Oligapoly Market
Samrisyad (2001598924)
Yoga (2001546630)
ALAM SUTERA
2018
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Ekonomi adalah salah satu ilmu paling penting dalam kehidupan manusia. Karena
pada dasarnya setiap manusia membutuhkan sumber daya dengan bantuan orang lain. Tanpa
ekonomi kehidupan manusia tidak akan berjalan. Menurut Abraham Maslow, bahwa
pengertian ekonomi adalah suatu bidang keilmuan yang dapat menyelesaikan permasalahan
kehidupan manusia melalui seluruh sumber ekonomi yang tersedia berdasarkan pada teori
dan prinsip dalam suatu sistem ekonomi yang memang dianggap efisien dan efektif.Pasar
merupakan perwujudan dari kegiatan ekonomi,pasar muncul karena pemenuhan akan demand
semakin bervariasi. Pada awalnya sistem barter digunakan dalam ekonomi. Disini terjadi
pertukaran barang dengan barang lain yang sama-sama saling membutuhkan. Lalu pasar
dalam ekonomi terus berkembang. Saat ini pasar dalam ekonomi ada berbagai macam
tergantung dari karakteristik karakteristik tertentu. Salah satunya adalah pasar oligapoli
2
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1. Definisi
Pasar Oligopoli merupakan salah satu jenis dari pasar persaingan tidak sempurna.
Dimana pasar Oligopoli merupakan pasar yang hanya terdapat beberapa perusahaan atau
penjual yang memproduksi barang sejenis. Oligopoli berasal dari kata olio yang berati
beberapa dan poli yang artinya penjual. Jadi oligopoly adalah pasar dimana penawaran satu
jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Pada pasar oligopoli, setiap perusahaan
bergantung pada perusahaan lain dalam menentukan harga. Umumnya pasar dikuasai oleh 2-
10 perusahaan. Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual
dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pasar terbesar (price
leader).Di Indonesia sendiri pasar Oligopoli dapat dengan dijumpai, pada pasar semen, pasar
operator seluler, pasar otomotif, serta pasar yang bergerak dalam industry berat
2.2. Karakteristik
4. Produk yang dijual bersifat homogen, namun kualitas yang ditawarkan berbeda
(diferensiasi)
10. Pada umumnya terdapat satu market leader (pemimpin pasar) di antara sejumlah
oligopolis yang ada. Market leader adalah oligopolis yang mempunyai kekuatan untuk
menentukan harga karena dia menguasai pangsa pasar yang terbesar. Harga yang ditetapkan
market leader akan diikuti oleh oligopolis lainnya.
3
2.3. Faktor Penyebab Terbentuknya Pasar Oligopoli
a. Skala Ekonomis,
b. Kompleksitas Manajemen,
a. Collusive Oligopoly
Persaingan antar perusahaan dalam pasar oligopoli biasanya berupa perbedaan harga
dan jumlah produk yang dihasilkan. Perbedaan harga dan jumlah produksi (bisa saling
berhubungan positif timbal balik) dilakukan dalam rangka ingin mendapatkan jumlah
pembeli yang lebih banyak dari sebelumnya (dari pesaingnya).
Terdapat beberapa hal yang mungkin terjadi dalam pasar persaingan ini sehubungan
dengan tingkat harga dan jumlah produksi (produk yang dihasilkan relatif sama) yaitu sebagai
berikut :
a) Bila terdapat perusahaan yang mencoba menambah jumlah produksinya agar harga jual
produknya relatif lebih murah dibandingkan dengan pesaingnya, maka biasanya langkah ini
akan diikuti oleh pesaing dengan menurunkan harga jual produknya.
b) Bila satu perusahaan mulai menurunkan harga jual produknya tanpa menambah jumlah
produksinya dengan maksud untuk menguasai pangsa pasar, maka langkahnya akan diikuti
oleh perusahaan lain, baik dengan cara menurunkan harganya atau menurunkan harga dengan
cara menjual lebih banyak produknya di pasar.
4
c) Bila satu perusahaan menaikkan harga jual produknya, baik dengan cara langsung pada
penurunan harga ataupun dengan cara mengurangi jumlah produksinya, maka perusahaan lain
relatif tidak akan mengikutinya.
Model ini dikembangkan oleh P.M. Sweezy (1939). Sweezy beranggapan bahwa jika ada
produsen dalam pasar oligopoli yang menaikkan harga maka ia akan kehilangan pelangganan
karena tak ada produsen lainnya yang bersedia menaikkan harga. Sebab jika menaikan harga,
maka barang akan menjadi inelastis. Namun sebaliknya, produsen dalam pasar oligopoli tidak
dapat memperluas pasar dengan menurunkan harga sebab para pesaing akan menurunkan
harga dengan tingkat yang lebih rendah lagi(barang menjadi elastis). Akibatnya terjadilah
perang harga. Dalam hal ini para produsen dalam pasar oligopoli saling mempengaruhi, tetapi
tidak melakukan kolusi (kesepakatan).
Untuk memaksimalkan keuntungan pada ologopoli, maka harus memenuhi kondisi dimana
MC=MR
a. Pure Oligopoly
5
Jenis ini merupakan praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan
barang yang bersifat identik, misalnya praktek oligopoli pada produk air mineral.
b. Differentiated Oligopoly
Pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan
dapat dibedakan, misalnya pasar sepeda motor di Indonesia yang dikuasai oleh beberapa
merek terkenal seperti Honda, Yamaha dan Suzuki.
a. Kelebihan
b. Kekurangan
Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena
semangat bersaing yang kurang
a. Skala Ekonomis
Skala ekonomis adalah keadaan dimana semakin rendah biaya per unit produksi
sehingga harga jual bisa semakin rendah. Perusahaan yang telah lama berproduksi dan
beroperasi relatif lebih memiliki kesempatan untuk menikmati skala ekonomis, karena
untuk memperbesar produksinya perusahaan tersebut cukup menambah dari produksi
yang sudah ada, sehingga sangat memungkinkan untuk menurunkan biaya produksi dan
relatif akan mampu menjual produksinya dengan harga yang relatif lebih murah bila
dibandingkan para pendatang baru. Jika terdapat permintaan tambahan mereka memiliki
kesempatan yang lebih besar untuk merebut penambahan tersebut sehingga mereka
semakin menguasai pasar.
6
b. Biaya Produksi yang Berbeda
Bagi perusahaan yang telah lama berdiri dan sama lamanya dengan produk yang
dihasilkan menyebabkan produk tersebut menjadi dikenal oleh masyarakat dan menciptakan
konsumen yang loyal pada produknya. Selain itu, berhubung dengan tingkat kerumitan
produk yang dihasilkan membuat perusahaan baru haruslah dengan cermat dan hati-hati
mempelajarinya sehingga membutuhkan waktu yang lama, sementara bagi perusahaan lama
hal tersebut adalah hal biasa.
- Unilever
- Wingsfood
- Indofood
- XL Axiata
- Telkomsel
- Indosat Ooredoo
BAB 3
KESIMPULAN
3.1. Kesimpulan
7
Pasar oligopoli merupakan pasar yang dimana hanya terdapat beberapa perusahaan
yang menguasai pasar (2-10 peruahaan). Jika dikuasai oleh 2 perusahaan, maka dinamakan
duopoli. Pasar oligopoly memiliki grafik yang unik pada model kinked demand dimana jika
perusahaan menaikan harga, maka barang akan menjadi inelastis dan pesaing tidak akan
menaikan harga. Sebaliknya, jika suatu perusahaan menurunkan harga, maka pesaing nya
akan menurunkan harga sama, ataupun lebih rendah (barang menjadi elastis). Pasar oligopoly
juga merupakan pasar dengan high barrier karena perusahaan perusahaan yang besar sudah
memiliki customer yang loyal dan juga produksi yang relatif lebih murah