersebut dapat dijadikan agunan tidak bergerak bagi
debitur saat mengajukan pinjaman. Tentunya, untuk mendapatkan
persetujuannya membutuhkan proses analisa kelayakan yang
ketat.
Agunan Tidak Berwujud
Kebalikan dari agunan berwujud, agunan tidak berwujud adalah
aset bernilai ekonomi dan tidak terlihat secara fisik yang digunakan
sebagai jaminan saat mengajukan pinjaman atau pembiayaan.
Contoh dari agunan tidak berwujud ini adalah Deposito, Surat
Berharga, Obligasi, Hak Kekayaan Intelektual, dan lain sebagainya.
 
Nah, seperti itulah penjelasan mengenai apa itu agunan beserta
jenis dan syarat-syarat agar suatu aset dapat digunakan sebagai
agunan. Dapat dikatakan, kredit atau pembiayaan dengan agunan
adalah alternatif bagi Anda yang ingin mendapatkan pinjaman
dengan suku bunga yang lebih rendah dan plafond yang lebih tinggi
dibandingkan dengan kredit tanpa agunan. Perlu diingat, selalu
rencanakan dengan matang dan jelas kebutuhan pinjaman Anda.
Hal ini bertujuan untuk menghindarkan debitur dari gagal bayar.
Jika dalam kondisi yang mengharuskan debitur gagal bayar, maka
kreditur berhak untuk mendapatkan kepemilikan aset yang
dijadikan jaminan.
Selalu ingat, jika Anda ingin mengajukan pembiayaan dengan
jaminan, maka BFI Finance adalah solusinya! Cukup dengan
menjaminkan BPKB Mobil, Motor ataupun Sertifikat Rumah, Anda
berkesempatan untuk mendapatkan plafond dan tenor pinjaman
yang beragam, serta suku bunga yang rendah! Ajukan segera ya!

Anda mungkin juga menyukai