PASAR KEUANGAN
PROBLEM
2. Jelaskan peraturan dan lembaga yang terkait dengan kegiatan pasar keuangan
di Indonesia! Lebih spesifik lagi, jelaskan beberapa hal berikut ini:
a. Bank Indonesia, Departemen Keuangan, Bursa Efek Jakarta, Bursa Efek
Surabaya.
b. Sertefikat bank Indonesia, CP.
c. Obligasi negara, obligasi rekap, saham, lembaga keuangan venture,
lembaga keuangan nonbank.
PROBLEM
2. Aliran kas awal (initial cash flow), aliran kas awal terjadi pada awal kegiatan
investasi. Biasanya diasumsikan terjadi pada tahun ke-0 (seblum investasi
dilakukan). Aliran kas operasional (operational cash flow), biasanya
merupakan aliran kas masuk, yang diperoleh setelah perusahaan beroperasi.
Aliran kas terminal (terminal cash flow), terjadi pada akhir proyek investasi.
Investasi modal kerja biasanya diasumsikan kembali lagi pada akhir proyek
pada tingkat 100% pada akhir proyek.
PROBLEM
1. Jelaskan urutan risiko, dari yang rendah ke yang tinggi, dari sisi investor,
untuk alternatif sumber dana saham biasa, saham preferen, dan utang!
Jelaskan alasannya?
2. Jelaskan urutan risiko, dari yang rendah ke yang palig tinggi dari sisi
perusahaan, untuk alterantif sumber dana saham biasa, saha preferen dan
utang! Jelaskan alasanya!
3. Pada 19 Januari 1997, “Murni Emas” telah menerbitkan saham preferen yang
diperdagangkan di BEJ. Dividen tahunan sebesar Rp. 3.750,00 per lembarnya
dan harga saham preferen penutupan adalah Rp. 60.375,00. Jika Murni Emas
berniat untuk menjual saham preferen dengankarakteristik yang sama dengan
yang sebelumnya maka flotation cost nya sebesar Rp. 2.375,00 per lembarnya,
dan saham tersebut akan dijual dengan harga yang sama dengan harga saham
yang dijual pada tanggal 19 Januari 1997. Berapa biaya penerbitan saham
preferen Murni Emas?
1. Urutan risiko dari yang rendah ke yang paling tinggi dari sisi investor yaitu :
- Risiko suku bunga, perubahan suku bunga dapat kemungkinan
mempengaruhi harga saham dan obligasi secara terbalik, ini berarti
jika suku bunga naik, maka harga saham dan obligasi akan turun dan
sebaliknya pun bila suku bunga turun, maka harga saham dan obligasi
naik.
- Risiko bisnis adalah risiko yang menjalankan bisnis untuk satu jenis
industri, seperti pada perusahaan jadi dibidang industri, tekstil hal ini
akan sangat dipengaruhi karakteristik industri tekstil itu sendiri juga.
- Risiko nilai tukar mata uang (valas), resiko yang berkaita pada
flukturasi nilai mata uang dalam negeri (mata uang domestik) dengan
nilai mata uang untuk negara lain
2. Urutan risiko dari yang terendah ke yang paling tinggi, dari sisi perusahaan
yaitu:
- Deposito. Namun jika tidak ingin diganggu oleh fluktuasi mata uang
dunia, deposito berjangka dan tabungan biasa menjadi pilihan. Bank
ina perdania mungkin bisa menjadi pilihan, selain memberikan bunga
7,25% pertahun bank swasta ini juga memberikan bonus berupa
- Emas, properti, dan tanah. Sejak april 2013 harga emas terus
menungkik, namun jika embargo ekspor minyak Iran dibuka besar
kemungkinan harga emas akan kembali menukik. Bagaimana dengan
tanah dan properti, naiknya suku bunga dan kebijakan loan to
value(LTV) membuat pertumbuhan disektor ini ditahun 2014 bakal
sedit melambat. Namun pemilik dana yang ingin tidur dengan tenang
tanah mungkin bisa masuk kedalam keranjang investasi. Maklum
selama ini harganya tak pernah turun.
3. Saham preferen adalah campuran dari obligasi dan saham biasa. Waktu
optimal untuk menerbitkan saham preferen adalah jika perusahaan memiliki
utang berlebihan dan penerbitan saham biasa dapat mendorong pembajak
perusahaan untuk berusaha mengambil alih kendali perusahaan. Menerbitkan
saham preferen adalah cara lebih mahal untuk mengumpulkan modal dari
pada menerbitkan obligasi, karena pembayaran dividen tidak dapat
dikurangkan dari pajak. Jika saham preferen tertunda untuk waktu yang lama,
mungkin perusahaan mengalami kesulitan untuk melanjutkan pembayaran
dividen kepada pemegang saham biasa. Saham preferen memiliki beberapa
hak, yaitu hak atas dividen tetap dan hak pembayaran terlebih dahulu jika
terjadi likuidasi.
PROBLEM
2. Salah satu investasi terbaik untuk perusahaan adalah dengan jalan membeli
saham sendiri (stock repurchase). Berikan komentar atas pendapat tersebut!
3. Semakin sering perusahaan melakukan split, dan dengan split factor yang
lebih tinggi, maka harga saham akan naik terus. Perusahaan sudah seharusnya
sering melakukan split. Setujukan anda dengan pendapat tersebut? Jelaskan!
3. Tidak setuju dengan pernyataan diatas sebab stock split adalah perubahan
nilai nominal saham yang beredar karena harganya terlalu tinggi maka
dipecah. Ini gunanya agar harga saham menjadi undervalved agar jumlah
saham bertambah. Dan juga akan banyak investor yang datang untuk membeli
saham tersebut.
PROBLEM
2. Beri ilustrasi terbentuknya pasar yang efesien dalam bentuk setengah kuat!
T=0 Waktu
Sekuritas Derivatif
Krisis 1987 dinilai oleh beberapa kalangan terjadi
karena adanya karakter saling mempengaruhi antara pasar saham dengan
pasar derivatif. Pada awalnya para pelaku pasar hanya membeli saham,
namun dalam perkembangannya mereka hanya membeli produk derivatif
atau produk turunannya saja seperti kontrak opsi (options) dan kontrak
berjangka (futures). Options dan futures dikenal sebagai produk derivatif
(turunan) karena nilainya diturunkan atau dihasilkan dari perubahan harga
saham meski tidak ada saham aktual yang dimiliki. Brady Commission
menyimpulkan bahwa tidak sinkronnya operasi bursa saham dengan bursa
derivatif menjadi penyebab utama jatuhnya pasar keuangan.
Pertama: Bunga tinggi.
Bunga (imbal hasil / yields) obligasi jangka panjang biasanya
tak jauh dari angka 7,6%. Namun, pada musim panas 1987 bunga obligasi
jangka panjang rata-rata beranjak hingga 10%. Hal ini tentu saja menjadi
daya tarik luar biasa bagi para investor. Sehingga, banyak investor yang
mengalihkan dananya dari saham ke obligasi jangka panjang.
Hikmah Krisis
Dari peristiwa krisis keuangan 1987, dapat kita simpulkan
bahwa jika negara kita ingin selamat dari hantaman krisis global, langkah
pertama adalah memangkas utang sesegera mungkin. Lunasi saja segera
utang yang sangat mungkin dilunasi. Kedua, jangan coba-coba menaikkan
tingkat suku bunga Surat Utang Negara atau menaikkan imbal hasil
(yields) obligasi negara dengan alasan konvensional demi menarik minat
investor. Ketiga, segeralah beralih ke sistem bagi hasil, dan perlahan kita
tinggalkan sistem bunga. Keempat, awasi terus gerak-gerik DPR dan
Pemerintah, jangan sampai menciptakan utang-utang baru demi mereguk
kepentingan pribadi atau golongan dan menelantarkan kepentingan
nasional jangka panjang.
2. Pasar dikatakan efisien dalam bentuk setengahkuat jika harga atau nilai
yang tercantum dalam sekuritas secara penuh mencerminkan(fully
reflect)semua informasi yang dipublikasikan termasuk informasi yang
PROBLEM
1.
PT CVZ
Modal saham RP 1X100,00 per lembar
=100,000
PT CVZ menjual ke public RP 1 X 11-14% = 25
RP 300 X 100 = 30,000
Total RP 750,000
2.
a) Maksud dari saham yang diotorisasi sebanyak 500.000 lembar adalah
jumlah saham yang bisa dikeluarkan oleh perusahaan tanpa mengubah
anggaran dasar perusahaan.
b) Saham yang beredar adalah 60% x 500.000 = 300.000 lembar saham.
c) Saham yang dipegang publik adalah 300.000 – 100.000 = 200.000 lembar
saham.
d) Perusahaan melakukan pembelian kembali sahamnya pada harga 25000.
PROBLEM
PROBLEM
1. Sun tech mempunyai informasi keuangan sebagai berikut
Perputaran piutang 10x
Perpuran oersedian 4X
Perputaran utang dagang 4x
2. Misalkan rencana dan laporan rugi laba sebuah perusahaan sebagai berikut
a. Dalam model kerja berdasar konsep fungsional
Jawab:
Dalam konsep nya ada bebereapa modal dalam hal tersebut dengan kurang
lebih 11.000 pr hari
PROBLEM
1. Perusahaan di Indonesia kecil – menengah tidak banyak yang mempunyai akses
pada surat berharga. Bagaimana menggunakan formula Miller – Orr dalam
situasi tersebut? Bagaimana jika surat berharga diganti menjadi pinjaman?
1. Miller and Orr mengasumsikan bahwa aliran kass masuk dan keluar tidak
konstan (berfluktuasi). Miller and Orr menentukan batas pengendalian atas
dan batas pengendalian bawah serta saldo kas yang ditargetkan. Pada
perusahaan di Indonesia kecil dan menengah saat ini sudah banyak
menggunakan surat berharga, sudah banyak yang berinvestasi melalui saham.
Namun untuk usaha kecil menengah mereka lebih mudah dan lebih sering
bertemu dengan pinjaman. Bukan menghilangkan atau mengganti namun
semuanya memiliki peran masing-masing. Sesuai kebutuhan perusahaan atau
industri
PROBLEM
1.
RESIKO Tingkat ke Umur rata Penjualan Piutang Aliran kas
untungan rata piutang tidak di
yang di bayar
syaeartkan
A 16% 45 hari Rp. 511.000,00 8% Rp. 15.000,00
B 20% 55 hari Rp. 4378.000,00 12% Rp. 25.000,00
Biaya variabel adalah 80% pajak adalah 30% apakah penjualan kredit untuk masing
masing kelas resiko A DAN B derima atau di tolak
Jawab:
Diterma dalam penjualan aliran kas dalam piutang penjualan keuntunga dari
perusahaan tersebut
2. Perusahaan mempunyai tingkat penjualan sebesar Rp. 10 juta umur rata rata
piutang 60 hari. Term kredit saat ini adalah 30 apakah sebaaiknya potongan
kas di keluarkan
PROBLEM
Jawab :
a. Jika perusahaan melunasi utang dagang pada hari ke -10 atau
sebelumnya, perusahaan akan memperoleh potongan sebesar 2%.
Tingkat Bunga Yang Di Tawarkan ialah:
2 360
kd = x = 36,7%
98 20
Jika memasukan efek penggandaan
2
kd = (1+ ) 360/(30−10) – 1 = 43,86%
98 ❑
Jadi tingkat bunga yang mereka tawarkan tersebut sekitar 37-44%
Jawab :
PROBLEM
Jawab:
0 9.000 - - -9.000.000
1.00 1.00
0 0
1 9.432 500 0 0
2 9.882 600 0 0
Jawab:
1. Google
Siapa yang tidak mengenal sebuah mesin pencari internet raksasa ini?
Google telah di rancang untuk menurunkan level birokrasi internal yang
mana akan berpengaruh terhadap keefektifitas dari proses administratif.
Perusahaan multinasional amerika serikat ini beroperasi dan bergerak di
bidang produk dan layanan internet seperti halnya mesin pencari,
periklanan daring, komputasi web dan perangkat lunak. Perusahaan besar
ini pertama kali di dirikan pada tahun 1996 oleh Sergey Brin dan Larry
Page. Google merupakan perusahaan multinasional besar yang
mengandalkan beragam ciri-ciri perusahaan jasa yang sangat produktif
sekarang ini. Pengguna google di indonesia lebih dari 100 juta pengguna.
Semua negara sudah menggunakan google sebagai media internet.
2. LG
Pada tahun 1947 LG merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di
bidang kimia pertama di negara Korea. Adanya perusahaan LG merupakan
3. KFC
Salah satu merek dagang dari perusahaan waralaba yang berasal dari
Yum! Brands, Inc ini mulai di kenal dan menjadi salah satu brand favorit di
Indonesia. KFC yang pertama kali di dirikan di Louisville, Kentucky
daerah Amerika Serikat ini sebenarnya pertama kali di ciptakan oleh Col.
Harland Sanders. Produksi dari ayam goreng merupakan salah satu produk
KFC yang sangat popular dan di kenal. Di Indonesia sendiri, KFC telah
terbentuk semenjak tahun 1979. Di Indonesia saja sudah ada 514 gerai di
tahun 2016. Dan 599 ditahun 2017. Puluhan ribu cabang yang ada disemua
negara.
4. Levi
Siapa yang tidak mengenal brand yang mengeluarkan berbagai produk
jeans yang berkualitas satu ini? Ya, perusahaan Levi telah terbentuk
semnjak tahun 1880 oleh Levi Strauss, di Genoa, Italia. Biasanya celana
jean satu ini di pakai oleh para angkatan laut. Celana Levi biasa di panggil
dengan sebutan bleu de Genes yang merupakan artian dari biru Genoa. Dan
Levi telah memiliki ribuan pekerja yang saat ini telah tersebar di berbagai
negara. Jumlah Levi 25.243 diseluruh indonesia.
Jawab:
PROBLEM
2. Kesimpulan dan Informasi yang dapat di ambil dari tabel diatas adalah:
Dalam laporannya Altman mengelompokan perusahaan menjadi dua kategori
yaitu Bangkrut dan Tidak Bangkrut.
X4 = Nilai Pasar Saham Biasa dan Saham Preferen / Nilai Buku Total
Utang
Nilai pasar saham adalah jumlah saham yang beredar dikalikan dengan nilai
kurs. Karena nilai pasar ini sangat obyektif, maka Altman lebih cenderung
X4 = Nilai Pasar Saham Biasa dan Saham Preferen / Nilai Buku Total
Utang
Nilai pasar saham adalah jumlah saham yang beredar dikalikan dengan nilai
kurs. Karena nilai pasar ini sangat obyektif, maka Altman lebih cenderung
menilai pasar modal saham dengan nilai bukunya. Rasio ini dipakai untuk
menilai solvabilitas perusahaan, yaitu kemampuan perusahaan memenuhi
kewajiban jangka panjang atau mengukur kemampuan permodalan
perusahaan dalam menanggung seluruh beban utangnya. Nilai perusahaan
dapat menurun sebelum perusahaan mengalami insolvency (kegagalan
usaha), sehingga nilai pasar modal saham dapat dijadikan suatu alat peramal
yang efektif untuk mengenali adanya kebangkrutan. Bobot yang diberikan
untuk rasio ini adalah 2,477.
Apabila total skor (Z-Skor) perusahaan lebih besar 5,3 berarti segalanya
berjalan baik ( Non bangkrut). Apabila total skor Z-skor lebih kecil daripada
2,9, kebangkrutan mungkin terjadi . Bila total skor (Z-Skor) berada diantara
2,9 sampai dengan 5,3 perusahaan berada dalam wilayah abu-abu (grey
area), atau wilayah ada banyak perusahaan dengan skor yang lebih tinggi
telah bangkrut, sementara perusahaan dengan skor lebih rendah masih
bertahan hidup.
PROBLEM
1. Berikut ini data dua perusahaan
X Y
EPS 10 3
Dividen per lembar 6 1,6
Jumlah saham beredar 2 Juta 1,2 Juta
Harga pasar per lembar 180 40
Jawab:
Jadi, biaya yang ditanggung X jika X membayar Y sebesar Rp 50,00 per lembar
adalah 268 ribu