Anda di halaman 1dari 9

Nama : Roslina Br Silalahi

Kelas : Manajemen A 2018

Nim : 713510023

Tugas : Tugas Analisis Seminar SPM

Tema : Mencintai Negeri Dengan Investasi

A. Narasumber : Ferdinand Sihombing ( Bursa Efek Indonesia)

Analisis dan Ringkasan saya :

1. Investasi di Pasar Modal

Investasi adalah mengelola asset/harga sehingga asset/harta tersebut dapat memberikan


hasil dikemudian hari. Investasi di pasar modal adalah dengan membeli efek untuk memperoleh
keuntungan berupa Capital gain dan dividen. Aset sama dengan saham dan Keuntungan sama
dengan Capital gain dan Deviden. Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara
umum dan terus menerus atau dengan kata lain merupakan proses menurunnya nilai uang secara
terus menerus. Hubungan Investasi dan Inflasi adalah Investasi satu satunya cara mengalahkan
Inflasi ,Investasi menambah dan meningkatkan Aset, dan Investasi adalah antisipasi
ketidakpastian dimasa mendatang.

a. Menabung Vs Investasi

Tujuan Investasi adalah Memperoleh Untung – Tujuan Menabung adalah menyimpan uang

Potensi Risiko Investasi Ada – Potensi Risiko Menabung relative tidak ada resiko

Jenis Transaksi Investasi Jual-beli – Tujuan Transaksi Menabung Simpan-pinjam

Tempat Transaksi Investasi Pasar Modal – Tempat Transaksi Menabung Perbankan


b. Apa itu Pasar Modal

Pasar Modal adalah Mempertemukan pihak yang membutuhkan dana jangka panjang dengan
pihak yang membutuhkan sarana investasi pada produk keuangan(saham,obligasi,reksa dana dan
lain lain).

c. BEI ibarat Mal

Mal = PT. BEI

Toko = Anggota Bursa

Barang yang diperdagangkan = Emitmen

Pembeli = Investor

d. Manfaat Keberadaan Pasar Modal

- Sumber pembiayaan

- Wahana investasi

- Penyebaran kepemilikan saham

- Keterbukaan dan Profesionalisme

- Lapangan Kerja

e. Langkah Investasi di Pasar Modal

1. Pahami tujuan investasi

2. Kenali profil risiko


3. Pelajari alternative investasi

4. Pahami tingkat risiko pada investasi

5. Tentukan batas Investasi

6. Tentukan strategi investasi

7. Manfaatkan jasa professional

8. Pertahankan tujuan investasi

f. Prinsip – prinsip dasar Berinvestasi di Pasar Modal

- Pergunakan dana lebih

- Dapatkan informasi mengenai produk investasi sebanyak mungkin sebelum mengambil


keputusan berinvestasi

- Jangan menempatkan seluruh dana Investasi pada satu jenis instrument yang sama

- Kenali perusahaan sekuritas dimana anda berinvestasi

- Investasi secara berkala dengan orientasi jamgka panjang

g. Waspada Penipuan Investasi

a. Waspada dengan penawaran investasi dengan janji-janji palsu

b. Waspada penawaran imvestasi yang memaksa atau dengan bujuk rayu

c. Waspada modus investasi dengan replikasi

d. Waspada penawaran investasi dari perusahaannya yang tidak jelas


2. Efek dan Mekanisme Perdagangan Saham

a. Apa itu Saham?

Saham adalah Bukti kepemilikan suatu perseroan yang merupakan klaim atas penghasilan dan
kekayaaan perseroan

b. Konsep dasar Saham

Pak Bejo berniat memiliki usaha bakso, perlu modal Rp 8 Jt, namun hanya memiliki dana Rp 1
Jt. Untuk itu Pak Bejo mengajak 7 temannya bersama sama menanamkan modal Rp 1 Jt.
Sehingga setiap orang dalam Perusahaan Bakso tersebut memiliki saham seniali Rp 1 Jt.

c. Konsep dasar kenaikan harga dan perdagangan saham

Usaha Bakso Pak Bejo berkembang sehingga nilainya menjadi Rp 16 Jt. Nilai saham Pak Bejo
dan teman – temannya pun naik 2 kali lipat. Pak Bejo dan teman – temannya bisa menjual
sebagian atau seluruh saham yang dimilikinya ke orang lain.

d. Mengapa Investasi Saham

Investasi saham itu :

Mudah, Karena banyak perusahaan sekuritas dan manajer investasi yang dapat memberi
rekomendasi investasi da nada online trading, Sehingga tidak memerlukan pengetahuan yang
mendalam, Tidak sulit untuk melakukan pemantauan, dan Tidak perlu pemahaman yang kuat
atas teknologi.

Terjangkau, Karena Mulai dari Rp100 ribu setiap bulan, Sehingga Tidak membutuhkan modal
yang besar.
Menguntungkan, Karena Investasi secara berkala dengan orientasi jangka panjang, Sehingga
Investasi di pasar modal Bukan judi, dan Tidak memiliki risiko yang tinggi.

“ IF YOU ARE NOT WILLING TO OWN A STOCK FOR 10 YEARS , DO NOT EVEN
THINK ABOUT OWNING IT FOR 10 MINUTES” Warren Buffet

e. Konsep dasar Obligasi dan Reksa dana

Obligasi:

- Surat utang jangka menengah-panjang

- Dapat dipindahkantangankan

- Berisi janji untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok
utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut

Reksadana :

Reksadana merupakan sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki
modal(sebagai unit penyertaan) untuk diinvestasikan dalam berbagai saham atau instrument
investasi lainnya oleh manajer Investasi.

f. Indeks Saham

- Instrumen yang digunakan sebagai indicator dari pergerakan harga dan kinerja saham atau
sekumpulan saham.

- Dapat berbentuk indeks saham individu maupun indeks sekumpulan saham


g. Metodologi Perhitungan Indeks Saham

IHSG = Nilai Pasar/Nilai Dasar x 100

Nilai pasar adalah kumulatif dari perkalian harga saham dengan jumlah saham tercatat

Nilai dasar adalah kumulatif dari perkalian harga saham dengan jumlah saham tercatat pada hari
dasar

Informasi tentang perdagangan saham di BEI

- Transaksi saham menggunaka Continous Auction System yang didasarkan kepada order-driven
market melalui JATS-Next G

- Pihak yang boleh melakukan transaksi atau memasukkan order hanya Anggota Bursa yang juga
menjadi anggota kliring. Investor melakukan transaksi saham melalui AB yang memiliki izin
sebagai perantara pedagang efek.

- AB akan mengenakan biaya transaksi untuk setiap transaksi yang dilakukan oleh investor

- Transaksi dilakukan dalam bentuk scriptless

- Sejak 26 November 2018, penyelesaian transaksi saham lebih cepat menjadi 2 hari dari
sebelumnya 3 hari

- Transaksi dilakukan dengan remote trading system

h. Biaya Transaksi di Pasar Sekunder

- Komisi broker dikenakan PPN 10% yang dibebankan ke investor

- Nilai transaksi dikenakan Pajak Transaksi 0.1%


3. Struktur Pasar Modal

a. OJK (Otoritas Jasa Keuangan)

Tugas OJK

- Melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sector perbankan,
sector pasar modal, dan sector industry keuangan non bank (IKNB)

Tujuan Pendirian

- OJK dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan didalam sector jasa keuangan
terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel; mampu mewujudkan system
keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil ; dan mampu melindungi kepentingan
konsumen dan masyarakat.

b. OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Bidang Pengawasan Sektor Pasar Modal

- Bidang pengawasan sector pasar modal mempunyai tugas penyelenggaraan system pengaturan
dan pengawasan sector pasar modal yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan disektor jasa
keuangan

- Dalam melaksanakan fungsi bidang pengawasan sector pasar modal mempunyai tugas pokok
antara lain :

a. Menyusun peraturan pelaksanaan dan penegakan hukum dibidang pasar modal

b. Melaksanakan analisis, pengembangan dan pengawasan pasar modal termasuk Pasar Modal
Syariah

c. Menyelesaikan keberatan yang diajukan oleh pihak yang dikenakan sanksi oleh OJK, Bursa
Efek, Lembaga Kliring dan Penjamin, dan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.

d. Merumuskan prinsip-prinsip pengelolaan investasi, transakis dan lembaga efek, dan tata kelola
Emitmen dan Perusahaan publik
e. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pihak yang memperoleh izin usaha,
persetujuan , dan pendaftaran dari OJK

c. Bursa Efek Indonesia(BEI)

a. Tujuan penelitian : Menyelenggarakan perdagangan efek di pasar modal Indonesia yang


teratur, wajar dan efisien

b. Pemegang saham BEI adalah perusahaan efek yang telah memperoleh izin usaha sebagai
perantara pedagang efek, disebut sebagai Anggota Bursa (AB)

c. BEI secara resmi didirikan pada tanggal 13 Juli 1992

d. BEI adalah satu-satunya penyelenggara perdagangan Efek di Indonesia

e. BEI wajib menetapkan peraturan mengenai keanggotaan, pencatatan dan perdagangan

f. BEI wajib mempunyai satuan pemeriksa yang bertugas menjalankan pemeriksaan berkala atau
pemeriksaan sewaktu-waktu terhadap anggotanya serta terhadap kegiatan Bursa Efek

g. BEI bekerjasama dengan DSN-MUI dalam mengembankan investasi syariah di pasar modal
Indonesia

d. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP)

a. Tujuan pendirian : menyediakan jasa custodian sentral dan penyelesaian transaksi yang teratur,
wajar, dan efisien

b. Saham LPP dapat dimiliki oleh Bursa Efek, Bank Kustodian, AB, Perusahaan Efek, Badan
Administrasi Efek atau pihak lain yang disetujui Bapepam dan LK

c. Dikelola oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia(KSEI) yang didirikan pada tanggal 9
Januari 1998
e. Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP)

a. Tujuan pendirian : meneyediakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi Bursa
Efek yang teratur, wajar, dan efisien

b. Mayoritas saham Lembaga Kliring dan Penjaminan wajib dimiliki oleh Bursa Efek

c. Dikelola oleh PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) yang didirikan pada tanggal 5
Agustus 1996

Anda mungkin juga menyukai