Anda di halaman 1dari 15

BAB III

HASIL PENELITIAN
PRAKTEK AKAD DALAM TRANSAKSI TABUNGAN EMAS

A. Profil PT. Pegadaian (Persero) Kaliwungu Kendal


1. Sejarah PT. Pegadaian (Persero).
Pegadaian adalah sebuah BUMN sektor keuangan indonesia
yang bergerak pada tiga lini bisnis perusahaan yaitu pembiayaan,
emas dan aneka jasa. Menurut kitab Undang-undang Hukum Perdata
Pasal 1150, gadai adalah hak yang diperoleh seorang yang mempunyai
piutang atas suatu barang bergerak. Barang bergerak tersebut
diserahkan kepada orang yang berpiutang oleh seorang yang
mempunyai utang atau oleh seorang lain atas nama orang yang
mempunyai utang.
Usaha gadai di Indonesia berawal dari berdirinya Bank Van
Leening di zaman VOC yang bertugas memberikan pinjaman uang
tunai kepada masyarakat dengan harta gerak. Dalam
perkembangannya, sebagai bentuk usaha pegadaian banyak
mengalami perubahan demikian pula dengan status pengelolaannya
telah mengalami beberapa kali perubahan seiring dengan perubahan
peraturan yang berlaku. Berdasarkan Staatblad 1901 No. 131 tanggal
12 Maret 1901, maka pada tangal 1 April 1901 berdirilah kantor
pegadaian yang berarti menjadi lembaga resmi pemerintah.1
Selanjutnya berdasarkan peraturan pemerintah republik
Indonesia tahun 1961 No.178, berubah lagi menjadi perusahaan
negara pegadaian. Dalam perkembangannya, pada tahun 1969
keluarlah undang-undang republik Indonesia no. 9 tahun 1969 yang
mengatur bentuk-bentuk usaha negara menjadi tiga bentuk perusahaan

1
Kasmir, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Jakarta: Rajawali PERS, 2013),
hlm.233

42
43

yaitu perusahaan jawatan (Perjan), perusahaan umum (Perum), dan


perusahaan perseroan (Persero). Sejalan dengan ini, maka perusahaan
negara pegadaian berubah lagi statusnya menjadi perusahaan jawatan
(Perjan) pegadaian (Perum pegadaian no. 7 tanggal 11 maret 1969).
Kepercayaan dan kepuasan nasabah/ pelanggan/ konsumen
merupakan kunci penting bagi Pegadaian agar usahanya terus
bertahan. Untuk itu, Perusahaan berkomitmen untuk terus
meningkatkan layanan dan melakukan inovasi produk agar sesuai
dengan perkembangan zaman, sekaligus sejalan dengan keinginan
nasabah. Upaya yang dilakukan tersebut terbukti membawa hasil,
yakni Pegadaian tetap tumbuh dan berkembang hingga usianya
mencapai 116 tahun pada tahun 2017. Komitmen Pegadaian untuk
memberikan layanan yang terbaik dan bermanfaat bagi setiap
pelanggan diwujudkan melalui sikap dan respons yang
profesionalisme dari Perusahaan dan segenap jajaran dalam melayani
pelanggan. Pegadaian juga menjamin kualitas pelayanan kepada setiap
pelanggan dengan sigap, responsif dan terpercaya.
Melalui berbagai layanan ini, Pegadaian membantu konsumen
menjamin kualitas dan keamanan produknya serta mengurangi risiko
dan memenuhi harapan konsumen. Penerapan komitmen itu
dibuktikan dengan diperolehnya sertifikasi dari Kementrian Tenaga
kerja dan Transmigrasi RI, Direktorat Jenderal Pembinaan
Pengawasan Ketenagakerjaan dan SUCOFINDO terkait SMK3 dan
SNI ISO 9001:2008.
Di umur ke-116, Pegadaian merasa sangat berbangga karena
jumlah nasabah terus meningkat. Pada tahun 2017, jumlah nasabah
tercatat sebesar 9.155.239 akun nasabah, naik 2,78% dibanding tahun
2016 sebesar 8.907.368 akun nasabah. Jumlah ini juga diiringi oleh
peningkatan jumlah nasabah aktif pada 2017 sebesar 17,26%
dibandingkan dengan tahun 2016. Yang dimaksud dengan nasabah
aktif adalah nasabah yang masih memiliki outstanding pada masa
akhir pelaporan. Hal ini dapat menunjukkan adanya peningkatan
kepercayaan yang juga meningkatkan retensi penggunaan produk dan
layanan Pegadaian bagi masyarakat.
2. Visi dan Misi PT. Pegadaian (Persero)
a) Visi Perusahaan
Menjadi The Most Valuable Financial Company di
Indonesia dan Sebagai Agen Inklusi Keuangan Pilihan Utama
Masyarakat
b) Misi Perusahaan
1) Memberikan manfaat dan keuntungan optimal bagi seluruh
pemangku kepentingan dengan mengembangkan bisnis inti.
2) Membangun bisnis yang lebih beragam dengan
mengembangkan bisnis baru untuk menambah proposisi nilai
ke nasabah dan pemangku kepentingan
3) Memberikan service excelence dengan fokus nasabah
melalui: Bisnis proses yang lebih sederhana dan digital,
Teknologi informasi yang handal dan mutakhir, Praktek
manajemen risiko yang kokoh dan SDM yang profesional
berbudaya kinerja baik.2
3. Profil PT. Pegadaian (Persero) Kaliwungu
Keberadaan Pegadaian sangat berperan ditengah masyarakat,
terlebih lagi terhadap masyarakat menengah kebawah. Pegadaian
menawarkan kredit dengan persyaratan yang terbilang mudah dan
ringan. Hal ini tentu saja mempermudah masyarakat untuk mencapai
kesejahteraannya di bidang ekonomi. Produk utama PT Pegadaian
dalam bidang pembiayaan antara lain, Kredit Cepat Aman (KCA),
Kredit Gadai Sistem Angsuran (KRASIDA), Kredit Mikro Pegadaian
(KREASI).

2
https://www.pegadaian.co.id/. di akses pada tanggal 23 September 2020 pukul 7.30
WIB
45

PT Pegadaian (Persero) Kaliwungu beroperasi sejak tahun


2001. Pegadaian Kaliwungu adalah Unit Pegadaian yang bertempat di
Jalan Raya Kaliwungu Kendal. Pegadaian Kaliwungu juga
menyediakan produk dan layanan dalam bidang pembiayaan, bisnis
emas, dan aneka jasa lainnya.
Adapun struktur organisasi Pegadaian Kaliwungu terdiri dari
pengelola, penaksir, kasir, penyimpan, dan BPO. Sebagaimana tertera
pada gambar 3.1 sebagai berikut:

MANAJER

Mohammad Jufri

PENAKSIR/ SALES BPO KASIR

Ahmad Firin & Deananda Ilham Rahadyanta M

SATPAM

ARIS WINARKO dkk.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Pegadaian Kaliwungu 3


4. Produk PT. Pegadaian Kaliwungu
PT. Pegadaian Kaliwungu menyediakan layanan
peminjamannya melalui bermacam-macam produk. Selain produk
peminjaman, Anda bahkan juga bisa menemui produk investasi yang
memang menjadi layanan tambahan. Produk di pegadaian Kaliwungu
antara lain:
a. Gadai Konvensional (KCA)
Jenis produk Pegadaian yang satu ini menjadi yang paling
dikenal oleh masyarakat. Layanan ini memberikan kemudahan
untuk mendapatkan dana cair dengan cara menjaminkan suatu

3
Hasil Observasi dalam penelitian, di PT Pegadaian Kaliiwungu, Pada tanggal 25
September 2020 Pukul 13.00
barang ke Pegadaian. Kegiatan gadai konvensional yang
diterapkan di Pegadaian dilandaskan kepada hukum gadai yang
terdapat di Undang-Undang Hukum Perdata 1150-1160. Karena
itulah, Anda akan merasa lebih aman dan terjamin ketika
memutuskan memilih produk ini untuk mendapatkan dana cair.
Bunga yang diberlakukan untuk produk Pegadaian satu ini relatif
rendah, yaitu 0,75-1,15 persen per 15 hari.4
b. Tabungan Emas atau MULIA
Tabungan Emas adalah emas batangan yang dimiliki
Pemilik Rekening berdasarkan perjanjian jual beli emas dan
penitipan emas yang disetujui oleh Pegadaian dan Pemilik
Rekening. Emas yang dijual di pegadaian berbentuk lempengan
logam mulia dengan berat 1 gram sampai 1.000 gram. Guna
mengakomodasi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat,
Pengadaian bahkan mengadakan arisan emas agar tiap orang
dapat membeli produk ini.5
c. Kreasi/Gadai BPKB
Kreasi merupakan pinjaman (kredit) dalam jangka waktu
tertentu dengan menggunakan konstruksi penjaminan kredit
secara jaminan fidusia dan/ atau jaminan gadai, yang diberikan
kepada pengusaha mikro dan pengusaha kecil yang membutuhkan
dana untuk keperluan pengembangan usaha.6
d. Kredit Angsuran Dengan Sistem Gadai (KRASIDA)
KRASIDA adalah pemberian pinjaman kepada para
pengusaha mikro dan kecil (dalam rangka pengembangan usaha)
atas dasar gadai yang pengembalian pinjamannya dilakukan

4
https://www.pegadaian.co.id/. di akses pada tanggal 23 September 2020 pukul 7.30
WIB
5
Ibid.
6
Ibid.
47

melalui angsuran. Barang jaminan yang dapat di gadaikan dalam


produk KRASIDA berupa emas dan kendaraan.7

B. Praktek Transaksi Tabungan Emas di Pegadaian Kaliwungu


Pada penelitian mengenai Praktek transaksi Tabungan Emas di PT.
Pegadaian Kaliwungu dilakukan dengan beberapa tahapan. Meliputi
observasi dan wawancara dari beberapa nasabah dan pegawai Pegadaian
Kaliwungu. Wawancara yang di gunakan peneliti adalah wawancara
terstruktur, dimana masalah wawancara hanya berfokus pada praktek
tabungan emas. Sedangkan observasi digunakan untuk mengumpulkan
data serta dokumen terkait dalam penelitian.
Respondent dalam penelitian ini meliputi pegawai PT. Pegadaian
Kaliwungu, nasabah tabungan emas dan ulama terkait. Respondent
nasabah berjumlah 5 orang, sebagaimana dalam Tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1 Data Respondent Wawancara Praktek Tabungan Emas8
NO NAMA ALAMAT
1 Miftahul Firdaus Perum PKI Protomulyo
2 Ahmad S Krajankulon
3 Aris Winarko Krajankulon
4 Syahrudin Anwar Perum Griya Indah
5 Nasrul Huda Nolokerto

Tabungan Emas adalah layanan pembelian dan penjualan emas


dengan fasilitas titipan dengan harga yang terjangkau. Layanan ini
memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berinvestasi emas.
Berdasarkan pernyataan Dedy A. Supriyadi, selaku pegawaia di Pegadaian
Kaliwungu “istilah Tabungan Emas merupakan istilah untuk produk saja
tapi memfasilitasi untuk jual beli dan titip emas, yang tujuannya untuk
mempermudah dan menarik minat dari masyarakat (nasabah) untuk
mendapatkan emas mulai dari harga terkecil. Pembelian dengan sedikit

7
Ibid.
8
Data Respondent Nasabah dalam Wawancara Praktek Tabungan Emas di Pegadaian
Kaliwungu
demi sedikit yang yang di kenal dengan istilah gradual buy. Model
tabungan emas ini adalah jual beli, titip, jadi kita jual emas dan nasabah
membeli kemudian langsung dititipkan di pegadaian. Kemudian pegadian
mengkonversikan kedalam bentuk gram emas, sehingga saldo
tabungannyatu tidak dalam bentuk rupiah melainkan gram emas”.9
Masing-masing respondent diberikan beberapa pertanyaan terkait
praktek dan produk tabungan emas di PT Pegadaian Kaliwungu.
Pertanyaan yang pertama yaitu alasan para nasabah memilih produk
tabungan emas. Menurut respondent, bahwa investasi emas merupakan
investasi jangka panjang. Selain hal tersebut, menurut para nasabah
tabungan ini menguntungkan karena kita membeli emas ke pegadaian
dengan harga jual disesuaikan dengan harga jual emas saat itu.10 Alasan
lain yang di sampaikan oleh nasabah, mereka memilih tabungan emas
dikarenakan kemudahan serta keamanan dalam berinvestasi. Dengan
maraknya investasi bodong di kalangan masyaraka, menurut nasabah
adanya tabungan emas merupakan angin segar bagi masyarakat yang
menginginkan investasi yang aman dan dapat di percaya. 11 Selain alasan
tersebut nasabah menyatakan bahwa apabila menabung emas dengan
menabung biasa berbeda. Apabila emas itu nilainya selalu bertambah,
sedangkan uang nilainya tetap. Sehingga lebih menguntungkan apabila
menabung emas dibandingkan tabungan biasa.12
Nasrul Huda salah satu nasabah pegadaian menyampaikan
alasannya berinvestasi emas di Pegadaian Kaliwungu “Pelayanan disini
baik, cepat dan lancar, saya tidak perlu mengeluh karena menunggu lama
ketika mau menabung, saya tertarik dengan tabungan emas ini ya itu
karena kita bisa mebeli emas dengan harga yang murah, menurut saya ini

9
Dedy A. Supriyadi. Pegawai. Wawancara. Pada tanggal 25 September 2020 Pukul 13.00
WIB. Pegadaian Kaliwungu
10
Nasrul Huda. Nasabah. Wawancara. Pada tanggal 25 September 2020 pukul 13.00 WIB
di Nolokerto
11
Syahrudin Anwar. Nasabah. Wawancara Pada tanggal 25 September 2020 pukul 13.30
WIB PT Pegadaian Kaliwungu
12
Aris Winarko. Wawancara, Nasabah, Pada tanggal 25 September 2020 Pukul 14.00
WIB Perum Kaliwungu Permai
49

cocok untuk masyarakat menengah kebawah, yang tidak bisa membeli


dengan jumlah yang besar”.13
Pertanyaan selanjutnya terkait tahapan nasabah membuka tabungan
emas di Pegadaian Kaliwungu. Aris Winarko seorang nasabah menjelaskan
pertama dalam membuat tabungan emas dengan mengisi formulir
permohonan pembukaan rekening tabungan emas dan melampirkan kartu
identitas diri berupa KTP atau Paspor. Pembukaan rekening tabungan
emas akan dikenakan biaya Rp. 10.000 melalui outlet Pegadaian
Kaliwungu.14 Hal tersebut selaras dengan yang di sampaikan oleh
Supriyadi terkait langkah-langkah pembukaan tabungan emas di pegadaian
Kaliwungu:15
a. Membuka rekening Tabungan Emas di Kantor Cabang Pegadaian
hanya dengan melampirkan fotocopy identitas diri (KTP/SIM/
Passpor) yang masih berlaku.
b. Mengisi formulir pembukaan rekening serta membayar biaya
administrasi sebesar Rp. 10.000,- dan biaya fasilitas titipan selama 12
bulan sebesar Rp. 30.000,-.
c. Proses pembelian emas dapat dilakukan dengan kelipatan 0.01 gram di
sesuaikan dengan harga emas pada hari pembelian (harga emas
berbeda-beda setiap harinya)
d. Apabila membutuhkan dana tunai, saldo titipan emas dapat dijual
kembali (buyback) ke Pegadaian dengan minimal penjualan 1 gram.
e. Uang pembelian dikonversi menjadi emas sampai dengan 4 digit di
belakang koma. Atas selisihnya dikelola sebagai Dana Kepedulian
Sosial atau Dana Kebajikan Umat.

13
Nasrul Huda. Nasabah. Wawancara. Pada tanggal 25 September 2020 pukul 13.00 WIB
di Nolokerto
14
Aris Winarko. Wawancara, Nasabah, Pada tanggal 25 September 2020 Pukul 14.00
WIB Perum Kaliwungu Permai
15
Dedy A. Supriyadi. Pegawai. Wawancara. Pada tanggal 25 September 2020 Pukul
13.00 WIB. Pegadaian Kaliwungu
f. Apabila menghendaki fisik emas batangan, dapat melakukan order
cetak dengan pilihan keping (5 gr, 10 gr, 25 gr, 50 gr, dan 100 gr)
dengan membayar biaya cetak sesuai dengan kepingan yang dipilih.
g. Minimal saldo rekening adalah 0.1 gram
h. Transaksi penjualan emas kepada Pegadaian dan pencetakan emas
batangan, saat ini hanya dapat dilayani di Kantor Cabang tempat
pembukaan rekening dengan menunjukan Buku Tabungan dan
identitas diri yang asli.
Setelah nasabah melalui tahapan tersebut mereka akan mendapat
buku yang berisikan rincian saldo emas yang mereka beli. Kemudian
pegawai pegadaian akan menjelaskan beberapa biaya yang dikenakan
kepada nasabah dalam transaksi tabungan emas. Adapun biaya transaksi
dalam jual beli dan titip emas dalam produk tabungan emas di pegadaian
UPC Kaliwungu. Sebagaimana dalam Tabel 3.2 berikut;
Tabel 3.2 Biaya Transaksi Tabungan emas di Pegadaian Kaliwungu 16
BIAYA CETAK EMAS
S
Denominasi Cetakan ANTAM Cetakan UBS
e Kepingan 1 gram Rp. 85.000,- Rp. 40.000,-
dKepingan 2 gram Rp. 86.000,- Rp. 66.000,-
a Kepingan 5 gram Rp. 127.000,- Rp. 88.000,-
nKepingan 10 gram Rp. 177.000,- Rp. 111.000,-
gKepingan 25 gram Rp. 245.000,- Rp. 178.000,-
kKepingan 50 gram Rp. 516.000,- Rp. 301.000,-
a Kepingan 100 gram Rp. 632.000,- Rp. 507.000,-
n
Apabila nasabah ingin mencetak emas yang di milikinya juga di
kenakan biaya. Sebagaimana dalam Tabel 3.3 sebagai berikut:

16
Biaya Transaksi Tabungan emas di Pegadaian Kaliwungu bersumber dari
https://www.pegadaian.co.id/. di akses pada tanggal 23 September 2020 Update harga terbaru
51

Tabel 3.3 Biaya Cetak Emas di Pegadaian Kaliwungu 17


Transaksi Biaya (Rp) Keterangan
Pembukaan rekening 10.000 Per rekening tabungan
Transfer emas 2.000 Per transaksi
Pencetakan rekening Koran 1.000 Per lembar
Penggantian buku tabungan 10.000 Per buku tabungan
Penutupan rekeing 30.000 Per rekening tabungan
Biaya fasilitas titipan 2.500 Per bulan

Menurut penjelasan pegawaian Pegadaian terkait transaksi


Tabungan Emas minimal melibatkan tiga pihak.18 Pertama, Pegadaian
selaku penjual dan penerima titipan. Kedua, Nasabah selaku pembeli.
Ketiga, supplier atau pihak yang di beri kuasa oleh Pegadaian untuk
menjual barang. Sebagaimana dalam Gambar 3.2 sebagai berikut:

Gambar 3.2 Mekanisme Transaksi Tabungan Emas19


Penjelasan Gambar 3.2 sebagai berikut: Pertama, nasabah datang
ke Pegadaian untuk membuat rekening tabungan emas (sesuai dengan
prosedur pembuatan rekening). Kedua, Pegadaian menyerahkan buku

17
Biaya Cetak Emas di Pegadaian bersumber dari https://www.pegadaian.co.id/. di akses
pada tanggal 23 September 2020
18
Dedy A. Supriyadi. Pegawai. Wawancara. Pada tanggal 25 September 2020 Pukul
13.00 WIB. Pegadaian Kaliwungu
19
Mekanisme Transaksi Tabungan Emas bersumber dari https://www.pegadaian.co.id/. di
akses pada tanggal 23 September 2020
rekening tabungan emas kepada nasabah. Ketiga, Nasabah datang
membeli emas di pegadaian sekaligus melakukan penitipan saldo
tabungan setelah uang nasabah dikonversikan ke dalam gram emas.
Keempat, Nasabah datang untuk menjual kembali saldo tabungan emas
(pencairan dalam bentuk uang tunai). Kelima, Pegadaian menyerahkan
uang tunai hasil penjualan kembali ke nasabah. Keenam, Nasabah datang
untuk mencairkan saldo tabungan dalam bentuk emas batangan,
kemudian nasabah akan diminta biaya cetak saja. Ketuju, Pegadaian
mengorder emas batangan sesuai pesanan nasabah ke supplier,
Kedelapan, Supplier mengirim emas batangan yang telah di order ke
pegadaian. Kesembilan, Pegadaian menyerahkan emas batangan ke
nasabah.20
Praktek transaksi dalam membeli emas dengan metode tabungan
sebagaimana yang di jelaskan oleh Miftahul Firdaus “Dalam menabung
emas di Pegadaian saya ibaratkan seperti kita membeli emas biasa di
toko, namun emasnya kita titipkan kepada penjual yaitu pegadaian”.21
Sebagaimana penjelasan pegawai pegadaian apabilal Harga jual 1 gr
emas pada tanggal 23 September 2020 adalah Rp. 1.004.000. Kemudian
nasabah datang ke Pegadaian dengan membawa uang sejumlah harga
emas untuk pembelian emas. Kemudian nasabah kami arahkan untuk
mengisi form pembelian emas. Setelahnya nasabah menyerahkan buku
Tabungan Emas dan form pembelian emas. Pembelian diproses
Pegadaian dengan memberikan buku tabungan emas dan form pembelian
emas sebagai bukti pembelian. Kami selaku pihak Pegadaian kemudian
menerangkan bahwa dari pembelian Rp. 1.004.000 di dapatkan 1 gr
emas. Dimana syarat dalam pembelian di konversi menjadi emas sampai

20
Dedy A. Supriyadi. Pegawai. Wawancara. Pada tanggal 25 September 2020 Pukul
13.00 WIB. Pegadaian Kaliwungu
21
Miftahul Firdaus, Nasabah. Wawancara. pada tanggal 25 September 2020 Pukul 13.00
WIB di Pegadaian Kaliwungu
53

dengan 4 digit di belakang koma. Kemudian sisa dari selisihnya


merupakan keuntungan dari Pegadaian.22
Proses traksaksi penjualan emas dari saldo yang di miliki oleh
nasabah. Saldo gram emas yang di miliki oleh nasabah di jual kembali ke
Pegadaian apabila menghendaki dalam bentuk uang tunai, tentunya
dengan harga jual beli emas pada hari itu, tidak dengan berapa jumlah
uang yang di tabungkan oleh nasabah. Sebagaimana penjelasan pegawai
Pegadaian, apabila Saldo tabungan nasabah adalah 2 gram dan Saldo
yang akan di jual nasabah adalah 1 gram. Dengan Harga beli 1.020.000
per/gr emas pada tanggal 1 Oktober 2020. Nasabah datang ke Pegadaian
untuk penjualan kembali tabungan emas. Nasabah kemudian mengisi
form penjualan emas yag telah di sediakan. Kemudian. Pihak Pegadaian
kemudian menerangkan bahwa dari penjualan 1 gram emas adalah Rp.
1.020.000, dan sisa saldo tabungan Nasabah adalah 1 gr.23
Namun nasabah juga dapat mencetak emas dalam tabugan yang
dimilikinya. Maka nasabah akan dikenakan biaya untuk mencetak emas
sebagaimana Tabel 3.2. Miftahul Firdaus seorang nasabah Pegadaian
Kaliwungu mengutarakan bahwa “saya dulu pernah memiliki saldo
tabungan emas sebanyak 6 gram, kemudian saya cetak dalam bentuk
emas sebanyak 5 gram. Pegadaian akan meminta biaya pencetakan
sebesar Rp. 127.000 (biaya pencetakan tergantung dengan jumlah gram
yang akan di cetak). Pihak Pegadaian kemudian menerangkan bahwa
emas batangan yang di order saya akan jadi atau datang sekitar 2 minggu
lagi. Apabila saya terlambat mengambil emas batangan yang telah di
order, maka saya akan di kenakan biaya keterlambatan pengambilan”24
Beberapa hambatan yang di sampaikan oleh nasabah dalam
melakukan investasi tabungan emas di Pegadaian Kaliwungu. Salah satu

22
Ahmad S, Wawancara, Karyawan, Pada tanggal 25 September 2020 Pukul 14.00 WIB
di PT Pegadaian Kaliwungu
23
Dedy A. Supriyadi. Pegawai. Wawancara. Pada tanggal 25 September 2020 Pukul
13.00 WIB. Pegadaian Kaliwungu
24
Miftahul Firdaus, Nasabah. Wawancara. pada tanggal 25 September 2020 Pukul 13.30
WIB di Pegadaian Kaliwungu
hambatannya yaitu proses pencairan emas di tabungan yang nasabah
miliki. Untuk mencetak atau mencairkan tabungan emas menjadi emas
batangan, logam mulia, ataupun koin emas, kamu harus memiliki saldo
dengan jumlah minimal emas batangan 5 gram. Selain itu, untuk
membuka rekening tabungannya, kamu harus memiliki saldo minimal 0,1
gram.
Selain itu Tabungan emas tidak terdapat di seluruh cabang atau
Pegadaian. Untuk mendaftar atau membuka tabungan emas di Pegadaian,
kamu harus datang terlebih dahulu ke cabang pegadaian terdekat dengan
membawa KTP lalu melakukan registrasi. Namun, sebelum datang ke
sana, kamu harus mengecek terlebih dulu apakah cabang tersebut
memiliki program Tabungan Emas atau tidak. Karena tidak semua
cabang Pegadaian memiliki program ini. Selain itu, untuk mencetak
tabungan emas kamu hanya bisa melakukannya di tempat kamu
membuka rekening tersebut.25
Namun untuk mengatasi kendala dalam produk Tabungan emas
tersebut pihak pegadaian memberikan solusi bagi nasabahnya. Salah
satunya untuk mengecek cabang Pegadian yang memiliki program
tabungan emas bisa melalui webset Pegadaian.co.id/jaringan-cabang.
Selain itu pegdaian juga telah mengeluarkan aplikasi digital untuk
mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi tabungan emas
tersebut. Dalam menganalisis pandangan hukum islam terkait transaksi
tabungan emas peneliti melibatkan beberapa tokoh. Para tokoh tersebut
antara lain terdapat dalam Tabel 3.4 sebagai berikut:

25
Ahmad S, Wawancara, Karyawan, Pada tanggal 25 September 2020 Pukul 14.00 WIB
di PT Pegadaian Kaliwungu.
55

Tabel 3.4 Respondent Tokoh Dan Ulama Sekitar26


No Nama Pekerjaan Alamat
1 Kyai. Maftukhan Guru Kendal
2 Kyai. Mujiyono Wiraswasta Kaliwungu
3 Fadhul Ma’arif Guru Kendal

Para Tokoh pada Tabel 3.4 berpendapat tentang transaksi


tabungan emas berdasarkan keilmuan dan pengetahuan masing-masing.
Menurut pendapat Kyai. Maftukhan, bahwa transaksi tabungan emas di
Pegadaian Kaliwungu diperbolehkan menurut hukum islam. Menurut
penuturanya “selagi transaksi tersebut tidak merugikan salah satu pihak
maka di perbolehkan. Serta MUI selaku pemberi fatwa terkait jual beli
emas secara tidak tunai juga sudah memberikan kejelasan hukum dan
memperbolehkannya”.27 Sedangkan menurut Kyai. Mujiyono sesuai
dengan pengetahuannya “bahwa jual beli emas secara tidak tuna ulama
berbeda pendapat. Namun, masyarakat apabila ada ulama yang
menghalalkanya satu saja mereka akan berpendapat itu boleh”. 28
Sedangkan menurut Fadhul Ma’arif Tabungan emas merupakan solusi
bagi masyarakat kalangan menengah kebawah untuk berinvestasi. Terkait
gambaran hukum islam ia tidak begitu mengetahuinya. Namun, menurut
sepengetahuanya MUI telah memperbolehkan transaksi emas secara tidak
tunai.
Selain melibatkan para tokoh peneliti juga berusaha menganalisi
hukum islam pada transaksi tabungan emas dengan sumber atau pendapat
dari jurnal, para tokoh islam atau lembaga terkait. Sumber pertama yaitu
Fatwa Nomor 02DSN-MUI/IV/2008, yaitu produk tabungan yang
dibolehkan dan dibenarkan secara syariah tabungan yang berdasarkan

26
Respondent Tokoh Dan Ulama Sekitar dalam Wawancara Praktek Tabungan Emas di
Pegadaian Kaliwungu
27
Maftukhan Wawancara, Ulama sekitar, Pada tanggal 25 September 2020 Pukul 18.00
WIB di Kendal.
28
Mujiyono Wawancara, Ulama sekitar, Pada tanggal 29 September 2020 Pukul 19.00 WIB
di Kaliwungul.
prinsip mudharabah dan wadiah.29 Fatwa tersebut di perkuat oleh
Pendapat Peserta Rapat Pleno DSN-MUI pada hari kamis, tanggal 20
Jumadil Akhir 1431 H/03 Juni 2010 M. Fatwa MUI No. 77/DSN-
MUI/V/2010 Tentang Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai. Fatwa ini di
keluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia atau MUI, terkait Transaksi
tabungan emas. Fatwa tersebut merangkum beberapa pendapat dari
berbagai Tokoh dan ulama penting dalam perkembangan ilmu Fiqih. 30
Kajian kedua, penelitan yang dilakukan oleh Zainal (2014) dalam
karyanya yang berjudul “Analisis Istinbat Hukum Islam Terhadap Fatwa
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tentang Jual Beli Emas Secara Tidak
Tunai”.31 Penelitian tersebut merupakan hasil penelitian pustaka untuk
menjawab pertanyaan: Apakah latar belakang MUI membolehkan jual
beli emas secara tidak tunai dan apakah metode yang digunakan oleh
MUI dalam menetapkan fatwa tentang jual beli emas secara tidak tunai.
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa secara umum MUI
menghalalkan jual beli emas secara tidak tunai dengan syarat emas
tersebut tidak digunakan oleh masyarakat menjadi alat tukar yang
resmi(uang). Hal ini didasarkan pada kesepakatan jumhur ulama tentang
‘illat riba yang ada pada emas, kebiasaan masyarakat yang terjadi pada
saat ini, dan definisi uang itu sendiri. Selanjutnya, Penelitian yang
dilakukan oleh Mustika Indrawati UIN Sunan Ampel pada tahun 2018,
dengan judul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Konsinyasi
Emas di Pegadaian Syariah Cabang Babakan Surabaya”, dalam penelitian
membahas dengan akad mudarabah dan titip jual beli emas di pegadaian

29
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung:
Alfabeta,2010), h.34.
30
Pendapat Peserta Rapat Pleno DSN-MUI pada hari kamis, tanggal 20 Jumadil Akhir
1431 H/03 Juni 2010 M. Fatwa MUI No. 77/DSN-MUI/V/2010 Tentang Jual Beli Emas Secara
Tidak Tunai.
31
Abidin, Zainal (2014) “Analisis Istinbat Hukum Islam Terhadap Fatwa Majelis Ulama
Indonesia(Mui)Tentang Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai”. Undergraduate Thesis, Uin Sunan
Ampel

Anda mungkin juga menyukai