Anda di halaman 1dari 74

Similarity Report ID: oid:29615:39273223

PAPER NAME

SKRIPSI AIDIL TURNITING.doc

WORD COUNT CHARACTER COUNT

9325 Words 58923 Characters

PAGE COUNT FILE SIZE

61 Pages 632.0KB

SUBMISSION DATE REPORT DATE

Jul 20, 2023 12:13 AM GMT+8 Jul 20, 2023 12:15 AM GMT+8

35% Overall Similarity


The combined total of all matches, including overlapping sources, for each database.
33% Internet database 16% Publications database
Crossref database Crossref Posted Content database
27% Submitted Works database

Excluded from Similarity Report


Bibliographic material Quoted material
Cited material Small Matches (Less then 8 words)

Summary
ABSTRAK
4
Aidil Fithrah Azis. Pengaruh Promosi Gadai Terhadap Minat Nasabah
Menggunakan Jasa Pegadaian Syariah Pinrang (dibimbing oleh Firman dan Zainal
Said).
117
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas promosi gadai
Pegadaian Syariah Pinrang, minat nasabah terhadap layanan tersebut, hubungan
8
positif dan signifikan antara promosi gadai dan minat nasabah menggunakan layanan
tersebut, dan apakah ada pengaruh promosi gadai terhadap minat nasabah
menggunakan layanan Pegadaian Syariah Pinrang.
1
Penelitian ini dirancang secara kuantitatif. Dalam penelitian ini, 674 nasabah
dari pegadaian syariah Pinrang terlibat. Dalam penelitian ini, sebanyak 87 klien.
Penelitian ini mengumpulkan data melalui kuesioner. Uji validitas dan reliabilitas
digunakan untuk menganalisis uji coba instrumen. Studi ini menggunakan asumsi
85
klasik dan analisis regresi sederhana untuk menganalisis data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat nasabah dipengaruhi oleh promosi
17
gadai. Koefisien determinasi (R square) sebesar 0,746 menunjukkan pengaruh
33
promosi gadai sebesar 74,6%, termasuk kuat sisanya 25,4%. Ada faktor lain yang
dapat mempengaruhi minat nasabah selain promosi gadai. Hasil ini juga
menunjukkan bahwa promosi gadai adalah alasan utama masyarakat Kabupaten
Pinrang menggunakan pegadaian Pinrang.
Pengaruh promosi gadai terhadap keinginan nasabh untuk menggunakan jasa
24
pegadaian pinrang terbukti positif. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai rhitung
(0,863) lebih besar dari rtabel (0,1775) dan nilai signifikansi (0,000) kurang dari 0,05.
Dengan nilai 0,863, hubungan antara promosi gadai dan minat pelanggan sangat
4
kuat.Kata Kunci : Promosi Gadai, Minat Nasabah

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu fungsi utama PT Pegadaian, yang merupakan BUMN atau lembaga
pengkreditan yang dikelola oleh pemerintah, adalah memberikan pinjaman
berdasarkan hukum gadai. Pinjaman ini diberikan dengan cepat, mudah, dan aman,
sehingga tidak memberatkan peminjam dan tidak menimbulkan masalah baru bagi
mereka yang meminta pinjaman. "Mengatasi masalah tanpa masalah" adalah slogan
pegadaian. Dengan memberikan kredit kepada masyarakat dengan jaminan benda
bergerak, pegadaian juga membantu kebijakan program ekonomi dan pembangunan
nasional pemerintah. Namun, benda bergerak harus sesuai dengan uang yang
dipinjam di pegadaian.1
Kelebihan PT Pegadaian adalah masyarakat tidak perlu menjual barang
mereka; mereka cukup digunakan sebagai jaminan saat mengajukan kredit ketika
mereka membutuhkan uang dengan cepat. Barang yang awalnya menjadi jaminan
dapat diambil kembali jika pemohon pinjaman dapat membayar pinjamannya.
Meskipun demikian, Anda harus mematuhi tenggat waktu yang ditetapkan oleh pihak
9
pegadaian. Jika pihak peminjam gagal melunasi hutang dalam waktu yang telah
ditentukan, mereka dapat meminta perpanjangan waktu, tetapi akan ada bunga yang
harus dibayar. Jika pihak debitur atau peminjam gagal melunasi hutang setelah
129
memperpanjang waktu penebusan barang yang digadaikan, pegadaian akan memiliki
hak untuk menjual atau melelang barang gadai tersebut.

120
1
Khoirunnazilah, et. al. eds. “Perkembangan Konsep Rahn Dalam Pegadaian” (Jurnal Ilmu
Akuntansi dan Bisnis Syariah, Vol. 4 No. 1, 2022), h. 37
2

Sekarang ada dua jenis pegadaian di Indonesia: konvensional dan syariah.


125
Pegadaian syariah adalah jenis perum pegadaian yang diatur oleh pemerintah atau
lembaga keuangan lainnya yang beroperasi dengan sistem gadai. Hukum pegadaian
71
syariah didasarkan pada Fatwa DSN MUI Nomor 25/DSNMUI/III/2002 tentang rahn
14
dan PP Nomor 103 Tanngal 10 November 2000. Perkembangan dan keberhasilan
lembaga keuangan seperti bank syariah, asuransi syariah, dan lain-lain pada awalnya
4
mendorong munculnya pegadaian syariah. Sebaliknya, hal ini juga disebabkan oleh
kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap adanya institusi pegadaian yang berbasis
syariah..2
Salah satu ciri produk pegadaian syariah adalah bahwa mereka tidak meminta
65
bunga yang berbeda karena dianggap riba, menggunakan uang sebagai alat tukar
8
daripada komoditas yang diperdagangkan, dan pasti mendapatkan keuntungan dari
biaya jasa penyimpanan barang, yang diatur oleh Dewan Syariah Nasional sebagai
biaya yang dihitung dari nilai barang daripada jumlah pinjaman. Ini adalah alasan
mengapa pegadaian syariah menarik klien untuk menggunakan layanan mereka..
Lokasi Pegadaian Syariah Pinrang adalah di Jln. Cakalang, Watang Sawitto,
121
Kabupaten Pinrang. Lokasi ini sangat strategis karena berada di dekat pasar sentral,
sehingga orang-orang yang bekerja di sekitar pasar dapat dengan mudah
4
mengunjunginya. Oleh karena itu, pegadaian syariah sangat membantu masyarakat
muslim karena memungkinkan mereka untuk melakukan transaksi gadai tanpa
118
khawatir tentang potensi riba. Pegadaian Syariah Pinrang memberikan dana dengan
cara yang mudah dan cepat dengan menggadaikan emas, barang elektronik, dan
mobil.
4
Banyak produk dan jasa yang ditawarkan PT Pegadaian Syariah Pinrang.
19
Salah satunya adalah Arrum Emas, yang menawarkan dana tunai dengan jaminan
perhiasan emas dan berlian. Yang lain adalah Arrum BPKB, yang merupakan produk

Siti Hadijah, et. al. eds. “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah
2
4
Menggunakan Jasa Pegadaian Syariah Kantor Cabang pegadaian syariah (KCPS) Denpasar”. (Jurnal
Jurusan Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 1, 2015)
3

19
pegadaian syariah yang memberikan pembiayaan syariah untuk pengembangan usaha
kecil dan menengah (UMKM) dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor.
119
Klien biasanya mempertimbangkan sejumlah faktor saat memilih lembaga
keuangan syariah. Salah satu faktor tersebut adalah promosi, yang dapat membantu
107
meningkatkan penjualan barang dan jasa perusahaan. Promosi juga dapat berperan
penting dalam mendorong masyarakat atau pelanggan untuk menggunakan jasa
pegadaian syariah, karena membuat mereka tertarik untuk menggunakannya. Ketika
kegiatan pemasaran, yaitu promosi, mendukung keberadaan suatu produk, konsumen
akan mengetahuinya.3 Promosi adalah proses mengingatkan pelanggan tentang suatu
produk atau merek tertentu atau memverifikasinya.
Peneliti menemukan bahwa PT Pegadaian Syariah Pinrang menggunakan
strategi pemasaran yang sangat penting, yaitu promosi. Dengan menggunakan
promosi, PT Pegadaian Syariah Pinrang memiliki potensi besar untuk menarik
103
pelanggan dan calon pelanggan untuk menggunakan barang dan jasa yang
34
ditawarkannya. Pada dasarnya, setiap bisnis memiliki tujuan untuk memperoleh
keuntungan yang sebesar-besarnya kemudian mempertahankannya atau bahkan
meningkatkannya selama beberapa tahun. Tujuan ini mampu dicapai dengan
melakukan penwaran dengan cara yang tepat, tetapi jika tidak, hasilnya akan kurang
efektif, sehingga tujuan atau target dalam upaya tidak tercapai..
Penulis memilih PT Pegadaian Syariah untuk meneliti lebih lanjut mengenai
keinginan pelanggan untuk menikmati layanan pegadaian syariah untuk
meningkatkan penjualan di masa mendatang. Karena itu, peneliti memilih judul
“Pengaruh Promosi Gadai Terhadap Minat Nasabah Menggunakan Jasa PT
Pegadaian Syariah Pinrang”.

4
3
Kinasih Dan Suhermin. “Pengaruh Produk, Promosi, Dan Store Atmostphere Terhadap Minat
Beli Konsumen (Studi Kasus Pada Matahari Department Store Plasa Surabaya)”. (Jurnal Ilmu Dan
Riset Manajemen, Vol. 4, No. 2, 2015), h. 2
4

14
B. Rumusan Masalah
1. Seberapa baik promosi gadai di pegadaian Syariah Pinrang?
2. Seberapa baik minat nasabah menggunakan jasa Pegadaian Syariah Pinrang?
16
3. Apakah ada hubungan positif dan signifikan promosi gadai terhadap minat
nasabah menggunakan jasa Pegadaian Ysiariah Pinrang?
4
4. Apakah ada pengaruh promosi gadai terhadap minat nasabah menggunakan
jasa Pegadaian Syariah Pinrang?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengevaluasi efektivitas promosi gadai Pegadaian Syariah Pinrang.
2. Untuk mengetahui seberapa ingin klien menggunakan layanan Pegadaian
Syariah Pinrang.
3. Menentukan apakah ada korelasi positif dan signifikan antara promosi gadai
dan keinginan pelanggan untuk menggunakan layanan Pegadaian Syariah
Pinrang..
4
4. Untuk menganalisis Apakah ada pengaruh promosi gadai terhadap minat
1
nasabah menggunakan jasa Pegadaian Syariah Pinrang.

1. Kegunaan Penelitian
1. Secara Teoritis
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang
bagaimana promosi berdampak pada keinginan konsumen untuk
menggunakan jasa pegadaian. Selain itu, dapat digunakan sebagai sumber
87
tambahan informasi bagi peneliti yang akan melakukan penelitian lebih lanjut
yang berkaitan dengan topik penelitian saat ini.
5

2. Secara praktis

112
Diharapkan penelitian ini bermanfaat bagi orang-orang yang ingin mengetahui
102
lebih banyak tentang hal-hal yang dapat mempengaruhi keinginan pelanggan untuk
menggunakan jasa suatu perusahaan. Maka dari itu, penelitian ini merupakan syarat
akademik untuk menyelesaikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Strata 1 di
1
Institut Agama Islam Negeri Parepare.
7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Penelitian Terdahulu


Teori atau referensi yang berasal dari temuan penelitian sangat penting dan
8
berguna sebagai data pendukung untuk penelitian saat ini. Hasil penelitian
sebelumnya yang relevan dengan penelitian saat ini adalah sebagai berikut:
1. Tarwiyatun Niza dengan judul penelitian “Pengaruh Persepsi, Citra Merek,
dan Periklanan Terhadap Minat Nasabah Menabung di Bank Syariah Mandiri
Kantor Cabang Pembantu Ngunut Tulungagung”. 4
Hasil penelitian
42
menunjukkan bahwa keempat hipotesis—persepsi, citra merek, dan
periklanan—berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keinginan
nasabah untuk menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Ngunut
Tulungagung.
Persamaan penelitian ini terletak pada jenisnya—penelitian deskriptif
47
kuantitatif—dan variabel bebasnya—promosi atau periklanan. Perbedaan antara
penelitian ini dan penelitian sebelumnya terletak pada jumlah variabel bebas;
73
penelitian sebelumnya menggunakan minat menabung sebagai variabel terikat,
sedangkan penelitian ini menggunakan minat nasabah pada jasa pegadaian
29
sebagai variabel terikat. Selain itu, perbedaan lain terletak pada metode analisis
data yang digunakan; penelitian sebelumnya menggunakan uji regresi linier
berganda, sedangkan penelitian ini menggunakan uji regresi linier sederha.

2. Rahmayani Sihombing dengan judul penelitian “Pengaruh Promosi Terhadap


Minat Nasabah Menggunakan Produk Tabungan Marwah di PT Bank Sumut

Tarwiyatun Niza. “Pengaruh Persepsi, Citra Merek, dan Periklanan Terhadap Minat Nasabah
4

Menabung di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Ngunut Tulungagung”. (Skripsi IAIN
Tuluagung, 2016) h. 100
8

Cabang Pembantu Syariah Rantaurapat”, 5 Hasil penelitian menunjukkan


5
bahwa minat pelanggan untuk menggunakan produk tabungan marwah PT
Bank SUMUT Cabang Pembantu Syariah Rantaurapat sangat dipengaruhi
oleh iklan dan promosi yang dilakukan secara bersamaan.
97
Penelitian saat ini berbeda dengan penelitian sebelumnya dalam hal
jenisnya, yaitu kuantitatif, dan variabel bebasnya, yaitu promosi. Di sisi lain,
pembeda atas penelitian saat ini dengan penelitian sebelumnya ada pada
lokasi dan fokusnya, yaitu penelitian saat ini berfokus pada pegadaian di
Pinrang.
3. Anzal, dengan judul penelitian “Pengaruh Promosi dan Pembiayaan Rahn
Terhadap Minat Nasabah Menggunakan Jasa PT Pegadaian Cabang Syariah
46
Luwu”. 6 Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi dan pembiayaan rahn
dipengaruhi secara signifikan oleh keinginan pelanggan untuk menggunakan
layanan Pegadaian Cabang Syariah Luwu.
Sekarang, persamaan penelitian terletak pada jenis penelitian, yaitu
pendekatan kuantitatif. Persamaan lainnya terletak pada variabel bebas, promosi, dan
variabel terikat, yaitu keinginan pelanggan untuk menggunakan jasa pegadaian.
114 11
Penelitian ini berbeda dari penelitian sebelumnya dalam hal metode analisis data
yang digunakan; penelitian ini menguji hipotesisnya dengan uji regresi linier
berganda, tetapi penelitian ini menggunakan uji regresi linier sederhana.
4. Lisdayanti, dengan judul penelitian “Pengaruh Promosi Terhadap Minat
Nasabah Dalam Menggadaikan Emas Pada Produk Layanan Gadai Emas
Bank Syariah Indonesia KC Palangka Raya 2”. 7 Dengan hasil penelitian

5
Rahmayani Sihombing. “Pengaruh Promosi Terhadap Minat Nasabah Menggunakan Produk
Tabungan Marwah di PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Syariah Rantaurapat” (Skripsi IAIN
Padangsipuan, 2018) h. 72
6
Anzal. “Pengaruh Promosi dan Pembiayaan Rahn Terhadap Minat Nasabah Menggunakan
Jasa PT. Pegadaian Cabang Syariah Luwu”. (Skripsi IAIN Palopo, 2021) h. 65
7
Lisdayanti. “Pengaruh Promosi Terhadap Minat Nasabah Dalam Menggadaikan Emas Pada
Produk Layanan Gadai Emas Bank Syariah Indonesia KC Palangka Raya 2”. (Skripsi IAIN
Palangkaraya, 2021) h. 81
9

2
menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa bank syariah Indonesia
KC Palangka Raya 2 melakukan promosi yang efektif dengan menggunakan
periklanan, penjualan personal, promosi penjualan, dan publisitas. Rasa ingin
2
tahu nasabah tentang menggadaikan emas di Bank Syariah Indonesia KC
Palangka Raya 2 berdampak positif. Minat pelanggan untuk menggadaikan
emas sangat dipengaruhi oleh faktor promosi.
47
Persamaan antara penelitian saat ini dan penelitian sebelumnya adalah
bahwa keduanya membahas minat dan promosi klien. Persamaan tambahan
109
terkait dengan teknik analis data yang digunakan, yaitu uji regresi linier
sederhana. Penelitian saat ini berbeda dengan penelitian sebelumnya karena
penelitian sekarang berfokus pada pegadaian, sedangkan penelitian
sebelumnya berada di bank.
10

B. Tinjauan Teori

1. Teori Promosi
40
Promosi adalah bagian dari bauran pemasaran perusahaan yang digunakan
untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen pada produknya.
Bauran ini terdiri dari penjualan pribadi, periklanan, promosi, hubungan masyarakat,
8
dan hubungan masyarakat yang membantu perusahaan mencapai tujuannya..
124
Promosi juga dapat didefinisikan sebagai upaya untuk membuat pelanggan mengenal
produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan dan kemudian melakukan pembelian
atau penggunaan produk tersebut karena mereka merasa senang dan puas.
Produk yang telah dibuat, diberi harga, dan disediakan lokasi penjualan berarti
bahwa produk tersebut sudah benar-benar dapat dipasarkan dan siap dijual. Sebelum
produk dapat dipasarkan, masyarakat harus mengetahui keberadaan produk,
keunggulannya, harga, ketersediaannya, dan keunggulannya. Salah satu cara untuk
mempromosikan barang dan menginformasikannya kepada masyarakat adalah
melalui materi promosi.
32
Promosi adalah proses pertukaran informasi antara penjual dan pembeli
dengan tujuan mengubah sikap dan tingkah laku pembeli sehingga mereka mengingat
produk tersebut.9 Promosi adalah upaya untuk persuasi pelanggan untuk mengetahui
79
produk yang ditawarkan oleh perusahaan, sehingga mereka akan senang dan
kemudian membeli produk tersebut.10
6
Hakikatnya, promosi adalah jenis komunikasi pemasaran. Yang
dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang
bertujuan untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk pasar
sasaran untuk menerima, membeli, dan tetap setia pada produk yang

8
4
Danang Sunyoto. Strategi Pemasaran. (Yogyakarta: Center For Academic Publishing
Service CAPS,
6
2015) h. 157
9
Djaslim Saladin, Unsur-Unsur Inti Pemasaran Dan Manajemen Pemasaran. (Bandung:
Mandar Maju, 1991) h. 66
10
Indriyo Gitosudarmo. Manajemen Operasi. (Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 2014) h. 159
11

ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. 11 dari berbagai definisi


49
tersebut. Promosi adalah upaya perusahaan untuk menarik konsumen atau
pelanggan untuk menggunakan barang dan jasa yang ditawarkannya. Ini
disebut sebagai penawaran. Promosi mencakup informasi dan dampak
terhadap perilaku konsumen.
56
Perusahaan harus berkomunikasi dengan sasaran pasarnya dengan
tujuan agar pembeli menunjukkan minat dan bersedia membeli produk yang
ditawarkannya, sehingga tujuan promosi harus sesuai dengan pengetahuan
32
pelanggan. Promosi sangat penting untuk kelancaran penjualan karena
konsumen tidak akan mengetahui produk tersebut tanpa promosi.
Menurut Tjiptono, tujuan promosi adalah untuk memberi tahu,
39
mempengaruhi, dan membujuk pelanggan sasaran serta mengingatkan mereka
tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Tiga tujuan promosi tambahan adalah
sebagai berikut::
1. Menginformasikan pasar bahwa suatu produk tersedia, memberikan
penjelasan tentang cara menggunakan produk tersebut, dan dapat dengan
mudah memberi tahu pelanggan tentang harga yang ditawarkan, sehingga
2
perusahaan dapat membujuk pelanggan untuk memilih suatu merk dan
mendorong pembeli untuk berbelanja segera tanpa membuat mereka
khawatir.12
2. Tujuan mendorong perubahan sikap dan keyakinan atau perasaan adalah
21
melalui analisis hasil berbagai pengujian Laboratorium, tes blind, dan survei
yang dilakukan terhadap sejumlah responden. Selain itu, komunikasi dapat
21
didasarkan pada analisis menyeluruh dari pakar, publikasi advertorial, dan
sebagainya. Kegiatan promosi yang dapat dilakukan termasuk iklan
kompetitif, penjualan secara pribadi, dan promosi penjualan, serta berbagai

11
6
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran (edisi ke-2. Yogyakarta: Andi Offset, 2001), h. 219
12
Fandy Tjiptono, Strategi Marketing, (Yogyakarta: Andi Offiset, 2002), h. 221.
12

aktivitas di lokasi penjualan. Promosi seperti ini mendorong pelanggan untuk


mengubah perspektif.13
21
3. Dampak dari promosi yang dimaksudkan untuk menumbuhkan keinginan atau
mendorong pembelian adalah pelanggan memiliki keyakinan yang mendorong
mereka untuk melakukan pembelian. Memberikan hadiah terbatas, seperti
kupon, door prize, produk, program trade-in, dan sebagainya, adalah beberapa
contoh aktivitas yang dapat dilakukan. Target pasar yang diinginkan dari
promosi ini adalah pelanggan yang setia dengan memberikan program
loyalitas khusus, dan kemudian pelanggan pesaing, dengan memberikan
contoh produk agar mereka mencoba produk yang dipromosikan sampai
akhirnya mereka berhenti menggunakannya.14
Indikator promosi, menurut Buchari Alma, adalah sebagai berikut:
61
1. Periklanan atau iklan mengacu pada semua bentuk penyajian non-personal,
seperti mempromosikan ide, barang, atau jasa dengan biaya yang ditentukan
oleh sponsor..15
2. Penjualan perorangan, juga dikenal sebagai penjualan pribadi, adalah
44
presentasi secara lisan dengan satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan
melakukan penjualan. Dalam presentasi ini, penjual dan calon pembeli terlibat
secara langsung.16
5
3. Promosi penjualan—juga dikenal sebagai "promosi penjualan"—adalah
inisiatif jangka pendek yang bertujuan untuk mendorong pelanggan untuk
mencoba atau membeli barang atau jasa tertentu dalam jumlah yang lebih
besar atau lebih cepat daripada sebelumnya.
4. Hubungan masyarakat, juga dikenal sebagai hubungan masyarakat, adalah
upaya untuk meningkatkan permintaan barang dan jasa melalui penyebaran

13 6
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran (edisi ke-2. Yogyakarta: Andi Offset, 2001), h. 219
14
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran. h. 220
15 4
Buchari Alma. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. (Bandung: Alfabeta 2016) h.
179
16
Buchari Alma. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. h. 179
13

62
berita yang menarik dan komersial. Mengembangkan berbagai program untuk
mempromosikan dan melindungi hak milik perusahaan atas semua
produknya.17

3
2. Teori Minat
Minat adalah pemusatan perhatian yang tidak disengaja yang muncul dengan
penuh keinginan dan bergantung pada bakat dan lingkungannya. Salah satu
komponen psikologis yang mendorong manusia untuk mencapai tujuannya adalah
minat. Jika sesuatu menarik perhatian seseorang, mereka cenderung memberikan
3
perhatian yang lebih besar atau merasa senang dengannya. Namun, jika sesuatu tidak
menimbulkan rasa senang, orang itu tidak akan berminat dengannya. Oleh karena itu,
tingginya rendahnya minat seseorang terhadap objek mempengaruhi tingginya
3
rendahnya perhatian atau rasa senang seseorang terhadap objek tersebut. Semangat
7
yang kuat untuk melakukan sesuatu disebut minatnya. Rasa lebih suka dan
ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas tanpa alasan dikenal sebagai minatnya.18
Minatnya mendorong keinginan, menguatkan hasrat, dan mendorong
9
seseorang untuk bertindak. Ini berasal dari dalam diri seseorang dan mendorong
mereka untuk melakukan sesuatu dengan tujuan dan arah dalam tingkah laku sehari-
hari mereka. Sardiman menjelaskan hal ini, menyatakan berbagai peran minat,
seperti:
37
1) Memotivasi manusia untuk bertindak, misalnya sebagai penggerak atau
motor yang melepaskan energi.
2) Menentukan rute tindakan, atau jalan ke tujuan yang ingin dicapai..
3) Memilih tindakan, atau menentukan tindakan apa yang cocok untuk
mencapai tujuan.19

17
Buchari Alma.
18
Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. h. 180
18
Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. (Jakarta: Rineka Cipta, 2010)
h. 182
19
Sardirman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta: Rajawali Press, 2001) h. 84
14

Fungsi minat sangat terkait dengan pikiran dan perasaan. Orang akan menilai,
94
memeriksa, dan secara langsung mengambil keputusan. Minat adalah kecenderungan
hati untuk sesuatu yang disebabkan oleh kebutuhan, yang dirasa atau tidak dirasakan,
atau keinginan.
23
Ada dua jenis minat pada diri seseorang: minat yang berasal dari pembawaan
dan minat yang berasal dari pengaruh dari luar. Yang pertama muncul secara bawaan
dan biasanya dipengaruhi oleh bakat alami atau keturunan. Yang kedua muncul
karena pengaruh dari luar dan biasanya muncul dengan sendirinya. Lingkungan dan
motivasi orang sangat memengaruhi minat ini.20
3
Berdasarkan pendapat yang diuraikan di atas, penulis menyimpulkan bahwa
ada dua jenis minat berdasarkan sebab-sebab timbulnya minat. Yang pertama adalah
minat yang muncul secara spontan dari dalam diri seseorang tanpa pengaruh dari luar.
Yang kedua adalah minat terpola, yang muncul sebagai hasil dari kegiatan yang
122
direncanakan yang awalnya berasal dari luar individu itu sendiri.

Menurut Ellis, ada dua perspektif tambahan, yaitu:

1. Minat Situasional

Minat situasional adalah salah satu jenis minat pertama. Minat yang dipicu
oleh sesuatu di lingkungan sekitar disebut minat situasional. Sesuai dengan namanya,
minat situasional didefinisikan sebagai minat yang bersifat sesaat. Munculnya minat
situasional biasanya disebabkan oleh rasa ingin tahu, yang dapat memotivasi
134
seseorang untuk mempelajari lebih lanjut tentang hal-hal yang mereka minati.
Namun, seiring waktu, minat tersebut dapat berkurang karena adanya aktivitas di
lingkungan yang menghambat pertumbuhan minat tersebut, atau minat tersebut dapat
muncul sebagai akibat dari kebiasaan baru atau hal-hal baru yang muncul di
128
lingkungan sekitar yang membuat semua orang yang ada di sana merasa tertarik.

20
18
Ahmad Susanto. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. (Jakarta: Kencana
Prenada Media Group, 2013) h. 60
15

Namun, ternyata ketertarikan itu hilang karena keberadaannya di lingkungan sekitar


hanya sementara atau bahkan ada..21

2. Minat pribadi

Minat pribadi adalah jenis minat situasional yang berbeda. Minat pribadi yang
dimiliki setiap orang lebih bertahan lama dan relatif konsisten pada topik atau
aktivitas tertentu yang konsisten. Orang yang memiliki minat ini akan tetap terlibat
dalam hal itu lebih lama, meskipun biasanya ada banyak hal baru yang lebih
menarik..22
82
Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi minat
seseorang:23

a. Faktor Psikologis

Pengalaman belajar konsumen sangat memengaruhi munculnya minat mereka


3
dalam pembiayaan. Pengalaman belajar dapat didefinisikan sebagai perubahan
perilaku yang disebabkan oleh pengalaman sebelumnya. Ada sejumlah variabel yang
dapat memengaruhi aspek psikologis:

1. Motivasi

Motivasi yang mendorong seseorang untuk mencapai tujuan konsumen


menentukan perilaku mereka.
23
2. Persepsi

Proses memilih, mengorganisasikan, dan mengartikan informasi untuk


membuat gambaran yang signifikan tentang dunia ini dikenal sebagai
persepsi.

21
Jeanne Ellis. Psikologi Pendidikan. (Jakarta: Erlangga, 2008). h. 102
22
Ellis. Psikologi Pendidikan. h. 103
23
43
Danang Sunyoto. Konsep Dasar Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen. (Yogyakarta:
CAPS, 2014) h. 270
16

3
3. Pembelajaran

Belajar menjelaskan perubahan perilaku yang disebabkan oleh


pengalaman. Perubahan perilaku ini tidak tetap dan dapat berubah, dan
3
hasilnya menimbulkan tanggapan tertentu untuk menginginkan sesuatu.

b. Faktor Pribadi

Kepribadian pelanggan akan mempengaruhi bagaimana mereka melihat


produk dan bagaimana mereka membuat keputusan untuk membeli produk, jadi
pegawai layanan sangat penting untuk memberikan layanan terbaik. Faktor pribadi
yang dimaksud adalah pemahaman seseorang tentang diri mereka sendiri.
3
Pemahaman ini dapat didefinisikan sebagai cara kita melihat diri kita sendiri. Dua
komponen terdiri dari faktor probabilitas, yaitu:
3
1. Gaya Hidup

Merupakan gambaran keseluruhan dari cara seseorang berinteraksi dengan


91
lingkungannya, yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan pendapatnya..

2. Kepribadian dan Konsep Diri


3
Konsep diri mempengaruhi perilaku seseorang dalam menginginkan sesuatu,
sementara kepribadian mencakup kebiasaan, sikap, dan watak. Kepribadian juga
81
merupakan pola sifat individu yang dapat menentukan tanggapan untuk
bertingkah laku..
3
c. Faktor Sosial

Faktor sosial yang dimaksud adalah kelompok acuan konsumen, yang


memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pendapat, sikap, norma, dan perilaku
pelanggan.24

24 43
Danang Sunyoto. Konsep Dasar Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen. h. 271
17

Keluarga juga dapat menjadi faktor sosial. Dalam keluarga, setiap


anggota dapat bertindak dengan cara yang berbeda ketika mereka ingin
4
sesuatu. Setiap anggota keluarga memiliki keinginan dan selera yang berbeda.
Oleh karena itu, perusahaan harus mengetahui siapa yang mengambil inisiatif
atau siapa yang mempengaruhi keputusan untuk menginginkan kebutuhan saat
mencari minat konsumen. Mereka harus mengetahui peran masing-masing.
Secara sederhana, minat, juga dikenal sebagai "minat," mengacu pada
3
kecenderungan dan keinginan yang kuat atau keinginan yang besar untuk sesuatu.
Reber menyatakan bahwa minat psikologis sangat bergantung pada komponen
72
internal lainnya, seperti pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, dan
kebutuhan. Oleh karena itu, istilah ini tidak sering digunakan. Adanya keinginan,
perasaan senang, perhatian, dan tertarik adalah beberapa tanda yang dapat
menunjukkan minat seseorang.
Beberapa sinyal dapat menunjukkan minat nasbah terhadap sesuatu, seperti
59
berikut:25
1. Minat transaksional, yang berarti bahwa seseorang cenderung membeli
produk
2. Minat refrensial, atau kecenderungan seseorang untuk mempromosikan
6
barang atau jasa mereka kepada orang lain.
3. Minat preferensial—minat untuk menggambarkan perilaku seseorang yang
memiliki preferensi utama pada produk tersebut; preferensi ini hanya dapat
berubah jika terjadi sesuatu pada produk tersebut.
4. Minat eksploratif: jenis minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang
selalu mencari informasi tentang produk yang diminatinya dan mencari
informasi yang mendukung kualitas positif produk tersebut.

25
9
Agusty Ferdinand. Metode Penelitian Manajemen. (Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro, 2006), h. 129
18

12
3. Teori Pegadaian Syariah
Pegadaian adalah lembaga keuangan yang secara resmi diizinkan untuk
12
beroperasi dengan memberikan pembiayaan kredit kepada masyarakat dalam jumlah
yang relatif kecil maupun besar atas dasar gadai. Pegadaian juga berfungsi sebagai
jasa titipan dan jasa taksiran. Barang yang akan digadaikan harus memiliki nilai
ekonomis sehingga pihak gadai dapat menggunakannya sebagai nilai taksiran.
Pegadaian adalah keuangan yang diizinkan untuk memberikan pembiayaan kredit
12
kepada masyarakat dalam jumlah yang relatif kecil maupun besar atas dasar gadai.26
25
Suatu hak yang dimiliki oleh seorang yang memiliki piutang atas suatu aset bergerak
31
dikenal sebagai praktik gadai. Barang bergerak diserahkan kepada orang yang
berpiutang oleh seorang yang mempunyai utang atau orang lain atas nama orang yang
mempunyai utang. Apabila pihak yang berutang dapat melunasi utang pada saat jatuh
3
tempo, seorang yang berutang memberikan kuasa kepada orang yang berpiutang
untuk menggunakan barang bergerak yang telah diserahkan untuk melunasi utang.27
2
Pegadaian konvensional menggunakan sistem gadai atau meminta biaya
tambahan atas dana yang dipinjamkan, tetapi pegadaian syariah menghindari riba,
spekulasi (qimar), dan ketidakpastian (gharar), sehingga tidak menyebabkan
ketidakadilan.28

Dalam Islam, gadai disebut dengan "rahn", yang juga disebut sebagai
pinjaman, dan berarti menyimpan sesuatu sebagai tanggungan utang. Dalam bahasa
Arab, "Rahn" berarti "Al-tsubut" dan "Al-habs", yang berarti "penetapan" dan
"penahanan." Dalam bahasa Inggris, "rahn" berarti "tetap, kekal," "jaminan," dan
19
"terkubur". 29 Rahn adalah perjanjian menahan sesuatu sebagai tanggungan utang
atau menjadikan sesuatu benda berharga menurut pandangan syara' sebagai

26
4
Kasmir. Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya. (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2014),
h. 231
27
Muhammad
3
Sholikul Hadi. Pegadaian Syariah. (Jakarta: Salemba Diniyah, 2003), h. 16
28
Jefry Tarantang, et. al. eds. Regulasi Dan Implementasi Pegadaian Syariah di Indonesia.
(Yogyakarta: K-Media,
4
2019), h. 4
29
Hendi Suhendi. Fiqh Muamalah. (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002). h. 105
19

30
tanggungan marhun bih, sehingga seluruh atau sebagian utang dapat diterima
dengan tanggungan itu.. 30 Menurut defenisi rahn, itu adalah utang piutang yang
memungkinkan rahin untuk mengambil marhun bih dengan menjamin barang
berharga dalam pandangan syara'.
2
Ketentuan Islam, yaitu Alquran dan hadis, serta fatwa Dewan Syariah
48
Nasional Majelis Ulama Indonesia, adalah dasar pegadaian syariah. Sejak UU
Perbankan Syariah No. 7 Tahun 1992, UU No. 10 Tahun 1998, dan UU No. 21 Tahun
2
2008 ditetapkan, gadai syariah adalah fenomena ekonomi baru. Dengan
mengeluarkan fatwa Nomor 25/DSN-MUI/III/2002 tentang rahn dan fatwa 26/DSN-
MUI/III/2002 tentang rahn emas, DSN menanggapi peraturan tersebut.31

Adapun ayat Alquran yang menyinggung tentang praktek gadai tertuang


11
dalam Q.S. Al-Baqarah :283

َ‫ّٰللا‬
‫ق ه‬ ِ َّ ‫ضا فَ ْلي َُؤ ِد الَّذِى اؤْ ت ُ ِمنَ ا َ َمانَتَهٗ َو ْليَت‬ ً ‫ض ُك ْم بَ ْع‬ ُ ‫ضةٌ ۗفَا ِْن ا َ ِمنَ بَ ْع‬ َ ‫ع ٰلى‬
َ ‫سف ٍَر َّولَ ْم ت َِجد ُْوا كَاتِبًا فَ ِر ٰه ٌن َّم ْقب ُْو‬ َ ‫۞ َوا ِْن ُك ْنت ُ ْم‬
ࣖ ‫ع ِل ْي ٌم‬َ َ‫ّٰللاُ ِب َما ت َ ْع َملُ ْون‬ ‫ش َهادَ ۗةَ َو َم ْن يَّ ْكت ُ ْم َها فَ ِانَّهٗ ٓٗ ٰا ِث ٌم قَ ْلبُهٗ ۗ َو ه‬
َّ ‫َربَّهٗ ۗ َو ََل ت َ ْكت ُ ُموا ال‬

Terjemahnya:

“Dan jika kamu dalam perjalanan, sedangkan kamu tidak mendapatkan


seorang pencatat, hendaklah ada barang jaminan yang dipegang. Akan tetapi,
jika sebagian kamu memercayai sebagian yang lain, hendaklah yang dipercayai
itu menunaikan amanatnya (utangnya) dan hendaklah dia bertakwa kepada
Allah, Tuhannya. Janganlah kamu menyembunyikan kesaksian karena siapa
yang menyembunyikannya, sesungguhnya hatinya berdosa. Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan”32

30 57
A.A. Basyir. Hukum Tentang Riba, Hutang Piutang Gadai. (Bandung: Al-Ma’arif, 1983), h.
50
31 3
Jefry Tarantang, et. al. eds. Regulasi Dan Implementasi Pegadaian Syariah di Indonesia. h.
15 67
32
Kemenag RI. Al-Qur’an Dan Terjemahannya. (Jakarta: Lajna Pentashihan Al-Qur’an 2019)
20

115
Usaha pegadaian pada dasarnya bekerja untuk kepentingan umum dan menghasilkan
5
keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan. Akibatnya, pegadaian memiliki tujuan
berikut:33

1. Menyediakan dan mendukung pelaksanaan kebijakan dan program


pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya
melalui penyaluran pinjaman atau pembiayaan atas dasar gadai untuk
membantu melaksanakannya.
5
2. Mencegah masyarakat yang membutuhkan dana jatuh ke tangan pelepas uang,
tukang ijon, atau tukang rentenir dengan bunga yang tinggi.
3. Mencegah pegadaian gelap dan pinjaman tanpa alasan.
2
Selanjutnya, PP RI No. 103 Tahun 2000 menetapkan tujuan perum pegadaian
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama golongan menengah
kebawah, melalui penyediaan dana atas dasar hukum gadai dan juga menjadi
4
penyedia jasa di bidang keuangan lainnya. Mengikuti peraturan yang berlaku dan
menghindari gadai gelap, riba, dan pinjaman yang tidak wajar lainnya.34
2
Pegadaian syariah hadir untuk memenuhi kebutuhan transaksi gadai sesuai
syariah dengan cara yang cepat, praktis, dan aman. Oleh karena itu, dalam waktu 15
menit, kebutuhan dana masyarakat akan terpenuhi tanpa perlu melakukan prosedur
yang rumit seperti membuka rekening. Klien perum pegadaian hanya perlu membawa
4
barang berharga mereka. Selain itu, mereka akan mendapatkan dana yang mereka
butuhkan dalam jangka waktu hingga 120 hari, yang dapat dilunasi kapan saja. Anda
25
hanya perlu membayar sewa simpan dan pemeliharaan serta biaya administrasi untuk
memperpanjang dana jika masa jatuh tempo tiba dan klien masih memerlukannya.
2
Pemberi gadai syariah berasal dari sumber yang sesuai dengan syariah,
didasarkan pada prinsip syariah, didukung oleh petugas, dan dihaluskan dengan

33 3
Jefry Tarantang, et. al. eds. Regulasi Dan Implementasi Pegadaian Syariah di Indonesia. h.
24 2
34
Sasli Rais. Pegadaian Syariah. (Jakarta: Universitas Indonesia Press, 2005), h. 129
21

2
nuansa Islami untuk menjadikannya lebih syar'i dan tenang. menentramkan karena
dana pegadaian syariah berasal dari dana yang halal dan dilakukan dengan cara yang
sesuai dengan prinsip syariah. Kantor pegadaian syariah biasanya hanya menawarkan
produk ijarah dan rahn untuk pencairan kredit. Namun, sebuah lembaga pegadaian
idealnya menyediakan lebih dari satu model layanan.35

Dalam kapasitas mereka sebagai lembaga keuangan, perum pegadaian tidak


2
boleh mengumpulkan dana secara langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan
seperti giro, deposito, atau tabungan. Untuk memenuhi kebutuhan dananya, perum
pegadaian dapat menggunakan sumber dana berikut ini:36
2
1. Dana sendiri
2. Penglibatan modal oleh pemerintah
3. Pinjaman bank jangka pendek
2
4. Pinjaman yang diberikan dalam jangka panjang melalui Kredit Lunak Bank
Indonesia.
5. Dari komunitas melalui emisi obligasi.

Pendanaan untuk operasi dan kegiatan nasabah harus berasal dari sumber
5
yang bebas dari riba, sesuai dengan aspek syariah. Dalam hal ini, seluruh kegiatan
pegadaian syariah, termasuk dana yang diberikan kepada nasabah, berasal dari modal
sendiri dan dana pihak ketiga dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
Pegadaian saat ini bekerja sama dengan Bank Muamalat sebagai funder, dan di masa
5
mendatang, mereka akan bekerja sama dengan lembaga keuangan syariah lainnya
untuk mendukung modal kerja mereka.37

35
3
Jefry Tarantang, et. al. eds. Regulasi Dan Implementasi Pegadaian Syariah di Indonesia. h.
29 5
36
Andri Soemitra. Bank & Lembaga Keuangan Syariah. (Jakarta: Kencana, 2009), h. 398
37
Andri Soemitra. Bank & Lembaga Keuangan Syariah. h. 399
22

C. Kerangka Pikir
Dalam upaya PT Pegadaian Syariah Pinrang untuk meningkatkan produk
gadainya, mereka menggunakan promosi online dan offline, yaitu melalui periklanan,
2
promosi penjualan, penjualan pribadi, dan publisitas. Ada pengaruh yang signifikan
terhadap minat masyarakat kota Pinrang dalam menggadai di PT Pegadaian Syariah
2
Pinrang. Berdasarkan teori ini, peneliti membuat kerangka pikir yang akan dibahas
sebagai berikut.:

Nasabah

Promosi Minat
 Periklanan  Adanya keinginan
 Personal selling  Perasaan senang
 Sales selling  Adanya perhatian
 Publisitas  Adanya ketertarikan

PT. Pegadaian Syariah


Pinrang

Gambar 2.1 Kerangka Pikir

2
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh promosi terhadap minat
pelanggan dalam menggadaikan emas pada layanan gadai PT Pegadaian Syariah
Pinrang, gunakan bagan kerangka pikir di atas.
23

D. Hipotesis
2
Hipotesis adalah solusi temporer untuk masalah yang diangkat oleh peneliti
2
sampai dapat dibuktikan dengan data yang dikumpulkan dan diuji validitasnya. Untuk
mengetahui apakah ada atau tidak pengaruh atau hubungan yang positif antara
variable bebas dan variable terikat, maka perlu dibuat hipotesis. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang objektif tentang bagaimana promosi
berdampak pada keinginan pelanggan untuk menggadaikan pada layanan gadai PT
33
Pegadaian Syariah Pinrang. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian ini,
hipotesis penelitian adalah sebagai berikut:

H0 = Tidak ada pengaruh promosi pada minat pelanggan untuk menggunakan


layanan PT Pegadaian Syariah Pinrang..

Ha = Promosi meningkatkan minat klien untuk menggunakan layanan PT


9
Pegadaian Syariah Pinrang.
24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian


Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan, atau penelitian lapangan, dan
111
menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif untuk menguji teori tertentu dengan
memeriksa hubungan antara variabel. Alat penelitian akan digunakan untuk
17
mengukur variabel sehingga data yang terdiri dari angka dapat dianalisis secara
statistik..38 Pendekatan deduktif-induktif adalah pendekatan utama dalam penelitian
ini. Pendekatan ini didasarkan pada kerangka teori, gagasan ahli, dan pemahaman
peneliti dari pengalaman mereka sendiri. Kemudian, masalah dibuat menjadi masalah
dan pemecahannya diusulkan untuk mendapatkan pembenaran (verivikasi) dengan
dukungan data empiris di lapangan.39

5
B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian
Peneliti akan fokus pada lokasi penelitian mereka. PT Pegadaian Syariah
Pinrang akan menjadi lokasi penelitian mereka..

3810
Juliansyah Noor. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah.
(Jakarta: Kencana, 2011) edisi pertama, h.38 1
39
Sedarmayanti dan Syafruddin Hidayat. Metologi Penelitian. (Bandung: CV. Mandar Maju,
2011) h. 198
25

2. Waktu Penelitian

Penelitian akan berlangsung selama sekitar 30 hari, tergantung pada


kebutuhan penelitian.
55
C. Populasi dan Sampel

1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan jumlah elemen dari satuan individu yang
karakteristiknya hendak diteliti. Penelitian ini memanfaatkan nasabah PT Pegadaian
131
Syariah Pinrang, yang berjumlah 674 nasabah, terdiri dari 262 nasabah pada tahun
2021 dan 412 nasabah pada tahun 2022, yang merupakan jumlah nasabah terbanyak
untuk PT Pegadaian Syariah Pinrang pada tahun-tahun tersebut.40
2
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
NO Tahun Jumlah Nasabah

1 2021 262

2 2022 412

Jumlah 674

Sumber: Informasi berasal dari PT Pegadaian Syariah Pinrang.

2. Sampel
Prosedur pengambilan data yang dikenal sebagai sampel menggunakan hanya
sebagian populasi untuk mengidentifikasi karakteristik populasi yang diinginkan.41
78
Jumlah dan sifat populasi terdiri dari sampel. Jika populasi besar dan peneliti tidak
memungkinkan untuk mempelajari semuanya, peneliti dapat menggunakan sampel
sebagai representasi dari populasi.42 Sebagai kelompok kecil yang diamati, sampel

40
Wawancara dengan Rudi Staff PT Pegadaian Syariah Pinrang 7 Februari 2023
41 1
Siregar. Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan
Manual & SPSS. h. 30
42
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. (Bandung: Alfabeta, 2018)
cetakan ke-28. h. 81
26

memiliki sifat dan karakteristik populasi. 43 Peneliti menggunakan rumus slovin


berikut untuk menghitung jumlah sampel:

Keterangan: Jumlah populasi penelitian ini adalah 674 orang, dengan:

n = jumlah sampel

e = tingkat kesalahan (besar toleransi kesalahan).

Dengan menggunakan rumus Slovin dengan besar toleransi kesalahan 10%,


jumlah populasi minimum dalam penelitian ini adalah:

13
Berdasarkan hasil perhitungan sampel menggunakan rumus slovin di atas, jumlah
sampel adalah 87 orang per klien.

43
Sedarmayanti dan Hidayat. Metologi Penelitian. h. 124
27

130
D. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi
46
Teknik observasi membutuhkan peneliti untuk melihat objek penelitian secara
langsung atau tidak langsung. Observasi juga termasuk melakukan penelitian
langsung pada kondisi lapangan untuk mendukung penelitian.44

3
2. Angket/Kuesioner
Angket, juga dikenal sebagai kuesioner, adalah metode pengumpulan data
yang melibatkan penyebaran atau penyebaran daftar pertanyaan kepada peserta
dengan tujuan untuk meminta mereka untuk memberikan tanggapan atas daftar
123
pertanyaan tersebut. 45 Kuesioner adalah metode pengumpulan data dan informasi
66
untuk mempelajari dan menganalisis sikap, perilaku, dan karakteristik individu dalam
kelompok yang dapat dipengaruhi oleh sistem baru atau sistem lama.46

3. Dokumentasi
Data yang sudah ada dalam catatan dokumen dapat dikumpulkan dengan
metode pengumpulan data ini. Metode ini menghasilkan catatan penting tentang
11
masalah yang diteliti, sehingga menghasilkan data yang lengkap, sah, dan tidak
berdasarkan pemikiran.47

E. Definisi Operasional Variabel


41
Salah satu definisi operasional variabel penelitian adalah suatu sifat, atribut,
atau nilai dari objek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang telah

44
13
Siregar. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan
Manual & SPSS. h. 19
45
Juliansyah. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. h. 139
46
Siregar. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan
Manual & SPSS. h. 21
47
Basrowi dan Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif. (Jakarta: Rineka Cipta, 2008) h.
158
28

ditetapkan oleh peneliti dan kemudian dipelajari untuk menghasilkan kesimpulan. Ini
dilakukan untuk menghindari kesalahan saat mengumpulkan data berikutnya.48
30
1. Variabel bebas (independent variable)

Variabel bebas disebut sebagai variabel yang mempengaruhi atau yang


menyebabkan variabel terikat berubah. Variabel bebas biasanya digambarkan dengan
simbol X dan merupakan alasan yang diperkirakan dari sejumlah perubahan variabel
127
dalam variabel terikat..49 Dalam penelitian ini, variabel bebas promosi gadai (X) pada
PT Pegadaian Syariah Pinrang.
27
2. Variabel Terikat (dependent variable)

Faktor utama yang dijelaskan atau diprediksi dan dipengaruhi oleh faktor lain
disebut variabel terikat, yang biasanya ditunjukkan dengan simbol (Y). Dengan kata
lain, variabel terikat inilah yang akan dibahas secara menyeluruh dalam konteks
penelitian.50 Dalam penelitian ini, minat pelanggan (Y) dalam menggunakan layanan
PT. Pegadaian Syariah Pinrang adalah variabel terikat.

F. Instrumen Penelitian
99
Dalam penelitian, instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan data.
8
Ini dapat berupa kusioner, yang memungkinkan pengukuran instrumen untuk
menentukan satuan yang dikumpulkan dan jenis data atau tingkatannya, apakah itu
ordinal, normal, interval, atau rasio.
53
Dalam penelitian ini, skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,
dan persepsi seseorang tentang suatu fenomena atau objek. Pernyataan positif diberi

48
Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). (Bandung: Alfabeta, 2014) h. 38
49
Juliansyah. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. h. 48
50
Juliansyah. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. h. 49
29

1
skor 5, 4, 3, 2, dan 1, sedangkan pernyataan negatif diberi skor 1, 2, 3, 4, dan 5.
Jawaban pada skala likert terdiri dari sangat setuju, tidak setuju, dan tidak setuju..51

Tabel 3.2 Instrumen Penelitian


2
Pernyataan Keterangan Skor
Selalu SL 5
Sering S 4
Kadang K 3
Jarang J 2
Tidak pernah TP 1

1
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data digunakan untuk mengatur hasil penelitian untuk
1
mencapai kesimpulan. Statistik adalah kumpulan data yang disajikan dalam bentuk
tabel, daftar, grafik, atau ukuran lainnya, seperti statistik kependudukan, statistik
kelahiran, dan statistik pertumbuhan ekonomi. Statistik juga mencakup pengetahuan
tentang cara mengumpulkan, mengklasifikasikan, menyajikan, mengelola, menarik
kesimpulan, dan membuat keputusan tentang masalah tertentu.52

1. Uji Validitas Data


26
Validasi adalah ukuran seberapa cermat suatu test melakukan fungsi
ukurannya. Test hanya dapat melakukan fungsinya dengan cermat jika ada "sesuatu"
yang diukurnya, jadi test harus mengukur sesuatu dan melakukannya dengan cermat
agar valid. Uji ini biasanya menggunakan koefisien signifikansi kolerasi pada taraf
60
0,05 untuk menentukan apakah item dalam kuesioner dapat digunakan untuk
mengukur keadaan responden yang sebenarnya dan menyempurnakan kuesioner. Ini
51 17
Siregar. Metode Penelitian Kuantitatif, Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan
Manual & SPSS. h. 25
52
Siregar. Metode Penelitian Kuantitatif, Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan
Manual & SPSS. h. 3
30

15
menunjukkan bahwa item dianggap valid jika memiliki kolerasi signifikan terhadap
skor total kuesioner.53

2. Uji Reliabilitas
116
Dalam penelitian, uji reabilitas digunakan untuk menentukan konsistensi atau
75
stabilitas hasil pengukuran. Jika alat ukur yang digunakan stabil meskipun dilakukan
pengukuran lebih dari satu kali terhadap gejala yang sama, penelitian dikatakan
1
reliabel. Jika instrumen penelitian reliabel, maka penelitian dapat dipercaya.Uji
Normalitas
Tujuan pengujian normalitas adalah untuk mengetahui apakah model regresi,
variable pengangguan, atau residual memiliki distribusi normal. Untuk menguji
normalitas data, penelitian ini menggunakan analisis grafik dan analisis statistik.
Pengujian normalitas melalui analisis grafik dilakukan dengan melihat plot
probabilitas normal, yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.
58
Jika data atau titik terbesar berada di sekitar garis diagonal dan penyebarannya
38
mengikuti garis diagonal, maka distribusi normal akan membentuk satu garis lurus
diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal.
88
3. Uji one sampel t test

Analisis yang bertujuan untuk membandingkan satu variabel bebas adalah uji
1
satu sampel t. Metode ini digunakan untuk menguji apakah nilai tertentu berbeda
secara signifikan dari rata-rata sampel. Sebagai contoh, rumus berikut digunakan:

keterangan:

t = koefision t (t hitung)

x = rata-rata Vsampel

53
1
Agung Edy Wibowo, Aplikasi Praktik SPSS dalam penelitian, (Yogyakarta: Gava Media,
2012). h. 36
31

52
µ = Rata-rata populasi atau hipotesis yang akan diuji

S = Standar deviasi sampel

n = Jumlah sampel

4. Uji Korelasi Parsial Pearson Product Moment

Metode statistika yang dikenal sebagai korelasi parsial melibatkan


pengendalian atau pengontrol variabel bebas yang dianggap mempengaruhi hubungan
105
murni antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Dalam kasus di mana
datanya berupa skala rasio atau interval, uji Pearson Correlation Product Moment
digunakan. Hipotesis asosiatif, atau uji hubungan, dua variabel digunakan. Berikut
adalah rumus yang digunakan:

28
Keterangan:

rxy = koefisien korelasi antara X dan Y (r person)

∑xy = Hasil perkalian antara variabel X dan Y

∑x2 = Jumlah dari kuadrat variabel X

∑y2 = Jumlah dari kuadrat variabel Y

N = Jumlah sampel
22
5. Uji Regresi Linier Sederhana
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memprediksi permintaan di
masa akan datang menggunakan data sebelumnya adalah uji regresi linier sederhana.
133
Anda juga dapat menggunakannya untuk mengetahui bagaimana suatu variabel bebas
1
(independent) mempengaruhi variabel tak bebas (dependent Dalam model regresi
sederhana, hanya dua variabel digunakan: satu untuk variabel bebas dan satu lagi
32

80
untuk variabel terikat. Hubungan linear antara variabel independen (X) dan variabel
dependen (Y) digambarkan dalam analisis regresi linier sederhana. Rumus regresi
linier sederhana adalah sebagai berikut:
69
Berikut ini adalah persamaan regresi linear penelitian sederhana.:

Keterangan:
Y = Variabel yang diikat

X = Faktor independen

a = nilai tetap

β = koefison untuk arah regresi


Rumus mencari nilai a:

Rumus mencari nilai b:

6. Uji koefisien determinasi (R-squared)


20
adalah tes yang bertujuan untuk menunjukkan besaran proporsi variasi dari
variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel independen. Selain itu, koefisien
determinasi juga dapat digunakan untuk mengukur seberapa baik garis regresi
peneliti. Jika nilai R persegi pada suatu estimasi mendekati angka 1, maka kita dapat
menganggap bahwa variabel dependen telah memberikan penjelasan yang baik
tentang variabel independennya. Sebaliknya, jika nilai R persegi lebih rendah dari
33

106
angka 1 atau mendekati nol (0), maka variabel independen kurang menjelaskan
76
variabel dependennya. Rumus untuk koefisien determinasi adalah sebagai berikut:

Keterangan:

D = Nilai Kopefisien Determinasi

r = Nilai koefisien korelasi

54
7. Uji Parsial (Uji t)

Untuk mengetahui seberapa signifikan variabel independen (X) terhadap


variabel dependen (Y), uji parsial digunakan. Untuk melakukannya, langkah pertama
93
adalah membandingkan t hitung dengan t tabel, sesuai dengan ketentuan berikut:
14
Ada kemungkinan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak jika t hitung lebih besar
dari t tabel atau probabilitas tingkat signifikansinya lebih besar (sig < 0,05). Dengan
kata lain, variabel independen memengaruhi variabel dependen..
68
Ada kemungkinan bahwa Ha ditolak dan H0 diterima jika t hitung < t tabel
113
atau probabilitas tangka signifikansinya > 0,05. Dengan kata lain, variabel dependen
tidak dipengaruhi oleh variabel independent..
50
Adapun rumus dalam Uji T adalah sebagai berikut:

Keterangan:

t = nilai t hitung

r = koefisien korelasi
34

n = banyaknya sampel
35

1
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil penelitian


1. Deskripsi Data
Semua klien PT Pegadaian Syariah Pinrang diminta mengisi kuesioner
atau angket untuk penelitian ini.
Jumlah responden yang diteliti, yang berjumlah 87 orang, dapat dikategorikan
berdasarkan karakteristik mereka menurut kategori berikut.:
1
Karakteristik Responden
Setiap responden yang telah diteliti dapat dikategorikan berdasarkan atribut
berikut:
1) Karakter menurut jenis kelamin

Tabel 4.1 Karakteristik responden yang diklasifikasikan berdasarkan

jenis kelamin

Sumber: Data diproses melalui IBM SPSS 29.

Jumlah responden terbesar adalah perempuan, menurut table 4.1, yang


menunjukkan bahwa dari 87 responden, 71 (81,6%) adalah perempuan dan 16
83
(18,4%) adalah laki-laki.

2) Individu berdasarkan Usia


36

Tabel 4.2 Usia responden menentukan karakteristik mereka.

Sumber: Data dioleh dengan IBM SPSS 29

Menurut table 4.2 di atas, distribusi usia responden ditunjukkan. Dari 87


responden, ada 1 (1.1%) yang berusia di bawah 20 tahun; 14 (16.1%) yang
berusia 21–30 tahun; 35 (40.2) yang berusia 31–40 tahun; dan 37 (42.5) yang
126
berusia di atas 41 tahun. Dengan demikian, responden terbanyak adalah
mereka yang berusia di atas 41 tahun.
77
3) Karakteristik yang didorong oleh pendidikan

Tabel 4.3 Karakter responden yang didasarkan pada pendidikan

Sumber: Data diolah dengan IBM SPSS 29

Jumlah responden terbesar adalah dari SD-SMA, seperti yang ditunjukkan


16
oleh table 4.3 di atas, yang menunjukkan distribusi karakteristik responden
berdasarkan pendidikan terakhir mereka. Dari 87 responden, 78 (89.7%)
berasal dari SD-SMA, 2 (2,3%) berasal dari Diploma, dan 7 (8.0%) berasal
dari Sarjana (S1).

4) Karakter yang bergantung pada pekerjaan


37

Tabel 4.4 Karakteristik responden yang didasarkan pada pekerjaan


mereka

Sumber: Data dioleh dengan IBM SPSS 29


Dari 87 responden, 62 (71,3%) adalah wiraswasta, 10 (11,5%) adalah IRT, 2 (2.3%)
adalah karyawan, 7 (8.0%) adalah PNS/ASN, 2 (2.3%) adalah nelayan, 3 (3.4%)
adalah mahasiswa, dan 1 (1.1%) adalah pensiunan, seperti yang ditunjukkan dalam
table 4.4 di atas. distribusi responden berdasarkan pekerjaan mereka. Oleh karena itu,
responden yang bekerja sebagai wiraswasta adalah yang paling banyak.
38

Hasil Informasi Instrumen


1
Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden untuk Variabel X
Promosi Gadai

Total
No. Pernyataan SL S K J TP Skor
Saya mendapatkan promosi yang dilakukan PT
1. Pegadaian syariah pinrang dengan menggunakan 10 35 35 3 4 305
baliho dan spanduk dijalanan
Saya mendapatkan promosi yang dilakukan PT
2. Pegadaian syariah Pinrang dengan menggunakan 8 39 35 1 4 307
media sosial
Saya mendapatkan promosi yang dilakukan PT
Pegadaian syariah Pinrang dengan menggunakan 10 42 28 4 3 313
3.
brosur yang disebarkan
Saya mendapatkan promosi terkait proses mudah
cepat aman dan terjamin dari PT Pegadaian syariah 16 40 27 2 2 327
4.
Pinrang
Saya mendapatkan promosi terkait gadai yang lebih
5. 13 48 20 3 3 380
murah dari PT Pegadaian Syariah Pinrang
Saya mendapatkan produk yang baik di PT Pegadian
6. Syariah Pinrang dibanding tempat gadai lain 17 41 22 3 4 325

Saya Mendapatkan Promosi pada saat saya


7. 19 38 23 4 3 327
tidak membutuhkan uang
Saya Mendapatkan Promosi pada saat saya
membutuhkan uang 5 39 34 5 4 297
8.
Saya mendaptkan promosi di kegiatan seni atau
9. 8 40 32 3 4 306
olahraga

Diolah data, yang terdiri dari sembilan item pernyataan dan 87 responden,

menunjukkan distribusi jawaban responden untuk variable Promosi Gadai (X),

seperti yang ditunjukkan dalam tabel 4.5. Ini adalah rinciannya:


39

a. Dalam butir pertama pernyataan, sepuluh orang menjawab "selalu", 35

orang menjawab "sering", 35 orang menjawab "kadang", 3 orang

menjawab "jarang", dan 4 orang menjawab "sangat tidak pernah".

Secara keseluruhan, skornya adalah 305, yang menunjukkan bahwa

responden merasa sering dan kadang-kadang dipromosikan dengan

menggunakan baliho dan spanduk di jalanan..

b. Dalam butir pernyataan kedua, 8 orang menjawab "selalu", 39 orang

menjawab "sering", 35 orang menjawab "kadang", 1 orang menjawab

"jarang", dan 4 orang menjawab "sangat tidak pernah". Secara

keseluruhan, skor 307 menunjukkan bahwa responden merasa sering

mendapatkan promosi di media sosial.

c. Pada butir ketiga dari pernyataan, sepuluh orang menjawab "selalu", 42

orang menjawab "sering", 28 orang menjawab "kadang", empat orang

menrespon "jarang", dan tiga orang memberikan jawab "sangat tidak

pernah". Secara keseluruhan, skor 313 menunjukkan bahwa responden

merasa sering mendapatkan promosi melalui brosur yang dibagikan..

d. Dalam pernyataan keempat, 16 orang menjawab "selalu", 40 orang

menjawab "sering", 27 orang menjawab "kadang", 2 orang menjawab

"jarang", dan 2 orang menjawab "sangat tidak pernah". Secara

keseluruhan, skor 327 menunjukkan bahwa responden sering menerima

layanan proses yang mudah, cepat, dan aman.

e. Pada pernyataan kelima, 13 orang menjawab "selalu", 48 orang


3
menjawab "sering", 20 orang menjawab "kadang", 3 orang menjawab

"jarang", dan 3 orang menjawab "sangat tidak pernah". Secara


40

keseluruhan, skornya adalah 380, yang menunjukkan bahwa responden

sering menerima promosi gadai yang lebih murah..

f. Dalam butir pernyataan ke-6, responden menjawab "selalu", 41

menjawab "sering", 22 menjawab "kadang", 3 menjawab "jarang", dan 4

menjawab "sangat tidak pernah". Dengan total skor 325, responden

menunjukkan bahwa produk PT Pegadian Syariah Pinrang sangat baik

dibandingkan dengan tempat gadai lain..

g. Dalam pernyataan ke-7, 19 orang menjawab "selalu", 38 orang

menjawab "sering", 23 orang menjawab "kadang", 4 orang menjawab

"jarang", dan 3 orang menjawab "sangat tidak pernah". Dengan total

skor 327, responden sering tidak menerima promosi ketika mereka tidak

membutuhkan uang..

h. Dalam pernyataan ke-8, lima orang menjawab "selalu", 39 orang

menjawab "sering", 34 orang menjawab "kadang", lima orang

menjawab "jarang", dan empat orang menjawab "sangat tidak pernah".

Dengan total skor 297, responden merasa sering mendapatkan promosi

saat mereka membutuhkan uang.

i. Di bagian 9 dari pernyataan, 8 orang menjawab "selalu", 40 orang

menjawab "sering", 32 orang menjawab "kadang", 3 orang menjawab

"jarang", dan 4 orang menjawab "sangat tidak pernah". Secara

keseluruhan, 306 poin, menunjukkan bahwa responden merasa sering

dipromosikan di kegiatan seni atau olahraga.


41

104
Tabel 4.6 Distribusi tanggapan responden terhadap variabel yang menarik

Total
No. Pernyataan SB B S TB STB Skor
Saya tertarik dengan gadai PT Pegadaian syariah 368
1. Pinrang karna promosi yang dilakukan sangat menarik 46 28 6 1 6
Saya tertarik dengan gadai syariah PT Pegadaian
2. Pinrang karena mereka menawarkan proses yang 24 45 11 4 3 344
cepat, aman, dan terjamin.
Saya tertarik dengan gadai PT Pegadaian syariah
Pinrang setelah mendapatkan referensi dari teman atau 10 30 40 3 4 300
3.
kerabat .
Saya tertarik dengan gadai PT Pegadaian syariah
Pinrang setelah mendapatkan sosialiasi dari karyawan 35 33 12 4 3 354
4.

Saya tertarik dengan PT Pegadaian syariah Pinrang


5. setelah mengetahui gadai PT Pegadaian syariah Pinrang 24 39 16 3 6 336
di banding ditempat lain
PT Pegadaian Syariah Pinrang menawarkan layanan
6. tambahan seperti ATM dan rekening tabungan, yang 12 41 25 6 3 359
membuat saya tertarik dengan gadainya.
Setelah melihat promosinya, saya ingin
7. 16 39 27 3 2 325
mengetahui lebih banyak tentang Gadai.
Saya ingin mendapatkan informasi tentang Gadai
kepada karyawan. 9 31 35 7 5 293
8.
Saya ingin bertanya kepada teman dan keluarga saya
9. 9 31 35 7 5 293
tentang Gadai.

Data yang diperolah terdiri dari sembilan item pernyataan dan 87 responden,

menurut tabel 4.6, yang menunjukkan distribusi jawaban responden untuk

variable Minat Nasabah (Y). Ini adalah rinciannya.:


1
a. Dalam butir pernyataan pertama, 46 orang menjawab "sangat baik", 28

orang menjawab "baik", 6 orang menjawab "sedang", 1 orang menjawab


42

"tidak baik", dan 6 orang menjawab "sangat tidak baik". Dengan total

skor 368, responden menganggap gadai PT Pegadaian Syariah Pinrang

sangat menarik karena promosi yang diadakan..

b. Bagian kedua dari pernyataan menunjukkan bahwa 24 orang menjawab

"sangat baik", 45 orang menjawab "baik", 11 orang menjawab "sedang",

4 orang menjawab "tidak baik", dan 3 orang menjawab "sangat tidak

baik". Dengan total skor 344, responden menganggap gadai PT

Pegadaian Syariah Pinrang sangat baik karena memberikan layanan

yang cepat, aman, dan aman.

c. Pada butir ketiga pernyataan, sepuluh orang menjawab "sangat baik",

tiga puluh menjawab "baik", empat puluh menjawab "sedang", tiga

puluh menjawab "tidak baik", dan empat puluh menjawab "sangat tidak

baik". Dengan total skor 300, responden menganggap gadai PT

Pegadaian syariah Pinrang menarik setelah mendapatkan rekomendasi

dari teman atau keluarga mereka.

d. Dalam pernyataan keempat, 35 orang menjawab "sangat baik", 33 orang

menjawab "baik", 12 orang menjawab "sedang", 4 orang menjawab

"tidak baik", dan 3 orang menjawab "sangat tidak baik". Dengan total

skor 354, responden menganggap gadai PT Pegadaian syariah Pinrang

sangat baik setelah bersosialisasi dengan karyawan..

e. Dalam pernyataan kelima, 24 orang menjawab "sangat baik", 39 orang


86
menjawab "baik", 16 orang menjawab "sedang", 3 orang menjawab

"tidak baik", dan 5 orang menjawab "sangat tidak baik". Dengan total
43

skor 336, responden menganggap gadai PT Pegadaian syariah Pinrang

lebih baik daripada gadai di tempat lain

f. Dalam butir pernyataan ke-6, 12 orang menjawab "sangat baik", 41

orang menjawab "baik", 25 orang menjawab "sedang", 6 orang

menjawab "tidak baik", dan 3 orang menjawab "sangat tidak baik".

Dengan skor total 359, responden menganggap gadai PT Pegadaian

syariah baik karena menawarkan fasilitas tambahan seperti ATM dan

rekening tabungan.

g. Dalam pernyataan ke-7, 16 orang menjawab "sangat baik", 39 orang

menjawab "baik", 27 orang menjawab "sedang", 3 orang menjawab

"tidak baik", dan 2 orang menjawab "sangat tidak baik". Secara

keseluruhan, skor 325 menunjukkan bahwa responden merasa baik-baik

saja dan ingin mengetahui lebih banyak tentang Gadai setelah melihat

promosinya..

h. Dalam pernyataan ke-8, 9 orang menjawab "sangat baik", 29 orang

menjawab "baik", 37 orang menjawab "sedang", 7 orang menjawab

"tidak baik", dan 5 orang menjawab "sangat tidak baik". Secara

keseluruhan, total skor adalah 293, yang menunjukkan bahwa responden

menganggap Gadai sebagai sedang..

i. Pada pernyataan ke-9, 9 orang menjawab "sangat baik", 31 orang

menjawab "baik", 35 orang menjawab "sedang", 7 orang menjawab

"tidak baik", dan 5 orang menjawab "sangat tidak baik". Dengan total

skor 293, responden menganggap informasi gadai dari teman atau

keluarga mereka sedang..


44

B. Pengujian Persyaratan Analisis Data

Sejalan dengan ketentuan dan kriteria, bersama dengan daftar pertanyaan telah

diuji sebelumnya sebelum diberikan kepada responden. Alat penelitian ini telah

diuji coba sebelumnya dan memenuhi syarat sebagai kuesioner, tetapi tidak

ditampilkan dalam penelitian ini.


45
1) Uji Validitas

Tabel 4.7 Hasil pengujin validitas intrumen penelitian

No. Indikator Item R hitung R tabel Keterangan

1 Promosi X1.1 0,827 0,1775 Valid

Gadai 7
X1.2 0,853 0,1775 Valid

X1.3 0,820 0,1775 Valid

X1.4 0,837 0,1775 Valid

X1.5 0,824 0,1775 Valid

X1.6 0,871 0,1775 Valid

X1.7 0,822 0,1775 Valid

X1.8 0,777 0,1775 Valid

X1.9 0,821 0,1775 Valid

2 Minat Y.1 0,859 0,1775 Valid

Nasabah
Y.2 0,875 0,1775 Valid
45

Y.3 0,751 0,1775 Valid

Y.4 0,839 0,1775 Valid

Y.5 0,819 0,1775 Valid

Y.6 0,772 0,1775 Valid

Y.7 0,656 0,1775 Valid

Y.8 0,663 0,1775 Valid

Y.9 0,680 0,1775 Valid

Sumber : Data diolah dengan IBM SPSS 29


96
Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan

program SPSS 29.0. Nilai validitas ditampilkan dalam kolom Korelasi Total

Item-Corected. Semua item pertanyaan yang mengukur variabel penelitian


63
dianggap valid jika r hitung (korelasi item-total lengkap) lebih besar dari r

tabel, yang pada penelitian ini adalah nilai n=87, yaitu 0,1775.

2) Uji Realiabilitas

Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa jawaban responden

konsisten dengan semua pertanyaan atau pernyataan yang digunakan.


70
Koefisien cronbach's alpha adalah uji reabilitas untuk alternatif jawaban lebih
10
dari dua; dengan menggunakan program SPSS 29.0, uji reabilitas bertujuan

untuk mengetahui apakah instrumen kuesioner ini dapat digunakan lebih dari

satu kali, paling tidak oleh responden yang sama. Suatu alat dianggap realibel
46

49
jika koefisien Alpha Cronbachnya lebih besar dari 0,6. Tabel berikut

menunjukkan hal ini:


89
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian

No. Indikator Nilai alpa Nilai Keterangan

cronbach reliabilitas

1 Promosi 0,914 0,6 Reliabilitas

Gadai (X)

2 Minat 0,943 0,6 Reliabilitas


90
Nasabah (Y)

Sumber : Data diolah dengan IBM SPSS 29

Seperti yang ditunjukkan dalam tabel 4.8 di atas, semua alat dinyatakan
64
reliabel jika hasil perhitungan uji reliabilitas menunjukkan nilai alpha

Cronbach lebih besar dari 0,6. Pernyataan dinyatakan reliabel jika nilai alpha
13
lebih dari 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa semua variabel dapat diandalkan

(reliabel) karena memiliki tingkat konsistensi yang tinggi dan dapat digunakan.
13
Oleh karena itu, data yang dikumpulkan dari populasi yang teliti termasuk

dalam kategori yang dapat dipercaya dan valid, yang berarti bahwa mereka

layak untuk pengujian lanjutan.

8
3) Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menentukan apakah data yang

disajikan untuk analisis lebih lanjut memiliki distribusi normal. Untuk


47

mengujinya, plot probabilitas normal dapat digunakan. Dalam hal grafik


51
menunjukkan penyebaran data yang mengikuti arah garis diagonal, maka

model regresi tersebut telah memenuhi asumsi normalitas. Gambar

berikut menunjukkan hasil pengujian normalitas data:

92
Gambar 4.1

Grafik Normal Probality Plot


48

Tabel 4.9

Sumber : Data diolah dengan IBM SPSS 29

4) Bisa dilihat dari gambar plot probabilitas normal bahwa sebaran titik di

sekitar garis diagonal menunjukkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.

Oleh karena itu, model regresi ini dapat digunakan untuk memprediksi

probabilitas menggunakan masukan variabel dependennya. Tabel xxx di atas

menunjukkan hasil uji normalitas, yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas

adalah 0,200. Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, populasi

berdistribusi normal. Dengan demikian, hasil uji normalitas menunjukkan

bahwa model regresi layak digunakan untuk mengukur pengaruh promosi

gadai terhadap minat pelanggan.One Sampel T-Test


49

Untuk mengetahui seberapa seberapa besar pengaruh promosi gadai terhadap

minat nasabah dapat diketahui dengan melakukan uji one sample t-test dengan

menggunakan SPSS. Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji one

sample t-test dapat dilakukan dengan cara:

Membandingkan nilai signifikansi dengan 0,05


1
- H0 diterima jika nilai Sig. (2-tailed) kurang dari 0,05..

- Jika nilai Sig. (2-tailed) lebih besar dari 0,05, maka H0 ditolak. Nilai t

hitung dan t tabel harus dibandingkan.


36
- H0 diterima jika nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel.

- H0 ditolak jika nilai t tabel < t hitung.

Tabel 4.10

95
Sumber : Data diolah dengan IBM SPSS 29

Tabel di atas menunjukkan model persamaan regresi untuk Promosi Gadai


1
yang dipengaruhi oleh minat Nasabah: Y = 5,096 + 876 X, di mana Y adalah

minat Nasabah dan X adalah Promosi Gadai. Dari persamaan di atas, dapat

dilihat bahwa koefisien regresi b = 876 menunjukkan besarnya pengaruh

Promosi Gadai terhadap minat Nasabah. Untuk memperkirakan seberapa

besar minat Nasabah yang dipengaruhi oleh Pr, persamaan regresi Y = 5,096

+ 876 X Dua metode digunakan untuk menilai validitas persamaan regresi,

yaitu:
50

Berdasarkan uji t dan berdasarkan teknik probabilitas. Berdasarkan uji t :

H0 : Tidak ada hubungan antara minat masabah dan promosi gadai.

Ha : Ada hubungan antara promosi gadai dan minat pelanggan.

H0 :ƿ = 0

Ha :ƿ ≠ 0

Jika thitung < ttabel H0 diterima Jika thitung > ttabel H0 ditolak

5) Uji Korelasi Product Moment

Mencari hubungan variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) dan data

dalam bentuk interval atau persentase adalah tujuan uji Pearson Product

Moment, juga dikenal sebagai analisis korelasi.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

H0 = Tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara promosi gadai

terhadap minat nasabah

Ha = Ada hubungan yang positif dan signifikan antara promosi gadai terhadap

minat nasabah
51

Tabel 4.11

Data

yang digunakan: Statistik IBM SPSS 29

1
Pada tes ini, prinsip pengambilan keputusan adalah:

rxy<rtabel , maka H0 diterima dan Ha ditolak;

Jika rxy lebih besar dari rtabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima dengan signifikan α
= 5% (0,05). Seperti yang ditunjukkan pada tabel korelasi di atas, nilai rhitung
16
sebesar 0,863 dan nilai rtabel sebesar 0,1775. Nilai rhitung sebesar 0,863 lebih besar
15
dari nilai rtabel sebesar 0,1775. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan yang positif dan signifikan antara promosi gadai dan keinginan konsumen..
Berikut ini adalah tabel yang digunakan untuk menjelaskan korelasi nilai r.

Tabel 4.12 Perspektif Koefisien Nilai

Interval Koefisien Tingkat Hubungan


35
0,80 - 1,00 Sangat Kuat
Dengan 0,60 - 0,799 Kuat nilai
0,40 - 0,599 Sedang
0,863,
0,20 - 0,399 Lemah
0,00 - 0,199 Sangat Rendah
52

pengaruh promosi gadai terhadap minat nasabah menunjukkan hubungan yang sangat

kuat, seperti yang ditunjukkan oleh tabel 4.12 interpretasi koefisien korelasi nilai r.

C. Pengujian Hipotesis
101
1) Uji Regresi Linier Sederhana
Studi ini menggunakan metode regresi linear konvensional untuk
15
menghitung dampak variabel independen (X) terhadap variabel dependen

(Y). Hasil analisis regresi akan menunjukkan apakah ada atau tidak

hubungan antara dua variabel. Ada tidaknya pengaruh promosi gadai

terhadap minat nasabah ditentukan dengan menggunakan analisis regresi

linear sederhana.

Tabel 4. 13

Data yang digunakan: Statistik IBM SPSS 29

Tabel 4.13 anova sebelumnya dapat dilihat sebagai berikut:


53

H0 = Tidak mungkin untuk menggunakan model regresi linear

konvensional untuk memprediksi pengaruh promosi gadai terhadap minat

Nsaabah..

Ha = Untuk memprediksi pengaruh promosi gadai terhadap minat

konsumen, model regresi linear sederhana dapat digunakan..

36
berdasarkan perbandingan antara F tabel dan F hitung

98
- H0 diterima jika Ftabel < Fhitung.

- H0 ditolak jika Fhtiung lebih besar dari Ftabel.

34
Pada tabel anova nilai Fhitung (249,141) > Ftabel (3,95) maka H0

ditolak. Jadi model regresi linear sederhana dapat digunakan untuk

meprediksi minat nasabah dipengaruhi oleh promosi gadai.

Tabel 4.14

Data yang digunakan: Statistik IBM SPSS 29

Dengan mempertimbangkan nilai tetap (α) sebesar 5,096 dan nilai promosi
22
gadai (b/koefisien regresi) sebesar 0,876, persamaan regresi dapat ditulis
29
seperti yang ditunjukkan dalam tabel 4.14 di atas:
54

Y=α+X

Y = 5,096 + 0,876X

ika tidak ada variable, nilai konstanta variabel minat nasabah adalah 5,096,

menurut konstanta. Nilai minat nasabah meningkat sebesar 0,290 setiap

kali nilai promosi gadai ditambah 1%, menurut koefisien regresi sebesar

0,876. Ada kemungkinan bahwa arah pengaruh variabel X terhadap

variabel Y adalah positif karena koefisien regresi yang ditunjukkan adalah

positif.

2) Uji T
Pengambilan keputusan pada uji regresi linear sederhana untuk mengetahui

apakah ada pengaruh antara promosi gadai terhadap minat nasabah yaitu

sebagai berikut:

- Jika thitung> ttabel serta tingkat signifikansinya < 0,05 maka H0

ditolak.

- Jika thitung< ttabel serta tingkat signifikansinya > 0,05 maka H0

diterima.

Adapun hipotesis dalam penelitian ini yaitu:

H0= Promosi tidak berpengaruh terhadap minat nasabah PT Pegadaian

Syariah Pinrang
55

Ha= Klien PT Pegadaian Syariah Pinrang lebih tertarik dengan promosi.

Dalam tabel koefisien, thitung (15,784) lebih besar daripada ttabel

(1,66298), dan signifikansinya (0,001) lebih rendah daripada (0,05), yang

menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Oleh karena itu, promosi

gadai berdampak positif dan signifikan pada minat pelanggan..

3) Uji koefesien Determinasi


Tabel 4.15

Data yang digunakan: Statistik IBM SPSS 29

Untuk melakukan analisis koefisien determinasi, kriteria yang harus


diikuti adalah sebagai berikut:
1
- Kondisi di mana kd mendekati nol menunjukkan bahwa pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen sangat lemah.


- Kondisi di mana kd mendekati satu menunjukkan bahwa pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen sangat besar..

Karena tabel koefisien determinasi (R square) menghasilkan 0,746, kd

dikriteriakan hampir nol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa, sebesar

74,6%, promosi gadai berdampak positif dan signifikan terhadap minat


9
nasabah, dengan faktor lain yang dapat mempengaruhi minat nasabah di luar

penelitian.
56

108
D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Promosi gadai terhadap minat nasabah menggunakan jasa

pegadaian pinrang.
7
Setelah melakukan penelitian tentang pengaruh promosi gadai
terhadap minat nasabah menggunakan jasa pegadaian pinrang, peneliti
1
menemukan bahwa hasil uji regresi linear sederhana (Y = α + bX) atau (Y =
22
5,096 + 0,876X) menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif dari promosi
1
gadai terhadap minat nasabah menggunakan jasa pegadaian pinrang. Karena

nilai koefisien regresi linear sederhana bernilai positif (+), maka dapat
disimpulkan bahwa

Karena tabel koefisien determinasi (R persegi) menunjukkan 0,746, kd


25
dikriteriakan mendekati nol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sebesar
74,6%, termasuk kuat, promosi gadai memengaruhi minat nasabah; faktor lain
yang mungkin memengaruhi minat nasabah di luar penelitian, memengaruhi
25,4%. Hasil ini juga menunjukkan bahwa promosi gadai adalah alasan kuat
bagi masyarakat Kabupaten Pinrang untuk menggunakan pegadaian Pinrang.
1
Dengan menggunakan uji regresi linear sederhana, persamaan (Y =
α + bX) atau (Y = 5,096 + 0,876X) ditemukan. Nilai konstanta adalah 5,096,
100
dan nilai koefisien regresi (b) adalah 0,876, yang menunjukkan bahwa nilai
minat nasabah akan meningkat sebesar 0,876 setiap kali nilai n promosi gadai
1
ditambahkan 1%. Nilai signifikannya lebih rendah dari probabilitas 0,05 atau
10
0,001 di bawah 0,05, sehingga dapat disimpulkan Pengaruh promosi gadai

terhadap tingginya presentasi minat nasabah menggunakan jasa pegadaian


1
pinrang serta nilai positif yang muncul pada hasil penelitian yang diperkuat
57

minat nasabah untuk menggunakan jasa pegadaian pinrang serta hasil positif
84
dari penelitian yang diperkuat dengan hasil signifikansi menunjukkan bahwa

promosi gadai memiliki pengaruh yang kuat, signifikan, dan positif terhadap

minat nasabah. Ini menunjukkan bahwa promosi gadai adalah salah satu
alasan utama masyarakat pinrang untuk menggunakan pegadaian di kabupaten

pinrang.

2. Hubungan Antara Promosi gadai terhadap minat nasabah menggunakan

jasa pegadaian pinrang.


74
Promosi adalah bagian dari paket pemasaran perusahaan yang
digunakan untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan pelanggan

akan produknya. Oleh karena itu, promosi dapat didefinisikan sebagai


4
kegiatan yang bertujuan mempengaruhi pelanggan untuk mempelajari produk

yang ditawarkan oleh suatu perusahaan dan membuat mereka senang membeli

atau menggunakan produk tersebut.


1
Hasil pengujian korelasi produk moment menunjukkan hubungan

yang positif dan signifikan antara pengaruh promosi gadai terhadap keinginan
nasabah untuk menggunakan jasa pegadaian pinrang. Karena promosi gadai

meningkatkan minat pelanggan untuk menggunakan jasa pegadaian pinrang,

promosi gadai akan meningkatkan minat pelanggan. Dengan nilai rhitung


24
(0,863) lebih besar dari rtabel (0,1775) dan nilai signifikansi (0,000) kurang

dari 0,05, dapat disimpulkan bahwa ada korelasi positif antara promosi gadai
dan keinginan pelanggan untuk menggunakan jasa pegadaian pinrang.

Hubungan promosi gadai terhadap minat nasabah sangat kuat, dengan nilai
0,863, seperti yang ditunjukkan oleh tabel interpretasi koefisien korelasi.
58

Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi gadai bukan hanya memiliki efek
16
yang kuat, tetapi juga memiliki korelasi yang positif dan signifikan terhadap minat
nasabah untuk menggunakan jasa pegadaian pinrang.
59

15
BAB V

PENUTUP

A. Simpulan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana promosi gadai

berdampak pada keinginan pelanggan untuk menggunakan jasa pegadaian pinrang.

Berdasarkan hasil penelitian di bab sebelumnya, beberapa kesimpulan dapat

ditarik, yaitu:

1. promosi gadai berpengaruh terhadap minat nasabah dibuktikan bahwa


koefisien determinasi (R square) diperoleh 0,746 maka kd dikriteriakan

mendekati nol. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengaruh sebesar 74,6%


termasuk kuat sisanya 25,4% ada faktor selain promosi gadai yang dapat

mempengaruhi minat nasabah diluar dari penellitian. Dari hasil ini juga

membuktikan bahwa promosi gadai merupakan satu alasan kuat bagi


masyarakat Kabupaten Pinrang untuk menggunakan jasa pegadaian pinrang.
110
2. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Pengaruh promosi

gadai terhadap minat nasabh menggunakan jasa pegadaian pinrang. Hal ini

dibuktikan dengan Nilai rhitung (0,863) > rtabel (0,1775) dan nilai signifikansi

(0,000) < 0,05, interpretasi koefisien korelasi diketahui bahwa hubungan

promosi gadai terhadap minat nasabah dengan nilai 0,863 memiliki hubungan

yang sanagt kuat.


60

21
B. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan analisis, penelitian ini dapat membuat


10
rekomendasi berikut:

1. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, sampel yang lebih besar

diperlukan untuk penelitian selanjutnya.

132
2. Penelitian ini hanya melihat beberapa variabel terikat; oleh karena itu,

penelitian yang lebih lanjut diharapkan untuk memasukkan lebih banyak

variabel, terutama yang berkaitan dengan kemajuan dalam teknologi dan

informasi.
62
Similarity Report ID: oid:29615:39273223

35% Overall Similarity


Top sources found in the following databases:
33% Internet database 16% Publications database
Crossref database Crossref Posted Content database
27% Submitted Works database

TOP SOURCES
The sources with the highest number of matches within the submission. Overlapping sources will not be
displayed.

repository.iainpare.ac.id
1 4%
Internet

digilib.iain-palangkaraya.ac.id
2 3%
Internet

repository.uin-suska.ac.id
3 2%
Internet

repository.iainpalopo.ac.id
4 2%
Internet

etd.iain-padangsidimpuan.ac.id
5 1%
Internet

digilib.iainkendari.ac.id
6 1%
Internet

repository.ar-raniry.ac.id
7 <1%
Internet

repository.radenintan.ac.id
8 <1%
Internet

Sources overview
Similarity Report ID: oid:29615:39273223

repository.iainbengkulu.ac.id
9 <1%
Internet

scribd.com
10 <1%
Internet

etheses.uin-malang.ac.id
11 <1%
Internet

idr.uin-antasari.ac.id
12 <1%
Internet

repositori.uin-alauddin.ac.id
13 <1%
Internet

eprints.iain-surakarta.ac.id
14 <1%
Internet

docplayer.info
15 <1%
Internet

etheses.iainmadura.ac.id
16 <1%
Internet

repository.uinjkt.ac.id
17 <1%
Internet

digilibadmin.unismuh.ac.id
18 <1%
Internet

dspace.uii.ac.id
19 <1%
Internet

jurnal.pnj.ac.id
20 <1%
Internet

Sources overview
Similarity Report ID: oid:29615:39273223

eprints.uny.ac.id
21 <1%
Internet

eprints.walisongo.ac.id
22 <1%
Internet

lib.unnes.ac.id
23 <1%
Internet

Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta on 2015-10-17


24 <1%
Submitted works

pt.scribd.com
25 <1%
Internet

Farah Jihan Faozan, Netania Emilisa, Dwi Prasetya Herman. "Pengaruh...


26 <1%
Crossref

Universitas Muria Kudus on 2017-08-24


27 <1%
Submitted works

core.ac.uk
28 <1%
Internet

id.123dok.com
29 <1%
Internet

docobook.com
30 <1%
Internet

es.scribd.com
31 <1%
Internet

123dok.com
32 <1%
Internet

Sources overview
Similarity Report ID: oid:29615:39273223

digilib.uinsby.ac.id
33 <1%
Internet

media.neliti.com
34 <1%
Internet

repository.uinjkt.ac.id
35 <1%
Internet

Universitas Pelita Harapan


36 <1%
Submitted works

Universitas Jenderal Soedirman on 2018-11-16


37 <1%
Submitted works

Krida Wacana Christian University on 2021-07-08


38 <1%
Submitted works

Universitas Pendidikan Indonesia on 2017-07-13


39 <1%
Submitted works

Universitas Putera Batam on 2018-11-27


40 <1%
Submitted works

eprints.umm.ac.id
41 <1%
Internet

repo.iain-tulungagung.ac.id
42 <1%
Internet

repository.metrouniv.ac.id
43 <1%
Internet

Sitti Subekti. "Pengaruh Promosi dan Harga terhadap Keputusan Mem...


44 <1%
Crossref

Sources overview
Similarity Report ID: oid:29615:39273223

ejournal.uniks.ac.id
45 <1%
Internet

digilib.uinkhas.ac.id
46 <1%
Internet

eprints.perbanas.ac.id
47 <1%
Internet

fliphtml5.com
48 <1%
Internet

repository.ub.ac.id
49 <1%
Internet

repository.umsu.ac.id
50 <1%
Internet

repository.uniga.ac.id
51 <1%
Internet

e-campus.iainbukittinggi.ac.id
52 <1%
Internet

repo.uinsatu.ac.id
53 <1%
Internet

IAIN Salatiga on 2021-11-23


54 <1%
Submitted works

Universitas Nasional on 2022-02-09


55 <1%
Submitted works

Universitas Respati Indonesia on 2020-05-29


56 <1%
Submitted works

Sources overview
Similarity Report ID: oid:29615:39273223

jurnal.uinsu.ac.id
57 <1%
Internet

Universitas Diponegoro on 2018-06-07


58 <1%
Submitted works

repository.uinjambi.ac.id
59 <1%
Internet

repository.upbatam.ac.id
60 <1%
Internet

iGroup on 2012-05-01
61 <1%
Submitted works

Devi Noviyanti. "STRATEGI PROMOSI WISATA RELIGI MAKAM SYEKH ...


62 <1%
Crossref

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia on 2015-07-02


63 <1%
Submitted works

IAIN Bengkulu on 2023-06-23


64 <1%
Submitted works

IAIN Pontianak on 2023-04-10


65 <1%
Submitted works

Mochammad Faisal Fadli. "STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGK...


66 <1%
Crossref

State Islamic University of Alauddin Makassar on 2023-07-02


67 <1%
Submitted works

Universitas Putera Batam on 2021-03-15


68 <1%
Submitted works

Sources overview
Similarity Report ID: oid:29615:39273223

Universitas Putera Batam on 2022-08-09


69 <1%
Submitted works

dokumen.tips
70 <1%
Internet

etheses.uinmataram.ac.id
71 <1%
Internet

repository.usd.ac.id
72 <1%
Internet

Ahmad Sahri Romadon, Risma Nurhapsari. "PENGARUH KEMUDAHAN ...


73 <1%
Crossref

Universitas Nasional on 2022-02-01


74 <1%
Submitted works

Universitas Negeri Surabaya The State University of Surabaya on 2020-...


75 <1%
Submitted works

Universitas Pendidikan Indonesia on 2014-06-02


76 <1%
Submitted works

Universitas Putera Batam on 2018-11-26


77 <1%
Submitted works

eprints.unm.ac.id
78 <1%
Internet

jurnal.iainkediri.ac.id
79 <1%
Internet

maitreyawira.e-journal.id
80 <1%
Internet

Sources overview
Similarity Report ID: oid:29615:39273223

coursehero.com
81 <1%
Internet

psikoma.com
82 <1%
Internet

Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia Jawa Timur on 2021-...


83 <1%
Submitted works

Marwati Setiawan, Moh Wahib, Amris Amris, Abd Karman. "PENGARUH...


84 <1%
Crossref

STIE Perbanas Surabaya on 2016-01-06


85 <1%
Submitted works

UIN Sunan Gunung DJati Bandung on 2020-06-15


86 <1%
Submitted works

Universitas Negeri Surabaya The State University of Surabaya on 2021-...


87 <1%
Submitted works

Universitas Pamulang on 2023-07-11


88 <1%
Submitted works

Universitas Pendidikan Ganesha on 2021-07-10


89 <1%
Submitted works

Universitas Putera Batam on 2020-12-02


90 <1%
Submitted works

Universitas Putera Batam on 2020-12-02


91 <1%
Submitted works

Universitas Putera Batam on 2020-12-03


92 <1%
Submitted works

Sources overview
Similarity Report ID: oid:29615:39273223

je.ejournal.unri.ac.id
93 <1%
Internet

journal.uinsgd.ac.id
94 <1%
Internet

repository.uinsu.ac.id
95 <1%
Internet

Efti Novita Sari, Syafriade Zulmi, Bustami Bustami. "Pengaruh Kualitas ...
96 <1%
Crossref

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia on 2015-07-07


97 <1%
Submitted works

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia on 2015-07-08


98 <1%
Submitted works

Konsorsium Turnitin Relawan Jurnal Indonesia on 2023-06-28


99 <1%
Submitted works

Magvira Alia, Nirwan Nirwan, Suardi Suardi. "PENGARUH KUALITAS LA...


100 <1%
Crossref

Nia Tri Handayani. "PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN KARYAWAN TE...


101 <1%
Crossref

Universitas Diponegoro on 2017-04-06


102 <1%
Submitted works

Universitas International Batam on 2020-03-20


103 <1%
Submitted works

Universitas Putera Batam on 2020-12-03


104 <1%
Submitted works

Sources overview
Similarity Report ID: oid:29615:39273223

digilib.iain-jember.ac.id
105 <1%
Internet

e-theses.iaincurup.ac.id
106 <1%
Internet

ejournal.unira.ac.id
107 <1%
Internet

etheses.iainponorogo.ac.id
108 <1%
Internet

garuda.kemdikbud.go.id
109 <1%
Internet

repositori.ukdc.ac.id
110 <1%
Internet

repository.unair.ac.id
111 <1%
Internet

sangtrainermuhammadhadidimeraihmimpi.blogspot.com
112 <1%
Internet

Ajou University Graduate School on 2022-08-13


113 <1%
Submitted works

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia on 2015-07-08


114 <1%
Submitted works

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia on 2015-11-19


115 <1%
Submitted works

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia on 2015-11-22


116 <1%
Submitted works

Sources overview
Similarity Report ID: oid:29615:39273223

Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia Jawa Timur on 2023-...


117 <1%
Submitted works

Hoa Sen University on 2020-06-27


118 <1%
Submitted works

LL DIKTI IX Turnitin Consortium Part II on 2022-05-17


119 <1%
Submitted works

Raihanah Basalamah, Nurdin Nurdin, Ahmad Haekal, Noval Noval, Abd...


120 <1%
Crossref

Surabaya University on 2014-01-16


121 <1%
Submitted works

Udayana University on 2019-06-26


122 <1%
Submitted works

Universitas Muria Kudus on 2016-03-29


123 <1%
Submitted works

Universitas Negeri Jakarta on 2017-05-21


124 <1%
Submitted works

Universitas Pendidikan Indonesia on 2013-03-22


125 <1%
Submitted works

Universitas Putera Batam on 2018-11-29


126 <1%
Submitted works

digilib.uinsa.ac.id
127 <1%
Internet

dragonphoenixsoar.wordpress.com
128 <1%
Internet

Sources overview
Similarity Report ID: oid:29615:39273223

e-journal.metrouniv.ac.id
129 <1%
Internet

eprints.unsri.ac.id
130 <1%
Internet

journal.unesa.ac.id
131 <1%
Internet

jurnal.ar-raniry.ac.id
132 <1%
Internet

jurnal.umpar.ac.id
133 <1%
Internet

republika.id
134 <1%
Internet

Sources overview

Anda mungkin juga menyukai