Syarat Pengajuan :
KUR Mikro dan KUR Ritel :
Calon Debitur/ Debitur tidak memiliki kredit atau
Calon Penerima KUR Mikro dan Kecil dapat sedang menerima
kredit/pembiayaan yaitu KUR pada penyalur yang sama, kredit
kepemilikan rumah, kredit/leasing kendaraan bermotor, kartu kredit,
dan resi gudang dengan kolektibilitas lancar.
Dalam hal Calon Debitur/ Debitur masih memiliki baki debet Kredit
Produktif dan/ atau Kredit Program di luar KUR tetapi yang
bersangkutan telah melunasinya, maka diperlukan Surat Keterangan
Lunas/ Roya dengan lampiran cetakan rekening Koran dari Bank
Sebelumnya.
Tidak masuk Daftar Hitam Nasional Penarik Cek dan/ atau Bilyet
Giro Kosong.
Usia Calon Debitur minimal 21 tahun atau sudah menikah
(dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Akte
Kelahiran/ Surat Kenal Lahir atau Kartu Keluarga (KK) atau Surat
Nikah dari Instansi yang berwenang) dan saat kredit lunas usia
maksimal 60 tahun.
Mempunyai usaha produktif dan layak yang telah berjalan 6 (enam)
bulan.
KUR adalah kredit yang diberikan Bank BRI kepada rakyat kecil agar mampu memulai
usaha. Kredit Investasi atau Kredit Modal Kerja diberikan bank BRI dengan batas atas
kredit mencapai Rp 500 juta.
Pilihan kredit ini lebih ditujukan kepada usaha mikro, koperasi, dan usaha kecil yang
memiliki bisnis produktif.
Pinjaman modal kerja dan kredit investasi. Skema KUR adalah modal
kerja dan kredit investasi untuk unit usaha produktif.
Pengusaha. Target nasabah pinjaman ini adalah pemilik bisnis perseorangan
dengan kebutuhan kredit maksimum Rp 500 juta.
Bunga murah subsidi pemerintah dan bebas biaya admin atau provisi.
Pinjaman ini disubsidi pemerintah dan dijamin oleh asuransi kerugian kredit
oleh perusahaan asuransi BUMN.
KUR BRI ini dibagi menjadi tiga kategori yaitu KUR mikro, KUR Ritel, dan KUR TKI.
KUR Mikro
KUR Mikro Bank BRI merupakan kredit modal kerja atau investasi dengan plafon
pinjaman sampai dengan Rp 25 juta per debitur dengan ketentuan produk fitur berikut:
KUR Ritel
Bagaimana jika ingin pinjam KUR BRI 100 juta ? Ada pilihannya KUR Ritel yang bisa
memberikan pinjaman 100 juta untuk nasabah KUR BRI.
KUR Ritel Bank BRI adalah kredit investasi atau Kredit Modal Kerja yang diberikan
kepada debitur yang memiliki usaha layak dan produktif dengan minimal plafon yaitu
mulai dari Rp 25 juta sampai maksimal 500 juta per debitur, dengan ketentuan produk
fitur berikut:
Plafon KUR Ritel Bank BRI yaitu minimal Rp 25 juta dan maksimal Rp.500 juta.
Cocok untuk Anda berencana mengajukan KUR BRI 100 jt di 2019.
Jenis kredit: Kredit Modal Kerja (KMK) dengan jangka waktu maksimal
pinjaman empat tahun; Kredit Investasi (KI) dengan jangka waktu maksimal
pinjaman lima tahun
Suku bunga efektif yang berlaku yaitu 7% per tahun
Tidak terdapat biaya administrasi dan provisi serta agunan sesuai ketentuan
pihak Bank BRI
KUR TKI
KUR TKI adalah kredit yang diberikan untuk membiayai calon Tenaga Kerja Indonesia
yang akan berangkat ke luar negeri untuk bekerja. Maksimal plafon pinjaman untuk
KUR TKI Bank BRI yaitu 25 juta, dengan ketentuan produk fitur berikut:
Besaran jumlah kredit maksimal sebesar Rp 25 juta atau sesuai dengan cost
structure yang telah ditetapkan pemerintah
Suku bunga efektif yang berlaku yaitu sebesar 7% per tahun atau per bulannya
0,41% flat
Tidak terdapat biaya administrasi dan provisi
Jangka waktu maksimal pelunasan pinjaman yaitu tiga tahun atau sesuai dengan
kontrak perjanjian kerja
Untuk tujuan negara penempatan Hongkong, Singapura, Jepang, Taiwan, Korea
Selatan, dan Malaysia.
Individu atau perorangan calon Tenaga Kerja Indonesia yang akan berangkat
bekerja ke negara penempatan
Persyaratan administrasi:
Tabel KUR BRI 2019 dan Simulasi Cicilan Angsuran (tabel angsuran kur bri 2019)
Berikut ini simulasi pinjaman dan angsuran KUR terbaru di 2019.
Tabel KUR BRI 2019 Cicilan Bunga (sumber BRI)
1. Langkah pertama untuk mengajukan pinjaman atau kredit KUR yaitu calon
debitur mendatangi salah satu kantor bank BRI terdekat
2. Calon debitur dimohon untuk mengisi form aplikasi dan berkas yang kredit yang
diperlukan. Dokumen yang diminta adalah: KTP, Kartu Keluarga, Surat
Keterangan Usaha dan jaminan (misalnya BPKB jika jaminan kendaraan)
3. Calon debitur diharapkan menyerahkan jaminan sesuai dengan kebijakan bank
seperti BPKB, Sertifikat rumah, sertifikat tanah, BPKB Mobil, dan lain
sebagainya
4. Pihak bank BRI akan memproses aplikasi dan melakukan uji kelayakan usaha
calon debitur dengan cara survey ke lapangan. Apabila sesuai dan usaha yang
dijalankan memenuhi uji kelayakan, maka bank BRI akan melakukan
persetujuan pemberian kredit pinjaman
5. Calon debitur melakukan penandatangan kontrak perjanjian kredit pinjaman
dengan bank BRI
6. Pihak bank BRI akan mencairkan dana kredit pinjaman yang biasanya langsung
dikirimkan ke rekening peminjam
7. Setelah menerima dana pinjaman, debitur harus melakukan angsuran setiap
bulan dengan jumlah pokok angsuran beserta bunga yang telah disepakati di
awal perjanjian.
Berapa lama proses pengajuan KUR di BRI ? Secara umum proses pencairan
membutuhkan waktu 7 hari sampai 14 hari kerja sejak survei dilakukan oleh pihak BRI.
Yang termasuk konsumsi, misalnya, untuk beli HP, sepatu, TV atau sepeda motor, yang
tidak ada hubungannya dengan kemajuan usaha. Kalau mengajukan KUR untuk tujuan
ini, sudah pasti pengajuan ditolak.
#2 Punya Usaha
Calon peminjam harus memiliki usaha sendiri yang akan diajukan untuk kredit. Jangan
menggunakan usaha orang lain demi untuk pengajuan KUR.
Pihak bank akan melakukan pengecekan, survei dan cara – cara lain untuk memastikan
bahwa usaha yang diajukan adalah usaha milik Anda calon peminjam.
Pastikan usaha sudah berjalan paling tidak 6 bulan. Dibawah 6 bulan, pengajuan KUR
akan ditolak.
#3 Tidak Sedang Mengambil Kredit Usaha di Tempat Lain
Salah satu kriteria adalah tidak sedang memiliki kredit di bank lain, kecuali kredit
konsumtif seperti KKB, kredit motor atau mobil, Kartu kredit, dan KPR. Misalnya, saat
pengajuan KUR, Anda sudah punya kredit modal kerja atau investasi di bank lain, maka
pengajuan Anda kemungkinan ditolak.
Oleh karena itu, saat pengajuan pastikan calon peminjam tidak sedang mengambil
kredit usaha di bank lain.
Karena itu, jika akan mengajukan KUR, sebaiknya Anda segera mengurus dokumen izin
usaha. Diskusikan dengan Account Officer (AO) atau marketing BRI soal jenis dokumen
izin usaha yang bisa diterima.
Izin usaha ini penting untuk membuktikan bahwa calon peminjam memang memiliki
usaha. Bukan usaha orang lain atau usaha fiktif.
Untuk KUR Mikro, debitur tidak diminta jaminan karena plafon kredit yang relatif
rendah. Bank melihat kualitas usaha untuk KUR Mikro.
Karena itu, pastikan usaha yang diajukan memang memiliki aktivitas usaha. Misalnya,
jika usaha perdagangan, di lokasi usaha terdapat stock barang yang memadai yang
merefleksikan omzet, yang nanti bisa dilihat oleh tim survei bank.
Saat melihat aktivitas usaha, pihak survey bank melakukan wawancara dengan calon
debitur. Dalam wawancara tersebut, bank menggali karakter dan pengetahuan terkait
usaha calon peminjam.
Pinjaman BRI
Pinjaman BRI adalah produk pinjaman yang dikeluarkan Bank BRI, yang salah satunya
adalah KUR.
Related Post
1. Pinjaman BRI Terbaik (KUR, KTA, KPR, KKB, Kartu Kredit, Online Ceria)
Bank BRI menawarkan berbagai pinjaman mulai dari KUR, KTA, KPR, KKB sampai
yang terbaru pinjaman…
2. Review KTA Cimb Niaga Xtra Dana Syariah (Simulasi, Tabel) Pinjam Online
KTA Cimb Niaga adalah pinjaman tanpa agunan dana tunai yang ditawarkan bank.
Dinamakan Xtra Dana,…
Di BRI ada banyak jenis pinjaman lainnya, jika memang belum cocok dengan KUR.
Untuk individu, Bank BRI menawarkan KPR untuk kepemilikan rumah, KKB untuk
kepemilikan kendaraan bermotor, Kartu Kredit BRI dan KTA BRI (disebut ‘Briguna’.)
Dengan jaringan yang terbesar setanah air dan bank dengan laba terbesar di tanah air
saat ini, BRI memiliki keunggulan dibandingkan bank lainnya.
Advertisements
KUR 2020 (update)
Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM yang diketuai oleh Menteri Koordinator
Bidang Perekonomian memutuskan merubah kebijakan KUR
Plafon tahunan KUR ini akan terus ditingkatkan secara bertahap sampai dengan Rp325
Triliun pada tahun 2024.
Selain itu, dalam rangka menyesuaikan kebutuhan modal bagi UMKM yang semakin
meningkat akibat laju inflasi dan peningkatan produktivitas maka Pemerintah juga
meningkatkan plafon KUR Mikro dari semula paling besar sebesar Rp25 juta per
debitur menjadi Rp50 juta per debitur.
Perubahan juga terjadi pada total akumulasi plafon KUR Mikro untuk sektor
perdagangan yang semula sebesar Rp100 juta berubah menjadi Rp200 juta.
Total realisasi akumulasi penyaluran KUR dari Agustus 2015 sampai dengan 30
September 2019 sebesar Rp 449,6 Triliun dengan Outstanding Rp 158,1 Triliun dan
NPL yang masih terjaga di tingkat 1,23%.
Total debitur penerima KUR dari Agustus 2015 sampai dengan 30 September 2019
sebanyak 18 Juta Debitur dengan 12 Juta NIK yang tidak berulang.
Penyaluran KUR Tahun 2019 sampai dengan 30 September 2019 sudah mencapai Rp
115,9 Triliun (82,79%) dari target tahun 2019 sebesar Rp 140 Triliun dengan total
debitur KUR sebanyak 4,1 juta debitur KUR.
Kebijakan pemerintah soal bunga KUR 6% yang baru tersebut tercermin di tabel
angsuran KUR BRI 2020, khususnya untuk pinjaman KUR Mikro, sebagai berikut:
Beberapa hal yang bisa dicermati dengan tabel angsuran KUR yang baru ini adalah:
Bunga 6% efektif setahun atau setara dengan 0,2% flat per bulan
Cicilan per bulan paling kecil mencapai Rp 86 ribu untuk plafon Rp 1 juta
dan tenor 12 bulan.
Plafon pinjaman mulai dari Rp 1 juta sd Rp 50 juta yang bisa dicicil
paling cepat 12 bulan dan paling lama 36 bulan.
Advertisements
Untuk tabel pinjaman BRI 200 juta, Anda harus mengambil jenis KUR yang
lain.
Di awal 2020, kita semua dikejutkan oleh pandemi covid-19 virus corona yang melanda
seluruh dunia, imbasnya menghantam bisnis di Indonesia, termasuk UMKM yang
banyak mengambil pinjaman KUR BRI.
Antisipasi dilakukan dengan cepat oleh OJK dan pemerintah Jokowi dengan
meluncurkan program keringanan atau restruktur pinjaman buat pengusaha UMKM.
BRI menyambut dengan meluncurkan program restruktur dengan kriteria nasabah dan
proses sebagai berikut:
Kriteria Nasabah
Pertama, debitur KUR UMKM yang terkena dampak usahanya menurun akibat
pandemi Covid-19, yang menyebabkan kemampuan debitur memenuhi kewajiban
cicilan pinjaman merosot
Kedua, itikad baik, kerjasama kooperatif dari debitur dan prospek usaha yang baik
menjadi pertimbangan dalam memilih debitur.
Proses Pengajuan
Pengajuan keringanan restuktur pinjaman mengikuti proses berikut:
Opsi 1 (bayar bunga saja) lebih ringan tetapi masa pinjaman menjadi lebih panjang,
sementara opsi 2 (bayar pokok saja) lebih besar pembayaran namun tenor pinjaman
tidak lebih lama.
Mana pilihan terbaik ? Lihat kembali ke kemampuan cash-flow usaha, yang paling
penting adalah usaha masih bisa diselamatkan dalam kondisi krisis pandemi ini.
Awal April 2020, tepatnya 8 April, pemerintah melalui Menko Ekonomi mengeluarkan
kebijakan restrukturisasi KUR bagi nasabah terkena dampak Covid – 19 sebagai
berikut:
Kebijakan ini mulai berlaku 1 April 2020 dan nasabah yang akan mendapat
pembebasan bunga dan penundaan pembayaran angsuran pokok KUR harus memenuhi
penilaian penyalur KUR masing-masing.
Artinya, teknis restrukturisasi diserahkan kepada penyalur KUR, salah satunya yang
paling besar adalah Bank BRI.
Disamping itu, bagi calon nasabah KUR yang baru diberikan relaksasi pemenuhan
persyaratan administratif pengajuan KUR, seperti Izin Usaha, Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP), dan dokumen agunan tambahan. Semua dokumen tersebut
ditangguhkan sementara sampai kondisi memungkinkan.
KUR Mandiri
KUR Mandiri
Bank Mandiri menyalurkan KUR melalui kantor – kantor cabang mereka di seluruh
Indonesia. Ada beberapa jenis KUR di Bank Mandiri, yaitu:
1. KUR Mikro, limit kredit maksimal sampai dengan Rp 25 juta per debitur dan
jangka waktu maksimal 2 tahun.
2. KUR Ritel, limit kredit di atas Rp 25 juta sampai dengan maksimal Rp 200 juta
per debitur, dan jangka waktu maksimal 3 tahun untuk kredit modal kerja dan 5
tahun untuk kredit investasi.
3. KUR Penempatan TKI, dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 25
juta per debitur dengan jangka waktu disesuaikan dengan masa kontrak kerja
atau maksimal 12 bulan.
4. KUR Khusus, dengan limit di atas Rp 25 juta sampai dengan Rp 500 juta
diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk cluster
dengan menggunakan Mitra Usaha untuk komoditas perkebunan rakyat dan
peternakan rakyat serta perikanan rakyat.
KUR BNI
KUR BNI
BNI menyalurkan KUR sebagai bagian program bank mendukung program pemerintah.
KUR di BNI, selain dalam skema yang sama dengan Bank Mandiri dan BRI untuk
langsung ke end-user, ada yang disebut pula sebagai KUR Linkage yang menyalurkan
KUR ke lembaga keuangan yang selanjutnya lembaga keuangan tersebut menyalurkan
ke nasabah mereka.
KUR Linkage Executing: KUR yang diberikan oleh BNI kepada Lembaga
Keuangan (Bank Perkreditan Rakyat dan Koperasi Simpan Pinjam) untuk diterus
pinjamkan kepada end user guna mengembangkan usahanya.
Advertisements
Tujuan KUR Linkage adalah memberikan manfaat buat BNI untuk bisa menyalurkan
kredit usaha tanpa terlibat dalam teknis pencarian nasabah (diserahkan ke lembaga
keuangan yang menerima KUR Linkage), sementara lembaga keuangan bisa
mendapatkan tambahan pendanaan murah (bunga KU 2020 di 6% per tahun), tanpa
perlu membangun infrastruktur sistem online untuk KUR.
Untuk KUR Mikro, BNI menerima pengajuan secara online lewat BNIeform. BNI
menguraikan syarat dan ketentuan KUR Mikro dengan cukup jelas dan terperinci, saya
tuangkan berikut ini:
Kualitas Kredit
3. : Lancar
Bank (jika ada)
Pengalaman
4. : Minimal 6 (enam) bulan
Usaha
Usia Pemohon
(khusus untuk Minimal 21 (dua puluh satu) tahun atau
5. pemohon : belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun
individu / tetapi sudah menikah
perserorangan)
6. Biaya-biaya :
b. Biaya
: Maksimal Rp. 150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah)
Administrasi
c. Denda
: 5% (lima persen) per tahun dari saldo yang tertunggak
Tunggakan
Tanya Jawab
1. Apa itu KUR
KUR adalah program pemerintah dalam memberikan kredit dengan
bunga sangat terjangkau untuk usaha. Tujuan KUR adalah memberikan
akses kredit, inklusi keuangan, kepada pengusaha kecil dan menengah
yang selama ini tidak bisa mengambil kredit ke bank.
KUR adalah kredit yang diberikan Bank BRI kepada rakyat kecil agar
mampu memulai usaha. Kredit Investasi atau Kredit Modal Kerja
diberikan bank BRI dengan batas atas kredit mencapai Rp 500 juta.
Pinjaman modal kerja dan kredit investasi. Skema KUR adalah modal
kerja dan kredit investasi untuk unit usaha produktif.
Pengusaha. Target nasabah pinjaman ini adalah pemilik bisnis
perseorangan dengan kebutuhan kredit maksimum Rp 500 juta.
Bunga murah subsidi pemerintah dan bebas biaya admin atau
provisi. Pinjaman ini disubsidi pemerintah dan dijamin oleh asuransi
kerugian kredit oleh perusahaan asuransi BUMN.
KUR BRI ini dibagi menjadi tiga kategori yaitu KUR mikro, KUR Ritel,
dan KUR TKI.
Ya. Salah satu kriteria adalah tidak sedang memiliki kredit di bank lain,
kecuali kredit konsumtif seperti KKB, kredit motor atau mobil, Kartu
kredit, dan KPR. Misalnya, saat pengajuan KUR, Anda sudah punya
kredit modal kerja atau investasi di bank lain, maka pengajuan Anda
kemungkinan ditolak.
Untuk KUR Mikro, jaminan tidak wajib. Untuk Kur Ritel, jaminan
wajib.
9. Apakah ada Pinjaman BRI selain KUR
Kesimpulan
KUR adalah program pemerintah membantu pengusaha kecil dan menengah.
Tujuannya mengatasi permasalahan klasik soal kekurangan modal di
pengusaha UMKM.
Dengan bunga 7% efektif setahun, program KUR sangat menarik. Namun, ada
sejumlah persyaratan dan ketentuan dokumen yang wajib dipenuhi agar
pengajuan KUR bisa diterima dan disetujui.
Info seputar panduan kredit pinjaman KUR BRI di 2019 dan tabel angsuran
kur bri 2019 ini semoga bermanfaat untuk Anda pengusaha UMKM yang ingin
memanfaatkan fasilitas kredit usaha subsidi bunga rendah ini.