Anda di halaman 1dari 3

1. Jelaskan fungsi Lembaga Keuangan bukan Bank!

Jawaban:
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No 38/MK/VI/1972, lembaga
keuangan bukan bank merupakan lembaga yang melakukan aktivitas keuangan
secara langsung maupun tidak langsung dalam mengumpulkan dana dari publik
dengan menerbitkan surat berharga kemudian menyalurkannya guna melakukan
investasi di beragam perusahaan yang memiliki prospek bagus. Lembaga keuangan
bukan bank sendiri memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
a. Menghimpun Dana
Lembaga keuangan nonbank bekerja dengan menghimpun dana yang
berasal dari nasabah dengan mengeluarkan surat-surat berharga. Cara ini
terbilang efektif karena penyimpanan dana dalam bentuk nonuang lebih
aman dan efisien.
b. Memberi Kredit
LKBB dapat memberikan kredit dalam jangka pendek ataupun jangka
panjang. Kredit memang termasuk dalam kegiatan utama dari lembaga
keuangan. Biasanya kredit ini dibutuhkan para pemilik bisnis untuk
mengembangkan usaha yang dimiliki
c. Menjadi Perantara-perantara bagi Perusahaan
LKBB bisa menjadi perantara bagi pemilik modal, baik dalam negeri maupun
luar negeri, dengan perusahaan yang membutuhkan modal. Fungsi LKBB
yang satu ini tentunya membantu perusahaan-perusahaan yang sedang
membutuhkan modal yang dibayar dengan cara kredit.
d. Melakukan Usaha di Bidang Keuangan
Lembaga yang satu ini juga memiliki fungsi lain yaitu untuk melakukan usaha
di bidang keuangan. Misalnya saja dengan pendirian perusahaan penjamin
kredit, lembaga penyediaan ekspor, hingga badan penyelenggara jaminan
sosial

2. Mengapa negara melakukan perlu melakukan perdagangan internasional dan


berikan saran anda bagaimana cara mengurangi dampak negatif dari perdagangan
internasional!

Jawaban:
Perdagangan internasional merupakan suatu aktivitas berdagang yang dilakukan
oleh dua negara yang berbeda.. Dari aktivitas perdagangan internasional tersebut,
kemudian terbentuklah hubungan ekonomi antar negara yang menjalin kerja sama,
yang teridiri atas:

1. Terjadinya pertukaran output atau hasil yang diperoleh suatu negara dengan
negara lain yang telah menjalin kerja sama.
2. Terbentuknya hubungan ekonomi dalam bentuk hutang piutang yang terjadi
antar negara.
3. Terjadinya pertukaran aliran produksi maupun pertukaran sarana produksi.
Di beberapa negara, perdagangan internasional ini menjadi salah satu faktor utama
yang dapat meningkatkan Gross Domestic Product atau GDP, artinya perdagangan
internasional bertujuan untuk meningkatkan total nilai dari produksi barang maupun
jasa yang dijual oleh suatu negara pada negara lain selama satu tahun lamanya.
Selain itu, perdaganan internasional juga memiliki tujuan sebagai berikut:
 Menaikan devisa negara
 Pertumbuhan ekonomi
 Mempengaruhi stabilitas harga barang ekspor
 Eksistensi tenaga kerja
 Memenuhi kebutuhan di negara lain
 Memperoleh keuntungan eksternal dan internal

Namun demikian, perdagangan internasional juga memiliki dampak negative bagi


suatu negara yaitu sebagai berikut:

1. Masalah Eksternal

 Kepercayaan antara eksportir-importir.


 Pemasaran.
 Sistem kuota dan kondisi hubungan perdagangan dengan negara lain.
 Keterkaitan dalam keanggotaan organisasi internasional.
 Kurangnya pemahaman akan tersedianya kemudahan-kemudahan internasional.

2. Masalah Internal

 Keharusan perusahaan-perusahaan ekspor-impor untuk memenuhi persyaratan


usaha adakalanya tidak mendapat perhatian sungguh-sungguh.
 Kemampuan dan pemahaman transaksi luar negeri.
 Pembiayaan.
 Kurang sempurna dalam mempersiapkan barang.
Maka, untuk mengatasi berbagai masalah tersebut pemerintah hendaknya dapat
mengambil beberapa kebijakan, seperti:

 Memberlakukan kuota impor


 Meningkatkan tarif/bea masuk barang
 Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia melalui perbaikan sistem
pendidikan nasional
 Meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber-sumber ekonomi negara
 Meningkatkan IPTEK untuk mendukung kualitas sumber daya manusia

3. Diketahui data ekonomi dari suatu Negara pada tahun 2021:

 Fungsi Tabungan S=0,25 s/d 100


 Investasi swasta bruto = Rp. 42 Milyar
 Pajak = 30 Milyar menganut kebijakan berimbang (balance budget).
 Defisit Neraca Perdagangan Rp.25 Milyar dan Transfer = 2 Milyar.
 Dari data di atas:

1. Hitunglah Produk Nasional Keseimbangan (Y)


2. Hitunglah Konsumsi Rumah Tangga pada (Y)

Jawaban:

1. Produk Nasional Keseimbangan (Y)


0,25Y + 100 = 42 + (30-2)
0,25Y + 100 = 42 + 18
0,25Y = 40
Y = 160

2. Konsumsi Rumah Tangga


Y =C+I
160 = C + 42
C = 118

Anda mungkin juga menyukai