Anda di halaman 1dari 3

PENGANTAR ILMU EKONOMI

ISIP4112.27

TUGAS 3

OLEH
SUSANLY AINUN HANDOKO
041413111

PROGRAM STUDI S1 ILMU PERPUSTAKAAN


FAKULTAS HUKUM, ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS TERBUKA
2022
Jawaban
1. Lembaga keuangan bukan bank
Perkembangan lembaga keuangan bukan bank sudah dimulai sejak tahun 1972. Di awal
kemunculannya, lembaga ini diharapkan dapat mendorong perkembangan pasar modal di
Indonesia. Adapun Surat Kepmenkeu No 38/MK/VI/1972 memuat kelegalan atau bentuk
sah dari lembaga keuangan bukan bank ini. Seperti yang telar diatur dalam Surat
Keputusan Menteri Keuangan No 38/MK/VI/1972, lembaga keuangan bukan bank
merupakan lembaga yang melakukan aktivitas keuangan secara langsung maupun tidak
langsung dalam mengumpulkan dana dari publik dengan menerbitkan surat berharga
kemudian menyalurkannya guna melakukan investasi di beragam perusahaan yang
memiliki prospek bagus.
Jika dilihat dari kegiatan usaha yang dijalankan, lembaga ini memiliki kemiripan
dengan bank. Oleh karena itu, lembaga ini tetap dinamakan sebagai lembaga keuangan.
Lembaga keuangan bukan bank memiliki ‘tugas mulia’ bagi negara khususnya dalam
bidang ekonomi. Dengan adanya lembaga ini, nilai konsumsi domestik akan bergerak
maju dan mendorong laju perekonomian negara.
Kegiatan usaha LKBB di Indonesia antara lain: menghimpun dana dari masyarakat
dengan menerbitkan surat berharga, memberikan fasilitas kredit kepada perusahaan
swasta atau pemerintah dalam jangka pendek, menengah hingga jangka panjang,
menyertakan modal perusahaan dan penjualan saham pada pasar modal, menjadi perantara
bagi perusahaan untuk memperoleh tenaga ahli finansial dan melaksanakan kegiatan usaha
di bidang keuangan atas persetujuan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
LKNB melengkapi bank dengan menyediakan infrastruktur untuk mengalokasikan
sumber daya surplus kepada individu dan perusahaan yang membutuhkan dana dan tidak
bisa di dukung oleh bank konvensional.
Selain itu, LKNB juga memperkenalkan persaingan dalam penyediaan layanan
keuangan. Sementara bank mungkin menawarkan serangkaian layanan keuangan sesuai
paket produk keuangan mereka, LKNB bisa lebih fleksibel dengan memisahkan dan
menyesuaikan layanan ini untuk memenuhi kebutuhan klien tertentu.
LKNB ini menawarkan sebagian besar jenis layanan perbankan, seperti fasilitas
pinjaman dan kredit, pendanaan pendidikan swasta, perencanaan pensiun, perdagangan di
pasar uang, Sertifikat Pembiayaan Berjangka dan kewajiban lainnya. Sebagian bisnis pada
umumnya menggunakan aplikasi manajemen aset kekayaan seperti untuk mengelola aset
bisnis yang mereka miliki. Jumlah perusahaan keuangan non-perbankan telah berkembang
pesat dalam beberapa tahun terakhir karena perusahaan modal ventura, perusahaan ritel
dan industri telah memasuki bisnis pinjaman. Lembaga non-bank juga sering mendukung
investasi di bidang properti dan menyiapkan studi kelayakan, pasar atau industri untuk
perusahaan.
Namun mereka biasanya tidak diperbolehkan untuk mengambil simpanan dari
masyarakat umum dan harus mencari cara lain untuk mendanai operasi mereka seperti
menerbitkan instrumen utang. Berikut ini secara umum perbedaannya:
 LKNB tidak memiliki lisensi perbankan meskipun mereka menyediakan layanan
perbankan.
 LKNB tidak dapat menerima giro.
 LKNB tidak dapat mengeluarkan cek yang ditarik sendiri.

2. Pentingnya perdagangan Internasional


Perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli barang atau jasa antar negara.
Kegiatan jual beli ini dapat dilakukan oleh perusahaan atau individu. Penyebab
perdagangan internasional yaitu karena suatu negara tidak memenuhi kebutuhannya
sendiri. Selain itu, ada perbedaan sumber daya dan teknologi untuk memproduksi barang.
Manfaat perdagangan internasional bisa meningkatkan devisa negara dan harga barang
menjadi lebih stabil.
Perdagangan internasional memungkinkan terjadinya beberapa hal seperti jual beli
atau tukar menukar barang dan jasa, adanya kerja sama dalam bidang ekonomi, pengaruh
pada perkembangan ekspor impor, komoditas impor dan komoditas ekspor Indonesia,
pertukaran serta perluasan penggunaan teknologi hingga pergerakan sumber daya melalui
batas negara.
Penyebab terjadinya perdagangan internasional karena suatu negara tidak bisa
memenuhi kebutuhannya sendiri. Selain itu, terdapat perbedaan sumber daya dan
teknologi untuk memproduksi barang. Dalam perdagangan internasional dikenal juga
istilah ekspor dan impor. Ekspor adalah pengiriman barang atau jasa ke luar negeri.
Sedangkan impor membeli barang atau jasa dari luar negeri. Dampak perdagangan
internasional terhadap produksi dapat diketahui dari empat aspek, yaitu spesialisasi
produksi, investasi surplus, vent for surplus, dan kenaikan produktivitas

3. Data Ekonomi suatu negara di 2021:


Fungsi Tabungan S=0,25 s/d 100
Investasi swasta bruto = Rp. 42 Milyar
Pajak = 30 Milyar menganut kebijakan berimbang (balance budget) (
Defisit Neraca Perdagangan Rp.25 Milyar dan Transfer = 2 Milyar.
Dari data di atas:

A, pendapat nasional keseimbangan (Y):


Y=C
C = a + by (Fungsi Konsumsi)
b = MPC = Marginal Propensity to Consume = dc:dy = Besarnya perubahan konsumsi
(dc) sebagai akibat adanya perubahan pendapatan (dy)
a = besarnya konsumsi ( c ) pada waktu y = 0, disebut konsumsi otonom
APC = c:y = Average Propensity to consume =Hasrat rata-rata konsumsi masyarakat .
C = (APC – MPC ) Y + bY

DEAR DOSEN YANG BAIK…


SESUNGGUHNYA SAYA TIDAK MENGERTI UNTUK PENGERJAAN NOMOR 3.
UNTUK SOAL SEPERTI INI TENTU HARUS DIAJARKAN LANGSUNG.
SAYANGNYA DENGAN SISTEM KULIAH UT HAL INI MENJADI TIDAK
EFEKTIF. MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH. SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai