Anda di halaman 1dari 16

MANAGEMENT INVESTASI DAN PORTOFOLIO

KONSUMSI, INVESTASI DAN PERANAN PASAR MODAL

Dosen Pengampu : Devi Iriandha Widyastusi, S.IP., MA

Disusun oleh

1. BERNIKA INDIAGUSTI I (2021071011)


2. LAYLY YULY D M (2021071029)
3. INDAH LESTIANA (2021071014)
4. PUTRI DIAH A L (2021071020)
MATERI

 Definisi Konsumsi dan Investasi


 Tipe-tipe Investasi Keuangan
 Peranan Pasar Modal
 Jurnal
 Studi Kasus
KONSUMSI DAN INVESTASI
 KONSUMSI
Konsumsi berasal dari bahasa Inggris, yaitu to consume yang berarti
memakai atau menghabiskan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kata
konsumsi itu diartikan dengan pemakaian barang hasil produksi. Secara
luas konsumsi adalah kegiatan untuk mengurangi atau menghabiskan nilai
guna suatu barang atau jasa, baik secara sekaligus maupun berangsur-
angsur untuk memenuhi kebutuhan.
Dalam kerangka Islam perlu dibedakan dua tipe yang dilakukan oleh
konsumen muslim, yaitu pengeluaran yang dilakukan seorang muslim
untuk memenuhi kebutuhan duniawinya dan keluarga, serta pengeluaran
yang dilakukan semata-mata untuk mencari akhirat. Norma-norma
konsumsi tersebut dijelaskan dalam teori konsumsi Islam dengan
berdasarkan kepada etika konsumsi, prioritas konsumsi, kepuasan dalam
konsumsi, rasionalitas konsumen muslim dan prilaku konsumsi dalam
perspektif Islam.
 Bentuk- bentuk Perilaku Konsumsi
a) Asumsi rasionalis
b) Asumsi perfect knowledge atau pengetahuan yang sempurna
 Faktor- Faktor Konsumsi
a) Distribusi penghasilan
b) Jumlah penduduk
c) Banyaknya kekayaan masyarakat yang berwujud (Asset Liquid)
d) Banyak barang-barang yang tahan lama
e) Sikap masyarakat terhadap kehematan
 INVESTASI
Investasi adalah menempatkan dana dengan harapan memperoleh
tambahan uang atau keuntungan tersebut. Investasi pada hakikatnya
merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk
memperoleh keuntungan dimasa mendatang.
 Bentuk Investasi
a) Real asset
b) Financial asset
 Proses Keputusan Investasi
a) Penentuan Tujuan Berinvestasi
b) Penentuan Kebijakan Investasi
c) Pemilihan Strategi Portofolio dan Aset
d) Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Portofolio
 Motif Investasi
a) Pengambil Risiko (Risk Seeker)
b) Penghindar Risiko (Risk Averter)
c) Acuh terhadap Risiko (Risk Indifference)
 Bentuk Keuntungan dan Kerugian Investasi
 Keuntungan :
a) Capital gain, yaitu keuntungan dari hasil jual beli saham, berupa selisih
antara nilai jual yang lebih tinggi dari pada nilai belinya.
b) Dividen, yaitu bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada
pemegang saham.
c) Saham perusahaan, seperti tanah atau aktiva, nilainya meningkat
sejalan dengan waktu dan sejalan dengan perkembangan kinerja
perusahaan.
d) Saham juga dapat dijaminkan ke bank untuk memperoleh kredit,
sebagai agunan tambahan dari agunan pokok.
 Kerugian :
a) Capital loss, yaitu kerugian dari hasil jual beli saham yang berupa
selisih antara nilai jual yang lebih rendah daripada nilai beli saham.
b) Opportunity loss, yaitu kerugian berupa selisih suku bunga deposito
dikurangi total yang diperoleh dari total investasi.
c) Kerugian karena perusahaan dilikuidasi, namun nilai likuidasinya lebih
rendah dari harga beli saham.
TIPE-TIPE INVESTASI KEUANGAN
A. LINGKUNGAN INVESTASI
1. Sekuritas
Sekuritas adalah surat berharga yang dapat dengan cepat dijadikan uang
atau kas, ini maksudnya bahwa sekuritas adalah surat berharga yang dapat
dijual dengan cepat karena memiliki sifat yang likuid.
Sekuritas terdiri dari dua jenis, yaitu :
a) Sekuritas jangka pendek terdiri dari sertifikat deposito, baik deposit
berjangka maupun deposit on call, dan surat berharga pasar modal
berupa promes dan wesel.
b) Sekuritas jangka Panjang adalah sekuritas yang memiliki umur lebih
dari satu tahun atau satu siklus akuntansi. Sekuritas jangka panjang ini
terdiri dari obligasi dan saham.
2. Pasar Sekuritas
Pasar sekuritas muncul dalam rangka mempertemukan pembeli dan
penjual sekuritas. Artinya, pasar sekuritas adalah mekanisme yang
diciptakan untuk memberi fasilitas perdagangan aset finansial.
3. Perantara Keuangan
Perantara keuangan yang juga dikenal sebagai lembaga keungan adalah
organisasi yang menerbitkan klaim finansial terhadap diri mereka sendiri.
Artinya, mereka menjual aset finansial yang mewakili klaim finansial
terhadap diri mereka sendiri untuk imbalan uang tunai dan menggunakan
dana dari penerbitan tersebut, terutama untuk membeli aset pihak lain.

B. BURSA EFEK
Bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan
sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran dan permintaan
efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara
mereka. Bursa efek terdiri dari sejumlah anggota yang menggunakan
fasilitas bursa untuk melakukan transaksi untuk sejumlah saham tertentu.
Saham yang diperdagangkan pada bursa efek disebut sebagai saham
terdaftar.
C. BANK INVESTASI
Bank investasi merupakan salah satu lembaga keuangan yang bekerja
di bidang keuangan kelas tinggi dengan membantu perusahaan untuk
mengakses pasar modal, dengan tujuan untuk ekspansi atau kebutuhan
lainnya. Bank investasi dapat bertindak sebagai perantara antara investor
(pemilik modal) dan perusahaan yang membutuhkan modal untuk
pertumbuhan bisnis mereka.
D. PENAWARAN PUBLIK PERDANA
Penawaran publik perdana merupakan penawaran dimana saham
diperdagangkan untuk pertama kalinya sebelum dicatatkan di Bursa Efek
Indonesia. Di sini, biasanya saham pertama kali ditawarkan oleh emiten
melalui underwriter kepada investor dengan mekanisme Penawaran Umum
Perdana (Initial Public Offering/IPO).
E. PASAR SEKUNDER
Pasar sekunder adalah pasar dimana efek yang diterbitkan sebelumnya dan
masih beredar diperdagangkan. Pasar sekunder merupakan pasar kedua
dimana sekuritas yang diperjualbelikan bukan lagi oleh perusahaan,
melainkan sekuritas sudah berpindah tangan.
PERANAN PASAR MODAL
 Peran dan Manfaat Pasar Modal Peran bursa efek sebagai berikut.
a) Menyediakan semua sarana perdagangan efek (fasilitator).
b) Membuat peraturan yang berkaitan dengan kegiatan bursa.
c) Mengupayakan likuiditas instrumen.
d) Mencegah praktik yang dilarang di bursa (kolusi, pembentukan harga yang
tidak wajar, insider trading, dan sebagainya).
e) Menyebarluaskan informasi bursa.
f) Menciptakan instrumen dan jasa baru.
  Manfaat keberadaan pasar modal sebagai berikut.
a) Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha
sekaligus memungkinkan alokasi sumber dana secara optimal.
b) Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus memungkinkan upaya
diversifikasi.
c) Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi negara.
d) Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah.
e) Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme, menciptakan
iklim berusaha yang sehat.
f) Menciptakan lapangan kerja/profesi yang menarik.
g) Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan mempunyai
prospek.
h) Alternatif investasi yang memberikan yang memberikan potensi keuntungan
dengan risiko yang dapat diperhitungkan melalui keterbukaan, likuiditas, dan
diversifikasi investasi.
i) Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha, memberikan akses kontrol
sosial.
j) Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan, mendorong pemanfaatan
manajemen professional.
k) Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten.
 Pengelolaan Pasar Modal di Indonesia
1. Badan Pembina Pasar Modal
Tugas Pokok Badan Pembina Pasar Modal sebagai berikut:
a) Memberikan pertimbangan kebijaksanaan kepada Menteri Keuangan.
b) Memberikan pertimbangan kebijaksanaan kepada Menteri Keuangan.
2. Badan Pengawas Pasar Modal
Tugas Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) menurut Keppres No.53
Tahun 1990 tentang Pasar Modal sebagai berikut.
a. Mengikuti perkembangan dan mengatur pasar modal.
b. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap lembaga.
c. Memberi pendapat kepada Menteri Keuangan mengenai pasar modal.
d. Keterbukaan informasi tentang transaksi efek di Bursa Efek, oleh
semua perusahaan efek dan semua pihak.
e. Penyimpanan catatan dan laporan yang diberikan oleh pihak yang telah
memperoleh ijin usaha, ijin perorangan, persetujuan atau pendaftaran
profesi.
f. Penatahan efek.
3. Prinsip-Prinsip Pasar Modal Syari’ah
a) Pembiayaan atau investasi hanya bisa dilakukan pada aset atau
kegiatan usaha yang halal, spesifik, dan bermanfaat.
b) Karena uang merupakan alat bantu pertukaran nilai, dimana pemilik
harta akan memperoleh bagi hasil dari kegiatan usaha tersebut, maka
pembiayaan dan investasi harus pada mata uang yang sama dengan
pembukuan kegiatan.
c) Akad yang terjadi antara pemilik harta dengan emiten harus jelas.
d) Baik pemilik harta maupun emiten tidak boleh mengambil resiko yang
melebihi kemampuannya dan dapat menimbulkan kerugian.
e) Adanya penekanan pada mekanisme yang wajar dan prinsip kehati-
hatian baik pada
JURNAL

HUBUNGAN KETERKAITAN TINGKAT KONSUMSI,


INVESTASI,PENGELUARAN PEMERINTAH, DAN NET EKSPOR
TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN
Pengujian Akar Unit/ Stasioneritas
Data Pengujian akar unit dalam penelitian ini menggunakan metode
Augmented Dickey Fuller (ADF). Apabila nilai tstatistik lebih besar
dibandingkan dengan nilai kritis atau p-value lebih kecil dari tingkat kritis
yang digunakan, maka H0 berupa data memiliki akar unit dan tidak stasioner
dapat ditolak. Dari tabel 1 dapat disimpulkan bahwa semua variabel dianggap
telah stasioner pada tingkat first difference.
STUDI KASUS
 Kasus : Antaboga Delta Sekuritas
Investasi bodong yang dilakukan oleh antaboga delta sekuritas (ADS). ADS menjual sebuah produk
investasi berjenis reksa dana pendapatanan tetap melalui Bank Century (sekarang Bank J Trust).
ADS tentunya menjanjikam hasil investasi yang menarik. Sayangnya uang investor tidak
diinvestasikan sebagai mana mestinya. Reksa dana terproteksi tersebut ternyata tidak mendapat izin
Bapepam – LK. Sehingga total kerugian nasabah atau investor mencapai angka Rp 1,4 trilliun. 
 Penyelesaian :
Aksi bank century menjual produk reksadana bodong ini tentu layak menjadi perkara hukum.
Sebab, sejak 2006 bank tak boleh sembarangan berdagang reksadana. Bank harus memegang izin
Wakil Agen Penjual Reksadana (WAPERD). Bank Century tak punya WAPERD. Pemilik dan
direksi bank century patut dituntut sebab melanggar aturan tentang perbankan,
Ada beberapa hal yang harus kita lakukan sebagai investor agar tidak terkena jebakan atau tindak
kejahatan pasar modal:
1) Sebelum berinvestasi produk apapun, pastikan anda berinvestasi pada pengetahuan dan waktu.
2) Pastikan anda memahami sistem sid (single investor identification) dan skema kerja rdn
(rekening dana nasabah).
3) Jika anda berinvestasi dalam bentuk pengelolaan aset, misal reksa dana, produk fiduciary duty,
pastikan anda melakukan transfer pada rekening yang tercantum dalam prospectus produk.
4) Jika anda bertransaksi saham, sebisa mungkin lakukan transaksi sendiri atau jangan sebarkan
password anda.
5) Ketahui caranya, ketahui manfaatnya dan ketahui risikonya.
KESIMPULAN

Investasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah


dengan memanfaatkan pasar modal. Pasar modal menjalankan dua
fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar
Modal Syariah adalah Pasar Modal adalah : kegiatan yang bersangkutan
dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik
yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan
profesi yang berkaitan dengan Efek, berdasarkan prinsip syariah. Pasar
Modal Syariah di Indonesia secara resmi diluncurkan pada tahun 2003.
Pasar modal secara umum menjalankan fungsi ekonomi dan fungsi
keuangan secara simultan. Investasi pada pasar modal syariah dapat
dilakukan oleh investor baik pada pasar perdana maupun pada pasar
sekunder. Adapun risiko yang terjadi semata-mata berkaitan dengan
kemungkinan terjadinya fluktuasi harga. Dan pasar modal ini terus
berkembang. Di pasar modal ada beberapa instrumen yang menjadi
perhatian, yaitu saham, right, dan Obligasi.

Anda mungkin juga menyukai