Anda
Kredit Investasi ditujukan untuk membantu usaha Anda dalam pembiayaan investasi baik
investasi baru, modernisasi, dan rehabilitasi dengan banyak kemudahan dan juga
keuntungan
Kredit Investasi
Suku Bunga
Informasi ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, untuk
informasi lebih lengkap silakan menghubungi Kami
Syarat dan Ketentuan
Kelengkapan Dokumen
o Legalitas Pemohon
o Data Keuangan
Untuk kredit > Rp10milyar atau total fasilitas kredit > Rp15milyar
(cash loan maupun non cash loan) ➝ wajib audited
RAB proyek
Proyeksi cash flow
HousingEstate, Jakarta - Saat ini pemilik duit lebih gemar menaruh uang di
deposito atau surat berharga ketimbang dalam properti. Karena itu jumlah dan
nilai rekening deposito Rp1 miliar ke atas meningkat cukup tinggi di bank. Kalau
melihat kebijakan BI menaikkan bunga acuan BI-7 day reverse repo rate hingga
175 basis poin sejak Mei 2018 (dari 4,25 menjadi 6 persen) dan penerbitan saving
bond ritel (SBR) oleh pemerintah dengan kupon lebih 8 persen, investasi properti
makin tidak menarik.
Dengan aneka insentif dari bank dan pengembang, kebutuhan modal untuk
berinvestasi menjadi jauh lebih kecil.
Tapi, tunggu dulu. Di pihak lain pada saat bersamaan BI juga melonggarkan
ketentuan rasio kredit properti atau atau loan to value (LTV), serta penyaluran
KPR/KPA (kredit pemilikan rumah/apartemen) inden (masih berupa gambar
dengan janji serah terima kemudian). Sementara Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
melonggarkan ketentuan aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) kredit
properti.
Kini properti pertama tipe apapun bisa dibeli dengan KPR/KPA tanpa uang muka
(down payment atau DP). Untuk properti kedua dan seterusnya, depe-nya hanya
10–20 persen dari harga rumah tergantung tipe properti dan jenis kredit yang
digunakan. KPR inden diizinkan hingga lima fasilitas tanpa memperhitungkan
urutan dengan depe mengikuti ketentuan di atas. Sedangkan ketentuan ATMR
untuk KPR dilonggarkan dari semula 35 persen menjadi menjadi 20–25 persen
untuk LTV hingga 70 persen, dan 35 persen untuk LTV di atas 70 persen,
sehingga kredit properti pun tersedia lebih banyak.
Selain itu, untuk menggenjot penyaluran kredit propertinya yang masih loyo,
bank-bank rajin melansir promo KPR/KPA dengan bunga super rendah
dan fixed (tetap) lebih lama. Promo bank-bank itu didukung pengembang
dengan menawarkan cara bayar yang meringankan, mulai dari diskon
harga, depe kecil bisa dicicil, bebas biaya, sampai subsidi bunga. Modal membeli
(investasi) properti pun sangat minimal. Jadi, siapa bilang investasi properti tidak
menguntungkan dalam situasi pasar seperti sekarang?
Sebagai contoh, bila berinvestasi dalam lima properti inden sekaligus, anda hanya
perlu modal depe rata-rata 10-15 persen saja. Sebelumnya modal depe itu rata-
rata 35 persen, karena untuk setiap fasilitas kredit hingga maksimal tiga fasilitas
(regulasi LTV 2013) uang mukanya minimal 20–50 persen tergantung tipe
properti dan jenis kredit. Jadi, kini untuk investasi lima rumah seharga rata-rata
Rp300 juta per unit atau total Rp1,5 miliar, anda hanya perlu
merogoh depe Rp150–225 juta.
Bahkan, bila membeli properti di proyek developer yang bermitra dengan bank
yang menyalurkan KPR, depe-nya bisa lebih rendah lagi. CIMB Niaga misalnya,
awal Agustus lalu melansir promo KPR dengan depe lima persen khusus untuk
pembelian properti di 102 proyek yang dikembangkan enam grup usaha besar di
seluruh Indonesia. Dengan KPR 20 tahun, bunga pasar efektif floating saat ini
yang rata-rata 11-12 persenan per tahun, cicilannya sekitar Rp15-16 juta/bulan
dengan depe 5 persen atau Rp75 juta.
Momen tepat
Bank BCA yang sejak April 2018 menawarkan promo KPR dengan bunga 5,88
persen per tahun fixed tiga tahun misalnya, menentukan minimal tenor tiga tahun
setelah masa bunga promo fixed itu berakhir. Karena itu Felicia Mathelda Simon,
Executive Vice President Consumer Credit Business Bank BCA, menyatakan, saat
ini merupakan momen yang tepat bagi konsumen mewujudkan pembelian rumah
atau berinvestasi dalam properti.
Yang penting properti diperlakukan sebagai investasi jangka panjang (lebih dari
lima tahun), bukan investasi dengan hasil instan atau spekulatif. Betul, properti
tidak bisa serta merta diuangkan. Untuk mengatasinya, pilih beberapa properti
dengan harga yang terjangkau kebanyakan orang sebagai investasi, ketimbang
satu properti dengan harga tinggi yang pasarnya terbatas. Kemudian pastikan
harga properti yang dibeli wajar. Cara paling mudah, bandingkan harga properti
inden yang ditawarkan pengembang dengan harga properti sekelas (tipe, lokasi,
fasilitas, kualitas pengembangan) yang seken atau sudah jadi tapi
masih fresh (usia bangunan 4-5 tahun setelah serah terima).
Perbandingan menurut cara bayar yang sama: harga tunai dengan harga tunai,
harga KPR dengan harga KPR. Kalau harga properti inden tidak lebih tinggi dari
10 persenan, harga yang ditawarkan pengembang masih wajar. Bila lebih dari itu,
lebih baik membeli rumah seken yang masih fresh. Dalam situasi pasar sangat
butuh likuiditas (BU) seperti sekarang, jangan ragu menawar harga rumahnya
serendah mungkin sehingga kelak lebih mudah lagi dijual.
Syarat untuk KI agan minimal telah memiliki usaha atau kalo belum agan paling tidak memiliki
pengalaman dalam berusaha. Kalau KPR memang tidak dipersyaratkan pengalaman namun lebih
kepada penghasilan agan atau maksimal angsuran 1/3 take home pay.
Kalo saran ane sih mending KI, kurang lebih syarat sama untuk bangunan minimal sudah ada IMB,
sertifikat dan lain-lain. Namun kalo mengejar jangka waktu yang sangat panjang s/d 25 tahun mending
agan ajukan KPR.
Untuk persyaratan UM minimal sama kurang lebih 30 persen dari nilai total bangunan.
Langsung ke kasus saya gan...saya sudah punya KPR rumah..cicilan 2,4 jt..gaji 7 jt...dan sudah mentok
di sepertiga gaji...bank sudah tdk mw membrikn kredit ke saya lg...bukn begitu gan?
Skrg saya akan beli rumah kos2an...seharga 250 juta dan income nett per bulan 3,2 juta. Saya brencana
pinjam lg ke bank dan cicilan dr hasil kos2an tsb ini bisa KI atau KPR kan?
Lokasi kos2an apa hrus SHM,pinggir jalan 2 mobil ( 6 m) ? Atau yg penting ada SHM?
Apa semua bank mengucurkan kredit KI? Bank apa yg recomended dan tdk terlalu susah urusny gan??
Kalau boleh tahu kerja dimana gan? Spertiny snagat bnyk ilmuny tetntang perbankn?
Untuk pertanyaan pertama agan bener karena best practicenya bank2 mempertimbangkan 1/3 THP
untuk maksimal angsuran, bahkan kalo agan mau ambil KPR lagi kebijakan UM sesuai dengan aturan
Bank Sentral akan semakin tinggi atau minimal >30%.
Klo mau KPR penilaian bank pasti akan berat karena mereka tidak menilai proyeksi income kos2an, dan
hanya menilai THP (Take Home Pay) agan. Klo KI yang perlu agan perhatikan minimal sharing dana
yang agan ada 30% dari nilai kos2an (diluar biaya proses kredit). Lokasi marketable dalam artian bisa
dilalui mobil, tidak serta merta harus 2 mobil gan tergantung penilaian appraisal nanti. SHGB bisa saja
gan asal jatuh tempo SHGB tidak lebih cepat dari masa pinjaman.
Hampir semua bank mengucurkan KI, klo yang familier sama KI dan relatif cepat dan berani sih BR* atau
BN* atau klo mau di Bank Syariah saja utk saat ini mereka sangat berani mengucurkan kredit demi
menambah aset mereka, bank swasta umumnya relatif berat kecuali agan nasabah setia BC* maka akan
relatif mudah ajukan KI di BC*.
Saya kerja di bank gan…saya suka membaca dan analisa investasi aja gan…ane malah salut agan uda
berani terjun usaha…mantap
Oiya kos2annya didaerah mana gan?lumayan tu perbandingan harga sama passive incomenya bagus...
Diubah oleh tyoried 11-02-2014 08:28
0
Kutip Balas
purnama7
11-02-2014 15:34
NewbiePosts: 28
#7
itu ilustari gan...yang bener recomended kemarin pernah harga 100 juta ( penawaran ) nett bulan 1.6 juta
dan 180 penawarna hrga net 2.4 juta....baru nemuin trsebut, tp sayang sudah laku gan...
Quote:
Original Posted By tyoried►
Untuk pertanyaan pertama agan bener karena best practicenya bank2 mempertimbangkan 1/3 THP
untuk maksimal angsuran, bahkan kalo agan mau ambil KPR lagi kebijakan UM sesuai dengan aturan
Bank Sentral akan semakin tinggi atau minimal >30%.
Klo mau KPR penilaian bank pasti akan berat karena mereka tidak menilai proyeksi income kos2an, dan
hanya menilai THP (Take Home Pay) agan. Klo KI yang perlu agan perhatikan minimal sharing dana
yang agan ada 30% dari nilai kos2an (diluar biaya proses kredit). Lokasi marketable dalam artian bisa
dilalui mobil, tidak serta merta harus 2 mobil gan tergantung penilaian appraisal nanti. SHGB bisa saja
gan asal jatuh tempo SHGB tidak lebih cepat dari masa pinjaman.
Hampir semua bank mengucurkan KI, klo yang familier sama KI dan relatif cepat dan berani sih BR* atau
BN* atau klo mau di Bank Syariah saja utk saat ini mereka sangat berani mengucurkan kredit demi
menambah aset mereka, bank swasta umumnya relatif berat kecuali agan nasabah setia BC* maka akan
relatif mudah ajukan KI di BC*.
Saya kerja di bank gan…saya suka membaca dan analisa investasi aja gan…ane malah salut agan uda
berani terjun usaha…mantap
Oiya kos2annya didaerah mana gan?lumayan tu perbandingan harga sama passive incomenya bagus...
0
Kutip Balas
purnama7
11-02-2014 15:34
NewbiePosts: 28
#8
Quote:
Original Posted By zieerhaa►Wah, agan silver.claws gawe dmn,ane jga sdang btuh jasa KPR.PM dunk
gan kontaknya..thanks.
0
Kutip Balas
purnama7
11-02-2014 15:36
NewbiePosts: 28
#9
jadi termsuk kredit investati atau KPR gan???
Quote:
Original Posted By silver.claws►Msh bisa, itungan tujuan investasi. Kalo jabotabek bs saya bantu,
sertifikat,imbnya ada itu TS? Max 15th kpr. Sebelomnya gak ada cicilan kpr lagi jalan?
0
Kutip Balas
tyoried
11-02-2014 20:57
KaskuserPosts: 127
#10
masyarakat Indonesia agar bisa semakin baik. Dengan demikian, jika kondisi
mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Untuk itulah ada banyak sekali
program yang kemudian dilahirkan oleh pemerintah agar bisa disalurkan langsung
kepada semua lapisan masyarakat sesuai dengan kebutuhannya. Dalam hal ini
pemerintah Indonesia bekerja sama langsung dengan berbagai bank yang ada di
negara kita. Biasanya kerja sama dengan bank ini dalam bentuk penyaluran kredit.
Ada dua jenis kredit yaitu kredit investasi dan juga kredit modal kerja.
Sesuai dengan fungsi sebuah bank yang adalah untuk membantu menyalurkan dana
dan menghimpun dana dari masyarakat untuk kebutuhan ekonomi, salah satu
program yang digalakkan saat ini adalah kredit investasi. Apa yang dimaksud
dengan pinjaman investasi? Ini adalah modal atau kredit dalam bentuk uang yang
disalurkan melalui bantuan bank dengan tujuan untuk berbagai keperluan usaha
yang Anda miliki. Nah, untuk jenis kredit atau pinjaman investasi sendiri yang
adalah berupa kredit yang digunakan untuk melakukan perluasan usaha atau
penambahan usaha seperti membeli dan membuka pabrik baru di tempat yang
berbeda, membangun sebuah proyek baru, pengadaan mesin dan bahan baku,
membeli tanah dan juga bangunan untuk usaha baru, dll yang nantinya pelunasan
kredit tersebut menggunakan uang hasil usaha yang baru saja dibiayai dengan modal
tersebut.
Saat debitur atau pengguna kredit sudah memutuskan akan mengambil pinjaman
investasi di sebuah bank maka akan ada jangka waktu kredit yang harus disepakati
oleh pemberi modal pinjaman investasi tersebut, dalam hal ini di Indonesia biasanya
di Bank BRI dan Bank Mandiri yang merupakan bank pemerintah terbesar. Biasanya
bank akan memberikan jangka waktu untuk kredit investasi ini minimal untuk satu
tahun. Untuk yang belum tahu, pinjaman investasi ini memiliki manfaat yaitu Anda
bisa mencicil atau mengangsur dalam melakukan pembayaran ke bank yang sudah
Saat Anda sudah memutuskan akan mengambil fasilitas pinjaman investasi maka
akan ada beberapa tahapan yang pasti akan dilakukan oleh bank yang akan
memberikan fasilitas tersebut. Bank akan melakukan proses verifikasi dan juga akan
Legalitas usaha yang dimiliki seperti SIUP, SITU, NPWP, TDP atau Surat
Keterangan Usaha
Identitas diri seperti KTP, SIM dan jika yang mengajukan adalah badan usaha
Foto copy Rekening Koran, Tabungan paling tidak selama 3 bulan terakhir.
Rata-rata syarat pengajuan kredit antar bank akan sama dan biasanya jangka waktu
untuk maksimal kredit mencapai 15 tahun dan untuk grace period akan selama 4
tahun. Untuk batasan kredit mulai dari Rp 100 juta rupiah hingga 40 Milyar. Namun
untuk kebijakan setiap bank dimungkinkan berbeda bisa saja terjadi tergantung
Term Loan yang biasa dikenal dengan nama anuitas yang mana cara
Term Loan Grace Period atau TLG yang mana cara pembayaran hanya untuk
bunga kreditnya saja lalu untuk pokok kredit akan dibayarkan saat memasuki
Grace Period.
Term Loan Principal atau juga TLP yang mana pembayaran menggunakan
sistem angsuran yang jumlahnya setiap bulan selalu sama. Namun untuk
dan memang sangat disarankan bagi pemilik usaha yang ingin mengembangkan
usahanya agar bisa bertambah besar. Hal ini karena memang dilihat dari segi syarat
dan fasilitas akan sangat menguntungkan. Dengan sistem pembayaran yang mudah
secara angsuran dan bisa diambil sesuai dengan kebutuhan masing-masing bidang
usaha debitur yang mengajukan permohonan kredit. Untuk informasi lebih lengkap
Memilih – Rumah merupakan salah satu aset yang nilainya terus meningkat dari
tahun ke tahun dan menjadi salah satu tempat untuk mengalokasikan uang yang
menguntungkan.
sewa dan capital gain. Namun, agar bisa mendapatkan 2 manfaat tersebut secara
optimal, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat akan menentukan rumah
Berikut ini kami akan menjelaskan tentang 6 langkah yang bisa Anda pertimbangkan
menjadi lebih sehat dengan adanya aliran penghasilan dari rumah yang disewakan.
Investasi Properti
Namun, mempertimbangkan masalah keuangan menjadi hal yang sangat penting saat
Harga rumah yang akan dibeli akan menentukan berapa DP minimal yang harus
dibayarkan dan berapa cicilan yang perlu dibayarkan secara rutin setiap
Jumlah cicilan ideal yang bisa diambil sekitar 30% dari total penghasilan yang Anda
maka penentuan lokasi dan jenis rumah menjadi langkah penting selanjutnya.
Baca Juga: 7 Cara Menghemat Biaya Bulanan, Terapkan dan Dapatkan Lebih
Lokasi yang buruk dan tidak strategis akan sulit menarik penyewa untuk
menggunakannya dan juga perkembangan nilainya bisa lambat dari rata-rata harga
properti.
Atau jika Anda membidik pekerja dari luar kota, lokasi bisa dipilih berdekatan
Jika Anda mampu membayar uang muka rumah lebih besar dari minimal
pembayaran, maka pinjaman dan jumlah cicilan setiap bulan bisa semakin rendah.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Harus Terus Meningkatkan Pengetahuan tentang
Saat ini nilai minimal uang muka yang harus dibayarkan untuk sebuah rumah
rumah, karena waktu yang diperlukan untuk mengumpulkannya bisa sangat lama dan
memakan waktu.
Solusi terbaik yang bisa dipilih adalah dengan berinvestasi pada instrumen investasi
KoinWorks bisa menjadi salah satu pilihan terbaik yang bisa dipilih karena
setahun.
Modal untuk memulai investasi juga sangat rendah, dimana Anda bisa memulai
Dengan uang yang bertumbuh mulai dari 18% dalam setahun, tentu saja
mengumpulkan uang muka untuk membayar DP rumah semakin mudah untuk Anda
dapatkan.
4Mempertimbangkan Metode Pembiayaan Lain
Daripada Anda meminjam uang di bank untuk membeli sebuah properti, sebaiknya
Pilihan pembiayaan seperti ini tentu saja ada untung dan rugi yang harus
Keuntungannya Anda tidak perlu membayar pinjaman dengan beban bunga yang
tinggi, sedangkan kerugiannya adalah hubungan Anda bisa rusak dengan teman dan
Hal yang perlu dipertimbangkan pada fase ini adalah mulai menentukan berapa
Baca Juga: 6 Hal Penting yang Perlu Diingat Sebelum Memulai Investasi
Biaya sewa dipatok berdasarkan fasilitas yang Anda berikan kepada penyewa, lokasi
Jangan sampai biaya sewa yang Anda tetapkan tidak mampu menutup biaya yang
Ada 3 cara untuk mengelola resiko yang ada yaitu menghindari resiko, mengalihkan
Beberapa resiko yang bisa saja terjadi adalah kebakaran, bencana alam seperti tanah
Dengan adanya asuransi, tentu hal ini bisa membuat lebih nyaman dan tenang saat
memiliki properti. Sebab, Anda memiliki hal klaim saat terjadi bencana atau
Dengan melewati 6 langkah dan tahapan di atas, kami berharap Anda bisa
Jangan sampai rumah yang dibeli tidak diminati oleh para penyewa dan kenaikan
Hal lain yang lebih penting adalah siapkan DP membeli rumah dengan cara
Investasi menjadi cara yang memudahkan Anda untuk mendapatkan lebih banyak
Semoga bermanfaat!
Lebih Untung Mana, Beli Rumah
dengan Cara KPR atau KTA?
Edited by Fitriya Fitriya • 27 Juni 2018
Setiap orang tentunya memiliki kebutuhan akan tempat tinggal. Tak heran jika rumah termasuk
salah satu kebutuhan primer yang harus terpenuhi. Bahkan, rumah juga jadi salah satu instrumen
investasi yang cukup menguntungkan, karena nilainya terus meningkat setiap tahunnya.
Tak heran jika kebutuhan rumah semakin hari makin meningkat. Sehingga berdampak pada
kenaikan harga hunian yang terus melonjak. Apalagi jika Anda mencari rumah di kawasan
perkotaan, maka harus rela merogoh kocek yang tidak sedikit untuk bisa mendapatkan hunian
idaman.
Namun untuk masalah biaya, sebenarnya tak perlu khawatir karena saat ini banyak sekali
program-program dari pemerintah dan pihak perbankan untuk membantu masyarakat membeli
rumah idaman. Jenis pembiayaan tersebut, seperti Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)
atau pinjaman Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Namun sayangnya masih banyak masyarakat yang mungkin belum mengetahui informasi dengan
jelas tentang kedua pinjaman ini. Nah, tak perlu bingung lagi apakah Anda sebaiknya memilih
membeli rumah secara cicilan KPR atau dengan pinjaman KTA.
Simak ulasan berikut ini, sehingga Anda dapat memilih jenis pinjaman mana yang sesuai dengan
kebutuhan Anda.
Anda Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangan bila Anda memilih membeli rumah dengan cara
mencicil dari KPR, diantaranya:
Terdapat pula suku bungan floating, yang mana jumlah angsuran bulanan tidak tetap dikarenakan
mengikuti nilai suku bunga yang ada di pasaran.
Nah, Anda bisa menyesuaikan dengan kemampuan finansial, sehingga nantinya tidak akan
memberatkan pengeluaran Anda setiap bulannya.
Apabila ada keinginan memiliki rumah dengan cara mencari dari pinjaman KTA, maka ada hal-
hal yang bisa Anda pertimbangankan, yaitu:
Proses Pengajuan
Untuk proses pengajuan KTA memang sedikit lebih menguntungkan karena tidak membutuhkan
jaminan atau agunan yang harus diberikan kepada pihak bank. Lamanya proses pengajuan,
pinjaman KTA membutuhkan waktu sekitar 1-2 minggu.
Tentu itu tergolong lebih cepat jika dibandingkan sistem KPR. Asalkan segala persyaratan atau
dokumen yang dibutuhkan sudah terpenuhi, maka pihak bank akan segera menyetujui pinjaman
yang Anda ajukan.
Pertama, suku bunga efektif, yang dihitung dari nilai pokok utang, bukan dari nilai pokok
pinjaman. Keuntungannya tentu saja nilai bunga dapat semakin berkurang seiring pembayaran
pokok utang.
Jenis bunga yang kedua adalah suku bunga flat atau datar. Suku bunga ini akan sama setiap
bulannya hingga cicilan KTA lunas sesuai jangka waktu yang diambil.
Jangka Waktu Cicilan
Sedangkan untuk jangka waktu pinjaman KTA, ini tergolong lebih cepat dibanding dengan
jangka waktu pada KPR. Jangka waktu pinjaman KTA rata-rata mulai dari 1 tahun hingga 10
tahun saja.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Untuk Investasi, Lebih Untung Beli Properti
dengan KPR atau
"Cash"?", https://money.kompas.com/read/2017/02/26/100000126/untuk.investasi.lebih.untung.beli.
properti.dengan.kpr.atau.cash.?page=all.
Quote:
Original Posted By purnama7Saya lihat2 KI kebanyakan 8 tahun y mas? apa bank bisa di nego jangka
waktunya mas?
Setau ane di Man****, BN*, BR* dan BT* maksimal jangka waktu bisa sampe 15 tahun untuk KI...klo nego
jangka waktu itu bisa saja dimintakan dengan catatan bangunan investasi agan belum menghasilkan atau
terjadi kesulitan pembayaran/cash flow
Diubah oleh tyoried 11-02-2014 21:02
0
Kutip Balas
wmfahmi
12-02-2014 14:13
NewbiePosts: 50
#11
silver.claws
13-02-2014 18:38
Kaskus AddictPosts: 2,656
#12
Bisa gw bantu pm aja. Nama, alamat lengkap sesuai ktp, tgl lahir. Rumah kos2an,kontrakan sama saya
bisa diajuin. Khusus wilayah jakarta. Dokumen bs gw bantu jemput. Ktp,npwp,akte nikah,akte lahir, kartu
keluarga, tabungan copy 6 bln terakir(suami istri). Surat keterangan kerja/slip gaji, spt pjk th terakir.
0
Kutip Balas
purnama7
15-02-2014 23:22
NewbiePosts: 28
#13
gan..namany kredit apa ni? Kredit investasi atau KPR? bisa mask berapa thuan gan? ane umur 32
tahun.....
Quote:
Original Posted By silver.claws►Bisa gw bantu pm aja. Nama, alamat lengkap sesuai ktp, tgl lahir.
Rumah kos2an,kontrakan sama saya bisa diajuin. Khusus wilayah jakarta. Dokumen bs gw bantu jemput.
Ktp,npwp,akte nikah,akte lahir, kartu keluarga, tabungan copy 6 bln terakir(suami istri). Surat keterangan
kerja/slip gaji, spt pjk th terakir.
0
Kutip Balas
silver.claws
16-02-2014 08:17
Kaskus AddictPosts: 2,656
#14
Quote:
Original Posted By purnama7►
gan..namany kredit apa ni? Kredit investasi atau KPR? bisa mask berapa thuan gan? ane umur 32
tahun.....
Saya mskin kpr bisa. 15Th max. Bunga setelah th ke 1 negotiable.
Jakarta gan? Sms nama, alamat 087887663747. Ketemuan biar jelas. Istri kerja jg gan? Ktp,kartu
keluarga, npwp copy, akte nikah nyusul gp2.
0
Kutip Balas
btsjakarta
28-04-2014 15:26
Kaskus AddictPosts: 2,022
#15
sundulin ya gan
0
Kutip Balas
btsjakarta
28-04-2014 22:44
Kaskus AddictPosts: 2,022
#16
0
Kutip Balas
imanrenaldo
26-11-2014 14:50
NewbiePosts: 2
#17
Quote:
Original Posted By silver.claws►Msh bisa, itungan tujuan investasi. Kalo jabotabek bs saya bantu,
sertifikat,imbnya ada itu TS? Max 15th kpr. Sebelomnya gak ada cicilan kpr lagi jalan?
ane mo beli kos kosan wilayah jatinangor harga 300 jta? surat2 lengkap. tapi pengen di ajuin ke kpr.
gmana langkah langkahnya brapa dana yang msti ane siapin yah. kira2 cicilan perbulannya brapa tu?