Anda di halaman 1dari 19

Pasar Monopoli dan Oligopoli

Oleh
Kelompok 3

Adelia Zahra F
Amanda Nurmubayani Permatasari
Farhan Pramudito
Muhamad Sandi Nugraha
Mutiara Rengganis
Nadia Ananda Putri
Salsabilla Putri Nurimani
Pasar Monopoli
Pengertian
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar yang hanya terdapat satu perusahaan
saja atau bisa disebut suatu pasar yang penjualnya hanya ada satu dan
pembelinya banyak dan menghasilkan barang yang tidak mempunyai pengganti.
Ciri ciri
• Tidak mempunyai barang pengganti

• Tidak dapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri

• Dapat mempengaruhi harga

• Promosi iklan kurang diperlukan


Kelebihan
• keuntungan penjual cukup tinggi; untuk produk yang menguasai hajat hidup
orang, biasanya diatur pemerintah. Ini menguntungkan konsumen karena
penjual tidak dapat menentukan harga dengan semaunya.

• Mendorong penggunaan mesin berteknologi tinggi

• Mendorong kinerja departemen pengembangan dan penelitian


Kekurangan
• pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang; keuntungan hanya
terpusat pada satu perusahaan; terjadi eksploitasi pembeli.

• Adanya pelecehan terhadap posisi konsumen

• Tidak ada persaingan

• Mengurangi kesejahteraan konsumen


Faktor – faktor yang menimbulkan monopoli :
1. Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi
hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi

2. Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya yang dapat dikatan


unik dan tifak dimiliki perusahaan lain.

3. Monopoli wujud dan berkembang melalui undang – undang, yaitu


pemerintahan member hak monopoli kepada perusahaan tersebut.
Grafik
Keterangan:
Perhatikan gambar grafik kurva diatas. Dalam menentukan
laba maksimum, perusahaan harus menentukan harga dan
output keseimbangan yang akan menghasilkan laba yang
besar. Laba merupakan peneriman total (TR) dikurangi biaya
total (TC). 
Laba maksimum perusahaan dicapai saat perusahaan
memproduksi output yang mempunyai nilai penerimaan
marginal (MR) sama dengan biaya marginal (MC). Dalam
kurva di atas laba maksimum ditunjukkan pada titik E yaitu
tingkat output yang diproduksi sebesar Q. 
Daerah laba maksimum yang diperoleh perusahaan adalah
daerah OQAP yang menunjukkan TR dikurangi OQBC yang
menunjukkan TC, yaitu ditunjukkan pada daerah APBC.
Grafik
Keterangan:
Pada gambar diatas menggambarkan keadaan pasar
monopoli mengalami kerugian. Kerugian paling kecil
jika di dalam pasar monopoli memproduksi sebanyak
Q1, sebab pada tingkat produksi tersebut MR1 = MC1.
Adapun biaya total yang dikeluarkan adalah OQ1 ×
OP1. Berdasarkan gambar kerugian terkecil
ditunjukkan oleh P1ABC. Apabila perusahaan
monopoli memproduksi barang lebih besar atau lebih
kecil dari Q1, maka kerugian yang akan dialami
perusahaan lebih besar lagi.
Contoh
• Microsoft windows

• perusahaan listrik negara (PLN)

• perusahaan kereta api (PT.KAI)


Pasar Oligopoli
Pengertian

• Istilah Oligopoly berasal dari bahasa Yunani, yaitu: Oligos Polein yang berarti :
yang menjual sedikit atau beberapa penjual. Beberapa penjual dalam konteks
ini, maksudnya di mana penawaran satu jenis barang di kuasai oleh beberapa
perusahaan, beberapa dapat berarti paling sedikit 2 dan paling banyak 10 atau
15 perusahaan.

• Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh
beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Pasar Oligopoli
adalah suatu pasar dimana terdapat beberapa produsen yang menghasilkan
barang-barang yang saling bersaingan.
Ciri ciri
• Pasar oligopoly hanya terdiri atas sekelompok kecil perusahaan.

• Barang yang diproduksi adalah barang yang standar atau barang yang berbeda corak
atau bisa bersifat homogen, dan bisa juga berbeda, namun memenuhi standar tertentu.

• Terdapat banyak pembeli di pasar

• Hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang menguasai pasar

• Adanya hambatan bagi pesaing baru.

• Adanya saling ketergantungan antar perusahaan (produsen).

• Advertensi (periklanan) sangat penting dan intensif.


Kelebihan

1. Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.

2. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.

3. Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan


penjual.

4. Adanya penerapan teknologi baru


Kelemahan

1. Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan

2. Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi

3. . Bisa timbul pemborosan biaya produksi

4. Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi

5. Sulit ditembus / dimasuki perusahaan baru


Macam – Macam Pasar Oligopoli :

a. Oligopoli murni adalah menjual barang yang homogen. Biasanya banyak


dijumpai dalam industri yang menghasilkan bahan mentah atau merupakan
praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang
yang bersifat identik.

b. Oligopoli Diferensial adalah menjual barang berbeda corak. Barang seperti itu
umumnya adalah barang akhir atau merupakan suatu bentuk praktek
oligopoli dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan.
Hubungan Antara Perusahaan-perusahaan
Dalam Pasar Oligopoli
a. Oligopoli dengan kesepakatan (Collusive Oligopoly)
Kesepakatan antara perusahaan dalam pasar oligopoli biasanya berupa
kesepakatan harga dan produksi (kesepakatan ini kadang disebut sebagai “kolusi”
atau “kartel”) dengan tujuan menghindari perang harga yang akan membawa
kerugian bagi masing-masing perusahaan pada kondisi tertentu (contoh adalah
kesepakatan produksi dan harga pada OPEC). Bentuk persepakatan ini biasanya
mengatur tentang banyaknya jumlah produksi yang boleh dihasilkan oleh masing-
masing perusahaan berikut dengan harganya yang sama juga. Kesepakatan dalam
jumlah produksi dapat berupa pembagian secara merata, yaitu pembagian
produksi yang didasarkan pada banyaknya jumlah permintaan efektif di pasar
terhadap jumlah perusahaan yang menghasilkan produk yang sama
Hubungan Antara Perusahaan-perusahaan
Dalam pasar Oligopoli

b. Oligopoli tanpa kesepakatan (Non Collusive Oligopoly)


Persaingan antar perusahaan dalam pasar oligopoli biasanya berupa perbedaan harga
dan jumlah produk yang dihasilkan. Perbedaan harga dan jumlah produksi (bisa saling
berhubungan positif timbal balik) dilakukan dalam rangka ingin mendapatkan jumlah
pembeli yang lebih banyak dari sebelumnya (dari pesaingnya).
Kurva

Asumsi tentang teori kurva permintaan patah di


antaranya:
1) industri telah dewasa, baik dengan diferensiasi
produk maupun tanpa diferensiasi produk,
2) jika suatu perusahaan menurunkan harga, maka
perusahaan lainnya akan mengikuti dan menandingi
penurunan harga tersebut,
3) jika perusahaan menaikkan harga, maka perusahaan
lainnya dalam industri tidak akan mengikutinya.

Anda mungkin juga menyukai