Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pasar oligopoli adalah salah satu bentuk pasar persaingan tidak sempurna, dimana
hanya terdapat beberapa produsen atau penjual dengan banyak pembeli di pasar.
Beberapa contoh industri yang termasuk dalam kategori ini adalah industri rokok,
industri mobil, industri semen, jasa penerbangan dan lainnya.

Dalam menjalankan usahanya, iklan dan promosi berperan sangat penting bagi
oligopolis. Iklan dan promosi akan membentuk persepsi konsumen mengenai
perbedaan satu produk dengan produk lainnya (diferensiasi produk). Hal ini
dikarenakan pada dasarnya oligopolis menjual barang yang relatif homogen sehingga
dapat saling menggantikan (bersifat substitusi walau tidak sempurna). Oleh
karenanya, loyalitas konsumen pada satu produk harus dijaga agar tidak berpindah ke
produk lainnya.

B. Rumusan masalah
1. Bagaimana pengertian pasar oligopoli?
2. Bagaimana ciri-ciri pasar oligopoli?
3. Bagaimana jenis pasar oligopoli?
4. Bagaimana kelebihan dan kekurangan pasar oligopoli?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian pasar oligopoli
2. Mengetahui ciri-ciri pasar oligopoli
3. Mengetahui jenis pasar oligopoli
4. Mengatahui kelebihan dan kekurangan pasar oigopoli

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengartian pasar oligopoli

Oligopoli berasal dari kata olio yang berarti beberapa, dan kata poli yang berarti
penjual. Secara sederhana Oligopoli adalah pasar yang terdiri dari beberapa penjual.
Dalam ilmu ekonomi, Pasar oligopoli didefinisikan sebagai suatu bentuk pasar yang
terdiri dari beberapa produsen atau penjual yang menguasai penawaran.

Pasar oligopoli umumnya terdiri dari dua sampai 10 penjual. Penguasaan


penawaran dalam pasar oligopoli dapat dilakukan secara independen atau sendiri-
sendiri ataupun secara diam-diam bekerja sama.

Pasar oligopoli adalah salah satu bentuk pasar persaingan tidak sempurna, dimana
hanya terdapat beberapa produsen atau penjual dengan banyak pembeli di pasar.
Beberapa contoh industri yang termasuk dalam kategori ini adalah industri rokok,
industri mobil, industri semen, jasa penerbangan dan lainnya.

Dalam menjalankan usahanya, iklan dan promosi berperan sangat penting bagi
oligopolis. Iklan dan promosi akan membentuk persepsi konsumen mengenai
perbedaan satu produk dengan produk lainnya (diferensiasi produk). Hal ini
dikarenakan pada dasarnya oligopolis menjual barang yang relatif homogen sehingga
dapat saling menggantikan (bersifat substitusi walau tidak sempurna). Oleh
karenanya, loyalitas konsumen pada satu produk harus dijaga agar tidak berpindah ke
produk lainnya.

B. Ciri-ciri pasar oligopoli

Ciri keterkaitan yang khas pada pasar oligopoli adalah kebijakan penurunan harga
barang oleh suatu perusahaan cenderung akan diikuti oleh perusahaan lannnya. Hal
ini tidak terjadi ketika perusahaan lainnya menaikkan harga barannya.

Ciri-ciri pasar oligopoli di antaranya adalah sebagai berikut.

 Perusahaan menghasilkan barang standar dan barang dengan jenis/corak


beragam. Industri dengan barang yang berstandar merupakan industry yang
menghasilkan bahan baku seperti produsen bensin, industry baja, semen,
industri kimia, dan industry penghasil bahan bagunan. Selain itu beberapa
perusahaan dalam pasar oligopoly menghasilkan barang-barang dengan jenis

2
atau corak yang berbeda-beda seperti pada industry otomotif, industry sabun,
industry telephon selular dan industry elektronik lainnya.

 Promosi melalui iklan secara terus-menerus. Perusahaan dalam pasar


oligopoly yang menghasilkan barang-barang dengan jenis atau corak yang
berbeda harus melakukan promosi untuk mengenalkan produknya pada
pembeli. Perusahaan harus mengalokasikan dana cukup besar untuk Biaya
promosi atau iklan ini. Tujuan promosi ini adalah untuk menarik pembeli baru
dan mempertahankan pembeli lama. Untuk perusahaan penghasil barang
standar, biaya iklan relative lebih kecil dan pomosi bertujuan untuk
memelihara hubungan baik dengan masyarakat.

 Hanya terdapat sedikit penjual, biasanya antara tiga sampai dengan sepuluh
yang menjual produk substitusi. Pasar oligopoli mempunyai kurva permintaan
dengan elastisitas silang atau cross elasticity of demand yang relatif tinggi.

 Pada pasar oligopoli terdapat rintangan yang menyebabkan perusahaan lain


sulit memasukinya. Hal ini karena perusahaan yang ada dalam pasar hanya
sedikit.

 Keputusan harga yang diambil oleh suatu perusahaan harus dipertimbangkan


oleh perusahaan yang lain. kekuatan harga tergantung pada cara harga itu
ditentukan. Jika harga bukan merupakan kesepakatan, maka kekuatan harga
menjadi lemah. Ketika suatu perusahaan menurunkan harga, maka peusahaan
lain akan cenderung melakukan penurunan harga pula. Ketika harga dibuat
dengan cara kesepakatan antara perusaaan yang ada dalam pasar oligopoli,
maka harga cenderung lebih kuat, tidak mudah untuk diturunkan oleh suatu
perusahaan.

Contoh Pasar Oligopoli

Contoh pasar oligopoli antara lain pasar bagi perusahaan industri motor, industri baja,
industri rokok, dan industri sabun mandi. Dalam perekonomian yang sudah maju,
pasar oligopoli banyak dijumpai karena didukung oleh teknologi yang sangat modern.
Teknologi modern akan memberikan efisiensi yang sangat optimum ketika jumlah
produksi mencapai jumlah yang sangat besar. Keadaan ini menimbulkan jumlah
perusahaan yang terlibat dalam pasar oligopoli menjadi sangat sedikit

C. Jenis pasar oligopoli

Secara umum terdapat dua jenis, yaitu:

3
 Oligopoli murni (pure oligopoly) ,Adalah pasar dimana barang yang
diperjualbelikan bersifat identik. Misalnya: semen, air mineral, seng

 Oligopoli terdiferensiasi (differentiated oligopoli) Adalah pasar dengan


barang yang homogen namun dapat dibedakan. Misalnya sabun, sepeda
motor, laptop

D. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli

Kelebihan:

 Konsumen memiliki lebih banyak pilihan terhadap barang yang ingin


dikonsumsinya

 Persaingan antar produsen dapat memberikan keuntungan bagi konsumen,


terutama karena akan meningkatkan kesadaran produsen untuk memuaskan
kebutuhan konsumen

 Perusahaan umumnya terus melakukan inovasi sehingga produk semakin


berkembang

Kekurangan:

 Perang harga antar produsen sering terjadi

 Produsen menggelontorkan banyak dana untuk iklan dan promosi agar


produknya dapat dibedakan dengan produk dari produsen lainnya.

 Pemborosan sumber daya ekonomi

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pasar oligopoli adalah salah satu bentuk pasar persaingan tidak sempurna, dimana
hanya terdapat beberapa produsen atau penjual dengan banyak pembeli di pasar.
Beberapa contoh industri yang termasuk dalam kategori ini adalah industri rokok,
industri mobil, industri semen, jasa penerbangan dan lainnya.

Dalam menjalankan usahanya, iklan dan promosi berperan sangat penting bagi
oligopolis. Iklan dan promosi akan membentuk persepsi konsumen mengenai
perbedaan satu produk dengan produk lainnya (diferensiasi produk). Hal ini
dikarenakan pada dasarnya oligopolis menjual barang yang relatif homogen sehingga
dapat saling menggantikan (bersifat substitusi walau tidak sempurna). Oleh
karenanya, loyalitas konsumen pada satu produk harus dijaga agar tidak berpindah ke
produk lainnya.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://www.studiobelajar.com/pasar-oligopoli/

https://ahongdhescience.wordpress.com/2017/01/14/pasar-persaingan-oligopoli/

https://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-mikro/pengertian-fungsi-jenis-pasar/pengertian-
ciri-ciri-pasar-oligopoli/

Anda mungkin juga menyukai