Anda di halaman 1dari 21

Lembaga Jasa

Keuangan dan
Perekonomian
Lembaga jasa keuangan adalah lembaga yang melaksanakan kegiatan di sektor perbankan,
pasar modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan
lainya.
2
Anggota kelompok

Name Absen

Aila ratri mutiara .P. 2

Elita erviana 11

Idang radyan .W. 17

Jastin naura avianti 20

Kirani nilam cahya 23

Ragil wicaksono 30
3
Lembaga jasa keuangan dibedakan menjadi dua yaitu lembaga jasa keuangan perbankan dan
lembaga keuangan bukan bank (LKBB) yang selanjutnya disebut industri keuangan nonbank
(IKNB).

Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan,
kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.

LEMBAGA PERBANKAN INDONESIA : LEMBAGA PERBANKAN INDONESIA :


TUJUAN PRINSIP
Mendukung pelaksanaan pembangunan 1. Prinsip ; Kehati-hatian
nasional dalam rangka meningkatkan 2. Kepercayaan
pemertaan distribusi pendapatan
nasional, pertumbuhan ekonomi, dan 3. Mengenal nasabah
stabilitas perekonomian menuju 4. Kerahasiaan
peningkatan kesejahteraan rakyat.
4

JENIS-JENIS BANK ;
1. Jenis bank berdasarkan fungsinya :
bank sentral, bank umum & bank
perkreditan rakyat.
2. Jenis bank berdasarkan
kepemilikanya : bank milik
pemerintah, bank milik swasta
nasional & bank milik asing.
3. Jenis bank berdasarkan kegiatan
operasionalnya : bank
konvensional & bank syariah.
5

Pengertian bank Indonesia :


sebagai bank sentral adalah lembaga negara yang independen, bebas dari
campur tangan pemerintahan dan atau pihak-pihak lainya, kecuali untuk
hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang ini.
Tujuan bank Indonesia :
sebagai bank sentral adalah lembaga negara yang independen, bebas dari
campur tangan pemerintahan dan atau pihak-pihak lainya, kecuali untuk
hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang ini.
Aspek pertama tecermin pada perkembangan laju inflasi, sedangkan
aspek kedua tecermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap
mata uang asing.
BANK SENTRAL
FUNGSI BANK SENTRAL :
Sebagai bank sirkulasi, banker's bank, lender of last resort, pelaksana kebijakan
moneter, penjaga posisi likuiditas negara.

TUGAS DAN WEWENANG BANK INDONESIA SEBAGAI BANK SENTRAL


REPUBRIK INDONESIA:
A. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
B. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.
C. Mengatur dan mengawasi bank.
7

BANK UMUM
Bank umum adalah bank yang dalam kegiatanya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran

BANK PENGKREDITAN RAKYAT


Bank pengkreditan rakyat (BPR) adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatanya tidak menberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran. Usaha BPR meliputi menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan.

BANK SYARIAH
Bank syariah adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah.
Perbankan syariah bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka
meningkatkan keadilan, kebersamaan dan pemerataan kesejahteraan rakyat. .
Prinsip-prinsip bank syariah:Prinsip bagi hasil, pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan
modal, jual beli barang berdasarkan prinsip keuntungan, pembayaran barang modal berdasarkan
prinsip sewa murni tanpa pilihan & pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa
dari pihak bank oleh pihak lain.
8

INDUSTRI KEUANGAN
NONBANK
Pengertian industri keuangan nonbank (IKNB) :
Industri keuangan nonbank sering disebut sebagai
lembaga keuangan bukan bank (LKBB) yang melakukan
usahanya di bidang keuangan dengan cara menghimpun
dan menyalurkan dana kepada masyarakat. Tujuan
pendiriannya adalah mendorong perkembangan dan
modal pasar uang agar penyaluran dananya lebih efisien.
9

Fungsi industri keuangan nonbank


sebagai berikut
1. Menghimpun dana dari masyarakat yang
kelebihan dana
2. Membantu dunia usaha dalam meningkatkan
produktivitas barang/jasa
3. Memperlancar distribusi barang/jasa
4. Mendorong terbukanya lapangan pekerjaan
10

CONTOH INDUSTRI;
Asuransi Dana pensiun Lembaga pembiayaan
Asuransi adalahsalah satu Dana pensiun adalah badan hukum lembaga pembiayaan merupakan badan usaha
mekanisme bentuk pengalihan yang mengelola program yang yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam
risiko dari menjanjikan manfaat pensiun bentuk penyediaan dana/barang
tertanggung(individu/badan untuk mendapat penghasilan saat modal.lembaga pembiayaan meliputi sbg
usaha)kepada pihak masa pensiuna.) Dana pensiun berikut:a) perusahaan pembiayaan adalah
badan usaha yang khusus didirikan untuk
penanggung(perusahaan pemberi kerja (DPPK) adalah dana
melakukan sewa guna usaha,anjak piutang,
asuransi)dengan membayar yang didirikan oleh pemberi kerja pembiayaan konsumen dan usaha
premi.asuransi bermanfaat dalam atau seluruh karyawan dengan kreditb)perusahaan modal Ventura adalah
memberikan rasa aman dan kepersertaan yang terbatasb.) badan usaha yang melakukan usaha
terhindar dari kerugian bagi Dana pensiun lembaga keuangan pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu
nasabah.dalam (DPLK) adalah dana pensiun yang perusahaan yang menerima bantuan
asuransi,pemerintah telah dibentuk oleh bank atau asuransi pembiayaan untuk jangka waktu tertentu.c)
membentuk badan penyelenggara jiwa untuk menyelenggarakan perusahaan pembiayaan infrastruktur adalah
jaminan nasional(BPJS)yang program pensiun iuran pasti bagi badan usaha yang didirikan khusus untuk
diawasi oleh dewan jaminan sosial perorangan, baik karyawan melakukan pembiayaan dalam bentuk
Nasional(DJNS) maupun pekerja mandiri. penyediaa dana pada proyek infrastruktur
11

CONTOH INDUSTRI;
Lembaga Keuangan khusus
Lembaga keuangan khusus didirikan untuk melaksanakan tugas yang bersifat khusus, salah satunya yaitu upaya
mendukung program pemerintahan bagi kesejahteraan masyarakat yang dimaksud sebagai berikut b) Perusahaan
pegadaian. Pegadaian merupakan lembaga yang memberikan dana pinjaman dengan agunan atau jaminan barang bergerak.
kegiatan utama perusahaan pegadaian meliputi sebagai berikut.1) Penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan
hukum gadai2) Penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan fidusia (pengalihan hak kepemilikan suatu benda
atas dasar kepercayaan)3) Pelayanan jasa titipan barang berharga4) Pelayanan jasa taksirand) Perusahaan pembiayaan
sekunder perumahanpembiayaan sekunder perumahan dikenal dengan istilah secondary mortgage facility (SMF) yang
dibentuk untuk membeli suatu kredit kepemilikan rumah (KPR) yang kemudian tagihannya dikemas dalam efek utang. Selain
itu, perusahaan ini didirikan untuk membeli aset keuangan sekaligus menerbitkan Efek Beragun Aset (EBA)e) PT
Permodalan Nasional Madani (Persero)Pt PNM (Persero adalah lembaga keuangan pemerintah yang merupakan bentuk
komitmen pemerintah dalam mengembangkan, memajukan dan memelihara usaha mikro, kecil, dan menengah. Lima
bidang usaha PT PNM yaitu :1) Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) merupakan program pelayanan pinjamann modal untuk
usaha mikro dan kecil2) Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) merupakan pinjaman modal bagi perempuan
prasejahtera untuk membuka UMKM3) Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) merupakan layanan pendampingan dan
pembinaan kepada pelaku UMKM.4) Jasa Manajemen merupakan pemberian jasa dengan ikut serta secara langsung dalam
pelaksanaan dalam bidang balas jasa berupa imbalan.5) Program kemitraan merupakan program penopang pemberdayaan
UMKM di Indonesia.
12

CONTOH INDUSTRI;
Financial Technologi
Lembaga Keuangan Mikro Fintech lending/peer-to-peer
lending/pinjaman online merupakan
Lembaga keuangan mikro adalah lembaga Layanan Pinjam-meminjam Uang
keuangan yang khusus didirikan untuk Berbasis Teknologi Informasi
memberikan jasa pengembangan usaha dan (LPMUBIT). Produk jasa fintech antara
pemberdayaan masyarakat.kegiatan usaha lain pembayaran (payment),
LKM yaitu sebagai berikut:a.kegiatan usaha pembiayaan (lending), dan
LKM meliputi jasa pengembangan usaha dan pembandingan produk keuangan
pemberdayaan masyarakat baik melalui (financial aggregator)
pinjaman atau pembiayaanb.kegiatan usaha
dapat dilakukan secara konvensional atau Pasar modal
berdasarkan prinsip syariahc.LKM dapat Pasar modal adalah pasar yang
melakukan kegiatan berbasis fee sepanjang memperdagangkan kredit jangka panjang
tidak bertentangan dengan ketentuan dalam bentuk berharga(efek)seperti sajam
perundang undangan di sektor jasa keuangan dan obligasi.instrumen dalam pasar modal
antara lain saham,obligasi,waran dan
sertifikat reksa dana
13

Otoritas Jasa Keuangan


(OJK) dan Lembaga
Penjamin Simpanan
Pengertian OJK Menurut Undang-Undang
No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), Otoritas Jasa Keuangan
adalah lembaga yang independen dalam
melaksanakan tugas dan wewenangnya,
bebas dari campur tangan pihak lain, kecuali
untuk hal-hal yang secara tegas diatur
dalam undang- undang ini.
14

Pengertian OJK :
Menurut Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan
(OJK), Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga yang independen dalam
melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan pihak lain,
kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang- undang ini..

Tujuan dan Fungsi Otoritas Jasa Keuangan :


Tujuan : Agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan
terselenggara secarateratur, adil, transparan, dan akuntabel. Mampu
mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan
stabil. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
Fungsi : menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang
terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan.
15

Wewenang Wewenang OJK untuk pengawasan sektor jasa


keuangan :
a) Menetapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap kegiatan
Wewenang OJK Untuk jasa keuangan
pengaturan sektor jasa b) Mengawasi pelaksanaan tugas pengawasan yang dilaksanakan oleh
keuangana) Menetapkan kepala eksek
peraturan pelaksanaan undang- c) Melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan
undang ini. konsumen dan tindakan lain

b) Menetapkan peraturan perundang-


d) Memberikan perintah tertulis kepada lembaga jasa keuangan
undangan di sektor jasa keuangan.c) e) Melakukan penunjukan pengelola statute
Menetapkan peraturan dan keputusan f) Menetapkano pengguna pengelola statute
Otoritas Jasa Keuangan.d) Menetapkan
peraturan mengenai pengawasan di sektor g) Menetapkan sanksi administratif
jasa keuangan. h) Memberikan dan/atau mencabut hal-hal berikut.
(1) iIzin atau perseorangan (2) Izin orang perseorangan.(3) Efektifnya
pernyataan pendaftaran. ( 4) Surat tanda terdaftar.(5) Persetujuan
melakukan kegiatan usaha.(6) Pengesahan(7) Persetujuan atau
penetapan pembubaran.(8) Penetapan lain.
16
Tugas Otoritas Jasa Keuangan :
melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di
sektor perbankan, pasar modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan,
dan lembaga jasa keuangan lainnya.

Wewenang Otoritas Jasa Keuangan :


a) Dalam rangka pengaturan dan pengawasan mengenai kelembagaan bank. Ada(1) Perizinan untuk
pendirian bank, pembukaan kantor bank,rencana kerja,kepemilikan, kepengurusan dan sumber
dayakonsolidasi dan akuisisi bank, serta pencabutan izin usaha bank.(2) Kegiatan usaha bank, antara lain
sumber dana, penyediaan dana hibridasi, dan aktivitas di bidang jasa. (b) Dalam rangka pengaturan dan
pengawasan kesehatan Bank(1) Likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, kualitas aset, rasio kecukupan modal m
batas maksimum pemberian kredit, rasio pinjaman terhadap simpanan,cadangan bank.(2) Laporan bank
yang terkait dengan kesehatan dan kinerja bank.(3) Sistem informasi debitur.(4) Pengujian kredit (credit
testing).(5) Standar akuntansi bank. c) Dalam rangka pengaturan dan pengawasan menengani aspek kehati-
hatian.(1) Manajemen risiko.(2) Tata kelola bank.(3) Prinsip mengenal nasabah dan antipencucian uang.(4)
Pencegahan pembiayaan terorisme dan kejahatan perbankan. d) Pemeriksaan bank.
Hubungan antara
17

OJK dan Lembaga


Keuangan
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
18

Pengertian Lembaga :
Penjamin Simpanan (LPS)Keberadaan LPS diatur dalam UU No. 7 Tahun 2009. LPS adalah suatu
lembaga independen yang berfungsi menjamin simpanan nasabah perbankan di Indonesia, yang
berbentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan
dengan itu.

Fungsi dan Tugas LPS :


Fungsi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yaitu sebagai berikut.1) Menjamin simpanan nasabah
penyimpan.2) Turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan
kewenangannya.
Tugas Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yaitu sebagai berikut.1) Merumuskan dan menetapkan
kebijakan pelaksanaan penjaminan simpanan.2) Melaksanakan penjaminan simpanan. 3)
Merumuskan dan menetapkan kebijakan dalam rangka turut aktif memelihara stabilitas sistem
perbankan. 4) Merumuskan, menetapkan, dan melaksanakan kebijakan penyelesaian bank gagal yang
tidak berdampak sistemik.5) Melaksanakan penanganan bank gagal yang berdampak sistemik
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
19

Wewenang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) :


(1) Menetapkan dan memungut premi penjaminan.
(2) Menetapkan dan memungut kontribusi pada saat bank pertama kali
menjadi peserta.
(3) Melakukan pengelolaan kekayaan dan kewajiban LPS.
(4) Mendapatkan data simpanan nasabah, data kesehatan bank, laporan
keuangan bank, dan laporan hasil pemeriksaan bank sepanjang tidak
melanggar kerahasiaan bank.
(5) Melakukan rekonsiliasi, verifikasi, dan/atau konfirmasi atas data tersebut.
(6) Menetapkan syarat, tata cara, dan ketentuan pembayaran klaim.Dll
Adakah pertanyaan?
20

SMA N ! SEMIN
21

SEKIAN TERIMA

PELAJAR PANCASILA
KASIH ☺

Anda mungkin juga menyukai