Anda di halaman 1dari 17

INVESTASI & PASAR MODAL

PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO


Oleh : Yuli Yusnita, SE., M.Ak.
Definisi Investasi
 Komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya yg dilakukan saat ini
dg tujuan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang.
 Penundaaan konsumsi skrg utk digunakan dlm produksi yg efisien
selama periode waktu tertentu
 Investasi harus dibedakan dari spekulasi.
 Spekulasi mencakup pembelian aktiva yang dapat dijual dengan
harapan memperoleh keuntungan yg cepat dari kenaikan harga aset
tersebut dalam waktu beberapa minggu atau bulan.
 IRS (Internal Revenue Service) mendefinisikan investasi sebagai
kepemilikan aset yang > 6 bulan
 Investasi dpt dilakukan pd aset riil ( tanah, emas, bangunan) dan aset
finansial (saham, obligasi, deposito, sekuritas derivatif) yang biasa
diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang.
Tujuan berinvestasi
 Meningkatkan kesejahteraan  dengan
berinvestasi dana yg tdk dikonsumsi skrg
diharapkan memberikan peningkatan konsumsi di
masa yad.
 Menghindari risiko penurunan nilai kekayaan/hak
milik karena pengaruh inflasi
 Penghematan pajak  fasilitas penghindaran
pajak utk jenis investasi tertentu
Bentuk Investasi
 Investasi Property
Investasi dalam bentuk properti seperti emas,
tanah, rumah dll yang memungkinkan nilainya
meningkat untuk waktu yang akan datang.
 Investasi Ekuitas
Investasi yang berhubungan dengan pembelian
saham yang dikeluarkan oleh perusahaan2 yang
terdaftar dalam BEI atau tidak
Produk Investasi
 Produk Investasi dengan Pendapatan Tetap (fixed
income investment) contoh deposito dan tabungan
 Produk Investasi Pertumbuhan (growth income
investment) hasil tidak pasti sesuai harga pasar,
contoh emas, tanah, bangunan, barang kolleksi
dan mata uang asing.
Dasar Keputusan Berinvestasi
 Return (imbal hasil)  tingkat keuntungan
investasi  merupakan kompensasi atas
opportunity cost dan risiko penurunan daya
beli akibat inflasi.
 Expected return vs realized return
 Risk (risiko)  kemungkinan perbedaan
return yg diharapkan dg return aktual
 High risk high return
Risiko Berinvestasi
 Turunnya nilai investasi
 Kesulitan menjual produk Investasi
 Yield tidak sesuai dengan ekpektasi pasar
Hubungan risiko dg return yg
diharapkan
Exp return
Future
contracts
Option
Int’l equity
stocks

Firms bonds

Gov bonds

Risk free

Risk
Proses keputusan investasi
 Penentuan tujuan investasi; tergantung kpd
investor (misalnya memperoleh penghasilan
pd usia pensiun)
 Penentuan kebijakan investasi 
penentuan alokasi aset yg akan dijadikan
objek investasi (apakah saham, deposito,
bangunan)
 Pemilihan strategi portofolio  strategi
portofolio aktif vs strategi portofolio pasif
 Pemilihan aset dlm portofolio  mencari
kombinasi portofolio yg plg efisien
 Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio
 melakukan benchmarking (biasanya
dilakukan dg membandingkan dg indeks
portofolio pasar)
Cara Mengurangi Risiko Investasi
 Memilih produk investasi dengan risiko yang
terkecil
 Melakukan diversifikasi portofolio
(melakukan investasi pada berbagai produk)
 Melakukan pengukuran kinerja pasar modal
Pasar Modal
Financial Market
1. Money Market
Pasar yang memperdagangkan asset keuangan
dalam jangka pendek (< 1 tahun) Contoh call
money, interbank loan dan valas.
2. Capital Market
Pasar yang memperdagangkan asset keuangan
dalam jangka panjang (> 1 tahun), contoh
saham, obligasi, produk derivatif, dll.
Manfaat Pasar Keuangan

1. Alternatif Investasi
Melalui pasar keuangan investor dapat
menghasilkan yield atas aktivitas investasi.
2. Alternatif Pendanaan
Bagi perusahaan yang membutuhkan
dana pasar keuangan dapat menjadi
sumber pendanaan.
Instrument di Pasar Modal

Instrumen dalam pasar modal disebut efek


Efek dapat berupa :
 Saham (bukti kepemilikan perusahaan)
 Obligasi (bukti utang kpd masyarakat)
 Bukti Right (hak untuk membeli saham)
 Bukti Waran (hak untuk membeli
saham)bukan pemegang saham lama.
 Produk turunan (derivatif) contoh indeks saham
dan obligasi untuk tujuan spekulasi.
Jenis Pasar Modal
Jenis Pasar Modal ada 4
 Pasar modal pertama (perdana)sarana bagi
perusahaan untuk menawarkan saham / obligasi
pertama kali ke masyarakat.
 Pasar modal kedua (sekunder) sarana jual beli efek
antar investor dan harga dibentuk melalui perantara efek
 Pasar ketiga  sarana jual beli efek antara market
maker serta investor dan harga dibentuk oleh market
maker (anggota bursa)
 Pasar keempat  Sarana jual beli efek antar investor
tanpa perantara.
Sistem Bursa Efek

Sistem Bursa Efek ada 2


 Unit System ( bursa efek yang berdiri
sendiri )
 Branch System ( bursa efek dengan
memiliki kantor pusat dan cabang2 )
Organisasi Pasar Modal
Secara kelembagan
1. Menteri keuangan
2. Bapepam – LK
3. Self Regulation Organization (SRO)
a. Bursa efek ( BEI )
b. Lembaga kliring dan penjamin (PT. KPEI)
c. Lembaga penyimpan dan penyelesaian (PT.
KSEI ).

Anda mungkin juga menyukai