Anda di halaman 1dari 12

Pasar Oligopoli

Kelompok 3 :

1. Novi Rahayuningsih (202214500287)


2. Nur Azizah (202214500293)
3. Della Puspita (202214500341)
4. Triastuti Melia (202214502167)
5. Muhammad Raihan (202214502216)
6. Marlene Dwi Anggraini (202314570037)
Pengertian Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar


yang didominasi Oleh beberapa produsen atau penjual
dalam satu wilayah area. Pasar Oligopoli adalah suatu
pasardimana terdapat beberapa produsen yang
menghasilkan barang-barang yang saling bersaingan.Ini
merupakan sifat utama dari pasar oligopoli Pasar
Oligopoli merupakan salah satu jenis dari pasar
persaingan tidak sempurna. Dimana pasar Oligopoli
merupakan pasar yang hanya terdapat beberapa
perusahaan atau penjual yang memproduksi barang
sejenis.
Konsep Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar persaingan tidak sempurna di mana penawaran
satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua
tetapi kurang dari sepuluh. Tiap-tiap perusahaan menetapkan kebijaksanaan sendiri dan setiap aksi dari
suatu perusahaan seperti mengadakan perubahaan harga akan direspons oleh perusahaan lainnya,
karena setiap perusahaan yang ada dalam pasar yakin bahwa kebijaksanaan suatu perusahaan akan
mempengaruhi penjualan dan keuntungan perusahaan lainnya. Dalam pasar oligopoli, setiap
perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana
keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua
usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan
tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Faktor utama yang menyebabkan terjadinya
oligopoly ini adalah keberhasilan mengelola perusahaan sedemikian rupa sehingga mempunyai skala
ekonomi yang menyebabkan efisiensi dan keberhasilan dalam promosi penjualan, dalam jangka
panjang menyebabkan bertambahnya pangsa pasar.
Faktor-faktor Penyebab terbentuknya Pasar
Oligopoli
01 Efisiensi
02 Kompleksitas
. Skala
Manajemen
Besar
Efisiensi skala besar di dalam efisiensi teknis Berbeda dengan tiga struktur pasar lainnya
(teknologi) dan efisiensi ekonomi (biaya (persaingan sempurna, monopoli,dan
produksi). Profit hanya bisa tercipta apabila pasarmonopolistik), struktur pasar oligopoli
perusahaan mampu mencapai tingkat ditandai dengan kompetisi harga dan non
efisiensi.Efisiensi teknis menyangkut pada harga.Perusahaan juga harus cermat
penggunaan teknologi dalam proses produksi. memperhitungkan setiap keputusan agar tidak
Kemampuan produsen dalam menempatkan menimbulkan reaksiyang merugikan dari
sumber daya secara optimal. Efisiensi ekonomi perusahaan pesaing. Karena dalam industri
menyangkut pada biaya produksi. oligopoli, kemampuan keunganyang besar saja tidak
cukup sebagai modal untuk bertahan dalam industri.
Ciri-Ciri Pasar Oligopoli
a. Pasar oligopoly hanya
terdiri atas sekelompok kecil b. Barang yang diproduksi
perusahaan
d. Hanya ada beberapa
c. Terdapat banyak perusahaan(penjual) yang
pembeli di pasar menguasai pasar.

f. Adanya saling
e. Adanya hambatan ketergantungan antar
bagi pesaing baru. perusahaan (produsen).

g. Advertensi (periklanan) h. Sulit dimasuki


sangat penting dan intensif. Perusahaan baru
Model Oligopoli
Begitu kompleksnya
Sweezy beranggapan bahwa kalau ada produsen dalam
situasi dalam pasar A. Model Permintaan pasar oligopoli yang berusaha menaikkan harga maka ia
oligopoli, sehingga akan kehilanganlangganan karena tak ada produsen lainnya
paraekonom
yang patah
yang bersedia menaikkan harga.
mengembangkan
berbagai model untuk
menganalisis perilaku doupoli dikembangkan oleh Augustin Cournot seorang
oligopolis. Sayangnya, ahliekonomi berkebangsaan prancis pada tahun 1838.Asumsi
tidak ada satu pun B.Model Cournot utama dari model ini adalah bahwa jika perusahaan telah
(cournot model) menentukan tingkat produksinya, maka perusahaan tersebut
modelyang dapat
tidak akan mengubahnya. Atas dasar asumsi inilah perusahaan
diterima secara umum pesaingnya akan menentukan tingkat produksinya
sebagai model
terbaik.Berikut ini
disampaika beberapa Dalam model Stackelberg diasumsikan nahwa dipasar
model oligopoli yang C. Model Stackelberg terdapat dua perusahaan, satu bertindak sebagai pemimpin
dikembangkan oleh (Stackelberg Model) (leader firm) dan satu perusahaan berlaku sebagai pengikut
para eokomom: (follower).
Macam-Macam Oligopoli

A. Oligopoli murni adalah menjual barang yang homogen.


Biasanya banyak dijumpai dalamindustri yang
menghasilkan bahan mentah atau merupakan praktek
oligopoli dimana barangyang diperdagangkan merupakan
barang yang bersifat identik.

B. Oligopoli Diferensial adalah menjual barang berbeda


corak. Barangseperti itu umumnya adalah barang akhir atau
merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang
yang diperdagangkan dapat dibedakan.
Sifat-Sifat Pasar Oligopoli

A. C.
B. D.
Harga Sulit masuk
produk yang ke pasar
dijual relatif Pembedaan karena butuh Perubahan
sama produk yang sumber daya harga akan
unggul yang besar diikuti
merupakan
perusahaan
kunci sukses
lain
Dampak Positif dan Negatif Pasar Oligopoli
01 Dampak
. 02 Dampak Negatif
Positif
 Kemungkinan adanya keuntungan yang
 Karena keuntungan yang besar maka terlalu besar (excess profit) yang dinikmati
dapat menciptakan inovasi yang sangat oleh para produsen oligopoli dalam jangka
berguna, bahkan lebih baik dari panjang.
monopoli.  Kemungkinan adanya ketidak efisienan
produksi karena setiap produsen tidak
 Oligopolis biasanya menggunakan beroperasi pada ACminimum.
sebagian dari kentungan mereka untuk  Kemungkinan adanya “eksploitasi” terhadap
Penelitian danPengembangan sehingga konsumen maupun buruh seperti
memberi dampak positif bagi kemajuan kasusmonopoli.
teknologi.  Ketegaran harga (terutama ke bawah) sering
dikatakan menunjang adanya inflasi yang
kronis;dan ini merugikan masyarakat secara
makro.
Kebijakan Mengatasi Oligopoli

Untuk mengatasi dampak negatif pasar oligopoli, maka pemerintah


memberikan kebijakan sebagai berikut :

1. Memberikan aturan kemudahan bagi perusahaan baru untuk masuk


ke dalam pasar dan ikut menciptakan persaingan, seperti masuknya
Petronas dan Shell.
2. Memberlakukan undang-undang anti kerjasama antar produsen,
yaitu dengan di berlakukannya UU anti monopoli No. 5 Tahun 1999
3. Untuk mengawasi persaingan usaha di Indonesia, pemerintah telah
membentuk satu badan independen yaitu Komisi Pengawas
Persaingan Usaha yang di singkat dengan KPPU. Dengan adanya
KPPU di harapkan dampak negative oligopoly dapat di hindari.
1. Pasar Motor 4. Pasar Sabun
Mandi
Contoh 5. Pasar
2. Pasar Mobil Pasar Maskapai
Oligopoli Penerbangan
3. Pasar 6. Pasar Air
Shampo Mineral
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai