PASAR OLIGOPOLI
TUJUAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu memahami dan
mengenal karakteristik pasar oligopoli yang berperan dalam perekonomian.
DESKRIPSI
Bab ini menguraikan arti pasar oligopoli melalui ciri-ciri pasar itu sendiri dan
bagaimana memperoleh keuntungan maksimal dalam pasar oligopoli tersebut.
A. PENDAHULUAN
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh
beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Pasar Oligopoli adalah
suatu pasar dimana terdapat beberapa produsen yang menghasilkan barang-barang
yang saling bersaingan. Ini merupakan sifat utama dari pasar oligopoli Pasar
Oligopoli merupakan salah satu jenis dari pasar persaingan tidak sempurna. Dimana
pasar Oligopoli merupakan pasar yang hanya terdapat beberapa perusahaan atau
penjual yang memproduksi barang sejenis
Struktur pasar atau industri oligopoli (oligopoly) adalah pasar (industri) yang
terdiri dari hanya sedikit perusahaan (produsen). Setiap perusahaan memiliki
kekuatan yang cukup besar untuk mempengaruhi harga pasar. Produk dapat homogen
atau dirferensiasi. Perilaku perusahaan akan mempengaruhi perilaku perusahaan
lainnya dalam industri. Dari definisi diatas, kondisi pasar oligopoli mendekati pasar
monopoli.
Dalam perekonomian yang sudah maju, pasar oligopoli banyak terdapat
teknologi sudah sangat modern mencapai efisiensi yang optimum hanya sesudah
jumlah produksi mencapai tingkat yang besar sekali. Keadaan ini menimbulkan
kecenderungan pengurangan jumlah perusahaan dalam industri. Pasar oligopoli
hanya terdiri dari sekelompok kecil perusahaan (penjual). Beberapa penjual dalam
konteks ini, maksudnya di mana penawaran satu jenis barang di kuasai oleh beberapa
perusahaan, beberapa dapat berarti paling sedikit 2 dan paling banyak 10 atau 15
perusahaan. Teori oligopoli memiliki sejarah yang cukup panjang. Istilah oligopoly
pertama kali digunakan oleh Sir Thomas Moore dalam karyanya pada tahun1916,
156
yaitu “Utopia” 11. Dalam karya tersebut dikatakan bahwa harga tidak harus berada
pada tingkat kompetisi ketika perusahaan di pasar lebih dari satu. Sedangkan Teori
Oligopoli pertama kali diformalkan oleh Augustin Cournot pada tahun 1838 melalui
karyanya “Researches sur les priciples mathematiques de la theorie des richesses”.
Lima puluh tahun kemudian, teori tersebut dibantah oleh Bertrand . Meskipun
menuai banyak kritik, namun hingga kini teori Cournot tetap dianggap sebagai
benchmark bagi teori-teori oligopoli lainnya. Biasanya struktur dari industri dalam
pasar oligopoli adalah: terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai
sebagian besar pasar oligopoli sekitar 70%-80% dari seluruh nilai penjualan.
157
Barang yang diproduksi pada pasar ini ada kalanya merupakan barang
yang standar misalnya pada industri penghasil barang mentah (baja dan
aluminium) dan industri bahan baku (semen dan bahan bangunan). Selain itu
pada pasar oligopoli juga memproduksi barang yang berbeda corak. Barang
yang diproduksi adalah barang akhir seperti industri mobil, industri rokok.
c. Terdapat Banyak Pembeli di Pasar
Seperti pasar persaingan sempurna, jumlah pembeli di pasar oligopoli
sangat banyak.
d. Hanya Ada Beberapa Perusahaan (Penjual) Yang Menguasai Pasar.
Umumnya adalah penjual-penjual (perusahaan) besar yang memiliki
modal besar saja (konglomerasi). Karena ada ketergantungan dalam
perusahaan tersebut untuk saling menunjang.
e. Adanya Hambatan Bagi Pesaing Baru
Perusahaan yang telah lama dan memiliki pangsa pasar besar akan
memainkan peranan untuk menghambat perusahaan yang baru masuk ke
dalam pasar oligopoli tersebut.
f. Adanya Saling Ketergantungan Antar Perusahaan (Produsen).
Dalam pasar oligopoli, tindakan apapundari suatu perusahaan akan
berpengaruh terhadap perusahaan lain. Misalnya apabila suatu perusahaan
menurunkan harga maka akan diikuti oleh perusahaan lain.
h. Advertensi (Periklanan) Sangat Penting Dan Intensif.
Untuk menciptakan brand image, menarik market share dan mencegah
pesaing baru. Dalam pasar ini peran iklan sangat membantu peusahaan
dagang karena iklan dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat atau calon
pembeli, oleh karena itu iklan terbukti ampuh dalam menarik perhatian calon
pembeli yang ingin memilih barang-barang , dengan mudah perusahaan
membuat iklan tentang produknya dengan keunggulan -keunggulan
produknya dibanding produk perusahaan lain atau perusahaan pesaing.
i. Sulit Dimasuki Perusahaan Baru
Dalam pasar oligopoli ini mengapa dikatakan sulit dimasuki oleh
perusahaan baru, karena image dari perusahaan yang sudah lama terbangun
lebih kuat dengan pembeli di banding perusahaan yang baru muncul yang
158
menawarkan barang yang sama namun pembeli atau konsumen tidak tau
kualitas dari barang-barang yang dijual perusahaan baru tersebut.
j. Harga Jual Tidak Mudah Berubah
Dalam pasar oligopoli ini harga yang keluar tidak cepat naik atau turun,
bisa dikatakan harga selalu stabil dan tidak mudah berubah, mungkin saja
karena penjualan yang stabil terhadap suatu produk yang diluncurkan oleh
suatu perusahaan sudah cukup menghasilkan keuntungan, namun apa bila
tiba-tiba harga naik otomatis pembeli akan berfikir kembali untuk membeli
produk ini dan bisa jadi pembeli beralih pada produk perusahaan lainya yang
menjual varian yang sama namu harga lebih murah dengan kualitas yang
hampir sama.
159
c) Timbul inifisiensi produksi Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan
perusahaan
d) Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan baru untuk masuk kepasar
untuk menciptakan persaingan
e) Diberlakukannya undang-undang anti kerja sama antar produsen.
160
D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PASAR OLIGOPOLI
Setiap pasar memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu pula dengan pasar
oligopoli. Kelebihan dan kekurangan pasar oligopoli akan diuraikan berikut ini.
1. Kelebihan Pasar Oligopoli
Kelebihan pasar oligopoli adalah sebagai berikut:
a. Memberi Kebebasan Memilih Bagi Pembeli.
Pasar oligopoli ini sangat memberi kebebasan terhadap pemilihan produk,
secara umum pembeli memperkirakan akan lebih baik membeli produk yang
mana yang dibutuhkan yang mana yang mampu memenuhhi kebutuhan, jadi
para pembeli tidak akan di tawarkan dengan agresif oleh perusahaan dalam
pasar ini, namun pembelilah yang menentukan akan membeli produk dari
perusahaan mana.
161
memberi penerapan teknologi terbaru. oleh karena itu penerapan teknologi
terbaru dapat memudahkan perusahaan untuk mengembangkan produknya agar
lebih diminati.
162
d. Bisa Timbul Eksploitasi Terhadap Pembeli Dan Pemilik Faktor Produksi
Didalam pasar oligopoli ini timbul eksploitasi terhadap pembeli dan
pemilik faktor produksi, ini dikarenakan minat pembeli yang cenderung
memihak terhadap pemimpin pasar yang mengakibatkan faktor produksi
perusahaan yang baru memulai eksistensinya kurang minat dari pembeli.
163
atau penjual sedikit, maka kekuatan penawaran dalam menentukan harga lebih besar
dibandingkan permintaannya, apalagi jika perusahaan atau penjualnya melakukan
kerjasama. Oleh karena itu, ada kecenderungan harga yang terbentuk dalam pasar ini
menjadi tinggi.
1. Keseimbangan Asal
Keseimbangan harga dan jumlah produk yang terjadi pada perusahaan secara
individual dapat digambarkan dalam model kurva berikut.
Gambar 13.1
Kurva Permintaan Pasar Oligopoli
Keterangan:
a) Kurva D1D1 adalah kurva permintaan perusahaan A apabila tidak melakukan
perubahan harga.
b) Kurva D2D2 adalah kurva permintaan yang dihadapi oleh perusahaan A apabila
melakukan perubahan harga yang diikuti oleh perusahaan lain.
c) Titik E merupakan titik keseimbangan perusahaan A. Pada saat ini biaya rata-,
sedangkan harga P0, dengan jumlah produk yang dijual oleh perusahaan A
sebanyak Q0. Apabila perusahaan menurunkan harga sebesar P1 maka permintaan
atas produksinya akan bertambah seperti yang ditunjukkan oleh titi C1. Hal yang
sama jika harga diturunkan ke P2.
164
Persoalannya adalah: kurva permintaan yang bagaimanakah yang paling mungkin
dihadapi oleh suatu perusahaan dalam pasar oligopoli? Adalah kurva permintaan
terpatah (Kinked Demand Curve) D1ED2 yang akan dihadapi oleh perusahaan
termasuk hasil penjualan marjinalnya (marginal revenue/MR) seperti yang
ditunjukkan pada gambar 13.2 berikut ini.
Gambar 13.2
Kurva MR Dalam Oligopoli
Kurva MR1 merupakan kurva hasil penjualan marjinal apabila kurva permintaan
adalah D1D1 dan kurva MR2 adalah kurva hasil penjualan marginal apabila
permintaan adalah kurva terpatah D1ED2 maka kurva hasil penjualan marjinal adalah
kurva MR1 yang ditebalkan dan kurva MR2 yang ditebalkan.
165
RANGKUMAN
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dengan penawaran,
dimana terdapat beberapa penjual atau produsen yang menguasai seluruh permintaan
pasar. Menerangkan tentang sikap seorang pengusaha dalam pasar oligopoli
sangatlah sulit dibanding dengan pasar lainnya, karena tidak adanya keseragaman
dalam sifat-sifat berbagai industri dalam pasar oligopoli. Kelakuan perusahaan akan
berbeda apabila dalam pasar berapapun banyaknya perusahaan makin banyak
perusahaan akan makin banyak perbedaan.
166
1. Harga pasar yang terjadi cenderung tinggi yang relatif stabil (sulit turun)
menunjang inflasi yang kronis, apalagi jika perusahaan atau penjual yang ada
dalam pasar tersebut melakukan kerja sama untuk menguasai pasar.
2. Keuntungan yang yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang
3. Timbul inifisiensi produksi Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan
perusahaan
4. Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan baru untuk masuk kepasar
untuk menciptakan persaingan
5. Diberlakukannya undang-undang anti kerja sama antar produsen.
167