FAKULTAS HUKUM, ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS TERBUKA 2022 JAWABAN TUGAS 1. Seorang manajer adalah seseorang yang memiliki keahlian. Keahlian dalam hal ini bukanlah pada bidang tertentu. Namun dalam menjalankan perannya seorang manajer harus memiliki leadership skill yang mampu mengarahkan, menjalankan tugas, membangun relasi, membangun team work yang baik, mengawasi dan terutama memimpin suatu bidang atau organisasi itu sendiri dalam mewujudkan tujuan Bersama. Dalam menjalankan peran dan fungsinya seornag manajer harus mengedapankan kepentingan Bersama dibandingkan kepentingan individual. Ia harus mampu dalam memberikan dan memotivasi orang dalam menjalankan tugas dan peran masing-masing serta mampu memilih orang yang tepat dalam bekerja. Dalam tugasnya manjer mampu meningkatkan produktivitas dari bidang atau organisasi itu sendiri. Seorang manajer adalah orang yang menjalankan fungsi manajerial utama. Mereka harus memiliki kekuatan untuk mempekerjakan, memecat, mendisiplinkan, melakukan penilaian kinerja, dan memantau kehadiran. Mereka juga harus memiliki wewenang untuk menyetujui lembur, dan mengesahkan liburan demi mewujudkan suatu SDM yang unggul yang dapat meningkatkan hasil dan kinerja serta kualitas perusahaan atau organisasi itu sendiri. 2. Ciri-ciri yang dapat membedakan antara manajer dan non-manajer bisa dilihat dari peran dan fungsinya. Seorang manajer memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam mengambil keputusan, memipin, mengatur yang perannya lebih besar dibandingkan non karyawan. Sedangkan non-manajer atau termasuk karyawan mereka menjalankan tugas dan desk jobnya mereka masing-masing sesuai ketentuan yang dilakukan, dan tidak bisa mengambil suatu keputusan, namun sebatas memberikan masukan, ide, dsb. 3. Manajemen merupakan suatu sistem atau pola yang terus ada kapan dan dimanapun. Karena pada dasarnya suatu pekerjaan bahkan suatu hiduppun harus memiliki aturan yang baik dan sistematis agar dapat memberikan hasil yang baik yang sesuai yang diharapkan. Oleh karenanya manajemen yang pada dasarnya memiliki berbagai komponen akan terus mengambil peran penting dalam pekerjaan kapan dan dimana saja. Seperti ketika pekerjaan yang terjadi didalam dan di luar kantor. Suatu sistem koordinasi harus tetap berjalan baik yang berada di dalam kantor maupun diluar kantor. Bahkan yang diluar kantor harus melakukan pekerjaannya dengan baik contohnya sesuai SOP yang berlaku. 4. Bapak manajemen ilmiah yaitu Fredrick Winslow Taylor (20 Maret 1856-21 maret 1915). Menurut Taylor, “Manajemen Ilmiah adalah seni untuk mengetahui dengan tepat apa yang Anda ingin pria Anda lakukan dan melihat bahwa mereka melakukannya dengan cara terbaik dan termurah”. Dalam pandangan Taylor, jika sebuah karya dianalisis secara ilmiah, maka akan dimungkinkan untuk menemukan satu cara terbaik untuk melakukannya. (Sumber : Artikel: Program studi manajemen universitas meda Area, 2021) 5. Perencanaan merupakan suatu proses tanapa akhir karena pada dasarnya perencanaan merupakan suatu subsistem awal yang dilakukan dalam melakukan suatu pekerjaan atau program. Dalam hal ini perencanaan bisa membawa pada suatu hasil yang baik dan buruk. Bahkan setelah dari proses perencanaan masih ada proses lainnya seperti pelaksanaan dan evaluasi monitoring. Bahkan bagian ini masih membutuhkan suatu perencanaan. Karena beberapa hal bisa terjadi tanpa dihindari. Oleh karenanya perencanaan terus berperan pada semua proses yang terjadi. Bahkan dalam akhir manajemen suatu proses seperti evaluasi dan monitoring masih membutuhkan perencanaan dalam mengambil keputusan, Menyusun perencanaan yang baru, memperbaiki keadaaan, atau menggunakan perencanaan cadangan yang telah dibentuk. Oleh karena itu perencanaan ini merupakan bagian proses tanpa akhir karena proses selalu dibutuhkan dan diterapkan dalam keadaan tertentu.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional