Anda di halaman 1dari 6

EKONOMI

(PEGADAIAN)

DI SUSUN OLEH:
INTAN ALYA
FAIRUZ MUMTAZ
HASYA MUBAROK
LISANA SIDQIN
LUNAYSHA ISMIRAZ

MA PERSIS TAROGONG 2019/2020


Membina Insan Berakhlaqul Karimah dan Menguasai IPTEK
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Pengertian Gadai menurut Susilo (1999) adalah : Suatu hak yang
diperoleh oleh seseorang yang mempunyai piutang atas suatu barang
bergerak. Barang bergerak tersebut diserahkan kepada orang yang
berpiutang oleh seorang yang mempunyai hutang atau oleh orang lain atas
nama orang yang mempunyai hutang.
Seorang yang berutang tersebut memberikan kekuasaan kepada orang
yang berpiutang untuk menggunakan barang bergerak yang telah diserahkan
untuk melunasi hutang apabila pihak yang berhutang tidak dapat melunasi
kewajibannya pada saat jatuh tempo. Pegadaian merupakan sebuah BUMN
di Indonesia yang usaha intinya adalah bidang jasa penyaluran kredit kepada
masyarakat atas dasar hukum gadai.

B. JENIS-JENIS PEGADAIAN
1. Pegadaian konvensional
Jenis pegadaian ini merupakan suatu lembaga pemerintah yang memberikan
uang pinjaman terhadap nasabah atas dasar hukum gadai. Pegadaian
konvensional ini sudah tersebar ke semua pedesaan. Namun jenis pegadaian
ini masih menggunakan sebuah sistem pencatatan manual, dengan
menggunakan sistem bunga dan tarif jasa simpannya yang cukup besar.
2. Pegadaian Syariah
Jenis pegadaian ini adalah sebuah lembaga keuangan / devisi dari bentuk
pegadaian dengan memberikan uang pinjaman sesuai dengan sebuah prinsip-
prinsip syariat Islam.

C. TUGAS POKOK PEGADAIAN


Tugas pokok Pegadaian yaitu menyalurkan uang pinjaman atas dasar
hukum gadai dan usaha-usaha lain yang berhubungan dengan tujuan
pegadaian atas dasar materi.

D. FUNGSI PEGADAIAN
1. Sebagai pengelola penyaluran dana pinjaman yang berdasarkan atas dasar
hukum gadai dengan cara yang mudah, cepat dan aman.
2. Untuk mengelola semua bentuk keuangan, kepegawaian, perlengkapan,
pendidikan dan, pelatihan.
3. Untuk menciptakan & mengembangkan suatu usaha-usaha yang
menguntungkan bagi pegadaian itu sendiri dan masyarakat pada
umumnya.
4. Untuk mengelola sebuah organisasi dan tata cara dalam pelaksanaan
pegadaian.
5. Untuk pengembangan dan pengawasan dalam sebuah pengelolaan
pegadaian.

E. TUJUAN PEGADAIAN
1. Sebagai pengelola penyaluran dana pinjaman yang berdasarkan atas dasar
hukum gadai dengan cara yang mudah, cepat dan aman.
2. Untuk mengelola semua bentuk keuangan, kepegawaian, perlengkapan,
pendidikan dan, pelatihan.
3. Untuk menciptakan & mengembangkan suatu usaha-usaha yang
menguntungkan bagi pegadaian itu sendiri dan masyarakat pada
umumnya.
4. Untuk mengelola sebuah organisasi dan tata cara dalam pelaksanaan
pegadaian.
5. Untuk pengembangan dan pengawasan dalam sebuah pengelolaan
pegadaian.

F. PRODUK/LAYANAN
1.KCA (Kredit Cepat Aman)
Kredit KCA adalah pinjaman berdasarkan hukum gadai dengan prosedur
pelayanan yang mudah, aman dan cepat. Dengan usaha ini, Pemerintah
melindungi rakyat kecil yang tidak memiliki akses kedalam perbankan.
Dengan demikian, kalangan tersebut terhindar dari praktek pemberian uang
pinjaman yang tidak wajar. Pemberian kredit jangka pendek dengan pemberian
pinjaman mulai dari Rp. 20.000,- sampai dengan Rp. 200.000.000,-.
Jaminannya berupa benda bergerak, baik berupa barang perhiasan emas dan
berlian, elektronik, kendaraan maupun alat rumah tangga lainnya. Jangka waktu
kredit maksimum 4 bulan atau 120 hari dan dapat diperpanjang dengan cara
hanya membayar sewa modal dan biaya administrasinya saja.
2. Kreasi (Kredit Angsuran Fidusia)
Membantu mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM)
serta menyejahterakan masyarakat merupakan suatu misi yang diemban
Pegadaian sebagai sebuah BUMN. KREASI adalah kredit dengan sistem
FIDUSIA, yang diberikan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
untuk mengembangkan usahanya.
3.Kredit Angsuran Sistem Gadai (KRASIDA)
KRASIDA merupakan pemberian pinjaman kepada para pengusaha Mikro
dan Kecil (dalam rangka pengembangan usaha) atas dasar gadai dengan
pengembalian pinjaman dilakukan melalui mekanisme angsuran.
4.Gadai Syariah ( Ar- Rahn)
RAHN adalah produk jasa gadai yang berlandaskan pada prinsi-prinsip
Syariah, dimana nasabah hanya akan dipungut biaya administrasi dan Ijaroh
(biaya jasa simpan dan pemeliharaan barang jaminan).
5. Jasa Taksiran
Jasa Taksiran adalah suatu layanan kepada masyarakat yang peduli akan
harga atau nilai harta benda miliknya. Dengan biaya yang relatif ringan,
masyarakat dapat mengetahui dengan pasti tentang nilai atau kualitas suatu
barang miliknya setelah lebih dulu diperiksa dan ditaksir oleh juru taksir
berpengalaman.
6. Jasa Titipan
Dalam dunia perbankan, layanan ini dikenal sebagai safe deposit box. Harta
dan surat berharga perlu di jaga keamanannya agar tidak sampai hilang, rusak
atau di salahgunakan orang lain. Tetapi ternyata tidak selamanya barang dan
surat berharga itu aman di tangan sendiri.
7. KRISTA
Pegadaian selalu berusaha membantu perkembangan usaha produktif, Usaha
Rumah Tangga melalui pemberian berbagai fasilitas kredit yang cepat, mudah
dan murah.
Salah satu bentuk fasilitas pinjaman yang dapat diperoleh para Usaha Rumah
Tangga adalah kredit KRISTA. KRISTA adalah kredit Usaha Rumah Tangga,
yang diberikan kepada Usaha Rumah Tangga untuk pengembangan usahanya.
8. ARRUM (ar-rahn untuk usaha mikro kecil)
Bagi Anda para pengusaha mikro kecil, kini telah hadir Pembiayaan
ARRUM untuk pengembangan usaha Anda dengan berprinsip syariah.
9. Mulia
Logam Mulia atau emas mempunyai berbagai aspek yang menyentuh
kebutuhan manusia disamping memiliki nilai estetis yang tinggi juga
merupakan jenis investasi yang nilainya stabil, likuid, dan aman secara riil.
Mulia (Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi) adalah penjualan
logam Mulia oleh Pegadaian kepada masyarakat secara tunai, dan agunan
dengan jangka waktu Fleksibel.
10. Kucica (Kiriman Uang Cara Instan, Cepat dan Aman)
Adalah suatu produk pengiriman uang dalam dan luar negeri yang bekerjasama
dengan Western Union.

G. KEGIATAN USAHA PEGADAIAN


1. Pinjaman jangka pendek dari perbankan.
Dana jangka pendek sebagian besar adalah dalam bentuk pinjaman jangka
pendek dari perbankan (sekitas 80% dari total dana jangka pendek yang
dihimpun).
2. Pinjaman jangka pendek dari pihak lain.
Pinjaman dana jangka pendek dari pihak lain biasanya diperoleh dari
hutang kepada rekanan, hutang kepada nasabah, hutang pajak, dan lain-
lain.

3. Penerbitan obligasi.

Untulk memperoleh atau menghimpun dana Perum Pegadaian pernah


menerbitkan obligasi sebanyak dua kali, yaitu tahun 1993 dan pada tahun
1994 yang jangka waktunya masing-masing lima tahun.
4. Modal sendiri.
Modal sendiri yang dimilki oleh Perum Pegadaian terdiri dari :

1. Modal awal, yaitu kekayaan negeri di luar APBN.


2. Penyertaan modal pemerintah.
3. Laba ditahan, laba ditahan ini merupakan akumulasi laba sejak
perusahaan Perum Pegadaian berdiri.
4. Penggunaan Dana.

H. KATEGORI BARANG GADAI


1. Barang-barang perhiasan : emas, perak, intan, mutiara, dan
lain-lain.
2. Barang-barang elektronik : tv, kulkas, radio, video, tape,
recorder, dan lain-lain.
3. Kendaraan : sepeda, motor, mobil.
4. Barang-barang rumah tangga : barang-barang pecah belah.
5. Mesin : mesin jahit, mesin ketik, dan lain-lain.
6. Tekstil : kain batik, permadani.
7. Barang-barang lain yang dianggap bernilai.

Anda mungkin juga menyukai