Begitu pula dengan kesuksesan yang telah diraih oleh junjungan kita
Nabi agung Muhammad Saw. dimana dibalik kesuksesan beliau ada
seorang wanita hebat yang menjadi pendukung utama perjuangannya
yakni Siti Khadijah binti Khuwailid Istri setia rasulullah Saw.
Pada saat itulah suaminya diangkat menjadi utusan Allah dan Siti
Khadijah adalah wanita pertama yang membenarkan wahyu dari Allah
Swt. dan beliau menyatakan beriman kepada Allah Swt. beliau adalah
sosok wanita mulia yang dirindukan syurga, Subhanallah.
Saat itu Khadijah mendatangi pamannya Waraqah bin Naufal yang bisa
bahasa Ibrani. Waraqah diceritakan sebagai orang tua yang kehilangan
penglihatan, namun dipercaya Khadijah. Kisah ini dituliskan dalam
hadist seperti diceritakan Siti Aisyah.
Khadijah yang lahir pada 555 AD atau Sebelum Masehi, berpulang pada
11 Ramadhan tahun ketiga sebelum hijrah. Momen tersebut kira-kira
sama dengan 22 November 619 Setelah Masehi. Menjelang wafat,
Khadijah kembali menegaskan kesetiaan pada Rasulullah SAW dan
kebenaran atas wahyu Allah SWT. Khadijah dikisahkan meninggal di
pangkuan Rasulullah SAW.
Rasulullah saw mengajarkan dalam hal memilih jodoh, Ada empat hal
mengapa wanita dinikahi:
1. Cantiknya
2. Hartanya
3. Keturunannya
4. Agamanya
Artinya: "Pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam bintu Imran,
Fatimah bintu Rasulillah shallallahu 'alaihi wa sallam, Khadijah bintu
Khuwailid, dan Asiyah." (HR Muslim).