Anda di halaman 1dari 15

Nama kelompok :

PASAR OLIGOPOLI
Firda Awalul Nurjanah B1
(192010200003)
M. Dindi Isadil Yusri B1
(192010200044)
Fauzi Zulmi Arbyanto B1
(192010200009)
PENGERTIAN PASAR
OLIGOPOLI
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang
didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu
wilayah area. Pasar Oligopoli adalah suatu pasar dimana terdapat
beberapa produsen yang menghasilkan barang-barang yang saling
bersaingan. Beberapa contoh industri yang termasuk dalam
kategori ini adalah industri rokok, industri mobil, industri semen,
jasa penerbangan dan lainnya.

 
CIRI – CIRI PASAR OLIGOPOLI
I. Terdapat beberapa penjual di pasar (umumnya kurang dari 10)
dengan banyak pembeli di pasar
II. Barang yang diperjualbelikan relatif homogen
III. Penjual di pasar oligopoli memiliki kemampuan dalam
menentukan harga karena adanya perbedaan dari masing-
masing produk yang ditawarkan
IV. Masing-masing penjual bersaing sangat ketat dengan penjual
lainnya
FAKTOR PENYEBAB
TERBENTUKNYA PASAR
OLIGOPOLI
1) Efesiensi skala besar
2) Kompleksitas Manajemen
o Efesiensi Skala Besar
Dalam dunia nyata, perusahaan perusahan yang bergerak dalam industri
mobil, semen, kertas, pupuk, dan peralatan mesin, umumnya berstruktur
oligopoly. Teknologi padat modal (capital intensive) yang dibutuhkan
dalam prtoses produksi menyebabkan efisiensi (biaya rata rata minimum)
baru tercapai bila output diproduksi dalam skala sangat besar. Keadaan
diatas merupakan hambatan untuk masuk (barries to entry) bagi
perusahaan pesaing. Tidak mengherankan jika dalam pasar oligopoly
hanya terdapat sedikit produsen.
o Kompleksitas Manajemen

Pasar oligopoli ditandai dengan kompetisi harga dan non harga.


Perusahaan juga harus cermat memperhitungkan setiap keputusan agar
tidak menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan pesaing.
Karna dalam industri oligopoli, modal yang besar saja tidak cukup untuk
bertahan dalam industri. Sehingga perusahaan juga harus mempunyai
kemampuan manajemen yang sangat baik agar mampu bertahan dan
bersaing dengan perusahaan pesaing. Tidak banyak perusahaan yang
memiliki kemampuan tersebut, sehingga dalam pasar oligopoli hanya
terdapat sedikit produsen.
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN PASAR
OLIGOPOLI
1. Kelebihan
 Konsumen dapat memilih produk sesuai dengan keinginannya
karena pasar ini menyediakan banyak pilihan.
 Ketatnya persaingan antar produsen memberikan keuntungan
tersendiri bagi konsumen, yaitu kesadaran produsen tentang
pentingnya produk berkualitas dengan harga terjangkau.
 Umumnya produsen di pasar Oligopoli selalu melakukan inovasi
terhadap produk dan pelayanannya sehingga dengan sendirinya
produk akan terus berkembang
2. Kekurangan

 Produsen baru akan kesulitan untuk masuk ke pasar ini karena


persaingannya sangat ketat.
 Sering terjadi perang harga antar produsen untuk memikat lebih
banyak konsumen.
 Memerlukan modal besar untuk melakukan promosi/ iklan secara
terus menerus agar dikenal/ diingat oleh konsumen, dan produknya
dapat dibedakan dengan produk dari produsen lain.
JENIS PASAR OLIGOPOLI
 Pasar Oligopoli Murni
Bentuk pasar ini disebut juga dengan Pure Oligopoli, yaitu jenis pasar yang di
dalamnya terdapat beberapa produsen dimana produk yang dijual sifatnya
identik atau sama sehingga sulit untuk dibedakan. Cara untuk mengenali produk
perusahaan tertentu bisa dilakukan dengan melihat merk atau brand pada
kemasan produk. Contohnya adalah industri air mineral, semen, seng, dan lain-
lain.

 Pasar Oligopoli Terdiferensiasi


Jenis pasar ini disebut juga dengan Differentiated Oligopoly, yaitu pasar yang di
dalamnya terdapat beberapa produsen dimana produk yang dijual sifatnya
homogen. Produk pada pasar jenis ini sangat sulit dibedakan kualitasnya, namun
dapat dibedakan dengan melihat coraknya. Contohnya adalah industri sabun,
rokok, sepeda motor, dan lain-lain.
KARAKTERISTIK PASAR
OLIGOPOLI
 Hanya terdapat sedikit perusahaan dalam industry.
 Produknya homogen atau terdiferensiasi.
 Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi.
 Kompetisi non harga.
SIFAT – SIFAT PASAR
OLIGOPOLI
 Harga produk relative sama
 Perbedaan produk merupakan kunci sukses
 Sulit masuk pasar, karena butuh sumber daya yang cukup besar
 Perubahan harga akan di ikuti perusahaan lainnya
HUBUNGAN ANTAR
PERUSAHAAN PASAR
OLIGOPOLI
1. Oligopoli dengan kesepakatan (Collusive Oligopoly)
2. Oligopoli tanpa kesepakatan (Non Collusive Oligopoly)
 Oligopoli dengan kesepakatan (Collusive Oligopoly)
Kesepakatan antara perusahaan dalam pasar oligopoli biasanya berupa
kesepakatan harga dan produksi (kesepakatan ini kadang disebut sebagai
“kolusi” atau “kartel”) dengan tujuan menghindari perang harga yang
akan membawa kerugian bagi masing-masing perusahaan pada kondisi
tertentu (contoh adalah kesepakatan produksi dan harga pada OPEC).
Bentuk persepakatan ini biasanya mengatur tentang banyaknya jumlah
produksi yang boleh dihasilkan oleh masing-masing perusahaan berikut
dengan harganya yang sama juga. Kesepakatan dalam jumlah produksi
dapat berupa pembagian secara merata, yaitu pembagian produksi yang
didasarkan pada banyaknya jumlah permintaan efektif di pasar terhadap
jumlah perusahaan yang menghasilkan produk yang sama.
 Oligopoli tanpa kesepakatan (Non Collusive Oligopoly)

Persaingan antar perusahaan dalam pasar oligopoli biasanya berupa


perbedaan harga dan jumlah produk yang dihasilkan. Perbedaan harga
dan jumlah produksi (bisa saling berhubungan positif timbal balik)
dilakukan dalam rangka ingin mendapatkan jumlah pembeli yang lebih
banyak dari sebelumnya (dari pesaingnya).
KESIMPULAN
Salah satu penyebab terjadinya pasar oligopoli adalah ketika
beberapa perusahaan besar memiliki sebagian atau seluruh
penjualan dalam satu industri.
Contoh pasar oligopoli dapat terlihat pada industri otomotif,
maskapai penerbangan, dll.
Perusahaan-perusahaan didalam pasar terkadang salaing bekerja
sama satu sama lain sehingga mereka dapat beraktivitas seperti
pasar monopoli dan mendorong kenaikan harga sehingga mereka
dapat secara konsisten memperoleh keuntungan yang tinggi.
Oligopoli biasanya bisa terlihat dari saling ketergantungan satu sama
lain dalam berbagai keputusan seperti harga, iklan, output, dll.

Anda mungkin juga menyukai