BAB 1
INDUSTRI JASA KEUANGAN
1
PENGERTIAN PERUSAHAAN JASA
2
Phillip Kotler, jasa sebagai suatu tindakan atau kinerja yang
ditaarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain sesuai dengan
prinsip intangibel dan tidak menyebabkan suatu perpindahan
kepemilikan apapun.
Andrian Payne, jasa sebagai suatu aktivitas ekonomi yang
mempunyai sejumlah elemen intangibel yang berkaitan
dengannya, yang melibatkan sejumlah interaksi dengan
konsumen atau dengan barang yang dimiliki, tetapi tidak
menghasilkan transfer kepemilikan.
3
Sektor industri jasa adalah pelayanan yang diberikan kepada
konsumen berupa jasa tanpa mengubah atau berpindahnya
kepemilikan yang berlangsung pada sektor-sektor jasa tersebut.
Menurut DFID (Departement For International Development), Sektor
keuangan adalah perusahaan besar atau kecil, lembaga formal atau
informal di dalam perekonomian yang memberikan pelayanan
keuangan kepada konsumen, para pelaku bisnis, dan lembaga-
lembaga keuangan lainnya.
Pengertian yang luas, meliputi segala hal mengenai perbankan, bursa
saham (stock exchanges), asuransi, credit unions, lembaga keuangan
micro, dan pemberi pinjaman (money lender).
5
Perkembangan sektor keuangan;
1. DFID
Efisiensi dan kompetitif dari sektor keuangan semakin meningkat
Cakupan pelayanan keuangan yang tersedia semakin meningkat
Diversifikasi lembaga keuangan semakin meningkat
Jumlah uang yang diperantakan melalui sektor keuangan semakin
meningkat
Tingkat pengalokasian modal oleh lembaga keuangan keada badan
usaha swsata dengan merespon siyal pasar semakin meningkat
Peraturan dan stabilitas sektor keuangan semakin meningkat
6
Perkembangan sektor keuangan;
2. Levine
Sektor keuangan mulai mengalami perkembangan yang signifikan
Sektor perbankan memiliki peranan penting dalam penyaluran
kredit dibandingkan dengan bank sentral
Sektor keuangan nonbank yang semakin berkembang
Adanya perkembangan yang pesat dari bursa saham
6
Ciri entitas yeng termasuk dalam sektor keuangan, yaitu:
Tidak memproduksi suatu barang
Tidak memiliki pesediaan bahan baku
Aktivitasnya lebih mengarah ke investasi
Mayoritas pengeluarannya digunakan untuk membayar
pegawai
Sumber permodalan moyoritas dimiliki dari modal
sendiri atau investasinya tidak memiliki bunga tinggi
Aktivitas dineracanya mayoritas terdiri atas piutang, kas
dan aset tetap
6
Entitas yang termasuk dalam dalam sektor industri jasa
keuangan:
a.Bank BNI, Mandiri, dan BTN (milik pemerintah, bidang
perbankan)
b.HSBC dan ABN AMRO(milik swasta, bidang perbankan)
c.Prudensial dan AXA (milik swasta, bidang asuransi)
d.Askes dan asuransi (milik pemerintah, bidang asuransi)
9
Lembaga Keuangan Bank (LKB)
11
Kegiatan utama Bank
Industri rumah tangga: industri yang menggunakan tenaga kerja kurang dari
empat orang. Cirinya yaitu memiliki modal yang sangat terbatas, tenaga kerja
berasal dari anggota keluarga, dan pemilik biasanya kepala rumah tangga itu
sendiri.Misalnya industri anyaman, industri kerajinan, industri tempe/tahu dan
industri makanan ringan.
Industri kecil: industri yang tenaga kerjanya berjumlah sekitar 5-19 orang.
Cirinya memiliki modal yang relatif kecil, tenaga kerjanya berasal dari
lingkungan sekitar atau masih ada hubungan saudara. Misalnya idustri
genteng, industri batu bata, dan industri pengolahan rotan.
Industri sedang(menengah): industri yang mengunakan tenaga kerja sekitar
20-99 orang. Cirinya memiliki modal yang cukup besar, tenaga kerja memiliki
keterampilan, dan pimpinan perusahaan memiliki kemampuan manajerial.
Misalnya industri konveksi, industri border, dan industri keramik.
Industri besar: industri dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 100 orang.
Cirinya memiliki modal besar yang dihimpun secara kolektif dalam bentuk
kepemilikan saham, tenaga kerja memiliki ketrampilan khusus dan pimpinan
dipilih melalui uji kemampuan dan kelayakan. Misalnya idustri tekstil, industri
mobil, industri besi baja, dan industri pesawat terbang.
17
Lembaga Keuangan bukan Bank
(LKBB)
11
Maksud pendirian LKBB:
Untuk memberikan pembiayaan dalam bentuk jangka
panjang dan menengah
Untuk penyertaan saham pada perusahaan
Mendorong penyertaan modal swasta dan
memperluas sumber-sumber pembiayaan bagi
kegiatan dunia usaha.
Sebagai penggerak, perantara, atau penanggung setiap
pengeluaran dan penukaran saham, surat utang,
obligasi, dan surat berharga lainnya.
Sebagai salah satu lembaga penunjang pasar uang dan
pasar modal.
11
Lembaga Keuangan bukan Bank (LKBB)
Lembaga pembiayaan; badan usaha yang melakukan kegiatan
pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan
tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat.
1. Sewa guna usaha (leasing), perusahaan pembiayaan dalam bentuk
penyediaan barang modal. Tidak boleh melakukan simpanan kredit
dalam bentuk uang
2. Modal ventura (ventura capital): kegiatan pembiayaan dalam bentuk
penyertaan modal perusahaan tertentu ke perusahaan lainnya. Cirinya
yaitu:
- kegiatan yang dilakukan bersifat penyertaan langsung ke perusahaan
- penyertaan bersifat jangka panjang, biasanya diatas 3 tahun
-kegiatanya lebih banyak dalam pembentukan usaha baru dan
pengembangan usaha
- bisnis yang dipilih bisnis yang beresiko tinggi
- keuntungan diperoleh dari capital gain, deviden atau bagi hasil
11
Lanjutan
3. Perusahaan ajak piutang (factoring), badan usaha yang
melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penagihan
dan atau pengalihan serta pengurusan utang piutang sari
transaksi perdagangan dalam atau luar negeri (Kepmekue
No 1251/KMK.013/1998 tanggal 30 Des 1988).
Keuntungannya dari selisih antara uang yang dikelaurkan
untuk mebayar perusahaan yang mempunyai piutang dengan
pembayaran yang akan ia peroleh dari perusahaan yang
berutang.
4. Pembiayaan konsumen(consumers finance), kegiatan
pembiayaan yang dilakukan oleh lembaga keuangan bagi
konsumen dan ditujukan untuk pembelian barang yang
bersifat konsumtif dan bukan untuk keperluan produktif
dengan cara pembayaran angsuran/ berkala. (FIF)
11
Lembaga Keuangan bukan Bank (LKBB)
Lembaga perantara penerbit dan perdagangan surat
berharga (Investment Finance Corporation/IFC).
Contohnya PT Indovest (Indonesia Investment
International), PT Maricorp (Merchant Investment
Corporation).
Lembaga penjamin kredit: lembaga yang membantu
kegiatan perkreditan, khususnya membantu kelancaran
dan pengamanan perkreditan. Contohnya perusahaan
asuransi, PT Pegadaian,dan koperasi kredit.
11
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Fungsi OJK yaitu menyelenggarakan sitem peraturan
dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan
kegiatan dalam SIJK (UU No.21 Tahun 2011 tentang
OJK.
OJK adalah lembaga yang independen (bebas) dari
camur tangan tangan pihak lain yang mempunyai fungsi.
11
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Otoritas Jasa Keuangan yang selanjutnya disingkat OJK,
adalah Otorisas Jasa Keuangan sebagaimana dimaksud
dalam UU No.21 Tahun 2011 tentang Otoritas jasa
keuangan.
Pungutan aadalah sejumlah uang yang wajib dibayar oleh
pihak yang melakukan kegiatan di sektor jasa keuangan
Pihak yang melakukan kegiatan di sektor jasa keuangan yang
selanjutnya disebut pihak adalah Lembaga Jasa Keuangan
dan/atau orang perorangan atau badan yang melakukan
kegiatan di sektor jasa keuangan.
Sektor jasa keuangan adalah sektor perbankan, pasar modal,
perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan
lembaga pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lainnya. 11
Tugas dan wewenang OJK
OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan
terhadap:
Kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan
Kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal
Kegiatan jasa keuangan di sektor perasuransian, dana
pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa
keuangan lainnya.
11
Tugas dan wewenang OJK
Untuk melaksanakan tugas pengaturan, OJK mempunyai wewenng,sbb:
Menetapkan peraturan pelaksanaan undang-undang di sektor jasa
keuangan
Menetapkan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan
Menetapkan peraturan dan keputusan OJK
Menetapkan peraturan mengenai pengawasan di sektor jasa keuangan
Menetapkan kebijakan mengenai pelaksaan tugas OJK
Menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan perintah tertulis
terhadap Lembaga Jasa Keuangan dan pihak tertentu.
Menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan pengelola statuler
pada Lembaga Jasa Keuangan
Menetapkan struktur organisasi dan infrastruktur, serta mengelola,
memelihara, dan mentausahkan kekayaaan dan kewajiban
Menetapkan peraturan mengenai tata cara pengenaan sanksi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor jasa
keuangan.
11
Tugas dan wewenang OJK
Untuk melaksanakan tugas pengawasan, OJK mempunyai
wewenng,sbb:
Menetapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap kegiatan
jasa keuangan
Mengawasi pelaksanaan tugas pengawasan yang dilaksanakn oleh
kepala eksekutif
Melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidik, perlindungan
konsumen, dan tidakan lai terhadap Lembaga Jasa Keuangan,
pelaku, dan penunjang kegiatan jasa keuangan sebagaimana
dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sektor jasa
keuangan
Memberikan perintah tertulis kepada Lembaga Jasa Keuangan
dan/atau pihak tertentu
Melakukan penujukan pengelola statuter
11
Lanjutan
Menetapkan penggunaan pengelola statuter
Menetapkan sanksi administasi terhadap pihak yang
melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-
undangan di sektor jasa keuangan
Memberikan atau mencabut izin usaha; izin orang
perseorangan; efektifnya pernyataan pendaftaran; surat
tanda terdaftar; persetujuan melakukan kegiatan usaha;
pengesahan; persetujuan atau penetapan perundang-
undangan di sektor jasa keuangan
11
Asas-asas OJK dalam melaksanakanTugas dan
wewenang
Asas idependen
Asas kepentingan umum
Asas keterbukaan
Asas profesionalitas
Asas integritas
Asas akuntabilitas
11
Dewan Komisioner adalah pimpinan
tertinggi OJK yang bersifat kolektif dan
kolegial. Dewan Komisionar beranggotakan 9
orang yang ditetapkan dengan Keputusan
Presiden.
2
Anggotanya terdiri atas:
1.Ketua merangkap anggota
2.Wakil ketua sebagai Ketua Komite Etik merangkap anggota
3.Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap anggota
4.Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap anggota
5.Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun,
Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainya
merangkap anggota
6.Ketua Dewan Audit merangkap anggota
7.Seorang anggota yang membidangi edukasi dan perlindungan
konsumen
2
Anggotanya terdiri atas:
8.Seorang anggota ex-officio dari Bank Indonesia yang
merupakan anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia
9.Seorang anggota ex-officio dari Kementrian Keuangan yang
merupakan pejabat setingkat eselon I Kementrian Keuangan
2
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2014 tentang
Pungutan oleh OJK
Guna Pungutan OJK
membiayai kegiatan operasional, administratif, pengadaab aset, serta
kegiatan pendukung lainnya
Fungsi OJK
•Akuntan
•Konsultan hukum
•Penilai
•Notaris Internal Audit