Secara sederhana, pasar oligopoli Meski pasar oligopoli adalah salah satu kegiatan pasar
adalah jenis pasar yang memiliki yang tidak sehat atau tidak sempurna, tetapi pada
jumlah produsen dan konsumen
kenyataannya, pasar jenis ini persaingan suatu produk
yang tidak seimbang. Umumnya,
jumlah produsen lebih sedikit yang sama antara produsen satu dengan produsen lainnya
dibandingkan konsumennya. sangat ketat. Hal ini dapat terjadi karena sesama
Dalam arti lain, pasar oligopoli produsen saling menjaga kualitas produk agar nama atau
adalah kondisi pasar di mana mereknya tidak kalah dengan produsen lainnya. Bisa
komoditas dikuasai oleh beberapa dikatakan, pasar oligopoli adalah suatu bentuk
perusahaan. Hal ini membuat persaingan perdagangan yang tidak sempurna atau tidak
persaingan harga di pasar menjadi sehat karena sebagian penjual atau produsen sudah
tidak seimbang. memiliki banyak pembeli.
Ciri-ciri Pasar Oligopoli
05
perusahaan atau produsen
dapat memengaruhi produsen
lainnya
06 kesulitan masuk ke pasar
oligapoli
Faktor Pembentuk pasar oligopoli
1. Efisiensi Skala Besar
Maka dari itu, keuntungan yang lebih dari normal dalam jangka
pendek dapat terus dipertahankan dalam jangka panjang. Dengan
demikian, dalam perusahaan oligopoli terdapat dana yang cukup
untuk membiayai penyelidikan yang diperlukan guna
mengembangkan teknologi dan melakukan inovasi.
Keterangan kurva
Misal D1= Permintaan terhadap Semen Padang
D2= Permintaan terhadap Semen Gresik
Kelebihan Pasar Oligopoli
01 02 03 04
Harga penjualan dapat ditentukan sebesar P1 rupiah untuk setiap satuan produk
adalah sebesar C1 rupiah, maka keuntungan yang diperoleh perusahaan adalah
C1P1 rupiah untuk setiap satuan produk yang dihasilkan.
Apa yang kita uraikan diatas adalah mengenai kebijaksanaan pengusaha produk
dengan pasar persaingan monopolistik dalam jangka pendek untuk menentukan
kapasitas produksi. Untuk jangka pendek yang dituju ialah keuntungan
maksimum dengan menekan kapasitas produksi sedemikian rupa sehingga:
MC = MR < PY dan
AC < PY
Untuk jangka panjang umumnya perusahaan yang menghasilkan produk dengan
pasar persaingan monopolistik menentukan kapsitas produksi berdasarkan
keuntungan normal (normal profit), kecuali jika perusahaan tersebut mampu
membendung secara sempurna masuknya pengusaha-pengusaha baru yang juga
akan menghasilkan produk yang sama dengan produk yang dihasilkannya.
Skala Ekonomis
Peraturan yang dibuat oleh pemerintah
juga dapat menciptakan kekuatan
Perusahaan akan memperoleh monopoli
keuntungan dalam tingkat maksimum
apabila tingkat produksi yang ada di
dalam perusahaan tersebut cukup
besar
Sifat – sifat persaingan pasar monopolistik
1. Diferensiasi produksi
2. Iklan dan berbagai bentuk promosi penjualan.
Keuntungan Kelemahan Kekurangan
Kebebasan keluar masuk Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke Market share hanya sebesar
bagi produsen dalam pasar monopolistik 30% hingga 40% saja