Anda di halaman 1dari 33

KONSEP

DASAR
INVESTASI &
PASAR MODAL

Materi 1
Materi Pembelajaran

– Konsep Dasar Investasi


– Aset Fisik dan Aset Keuangan
– Tipe-Tipe Investasi
– Pasar Modal dan perannya dalam perekonomian Indonesia
– Daya tarik pasar modal dari berbagai sudut pandang
– Struktur Pasar Modal Indonesia
– Lembaga-lembaga penunjang pasar modal
Y= C+I Y=C+S

SAVING + INVESTASI’’’EXPECTED RETURN=KEUNTUNGAN YG DIHARAPKAN


SAVING= BUNGA, BESARANNYA TETAP SUDAH DITETAPKAN DIAWAL BERPA
BUNGANYA SESUAI DENGAN NILAI TABUNGANNYA=INVESTASI BERPENDAPATAN
TETAP =MONEY MARKET/PASAR UANG
INVESTASI + KEUNTUNGAN /YIELD INVESTASI ( CAPITAL GAIN DAN DIVIDEN UNTUK
SAHAM DAN KUPON OBLIGASI UNTUK OBLIGASI) BESARAN KEUNTUNGANNYANYA
UTUK SAHAM TIDAK TETAP, UNTUK OBLIGASI TETAP)
RISK DAN RETURN

– BERPENDAPATAN TETAP=PASTI-=LOW RISK


– BERPENDAPATAN TDK TETAP = TIDAK PASTI= HIGH RISK

– TEORI INVESTASI
– ADA HUBUNGAN YG POSITIF DAN LINIER ANTARA RISK DAN RETURN
E(R)12 % IF E (R) 6% MAKA RISK 0 %
– 6% (RISK FREE OF RETURN )
– 0% 15% RISK INVESTASI BEBAS RISIKO
TIPE INVESTOR

– RISK SEEKER (ORNG YG SUKA RISIKO)


– RISK AVERSE (ORANG YG TIDAK SUKA RISIKO)
– RISK NEUTRAL (ORANG YG BERKOMITMEN BAIK TERHADAP RISIKO DAN
RETURN)
Konsep Dasar Investasi

– Konsumsi = pemakaian sumber daya yang ada untuk mencapai


kepuasan.
– Prinsip ‘kepuasan konsumsi yang semakin menurun seiring
berjalannya waktu’  menunda konsumsi??
– Investasi = penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di
dalam produksi yang efisien selama periode waktu tertentu.
Stanford Marshmallow Experiment

Sekarang?
Dapatnya 1…

Nanti?
Dapatnya 2…
Mengapa Kita Berinvestasi?
Aset-Aset Investasi

AKTIVA /
ASET RIIL

AKTIVA /
ASET
KEUANGAN
Investasi Pada Aset Keuangan

– Klaim atas apa?? Klaim atas pendapatan yang diperoleh


atas aset riil (jika saham) atau klaim atas pendapatan
pemerintah (jika obligasi negara)
– Membeli/membuat pabrik sendiri atau membeli saham
perusahaan yang punya pabrik??
– Aset keuangan menunjukkan alokasi pendapatan atau
kekayaan di antara investor.
Investasi Pada Aset Keuangan

– Dua karakteristik yang membedakan dengan Aset Riil adalah:

1. Lebih likuid
2. Lebih mudah membentuk portofolio investasi
– Aset Keuangan adalah semacam ‘kewajiban’ bagi perusahaan yang
menerbitkannya  melahirkan konsep Cost of Capital, Cost of
Equity, dan Cost of Debt
COST OF CAPITAL
(WACC =WEIGHTED AVERAGE
COST OF CAPITAL)

– COST OF DEBT ( BIAYA HUTANG) = DIBAYAR SEBELUM PAJAK


– COST OF EQUITY (BIAYA MODAL SENDIRI) = DIBAYAR SETELAH PAJAK
– COST OF RETAINED EARNED (BIAYA DARI LABA DITAHAN) +DIBAYAR SETELAH PAJAK
– COST OF EQUITY LEBIH TINGGI COST OF DEBT, KRN SAHAM ITUH HIGH RISK
(PENDAPATANNYA TDK TETAP JD RISIKONYA TINGGI MAKA EXPECTED RETURNNYA TINGGI)

– COST OF DEBT +BIAYA HUTANG+BISA MENGURANGI PENDAPATAN KENA PAJAK (TAX


DEDUCTIBLE) = BISA MENGURANGI PAJAK (TAX SAVING)
Tipe-Tipe Investasi Aset Keuangan
Tipe-Tipe Investasi Aset Keuangan

– Investasi Langsung = pembelian aktiva/aset keuangan secara


langsung oleh investor, tanpa melalui perantara perusahaan
investasi (umum disebut dengan istilah, Manajer Investasi)
– Investasi Tidak Langsung = pembelian aktiva/aset keuangan
melalui jasa perantara perusahaan investasi, dimana perusahaan
investasi tersebut menawarkan produknya, yaitu portofolio
beberapa aktiva/aset keuangan, kepada para investor.
PORTOFOLIO

– BERPENDAPATAN TETAP (KOMBINASI OBLIGASI DAN PASAR UANG( SERTIFIKAT


DEPOSITO DLL) ( OBLIGASI PERUSAHAAN A,B,C, D, E= REKSADANA
berpendapatan tetap)
– BERPENDAPAT TDK TETAP (KOMBINASI SAHAM) (saham a, b, c,d, e+ reksadana
berpendapatan tidak tetap)
– CAMPURAN (KOMBINASI SAHAM DAN OBLIGASI), ( saham a, b dan obligasi c,
d,e = reksadana campuran)
Investasi Langsung yang dapat
diperjualbelikan
1. Di Pasar Uang (Money Market) untuk jangka pendek
– T-Bill  proksi untuk risk-free rate of return
– Deposito yang dapat dinegosiasi

2. Pasar Modal (Capital Market) untuk jangka panjang


– Surat berharga pendapatan tetap (fixed-income securities)
– Municipal Bond, Corporate Bond, Convertible Bond
– Preferred Stock & Common Stock

3. Pasar Turunan (Derivative Market)


– Opsi Put & Call (Put & Call Option), Waran (Warrant), Futures Contract
Investasi Langsung yang tidak
dapat diperjualbelikan
– Tabungan bank: jenis ‘biasa’ maupun ‘berjangka’
– Deposito bank
Investasi Tidak Langsung

– Jenis-Jenis Perusahaan Investasi:


1. Unit Investment Trust
 Menerbitkan portofolio berisi surat-surat berharga berpenghasilan tetap &
dijual ke investor sebesar Nilai Aktiva Bersihnya (NAB)
2. Closed-end Investment Company
 Perusahaan investasi menjual sahamnya hanya pada saat IPO.
3. Open-end Investment Company
 Perusahaan investasi menjual sahamnya bahkan setelah IPO.
Pasar Modal (Capital Market)

– Pasar Modal (capital market) adalah pasar yang memfasilitasi penerbitan dan
perdagangan surat berharga keuangan seperti saham dan obligasi.
– Penerbitan surat berharga dilakukan melalui mekanisme Penawaran Umum
atau sering disebut go public; Initial Public Offering (IPO) untuk saham.
– Pasar Sekunder merupakan pasar yang memfasilitasi jual beli atau surat
berharga yang telah diterbitkan melalui Penawaran Umum tersebut.
– Pihak atau perusahaan yang menawarkan efeknya (saham maupun obligasi)
kepada masyarakat investor melalui mekanisme Penawaran Umum disebut
sebagai Emiten.
Bursa Efek Indonesia (BEI)

– Bursa Efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan
atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek dan pihak-
pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek.
– Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX))
merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan
Bursa Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional dan transaksi,
Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar
saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif. Bursa
hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1 Desember 2007.
Jakarta Automated Trading System
(JATS)
– Makin banyak emiten = repot kalau harus manual terus (1995)
– Implementasi JATS diharapkan dapat menjadi fasilitas untuk menunjang adanya
frekuensi transaksi saham yang semakin membesar, karena adanya faktor
‘ingin praktis’ dan waktu tunggu deal di pasar yang semakin singkat.
– Praktik pasar yang makin transparan juga diharapkan, karena faktor teknologi
seperti internet akan dapat mendistribusikan aliran informasi yang lebih akurat
dan cepat kepada para pelaku pasar dengan efisien dan real-time.
– Online Trading mulai intensif diterapkan sejak tahun 2009
Fungsi Pasar Modal Bagi Investor

1. Fungsi Tabungan (Savings Function); kaitannya dengan masalah penurunan


nilai mata uang, inflasi, dan lain-lain yang terkait.
2. Fungsi Kekayaan (Wealth Function); kaitannya dengan usaha mengalihkan
dana menjadi aset yang tidak akan diganggu oleh sifat depresiasi dari aset riil
3. Fungsi Likuiditas (Liquidity Function); kaitannya dengan mudah/tidaknya
‘dicairkan’ ketika sedang BU (baca: Butuh Uang)
4. Fungsi Pinjaman (Credit Function); kaitannya dengan keperluan untuk
konsumsi atau investasi dari pihak-pihak yang berkepentingan
Peran Pasar Modal dalam
Perekonomian Indonesia
– Fungsi Keuangan dilakukan dengan mekanisme: para borrowers menyediakan
informasi jumlah dana yang diperlukan dan para lenders menyediakan dana
tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan aset riil yang diperlukan untuk
investasi tersebut.
Daya Tarik Pasar Modal
(Sudut Pandang Investor)
– Merupakan wahana pengalokasian dana secara efisien
– Pasar modal sebagai alternatif utama investasi di aset keuangan
– Memungkinkan para investor untuk dapat memiliki perusahaan
yang sehat dan berprospek baik
– Memaksa pelaksanaan manajemen perusahaan secara profesional
dan transparan (karena sudah go public)
– Membantu agenda peningkatan aktivitas ekonomi nasional
Daya Tarik Pasar Modal
(Sudut Pandang Emiten)
– Sebagai alternatif cara penghimpunan modal usaha (working
capital) selain dari sistem perbankan yang hanya berbasis utang
– Pasar modal memungkinkan perusahaan menerbitkan obligasi
atau saham sebagai alternatif kegiatan pendanaan eksternal
– Perusahaan bisa menghindari skenario Debt-to-Equity Ratio (DER)
yang terlalu tinggi, yang dapat menyebabkan biaya modal untuk
menjalankan perusahaan menjadi tak optimal.
Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK)

– Memberikan izin usaha kepada Bursa Efek, KPEI, KSEI, Reksa Dana, Perusahaan
Efek, Penasehat Investasi dan Biro Administrasi Efek
– Memberikan izin orang perseorangan kepada Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil
Perantara Pedagang Efek, Wakil Manajer Investasi dan Wakil Agen Penjual Reksa
Dana
– Memberikan persetujuan bagi Bank Kustodian
– Mewajibkan pendaftaran kepada Profesi Penunjang Pasar Modal, yaitu: Notaris,
Konsultan Hukum, Penilai dan Akuntan Publik
– Menetapkan persyaratan dan tata cara pendaftaran
– Melakukan pemeriksaan dan penyidikan
Kliring Penjaminan Efek Indonesia
(KPEI)
– Ruang lingkup kegiatan kliring
– Melaksanakan kegiatan kliring atas semua transaksi bursa untuk produk
ekuitas, derivatif dan obligasi pada bursa efek di Indonesia.
– Melaksanakan proses penentuan hak dan kewajiban anggota kliring yang
timbul di transaksi bursa
– Ruang lingkup kegiatan penjaminan
– Melaksanakan penjaminan penyelesaian transaksi bursa untuk produk
ekuitas dan produk derivatif.
– Memberikan kepastian dipenuhinya hak dan kewajiban bagi Anggota kliring
yang timbul dari transaksi bursa
Kustodian Sentral Efek Indonesia
(KSEI)
– Melaksanakan administrasi rekening efek, penyelesaian transaksi
efek, dan distribusi hasil corporate action (misal: dividen) serta
jasa-jasa terkait lainnya, seperti: post trade processing (PTP) dan
penyediaan laporan-laporan jasa kustodian sentral.
Perusahaan Efek

– Perantara Pedagang Efek  Pihak yang melakukan kegiatan usaha jual


beli efek, baik untuk kepentingan diri sendiri
– Penjamin Emisi Efek  Pihak yang membuat kontrak emiten untuk
kepentingan Penawaran Umum bagi kepentingan emiten, dengan atau
tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual.
– Manajer Investasi  Pihak yang mengelola portofolio efek untuk para
nasabah, atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok
nasabah. Yang tidak termasuk MI adalah: perusahaan asuransi,
perusahaan dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan
usahanya berdasarkan UU yang berlaku
Lembaga-Lembaga Penunjang
Pasar Modal
– Biro Administrasi Efek (BAE)  pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten
melaksanakan pencatatan kepemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan
dengan efek.
– Kustodian  pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang
berkaitan dengan efek serta jasa-jasa lainnya termasuk (1) menerima dividen, bunga
dan hak-hak lain, (2) menyelesaikan transaksi efek, dan (3) mewakili pemegang
rekening yang menjadi nasabahnya
– Wali Amanat  Pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek yang bersifat utang.
– Pemeringkat Efek  pihak yang (1) menilai kemampuan perusahaan untuk dapat
membayarkan kembali surat utangnya atau tidak, dan (2) menerbitkan informasi
mengenai perusahaan di pasar modal
Profesi-Profesi Penunjang Pasar
Modal
– Akuntan : laporan keuangan audit dan pendapat akuntan
– Konsultan hukum : laporan legal audit dan pendapat
konsultan hukum
– Penilai : laporan hasil penilaian dan pendapat penilai
– Notaris : legalisasi dokumen perusahaan
– Dan profesi-profesi lain yang ditetapkan dengan
peraturan pemerintah
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai