Nim : 713510023
Keterbukaan informasi merupakan salah satu karakteristik khusus yang dikenal dalam bidang
pasar modal. Undang Undang nomor 8 tahun 1995 mengamanatkan agar emiten dan atau
perusahaan publik senantiasa menjalankan prinsip keterbukaan, yang diimplementasikan melalui
penyampaian informasi atau fakta material terkait usaha atau efeknya. Dalam perjalanannya
emiten dan atau perusahaan publik pasti melakukan bentuk bentuk aksi korporasi, baik berupa
pembagian deviden, penerbitan saham bonus, dan lain sebagainya. Bapepam LK dan Bursa Efek
telah mengatur agar dalam menjalankan aksi korporasinya Emiten dan atau Perusahaan Publik
tetap memperhatikan prinsip keterbukaan guna mencegah adanya kerugian bagi pemangku
kepentingan. Prinsip keterbukaan menjadi persoalan inti di pasar modal dan sekaligus merupakan
jiwa pasar modal itu sendiri. Keterbukaan tentang fakta materiel sebagai jiwa pasar modal
didasarkan pada keberadaan prinsip keterbukaan yang memungkinkan tersedianya bahan
pertimbangan bagi investor, sehingga ia secara rasional dapat mengambil keputusan untuk
melakukan pembelian atau penjualan saham. Menurut OJK, prinsip keterbukaan merupakan
pedoman umum yang mensyaratkan emiten, perusahaan publik dan pihak lain tunduk pada UU
No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal untuk menginformasikan kepada masyarakat pada waktu
yang tepat seluruh informasi mengenai efek emiten yang dapat berpengaruh terhadap keputusan
investor terhadap harga efek.
2. Saham Vs Reksa Dana
SAHAM
- Aksi Korporasi
- R.I.P.S
REKSA DANA
Manfaat : - Diversifikasi Investasi Maks Investasi 10% pada satu perusahaan Deviden
Reinvest
- Capital Gain
- Preventif
Koordinasi antara anggota Satgas Waspada Investasi dalam rangka meningkatkan edukasi dan
pemahaman mengenai ruang lingkup transaksi keuangan yang berpotensi merugikan masyarakat
Sosialisasi kepada komponen masyarakat, penegak hukum, pemerintah daerah dan akademisi
mengidentifikasikan dan mengevaluasi serta tindakan yang diperlukan terhadap tawaran-tawaran
investasi melalui berbagai sarana pemasaran tidak terbatas kepada penyampaian melalui internet
mengefektifkan sarana pengaduan Satgas Waspada Investasi
- Kuratif
- Represif
- Regulator : OJK, BI, Bappebti, Kementerian Perdagangan, BKPM, Kementerian Koperasi dan
UKM
- Mengalahkan Investasi
Laju inflasi adalah salah satu alasan utama kita harus berinvestasi. Uang yang kita miliki
saat ini akan menurun nilainya dalam sekian tahun mendatang akibat pengaruh inflasi. Karena
itu, kita harus bisa menekan dampak inflasi pada kondisi keuangan dengan meingkatkan nilai
uang pula.
- Meningkatkan Aset
Pengertian Aset secara umum adalah semua sumber ekonomi atau kekayaan yang
dimiliki oleh suatu entitas yang diharapkan dapat memberikan manfaat usaha di masa depan.
- Cadangan Finansial
Inflasi ( 4,49%)
Emas ( 6,33%)
Deposito (6,82%)
Obligasi ( 7,59%)
Saham ( 17, 54%)
Ada alasan mengapa hingga saat ini jumlah investor di Indonesia masih sangat kecil
dibandingkan jumlah penduduknya, padahal predikat sebagai Negara dengan ekonomi
terbesar dan penduduknya di Asean.
Investasi itu ada banyak macamnya, ada reksadana, saham, property, dan lain sebagainya.
Mungkin beberapa memang terlihat mahal, tapi kalo belum menemukan investasi yang
terjangkau tapi menghasilkan berarti belum belajar dan bertemu dengan saham.
Kalau IDX itu sebuah mall, Mall tersebut memiliki beberapa tenant yang dalam hal ini
adalah perusahaan sekuritas. Barang yang diperdagangkan tenant di mall itu ibarat produk pasar
modal yang diperdagangkan oleh perusahaan sekuritas. Sedangkan supplier barang-barang yang
dijual di mall tersebut dalam hal ini adalah perusahaan tercatat yang sahamnya dapat dijual/dibeli
oleh investor.
- Capital Gain
- Deviden
- Risiko Dikelola
- Menjadi Warisan
- Bagian Perusahaan
5. Indonesia Securities Investor Protection Fund ( Dana Perlindungan Pemodal)
Pemodal yang asetnya mendapat perlindungan Dana Perlindungan Pemodal adalah Pemodal
yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
C. Narasumber : PT. Indo Premier Sekuritas , M. Banyu Adiputra K.U ( Head of Market
Development), Membahas Materi Tentang Unimed Bisa Investasi
1. Perjalanan Investasi
- Money : Segala pertimbangan tentang kebutuhan dan keadaan finansial sebelum memutuskan
untuk berinvestasi
- Mindset : Segala pertimbangan tentang pola piker seorang investor/trader sebelum memutuskan
untuk berinvestasi
- Method : Segala pertimbangan tentang strategi berinvestasi yang tepat sesuai preferensi
masing-masing
3. Pilihan saham
D. Narasumber : Universitas Negeri Medan, Dr. Azizul Kholis, S.E.,M.Si, Membahas Materi
Tentang Galeri Investasi di Unimed
- Program kerja
- Sebagai jalur untuk menjangkau kelompok yang berpendidikan dan masyarakat umum agar
lebih mudah memahami dan mengenal dunia pasar modal
- Mendapatkan data publikasi mengenai perkembangan pasar modal yang diterbitkan BEI
- Sisihkan dana
- Pilih saham