Nim : 713510023
a. Menabung Vs Investasi
Tujuan Investasi adalah Memperoleh Untung – Tujuan Menabung adalah menyimpan uang
Potensi Risiko Investasi Ada – Potensi Risiko Menabung relative tidak ada resiko
Pasar Modal adalah Mempertemukan pihak yang membutuhkan dana jangka panjang dengan
pihak yang membutuhkan sarana investasi pada produk keuangan(saham,obligasi,reksa dana dan
lain lain).
Pembeli = Investor
- Sumber pembiayaan
- Wahana investasi
- Lapangan Kerja
- Jangan menempatkan seluruh dana Investasi pada satu jenis instrument yang sama
Saham adalah Bukti kepemilikan suatu perseroan yang merupakan klaim atas penghasilan dan
kekayaaan perseroan
Pak Bejo berniat memiliki usaha bakso, perlu modal Rp 8 Jt, namun hanya memiliki dana Rp 1
Jt. Untuk itu Pak Bejo mengajak 7 temannya bersama sama menanamkan modal Rp 1 Jt.
Sehingga setiap orang dalam Perusahaan Bakso tersebut memiliki saham seniali Rp 1 Jt.
Usaha Bakso Pak Bejo berkembang sehingga nilainya menjadi Rp 16 Jt. Nilai saham Pak Bejo
dan teman – temannya pun naik 2 kali lipat. Pak Bejo dan teman – temannya bisa menjual
sebagian atau seluruh saham yang dimilikinya ke orang lain.
Mudah, Karena banyak perusahaan sekuritas dan manajer investasi yang dapat memberi
rekomendasi investasi da nada online trading, Sehingga tidak memerlukan pengetahuan yang
mendalam, Tidak sulit untuk melakukan pemantauan, dan Tidak perlu pemahaman yang kuat
atas teknologi.
Terjangkau, Karena Mulai dari Rp100 ribu setiap bulan, Sehingga Tidak membutuhkan modal
yang besar.
Menguntungkan, Karena Investasi secara berkala dengan orientasi jangka panjang, Sehingga
Investasi di pasar modal Bukan judi, dan Tidak memiliki risiko yang tinggi.
“ IF YOU ARE NOT WILLING TO OWN A STOCK FOR 10 YEARS , DO NOT EVEN
THINK ABOUT OWNING IT FOR 10 MINUTES” Warren Buffet
Obligasi:
- Dapat dipindahkantangankan
- Berisi janji untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok
utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut
Reksadana :
Reksadana merupakan sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki
modal(sebagai unit penyertaan) untuk diinvestasikan dalam berbagai saham atau instrument
investasi lainnya oleh manajer Investasi.
f. Indeks Saham
- Instrumen yang digunakan sebagai indicator dari pergerakan harga dan kinerja saham atau
sekumpulan saham.
Nilai pasar adalah kumulatif dari perkalian harga saham dengan jumlah saham tercatat
Nilai dasar adalah kumulatif dari perkalian harga saham dengan jumlah saham tercatat pada hari
dasar
- Transaksi saham menggunaka Continous Auction System yang didasarkan kepada order-driven
market melalui JATS-Next G
- Pihak yang boleh melakukan transaksi atau memasukkan order hanya Anggota Bursa yang juga
menjadi anggota kliring. Investor melakukan transaksi saham melalui AB yang memiliki izin
sebagai perantara pedagang efek.
- AB akan mengenakan biaya transaksi untuk setiap transaksi yang dilakukan oleh investor
- Sejak 26 November 2018, penyelesaian transaksi saham lebih cepat menjadi 2 hari dari
sebelumnya 3 hari
Tugas OJK
- Melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sector perbankan,
sector pasar modal, dan sector industry keuangan non bank (IKNB)
Tujuan Pendirian
- OJK dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan didalam sector jasa keuangan
terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel; mampu mewujudkan system
keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil ; dan mampu melindungi kepentingan
konsumen dan masyarakat.
- Bidang pengawasan sector pasar modal mempunyai tugas penyelenggaraan system pengaturan
dan pengawasan sector pasar modal yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan disektor jasa
keuangan
- Dalam melaksanakan fungsi bidang pengawasan sector pasar modal mempunyai tugas pokok
antara lain :
b. Melaksanakan analisis, pengembangan dan pengawasan pasar modal termasuk Pasar Modal
Syariah
c. Menyelesaikan keberatan yang diajukan oleh pihak yang dikenakan sanksi oleh OJK, Bursa
Efek, Lembaga Kliring dan Penjamin, dan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.
d. Merumuskan prinsip-prinsip pengelolaan investasi, transakis dan lembaga efek, dan tata kelola
Emitmen dan Perusahaan publik
e. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pihak yang memperoleh izin usaha,
persetujuan , dan pendaftaran dari OJK
b. Pemegang saham BEI adalah perusahaan efek yang telah memperoleh izin usaha sebagai
perantara pedagang efek, disebut sebagai Anggota Bursa (AB)
f. BEI wajib mempunyai satuan pemeriksa yang bertugas menjalankan pemeriksaan berkala atau
pemeriksaan sewaktu-waktu terhadap anggotanya serta terhadap kegiatan Bursa Efek
g. BEI bekerjasama dengan DSN-MUI dalam mengembankan investasi syariah di pasar modal
Indonesia
a. Tujuan pendirian : menyediakan jasa custodian sentral dan penyelesaian transaksi yang teratur,
wajar, dan efisien
b. Saham LPP dapat dimiliki oleh Bursa Efek, Bank Kustodian, AB, Perusahaan Efek, Badan
Administrasi Efek atau pihak lain yang disetujui Bapepam dan LK
c. Dikelola oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia(KSEI) yang didirikan pada tanggal 9
Januari 1998
e. Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP)
a. Tujuan pendirian : meneyediakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi Bursa
Efek yang teratur, wajar, dan efisien
b. Mayoritas saham Lembaga Kliring dan Penjaminan wajib dimiliki oleh Bursa Efek
c. Dikelola oleh PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) yang didirikan pada tanggal 5
Agustus 1996