Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

PEMBUATAN WAYANG KULIT BIMA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas prakarya dan kewirausahaan

Guru pengampu: Dra.Melly Darlina

disusun oleh:

Kelompok II (XII IPA 5)

 Afrina Febriana  M. Noeris Prymaranto


 Angel Margareth Tetelay  Nara Armadani
 Audia Narda Nismara  Raden Zaki Fauzan
 Ayila Fasya Fauziah  Rifa Luthfiyah Ahmadi
 Faris Helmi Permana  Risti Yupiesta
 Karina Dinda Azzahra  Salsabilla Putri Nurimani
 MD Rifqy Aliftiana H  Shinta Nuraini
 M. Akbar Gumilang  Yes’sy Dwi Yati A

SMA NEGERI 1 CIMAHI


Jl. Pacinan No.22 A Cimahi Tengah Kota Cimahi Telp. (022) 6654778 Kode
Pos 40525
KATA PENGANTAR

Bismillahhirahmannirahim
              Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt, yang telah memberikan
karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada hari ini kita masih dapat membaca
laporan ini, dan telah memberikan kesempatan kepada penyusun untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru tepat pada waktunya.
              Selama menyusun makalah ini pasti ada hambatan dan kesalahan
dikarenakan sedikitnya pengetahuan penyusun terhadap materi yang diangkat,
karena campur tangan dari beberapa pihak akhirnya penyusun dapat
menyelesaikan laporan ini, maka dari itu dengan kerendahan hati penyusun
ucapakan banyak terima kasih kepada seluruh pembimbing yang telah
membimbing selama proses penyusunan, dan akhirnya tersusunlah makalah yang
diberi judul “Pembuatan Wayang Golek Bima.”
              Penyusun hanyalah manusia biasa yang pastinya memiliki segala
kekurangan karena kesempurnaan hanya milik Allah swt, maka dari itu kritik dan
saran yang membangun guna penyempurnaan laporan ini sangat penyusun
harapkan, semoga laporan ini berguna bagi pembaca dan berguna bagi generasi
yang akan datang, terima kasih.

Cimahi, 25 November 2019


Kelompok 2 Prakarya
XII IPA 5
BAB I
PEMBAHASAN

A. IDE DAN PELUANG


Laporan ini dibuat karena adanya Project Best Learning yang diadakan di
SMA Negeri 1 Cimahi yang bertemakan wayang . Oleh karena itu, pada
pelajaran Prakarya ini, guru pengampu memberikan tugas untuk membuat
wayang kulit beserta laporan pembuatannya.

B. ANALISA PELUANG USAHA


Strength : Banyak orang yang sedang mencari sesuatu karya yang dapat
dipajang, terbuat dari kayu dan bisa memberikan kesan yang indah bagi
orang yang melihatnya, produk Wayang Kulit ini bisa menjadi solusi bagi
orang-orang yang ingin mencari hiasa untuk dinding di rumahnya. Kayu
yang dipakai adalah kayu triplek, sehingga ringan dan tidak mudah pecah
ketika jatuh, ditambah dengan hiasan dan warna yangmencolok mata ,
menarik perhatian, dan dapat memanjakan mata bagi siapapun yang
melihatnya.

Weakness : Karena terbuat dari kayu triplek, membuat Wayang Kulit ini
tidak tahan dengan air ,dan suatu hari nanti , kayu yang dipakai bisa saja
lapuk dan rapuh

Opportunity: Belum banyak produsen yang menciptakan produk wayang


kulit yang terbuat dari kayu triplek yang harga jualnya rendah dan
konsumen dari kalangan apapun dapat membelinya.

Threat: Meski belum banyak yang menjual produk ini, banyak produsen
wayang kulit yang menggunakan bahan kayu yang lebih rapi, berkualitas
tinggi, serta lukisan dan pemilihan warna yang lebih tepat

C. SUMBER DAYA
Man: Afrina Febriana, Angel Margareth, Audia Narda, Ayila Fasya, Faris
helmi, Karina Dinda, Md rifqy, M Akbar, M noeris, Nara Armadani, Raden Zaki,
Rifa luthfiyah, Risti Yupiesta, Salsabilla Putri, Shinta Nuraini, Yessy Dwi.
Material: Kayu, amplas, mesin pemotong, cat, kuas, dempul, cat timbul.
Method: Memotong, mengamplas, mengecat
Money: cat timbul 2500×4= 10.000
Cat acrylic: 20.000
Amplas: 2000
Dempul: 15.000
Total menjadi 47.000÷16= Rp3.000,-
D. ADMINISTRASI
Overhead cost
Pensil:2500
Gergaji:50000
Kuas:10000
Palet:8000
Cutter:4000
Total:74500

Variabel cost
Triplek :78000
Dempul :15000
Lem kayu :7500
Cat acrylic :20000
Cat timbul :10000
Amplas kertas:4000
Total:134500

Harga jual:
-laba=20% x 134500=26900
-jasa=20% x 134500=26900
Harga jual=(laba+jasa) +modal
=(26900+26900)+134500
=188300
Bep unit
Overheadcost/(harga jual-variable cost)
74500/(188300-134500)
74500/53800=1,38

Bep nilai/harga:
Overheadcost/(harga jual-variable cost) x harga jual
74500/(53800) x188300=260750

E. STRATEGI PEMASARAN
E.1. Teknik Pemasaran
Tidak Langsung
E.2. Strategi Pemasaran
Produk yang kami buat adalah wayang bima yang terbuat dari kayu. Produk
ini dapat dipakai sebagai hiasan, sehingga diprediksi konsumennya adalah ibu
rumah tangga maupun anak remaja.
E.3. Lokasi Pemasaran
Pemasaran dilakukan secara langsung pada acara pangelaran yang digelar oleh
pihak sekolah yakni PJBL (Project Based Learning) di mana acara ini khusus
mengangkat tema perwayangan dan banyak yang terlibat baik dari pihak
dalam maupun luar,sehingga produk yang telah dibuat pastinya akan tertuju
pada peminatnya langsung yang datang khusus pada acara ini.

F. LANGKAH-LANGKAH PRODUKSI
F.1. Alat dan Bahan
Alat: Bahan:

 Pensil  Kayu triplek


 Cutter  Dempul
 Cat warna
 Gunting  Lem kayu
 Gergaji mesin
 Amplas mesin
 Amplas biasa
 Pemtong kayu mesin
 Kuas
F.2. Langkah-langkan Pembuatan
1) Siapkan alat dan bahan
2) Printlah gambar atau sketsa wayang kulit di kertas berukuran A3
3) Jiplaklah gambar wayang yang sudah diprint menggunakan kertas
alkir guna untuk dijiplak kembali ke triplek
4) Jiplak kembali gambar yang sudah dijiplak pada kertas alkir ke
triplek
5) Potonglah triplek yang sudah dijiplak gambar wayang
menggunakan pemotong kayu mesin. Mesin pemotong kayu ini
digunakan untuk memotong triplek dengan bentuk yang kasar.
6) Rapikan kembali triplek yang sudah dipotong kasar menggunakan
gergaji mesin. Potong dengan rapi sesuai dengan bentuk wayang
yang telah digambar.
7) Rapikan kembali triplek yang sudah dipotong bentuk wayang tadi
menggunakan amplas agar halus.
8) Lakukan kembali langkah 5-7 sebanyak 2 kali , sehingga
potongan triplek wayang terdapat 3 lapis.
9) Satukan ketiga lapis triJplek tersebut menggunakan lem kayu.
Keringkan hingga merapat.
10) Lalu dempullah seluruh bagian wayang tersebut menggunakan
dempul sehingga sisi menjadi halus.
11) Amplaslah menggunakan amplas biasa sehingga halus.
12) Warnai wayang tersebut menggunakan cat warna sesuai dengan
warna desain wayang yang telah dibuat
13) Berikan penyangga dibagian kaki kaki wayang sehingga wayang
bisa berdiri tegak.
14) Wayang siap dipajang.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai