Anda di halaman 1dari 12

Pasar Oligopoli

Pengertian Pasar Oligopoli


Pasar Oligopoli merupakan suatu pasar dimana masih ada beberapa penghasil yang
membentuk barang-barang yang saling bersaingan. Ini adalah sifat primer menurut pasar oligopoli.
Perusahaan yang beroperasi di pasar oligopolistik membentuk produk yang homogen, namun bisa
menghipnotis harga pasar yang berlaku & hanya memperhatikan harga jumlah produk yg diproduksi atau
dijual. Sebaliknya, pertimbangkan aspek lain, tindakan yang diambil bersaing dengan setiap kebijakan yang
diterapkan perusahaan.Di pasar ini, penetapan harga tergantung pada sejumlah kecil pemain, tetapi pada
banyak pemain
Sebagai pemimpin harga, beberapa pemain ini dapat membuat skema berikut:
Perusahaan oligopoli menghasilkan monopoli dan berkolusi serta bekerja sama untuk mendapatkan
keuntungan dari monopoli tersebut
Pelaku oligopoli bersaing memperebutkan harga, sehingga harga dan keuntungan akan sama seperti
di pasar persaingan Harga dan keuntungan oligopoli akan berada antara harga di pasar
monopoli dan pasar kompetitif
Harga dan keuntungan oligopoli tidak terbatas.
Tujuan pasar oligopoli memberikan kebebasan kepada konsumen untuk memilih produk yang
mereka inginkan.
Sejarah Pasar Oligopoli

Teori oligopoli memiliki cerita yang cukup panjang. Istilah oligopol Pertama kali
digunakan dalam karyanya pada tahun 1916, yaitu "Utopia" 11 dalam
karyanya. Pasar. Oligoolythoria diformalkan sebagai "Research sur Pripipls
Mathematiques de la thorie des Riches" melalui karyanya untuk pertama
kalinya dari Curchot Augustin pada tahun 1838. Setelah 50 tahun, teori
Belland telah ditolak.
Ciri-Ciri Pasar Oligopoli
1. Ada dua perusahaan atau lebih
4. Membutuhkan strategi
pemasaran yang matang
2. Produk yang dijual umumnya
bersifat homogen 5. Kebijakan salah satu perusahaan
secara signifikan mempengaruhi
produsen lainnya.
3. Harga barang relatif sama
Asumsi dalam Oligopoli
1 Perusahaan memiliki hak sebagai penentu harga. Selain sebagai penentu harga,
suatu perusahaan juga dapat mempengaruhi penetapan harga perusahaan lain

2 Penjual bertindak secara strategic.

3 Kemungkinan masuk pasar bervariasi namun kemungkinan lebih sulit.

4 Pembeli sebagai price taker, yaitu pembeli tidak dapat mempengaruhi harga
pasar
Faktor-Faktor Penyebab Terbentuknya Pasar Oligopoli

Efisiensi Skala Besar Kompleksitas Manajemen


Dalam duni nyata, perusahaan-perusahaan yg bergerak Laba berdasarkan perusahaan-perusahaan pada
pada industri kendaraan beroda empat, semen, kertas, oligopoli dipengaruhi persis pada cara yg sama
pupuk & alat-alat mesin biasanya berstruktur oligopoli. menggunakan bentuk-bentuk pasar lainnya
Teknologi padat modal (capital intensive) yg diperlukan berdasarkan Jumlah optimal di mana pendapatan
pada proses produksi mengakibatkan efisiensi (Biaya marjinal sama dengan biaya marjinal, harga
minimum) baru tercapai jika hasil diproduksi pada skala dipengaruhi oleh biaya unit untuk kurva
sangat besar. Dalam industri kendaraan beroda empat, permintaan dan kurva biaya total rata-rata.
satu jenis, skala efisiensi baru tercapai apabila produksi Namun, keputusan ini dapat dibuat dengan kurva
kendaraan beroda empat minimal 50.000 hingga permintaan yang miring. Selain itu, dalam
100.000 unit per tahun. Jika perusahaan menghasilkan 3 oligopoli, semua perusahaan berperilaku seolah-
jenis kendaraan beroda empat saja, hasil minimal olah mereka telah menciptakan monopoli, dan
seluruhnya antara 200.000-300.000 unit per tahun hasilnya dibagi di antara perusahaan-perusahaan
tersebut.
Jenis-Jenis Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli Murni (Pure Pasar Oligopoli dengan Pembedaan
Oligopoly) (Differentiated Oligopoly)
Jenis ini merupakan praktik oligopolistik Pasar ini adalah suatu bentuk praktek oligopoli dimana
dimana komoditas yang diperdagangkan barang yg diperdagangkan bisa dibedakan, contohnya
adalah komoditas yang sama. Misalnya, pasar sepeda motor pada Indonesia yg dikuasai sang
praktik oligopolistik produk air mineral beberapa merek populer misalnya Honda, Yamaha &
Suzuki.
Hambatan dalam
Persaingan Oligopoli
1. Skala Ekonomis
2. Ongkos Produksi yang Berbeda
3. Keistimewaan Hasil Produksi
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli
Pasar oligopolistik memiliki kekuatan dan kelemahannya sendiri. Keuntungan dari pasar oligopolistik adalah
memfasilitasi pengembangan dan inovasi teknologi. Struktur pasar ini memberikan dorongan terbesar untuk
pengembangan dan inovasi teknologi, karena perusahaan menghasilkan lebih banyak keuntungan dari biasanya.
kekurangan dari pasar ini adalah penggunaan sumber daya yang tidak efisien. Penggunaan sumber daya yang
efisien dicapai jika biaya marjinal sama dengan harga. Secara umum, ini tidak terjadi di pasar oligopolistik. Namun,
dari perspektif skala ekonomi, perusahaan oligopolistik dapat memproduksi barang dengan biaya lebih rendah dari
pada perusahaan persaingan sempurna.

Dampak Positif dan Dampak Negatif dari Pasar Oligopoli:


1. Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan investasi yang besar untuk masuk kedalam pasar.
2. Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu.
3. Bila terjadi perang harga, konsumen akan diuntungkan.
Hubungan Antara Perusahaan- Perusahaan Yang Terdapat Di
Dalam Pasar Oligopoli
1. Oligopoli dengan kesepakatan (Collusive Oligopoly)
Perjanjian antar perusahaan dalam pasar oligopolistik biasanya berupa perjanjian harga dan
produksi yang bertujuan untuk menghindari persaingan harga yang merugikan semua perusahaan
dalam kondisi tertentu. Jenis kontrak ini biasanya mengatur jumlah produksi yang dapat
diproduksi oleh setiap perusahaan dengan harga yang sama. Pengaturan produksi dapat berbentuk
keseimbangan. Artinya, distribusi produksi sesuai dengan jumlah permintaan pasar yang berlaku
dengan jumlah perusahaan yang memproduksi produk yang sama.
2. Oligopoli tanpa kesepakatan (Non-Collusive Oligopoly)
Persaingan antar perusahaan dalam pasar oligopolistik umumnya berupa perbedaan harga dan
jumlah produk yang dihasilkan. Perbedaan harga dan produksi (yang bisa positif dan saling
menguntungkan) diterapkan untuk menarik lebih banyak pembeli (menurut pesaing) dari
sebelumnya.
Penetapan Harga dalam Pasar Oligopoli
Dalam pasar oligopoly ketika penetapan harga produsen harus mulai dari penetapan harga produk baru hingga penetapan
harga pada produk lama. Selain itu produsen juga perlu memiliki strategi yang tepat dalam memasarkan produknya agar
dapat memperoleh keuntungan di pasar. Saat menetapkan harga, penting untuk mempertimbangkan apakah persaingan akan
berubah. Produsen dalam suatu perusahaan perlu mengetahui bagaimana pesaing mereka menggunakan penetapan harga
karena semua mempengaruhi apakah perusahaan tersebut mengikuti atau menyimpang dari aturan industri. Tujuan
Penetapan Harga yang terpenting dalam perusahaan adalah:

1. Penetapan harga untuk mencapai suatu target return on investment (pengembalian atas investasi)
2. Keseimbangan antara harga dan margin
3. Penetapan harga bertujuan untuk mencapai targetmarket share (penguasaan bagian pasar)
4. Penetapan harga untuk mengatasi dan mencegah persaingan
5. Penetapan harga bertujuan untuk memaksimumkan keuntungan
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai