Anda di halaman 1dari 19

MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR

MODAL

OLEH:
ANDI KARTIKA

Andi Kartika
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
UNIVERSITAS STIKUBANK (UNISBANK) SEMARANG
INVESTASI & PASAR MODAL

1. Manajemen Investasi dan Pasar Modal


2. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
3. Instrumen-instrumen Investasi di Pasar Modal
4. Analisis Fundamental
5. Analisis Teknikal
6. Efisiensi Pasar
7. Konsep Risk and Return
8. Teori Portofolio
9. Model-model Investasi dan Portofolio
10. Single Index Model
11. Multiple Index Model
12. Pemilihan Portofolio Optimal
Definisi Investasi

• Komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya yg dilakukan saat ini dg tujuan mendapatkan
keuntungan di masa yang akan datang.
• Penundaaan konsumsi skrg utk digunakan dlm produksi yg efisien selama periode waktu tertentu
• Investasi harus dibedakan dari spekulasi.
• Spekulasi mencakup pembelian aktiva yang dapat dijual dengan harapan memperoleh
keuntungan yg cepat dari kenaikan harga aset tersebut dalam waktu beberapa minggu atau
bulan.
• IRS (Internal Revenue Service) mendefinisikan investasi sebagai kepemilikan aset yang > 6 bulan
• Investasi dpt dilakukan pd aset riil ( tanah, emas, bangunan) dan aset finansial (saham, obligasi,
deposito, sekuritas derivatif) yang biasa diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang.
Tujuan berinvestasi

• Meningkatkan kesejahteraan  dengan berinvestasi dana yg tdk


dikonsumsi skrg diharapkan memberikan peningkatan konsumsi di
masa yad.
• Menghindari risiko penurunan nilai kekayaan/hak milik karena
pengaruh inflasi
• Penghematan pajak  fasilitas penghindaran pajak utk jenis investasi
tertentu
Bentuk Investasi

• Investasi Property
Investasi dalam bentuk properti seperti emas, tanah, rumah dll yang
memungkinkan nilainya meningkat untuk waktu yang akan datang.
• Investasi Ekuitas
Investasi yang berhubungan dengan pembelian saham yang
dikeluarkan oleh perusahaan2 yang terdaftar dalam BEI atau tidak
Produk Investasi

• Produk Investasi dengan Pendapatan Tetap (fixed income investment)


contoh deposito dan tabungan
• Produk Investasi Pertumbuhan (growth income investment) hasil
tidak pasti sesuai harga pasar, contoh emas, tanah, bangunan,
barang kolleksi dan mata uang asing.
Dasar Keputusan Berinvestasi

• Return (imbal hasil)  tingkat keuntungan investasi  merupakan


kompensasi atas opportunity cost dan risiko penurunan daya beli
akibat inflasi.
• Expected return vs realized return
• Risk (risiko)  kemungkinan perbedaan return yg diharapkan dg
return aktual
• High risk high return
Risiko Berinvestasi

• Turunnya nilai investasi


• Kesulitan menjual produk Investasi
• Yield tidak sesuai dengan ekpektasi pasar
Exp return
Future
contracts
Option
Int’l equity
stocks

Firms bonds

Gov bonds

Risk free

Risk
Proses keputusan investasi

• Penentuan tujuan investasi; tergantung kpd investor (misalnya


memperoleh penghasilan pd usia pensiun)
• Penentuan kebijakan investasi  penentuan alokasi aset yg akan
dijadikan objek investasi (apakah saham, deposito, bangunan)
• Pemilihan strategi portofolio  strategi portofolio aktif vs strategi
portofolio pasif
• Pemilihan aset dlm portofolio  mencari kombinasi portofolio yg plg
efisien
• Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio  melakukan
benchmarking (biasanya dilakukan dg membandingkan dg indeks
portofolio pasar)
Cara Mengurangi Risiko Investasi

• Memilih produk investasi dengan risiko yang terkecil


• Melakukan diversifikasi portofolio (melakukan investasi pada berbagai
produk)
• Melakukan pengukuran kinerja pasar modal
Pasar Modal

Financial Market
1. Money Market
Pasar yang memperdagangkan asset keuangan dalam jangka
pendek (< 1 tahun) Contoh call money, interbank loan dan valas.
2. Capital Market
Pasar yang memperdagangkan asset keuangan dalam jangka
panjang (> 1 tahun), contoh saham, obligasi, produk derivatif, dll.
Manfaat Pasar Keuangan

1. Alternatif Investasi
Melalui pasar keuangan investor dapat menghasilkan yield atas
aktivitas investasi.
2. Alternatif Pendanaan
Bagi perusahaan yang membutuhkan dana pasar keuangan dapat
menjadi sumber pendanaan.
Instrument di Pasar Modal

Instrumen dalam pasar modal disebut efek


Efek dapat berupa :
• Saham (bukti kepemilikan perusahaan)
• Obligasi (bukti utang kpd masyarakat)
• Bukti Right (hak untuk membeli saham)
• Bukti Waran (hak untuk membeli saham)bukan pemegang saham
lama.
• Produk turunan (derivatif) contoh indeks saham dan obligasi untuk
tujuan spekulasi.
Jenis Pasar Modal

Jenis Pasar Modal ada 4


• Pasar modal pertama (perdana)sarana bagi perusahaan untuk
menawarkan saham / obligasi pertama kali ke masyarakat.
• Pasar modal kedua (sekunder) sarana jual beli efek antar
investor dan harga dibentuk melalui perantara efek
• Pasar ketiga  sarana jual beli efek antara market maker serta
investor dan harga dibentuk oleh market maker (anggota bursa)
• Pasar keempat  Sarana jual beli efek antar investor tanpa
perantara.
Sistem Bursa Efek

Sistem Bursa Efek ada 2


• Unit System ( bursa efek yang berdiri sendiri )
• Branch System ( bursa efek dengan memiliki kantor
pusat dan cabang2 )
Organisasi Pasar Modal
Secara kelembagan
1. Menteri keuangan
2. Bapepam – LK
3. Self Regulation Organization (SRO)
a. Bursa efek ( BEI )
b. Lembaga kliring dan penjamin (PT. KPEI)
c. Lembaga penyimpan dan penyelesaian (PT. KSEI ).
TERIMA KASIH

Andi Kartika
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
UNIVERSITAS STIKUBANK (UNISBANK) SEMARANG

Anda mungkin juga menyukai