Anda di halaman 1dari 4

ASAS-ASAS MANAJEMEN

ISIP4111.35

TUGAS 1

OLEH
SUSANLY AINUN HANDOKO
041413111

PROGRAM STUDI S1 ILMU PERPUSTAKAAN


FAKULTAS HUKUM, ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS TERBUKA
2022
JAWABAN TUGAS
1. Seorang manajer adalah seseorang yang memiliki keahlian. Keahlian dalam hal ini
bukanlah pada bidang tertentu. Namun dalam menjalankan perannya seorang manajer
harus memiliki leadership skill yang mampu mengarahkan, menjalankan tugas,
membangun relasi, membangun team work yang baik, mengawasi dan terutama
memimpin suatu bidang atau organisasi itu sendiri dalam mewujudkan tujuan Bersama.
Dalam menjalankan peran dan fungsinya seornag manajer harus mengedapankan
kepentingan Bersama dibandingkan kepentingan individual. Ia harus mampu dalam
memberikan dan memotivasi orang dalam menjalankan tugas dan peran masing-masing
serta mampu memilih orang yang tepat dalam bekerja. Dalam tugasnya manjer mampu
meningkatkan produktivitas dari bidang atau organisasi itu sendiri. Seorang manajer
adalah orang yang menjalankan fungsi manajerial utama. Mereka harus memiliki kekuatan
untuk mempekerjakan, memecat, mendisiplinkan, melakukan penilaian kinerja, dan
memantau kehadiran. Mereka juga harus memiliki wewenang untuk menyetujui lembur,
dan mengesahkan liburan demi mewujudkan suatu SDM yang unggul yang dapat
meningkatkan hasil dan kinerja serta kualitas perusahaan atau organisasi itu sendiri.
2. Ciri-ciri yang dapat membedakan antara manajer dan non-manajer bisa dilihat dari peran
dan fungsinya. Seorang manajer memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam
mengambil keputusan, memipin, mengatur yang perannya lebih besar dibandingkan non
karyawan. Sedangkan non-manajer atau termasuk karyawan mereka menjalankan tugas
dan desk jobnya mereka masing-masing sesuai ketentuan yang dilakukan, dan tidak bisa
mengambil suatu keputusan, namun sebatas memberikan masukan, ide, dsb.
3. Manajemen merupakan suatu sistem atau pola yang terus ada kapan dan dimanapun.
Karena pada dasarnya suatu pekerjaan bahkan suatu hiduppun harus memiliki aturan yang
baik dan sistematis agar dapat memberikan hasil yang baik yang sesuai yang diharapkan.
Oleh karenanya manajemen yang pada dasarnya memiliki berbagai komponen akan terus
mengambil peran penting dalam pekerjaan kapan dan dimana saja. Seperti ketika
pekerjaan yang terjadi didalam dan di luar kantor. Suatu sistem koordinasi harus tetap
berjalan baik yang berada di dalam kantor maupun diluar kantor. Bahkan yang diluar
kantor harus melakukan pekerjaannya dengan baik contohnya sesuai SOP yang berlaku.
4. Bapak manajemen ilmiah yaitu Fredrick Winslow Taylor (20 Maret 1856-21 maret 1915).
Menurut Taylor, “Manajemen Ilmiah adalah seni untuk mengetahui dengan tepat apa yang
Anda ingin pria Anda lakukan dan melihat bahwa mereka melakukannya dengan cara
terbaik dan termurah”. Dalam pandangan Taylor, jika sebuah karya dianalisis secara
ilmiah, maka akan dimungkinkan untuk menemukan satu cara terbaik untuk
melakukannya. (Sumber : Artikel: Program studi manajemen universitas meda Area,
2021)
5. Perencanaan merupakan suatu proses tanapa akhir karena pada dasarnya perencanaan
merupakan suatu subsistem awal yang dilakukan dalam melakukan suatu pekerjaan atau
program. Dalam hal ini perencanaan bisa membawa pada suatu hasil yang baik dan buruk.
Bahkan setelah dari proses perencanaan masih ada proses lainnya seperti pelaksanaan dan
evaluasi monitoring. Bahkan bagian ini masih membutuhkan suatu perencanaan. Karena
beberapa hal bisa terjadi tanpa dihindari. Oleh karenanya perencanaan terus berperan pada
semua proses yang terjadi. Bahkan dalam akhir manajemen suatu proses seperti evaluasi
dan monitoring masih membutuhkan perencanaan dalam mengambil keputusan,
Menyusun perencanaan yang baru, memperbaiki keadaaan, atau menggunakan
perencanaan cadangan yang telah dibentuk. Oleh karena itu perencanaan ini merupakan
bagian proses tanpa akhir karena proses selalu dibutuhkan dan diterapkan dalam keadaan
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai