Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KONTAK PENSIL MOTIF LAMPUNG


Bismillaahirrahmaanirrahim,

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Kontak Pensil
Motif Lampung ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas guru pada bidang studi Prakarya. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Kontak Pensil Motif Lampung bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Bandar Lampung, 
DAFTAR ISI

Halaman Judul .......................................... 1


Kata Pengantar .......................................... 2
Daftar Isi .......................................... 3
Bab I; Pendahuluan .......................................... 4
Bab II; Pembahasan .......................................... 5
Bab III; Penutup .......................................... 7
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan bertambahnya kebutuhan manusia, banyak juga diciptakan


pemuas atau pemenuhan kebutuhan manusia. Untuk itu munculah pabrik-pabrik
industri sebagai pengolah bahan mentah untuk kemudian diolah dengan
sedemikian rupa menjadi barang yang memiliki nilai jual yang selanjutnya akan
dikonsumsi masyarakat.
        Sebagai masyarakat kita harus pandai melihat dan memanfaatkan peluang
dalam sebuah industri. Banyak hal yang akan kita dapat jika kita bisa
memanfaatkan peluang tersebut. Dengan menyalurkan ide-ide dalam sebuah
kreativitas produk yang akan kita pasarkan kita akan mendapatkan hasil produk
yang bagus dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Pemanfaatan bahan baku juga sangat diperlukan dalam memproduksi suatu
produk yang akan dipasarkan. Sebisa mungkin kita memilih bahan baku yang
mudah di dapatkan dipasaran dan memiliki harga yang murah. Kualitas yang
bagus juga dibutuhkan untuk membuat produk. Karena kualitas produk yang
bagus juga sangat berpengaruh dalam peminatan konsumen terhadap produk
yang kita hasilkan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan dalam  membuat produk tempat
pensil?
2. Bagaimana langkah kerja dalam membuat tempat pensil?
3. Siapa saja sasaran penjualan untuk produk tersebut ?
1.3 Tujuan Permasalahan

Tujuan dari makalah ini adalah untuk menginformasikan penjelasan dari


bahan kain flanel, dan bagaimana cara mengembangkan kreatifitas dalam diri
seseorang dengan cara membuat kerajinan tangan yang  memiliki manfaat dan

memiliki nilai jual.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Penjelasan Produk

Tempat pensil adalah wadah untuk menyimpan pensil. Sebuah tempat


pensil juga dapat berisi alat tulis lain seperti penghapus, pena, tip-x, pensil
warna, dan kalkulator. Kotak pensil umumnya dibuat dari plastik yang keras atau
lunak, umumnya yang mempergunakan plastik lunak menggunakan ritsleting
untuk penutupnya, juga dengan dekorasi yang bermacam-macam bagi pengguna
kalangan anak-anak seperti gambar-gambar karakter hayalan.
Dengan memilih kain flanel sebagai bahan baku utama dimaksudkan
karena mudahnya bahan flanel untuk dibuat tempat pensil. Flanel juga mudah
untuk didapatkan dan murah harganya. Tekstur  dan tingkat ketebalan flanel
yang tidak sedang membuat tempat pensil terlihat rapi dan indah.

2.2 Bahan dan langkah kerja

Bahan baku
1) Kain flannel Rp. 10.000
2) Resleting Rp. 5.000
Alat
1) Gunting Rp. 5.000
2) Jarum Rp. 1.000
3) Benang Rp. 2.000
4) Lem uhu Rp. 5.000

Langkah kerja:

1. Ukur kain flanel membentuk persegi dengan ukuran 22 x 25 cm


kemudian Gunting kain flanel yang sudah di ukur

2. Lipat kain flanel dari bawah ke atas, sisakan bagian atas 6 cm

3. Letakan resleting dibagian tengah kain setelah itu beri lem resleting bagian
bawah kemudian lakukan hal yg sama pada bagian atas
5. Lipat kain bagian bawah dan atas sekitar 1 cm kemudian tempelkan pada
lem

6. Jahit sisi kanan dan sisi kiri menggunakan tusuk feston


7. Setelah sisi kanan dan sisi kiri terjahit, tambahkan hiasan

8. Selesai

Anda mungkin juga menyukai