DASAR
INVESTASI &
PASAR MODAL
Materi 1
Materi Pembelajaran
– TEORI INVESTASI
– ADA HUBUNGAN YG POSITIF DAN LINIER ANTARA RISK DAN RETURN
E(R)12 % IF E (R) 6% MAKA RISK 0 %
– 6% (RISK FREE OF RETURN )
– 0% 15% RISK INVESTASI BEBAS RISIKO
TIPE INVESTOR
Sekarang?
Dapatnya 1…
Nanti?
Dapatnya 2…
Mengapa Kita Berinvestasi?
Aset-Aset Investasi
AKTIVA /
ASET RIIL
AKTIVA /
ASET
KEUANGAN
Investasi Pada Aset Keuangan
1. Lebih likuid
2. Lebih mudah membentuk portofolio investasi
– Aset Keuangan adalah semacam ‘kewajiban’ bagi perusahaan yang
menerbitkannya melahirkan konsep Cost of Capital, Cost of
Equity, dan Cost of Debt
COST OF CAPITAL
(WACC =WEIGHTED AVERAGE
COST OF CAPITAL)
– Pasar Modal (capital market) adalah pasar yang memfasilitasi penerbitan dan
perdagangan surat berharga keuangan seperti saham dan obligasi.
– Penerbitan surat berharga dilakukan melalui mekanisme Penawaran Umum
atau sering disebut go public; Initial Public Offering (IPO) untuk saham.
– Pasar Sekunder merupakan pasar yang memfasilitasi jual beli atau surat
berharga yang telah diterbitkan melalui Penawaran Umum tersebut.
– Pihak atau perusahaan yang menawarkan efeknya (saham maupun obligasi)
kepada masyarakat investor melalui mekanisme Penawaran Umum disebut
sebagai Emiten.
Bursa Efek Indonesia (BEI)
– Bursa Efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan
atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek dan pihak-
pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek.
– Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX))
merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan
Bursa Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional dan transaksi,
Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar
saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif. Bursa
hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1 Desember 2007.
Jakarta Automated Trading System
(JATS)
– Makin banyak emiten = repot kalau harus manual terus (1995)
– Implementasi JATS diharapkan dapat menjadi fasilitas untuk menunjang adanya
frekuensi transaksi saham yang semakin membesar, karena adanya faktor
‘ingin praktis’ dan waktu tunggu deal di pasar yang semakin singkat.
– Praktik pasar yang makin transparan juga diharapkan, karena faktor teknologi
seperti internet akan dapat mendistribusikan aliran informasi yang lebih akurat
dan cepat kepada para pelaku pasar dengan efisien dan real-time.
– Online Trading mulai intensif diterapkan sejak tahun 2009
Fungsi Pasar Modal Bagi Investor
– Memberikan izin usaha kepada Bursa Efek, KPEI, KSEI, Reksa Dana, Perusahaan
Efek, Penasehat Investasi dan Biro Administrasi Efek
– Memberikan izin orang perseorangan kepada Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil
Perantara Pedagang Efek, Wakil Manajer Investasi dan Wakil Agen Penjual Reksa
Dana
– Memberikan persetujuan bagi Bank Kustodian
– Mewajibkan pendaftaran kepada Profesi Penunjang Pasar Modal, yaitu: Notaris,
Konsultan Hukum, Penilai dan Akuntan Publik
– Menetapkan persyaratan dan tata cara pendaftaran
– Melakukan pemeriksaan dan penyidikan
Kliring Penjaminan Efek Indonesia
(KPEI)
– Ruang lingkup kegiatan kliring
– Melaksanakan kegiatan kliring atas semua transaksi bursa untuk produk
ekuitas, derivatif dan obligasi pada bursa efek di Indonesia.
– Melaksanakan proses penentuan hak dan kewajiban anggota kliring yang
timbul di transaksi bursa
– Ruang lingkup kegiatan penjaminan
– Melaksanakan penjaminan penyelesaian transaksi bursa untuk produk
ekuitas dan produk derivatif.
– Memberikan kepastian dipenuhinya hak dan kewajiban bagi Anggota kliring
yang timbul dari transaksi bursa
Kustodian Sentral Efek Indonesia
(KSEI)
– Melaksanakan administrasi rekening efek, penyelesaian transaksi
efek, dan distribusi hasil corporate action (misal: dividen) serta
jasa-jasa terkait lainnya, seperti: post trade processing (PTP) dan
penyediaan laporan-laporan jasa kustodian sentral.
Perusahaan Efek