Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN

Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Produk Kreatif & Kewirausahaan

Tahun Ajaran 2020/2021

KATA PENGANTAR

i
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
mana atas Rahmat dan HidayahNya sehingga saya dapat menyelesaikan
Penyusunan Makalah Kewirausahaan dengan judul “Produk Kreatif &
Kewirausahaan ”.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih memahami tentang
kewirausahaan. Makalah ini disusun oleh saya dengan berbagai rintangan. Baik
itu yang datang dari diri saya maupun yang datang dari luar. Namun dengan
penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini
dapat terselesaikan.Tak lupa, saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Saya menyadari bahwa “ tak ada gading yang tak retak “, makalah yang
saya susun ini tak luput dari kekurang dan jauh dari kesempurnaan. Oleh
karenanya,saya sebagai penyusun sangat mengharapkan adanya kritik dan saran
yang membangun oleh pembaca, terima kasih

Bandar Lampung , Oktober 2021

Penulis

DAFTAR ISI

ii
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kewirausahaan 3
B. Tujuan Kewirausahaan 5
C. Manfaat Kewirausahaan 6
D. Ruang Lingkup Kewirausahaan 7
E. Karakteristik Wirausaha 9
F. Sebab-sebab Kegagalan dalam Berwirausaha 10

BAB III KERANGKA YANG DIGUNAKAN DALAM RENCANA USAHA


A. Nama Perusahaan 12
B. Lokasi 12
C. Komiditi Yang Akan Diusahakan 12
D. Konsumen Yang Akan Dituju 12
E. Pasar Yang Akan Dimasuki 13
F. Patner Yang Akan Diajak Kerjsama 13
1. General partnership 13
2. Limited partnership 13
G. Personil yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan 14
H. Jumlah modal yang diharapkan dan yang tersedia 14
I. Peralatan perusahaan yang perlu disediakan 14
1. Ekonomis 14
2. Prestis 14
J. Penyebaran promosi 14

iii
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 17
B. Saran 17

DAFTAR PUSTAKA

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu


usaha yang bertujuan untuk mendapatkan hasil atau keuntungan yang
diharapkan dengan cara memproduksi, menjual atau menyewakan suatu
produkk barang atau jasa.
Dalam menjalankan suatu usaha (wirausaha) seorang pelaku usaha harus
memiliki :
1. Skill ( Kemampuan )
Seorang pelaku usaha harus memiliki skil (kemampuan) untuk
berwirausaha karena tanpa skil (kemampuan) seorang pelaku usaha
tidak akan mungkin bisa berwirausaha. Jadi skill (kemampuan) adalah
modal utama yang harus dimiliki dalam berwirausaha.
2. Tekad (kemauan)
Apabilaseorang pelaku usaha telah mempunyai skill (kemampuan) tapi
tanpa ada tekad (kemauan yang kuat) untuk berwirausaha maka skill
(kemampuan) berwirausaha itu akan sia-sia karena tidak dapat
tersalurkan. Jadi pada dasarnya skill dan tekad itu harus dimiliki oleh
seorang pelaku wirausaha
3. Modal
Modal merupakan aspek yang sangat menunjag dalam hal memulai dan
menjalankan suatu usaha disamping mempunyai skill dan tekad.
4. Target dan Tujuan
Seorang pelaku usaha apabila ingin menjalankan suatu usaha maka
harus bisa menentukan targer dan tujuan pemasarannya. Karena apabila
target dan tujuan tidak direncanakan maka usaha yang dijalankan tidak
mungkin dapat bertahan lama.

1
5. Tempat
Tempat berwirausaha merupakan aspek yang harus dimiliki bila ingin
menjalankan wirausaha. Karena tempat juga sangat menunjang dalam
hal wirausaha dan bisa menjadikan suatu bahan pertimbangan oleh
konsumen mengenai wirausaha yang sedang dijalankan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian Latar Belakang di atas maka dapat di munculkan


beberapa Rumusan Masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian kewirausahaan ?
2. Apa tujuan kewirausahaan ?
3. Apa sajakah manfaat kewirausahaan ?
4. Apa saja ruang lingkup kewirausahaan ?
5. Apa saja karakteristik wirausaha ?
6. Apa saja yang menyebabkan kegagalan dalam berwirausaha ?

C. Tujuan

Berdasarkan Rumusan Masalah di atas maka dapat di ketahui Tujuan


Penulisan Makalah ini sebagai berikut
1. Agar dapat memahami pengertian kewirausahaan
2. Agar dapat mengetahui tujuan kewirausahaan
3. Agar dapat mengetahui manfaat kewirausahaan
4. Agar dapat mengetahui ruang lingkup kewirausahaan
5. Agar dapat mengetahui karakteristik wirausaha
6. Agar dapat mengetahui sebab-sebab kegagalan dalam berwirausaha

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kewirausahaan.

Berasal dari kata enterpteneur yang berarti orang yang membeli


barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa
harga barang yang akan dijual. Wirausaha sering juga disebut wiraswasta
yang artinya sifat-sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dalam
mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. Meski
demikian wirausaha dan wiraswasta sebenarnya memiliki arti yang
berbeda .
Wiraswasta tidak memiliki visi pengembangan usaha sedangkan
wirausaha mampu terus berkembang dan mencoba usaha lainnya. Istilah
lainnya yang semakna dengan wirausaha adalah wiraswasta. Istilah
wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih dikenal daripada wirausaha.
Padahal, keduanya bermakna sama dan merupakan padanan dari kata
entrepreneur. Kata wiraswasta berasal dari gabungan wira-swa-sta dalam
bahasa sansekerta. Wira berarti utama, gagah, luhur, berani, teladan, atau
pejuang; swa berarti sendiri atau mandiri; sta berarti berdiri; swasta berarti
berdiri ditas kaki sendiri atau dengan kata lain berdiri di atas kemampuan
sendiri.
Sedangkan wirausahawan mengandung arti secara harfah, wira
berarti berani dan usaha berarti daya upaya atau dengan kata lain wirausaha
adalah kemampuan atau keberanian yang dimiliki oleh seseorang untuk
melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang
dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil
keuntungan dalam rangka meraih kesuksesan.
Berdasarkan makna-makna tersebut, kata wiraswasta atau
wirausaha berarti pejuang yang gagah, luhur, berani dan pantas menjadi
teladan di bidang usaha. Dengan kalimat lain, wirausaha adalah orang-orang

3
yang mempunyai sifat-sifat kewiraswastaan atau kewira-usahaan. Ia
bersikap berani unuk mengambil resiko. Ia juga memiliki leutamaan,
kreatifitas, dan teladan dalam menangani usaha atau perusahaan.
Keberaniannya berpijak pada kemampuan sendiri atau kemandiriannya.
Pengertian lainnya menyebutkan kewirausahaan adalah proses menciptakan
sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal
dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi.
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber
acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon
(1775) misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri
(self-employment).
Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu
dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu.
Jadi definisi inikewirausahaan adalah lebih menekankan pada bagaimana
seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan para ahli
lainnya, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup
indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut
Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang
dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat
semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau
komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya dan menurut
Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda.
Menurut dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35) wirausaha
adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko
untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Secara esensi
pengertian entrepreneurship adalah suatu sikap mental, pandangan,
wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas
yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan.
Atau dapat juga diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang yang
mampu memberi nilai terhadap tugas dan tanggungjawabnya. Adapun

4
kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif
dalam berusaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya
meningkatkan pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu
kewirausahan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar,
kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari
kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan seuatu yang baru dan
berbeda (create new and different) melaui berpikir kreatif dan bertindak
inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup.
Pada hakekatnya kewirausahaan adalah sifat, ciri, dan watak
seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif
kedalam dunia nyata secara kreatif.

B. Tujuan Kewirausahaan.

Sesorang yang terjun dalam bidang wirausaha pasti memiliki


tujuan tertentu yang ingin dicapai. Dimana tujuan tersebut tidak hanya untuk
dirinya sendiri melainkan juga untuk kepentingan orang lain. Berikut
beberapa tujuan kewirausahaan : 
1. Meningkatkan Jumlah Wirausahawan Berkualitas
Tujuan adanya kewirausahaan yaitu untuk meningkatkan jumlah
wirausahawan yang berkualitas melalui bimbingan yang tepat. Dimana
melalui kewirausahaan, sumber daya manusia akan diberdayakan sesuai
kemampunya, dilatih serta ditumbuhkembangkan supaya menjadi
wirausahawan berkualitas tinggi. Sehingga ketika suatu saat nanti para
pegawai atau karyawan akan memiliki keinginan membuka usaha
sendiri serta membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.
2. Menyejahterakan Rakyat
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang terjun dalam bidang
kewirausahaan maka akan semakin memperbesar lapangan pekerjaan
bagi masyarakat lainnya. Hal ini tentu bisa membantu pemerintah

5
dalam mengurangi jumlah penggangguran sekaligus meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
3. Membudayakan Semangat Wirausaha
Berdasarkan ciri-ciri kewirausahaan yang sudah dijelaskan di atas,
dapat diketahui bahwa seorang wirausahawan memiliki ide kreatif,
tangguh, berinovasi hebat, kompetitif serta pandai mencari peluang.
Selain itu, semangat yang dimiliki oleh wirausahawan biasanya tidak
pernah padam sebaiknya perlu ditularkan pada masyarakat sekaligus
menjadi inspirasi. Dengan demikian hal tersebut dapat membantu
menciptakan semangat wirausaha bagi masyarakat.
4. Kesadaran Wirausaha Semakin Meningkat
Saat ini kebanyakan masyarakat ingin bekerja kepada orang lain dan
bukan memperkerjakan orang. Terlebih banyak masyarakat yang tidak
mau memulai sebuah usaha karena takut rugi. Padahal dari kegagalan
dalam berbisnis, Anda bisa belajar untuk menjadi lebih baik. Dengan
banyaknya contoh nyata para wirausahawan yang sukses maka
diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk
berwirausaha.

C. Manfaat Kewirausahaan

1. Membawa Pengaruh Positif Pada Kesehatan Mental


Sebagai seorang pengusaha, Anda memiliki kesempatan untuk
membuat jam kerja sendiri. Anda bisa memulai kegiatan lebih pagi atau
lebih siang. Semua bersifat fleksibel, bergantung pada jadwal yang
Anda buat.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa memiliki jadwal fleksibel
yang berorientasi pada hasil mampu membawa dampak positif pada
kesehatan mental Anda. Itu karena Anda akan lebih rileks dalam
menjalankannya dan akan merasa puas pada hasil kerja yang telah
dijadwalkan.

6
2. Menciptakan Karier yang Sejalan dengan Nilai-nilai Anda
Menanamkan nilai-nilai pribadi dalam kehidupan berkarier adalah hal
yang luar biasa bagi sebagian orang. Sebab ini akan membawa
kenyamanan bagi orang yang menjalankannya.
Bersifat idealis dan berpegang teguh pada prinsip diri sendiri akan
menciptakan karier yang bagus di kemudian hari. Kewirausahaan
memungkinkan Anda membentuk kehidupan dan karier yang selaras
dengan prinsip hidup seperti membantu orang lain, menyelamatkan
lingkungan, dan mengutamakan keluarga.
3. Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Ketika mulai berwirausaha Anda akan menemukan pengalaman baru.
Penyelesaian masalah-masalah dalam berwirausaha akan membentuk
Anda menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya.
Dengan melalui itu semua, Anda akan terus berkembang. Kemampuan
baru akan didapatkan seperti penyelesaian masalah, pengambilan
keputusan, negosiasi, dan lain-lain.
4. Memiliki Lingkungan Pertemanan yang Positif
Dengan menjadi seorang wirausahawan, Anda akan bergabung dengan
sekelompok orang yang satu visi dengan Anda. Koneksi ini akan
mendorong Anda untuk menjadi orang yang lebih baik di sepanjang
perjalanan karier.
Selain itu, ada banyak peluang untuk terhubung dengan mentor,
bertukar pikiran dengan sesama profesional, dan mencari bantuan saat
berada pada masa-masa sulit. Koneksi ini akan membawa Anda ke
lingkungan yang positif dan suportif.

D. Ruang Lingkup Kewirausahaan

1. Lapangan agraris

7
Ruang lingkup yang pertama ini mencakup berbagai kegiatan
kewirausahaan yang ada pada sektor pertanian, perkebunan dan
kehutanan. Misalnya yaitu para petani yang menanam padi sehingga
padi tersebut dapat diperjualbelikan. Atau juga, para pengusaha
perkebunan yang menanam berbagai tanaman yang dapat dipanen dan
kemudian dapat diperjualbelikan seperti teh, kopi dan kelapa sawit.
2. Lapangan perikanan
Dalam ruang lingkup perikanan, semua kegiatan kewirausahaan tentu
saja berhubungan dengan ikan. Ada usaha pemeliharaan ikan dan
penetasan ikan, contohnya budidaya lele atau ikan hias. Ada pula usaha
makanan ikan yaitu pembuatan pakan ikan seperti pelet. Kemudian,
usaha pengangkutan ikan pun tercakup dalam ruang lingkup ini.
3. Lapangan peternakan
Seperti namanya, ruang lingkup kewirausahaan ini mencakup semua
usaha dalam sektor peternakan. Misalnya saja usaha
pengembangbiakkan burung atau unggas, dan ada juga usaha
peternakan bangsa binatang menyusui seperti kambing dan sapi.
4. Lapangan perindustrian dan kerajinan
Dalam ruang lingkup yang satu ini, ada empat kategori berbeda yang
bisa disebutkan. Pertama yaitu industri besar, dan kedua ada industri
menengah yang diikuti oleh industri kecil. Kemudian, untuk kategori
terakhir, pengrajin, dibagi menjadi beberapa usaha yaitu pengolahan
hasil pertanian seperti beras, perkebunan seperti teh, perikanan seperti
ikan, peternakan seperti ayam dan kehutanan seperti pembuatan mebel.
5. Lapangan pertambangan dan energi
Pada ruang lingkup ini, semua kegiatan kewirausahaan dilakukan dalam
sektor pertambangan dan energi. Sebagai contohnya yaitu pengusaha
yang beroperasi dalam tambang batu bara, minyak bumi, dan masih
banyak contoh yang lainnya.
6. Lapangan perdagangan

8
Dalam kewirausahaan, lapangan perdagangan dibagi menjadi tiga
kategori yaitu sebagai pedagang besar, sebagai pedagang menengah,
dan sebagai pedagang kecil seperti pengusaha toko kelontong atau
lainnya.
7. Lapangan pemberi jasa
Dalam ruang lingkup yang terakhir ini, ada beberapa kategori yang
tercakup. Ada pedagang perantara, koperasi, pengusaha angkutan,
pemberi kredit atau perbankan, pengusaha biro jasa travel pariwisata,
pengusaha hotel dan restoran,pengusaha asuransi, perbengkelan, tata
busana, pergudangan, dan lain sebagainya.

E. Karakteristik Wirausaha

1. Disiplin
Disiplin jadi modal utama bagi Anda yang ingin mulai berwirausaha.
Dari sifat disiplin kita bisa menggerakan motivasi dan semangat untuk
bisa menjalankan pekerjaan sesuai target yang dicapai.
2. Jujur
Dengan kejujuran menjadi hal penting jika menjadi pengusaha sukses.
Menjadi pemimpin dalam suatu usaha dan memiliki karyawan yang
jujur merupakan aset yang penting, karena dengan kejujuran bisa
membuat usaha Anda bersih dan berkembang.
3. Keterampilan
Keterampilan di wirausaha merupakan modal yang penting, dengan
adanya keterampilan anda bisa mencari dan memanfaatkan peluang
usaha apa saja yang bisa jalankan.
Keterampilan komunikasi untuk menjalin koneksi agar bisa berkerja
sama dari berbagai pihak untuk menguntungkan usaha Anda.
4. Berkomitmen tinggi

9
Berkomitmen untuk berwirausaha adalah prinsip yang bisa dilakukan
pengusaha, agar usaha bisa menuju kesuksesan dan berkembang dengan
pasti.

5. Kreatif
Kreatifitas termasuk dalam karakteristik wirausaha, karena dengan
kreatifitas Anda bisa kapan saja menciptakan ide baru.
Dari ide kreatifitas tersebut akan di dukung dengan inovasi, usaha akan
bisa menarik pelanggan.
Kreatif sangat penting untuk mengembangkan dan meningkatkan usaha.
6. Mandiri dan realistis
Karakteristik wirausaha terakhir yaitu mandiri dan realistis.
Ketika Anda memulai berwirausaha sangat butuh kemampuan dalam
pengambilan keputusan dengan cepat.
Sebagai wirausahawan ditegaskan untuk bisa mandiri dan realistis
dalam usahanya.

F. Sebab-sebab Kegagalan dalam Berwirausaha

10
1. Kurangnya pengalaman manajemen
Banyak wirausaha yang tidak sepenuhnya memahami sulitnya
mengoperasikan sebuah usaha. Ada beberapa wirausaha yang akan
menjalani bisnis, tapi tidak mengetahui cara mengelolanya.
2. Ketika ada masalah muncul, mereka tidak mampu mengatasinya.
Misalnya, wirausaha dengan latar belakang Pendidikan Teknik
memiliki kemampuan dalam mendesain produk, tetapi kurang
memahami akuntasi, keuangan, pemasaran, dan penjualan. Apabila hal
ini dibiarkan maka dapat menyebabkan kegagalan bisnis.
3. Kurang mampu membuat perencanaan keuangan
Wirausaha yang berpikir bahwa mereka akan mendapat modal yang
cukup pada tahun- tahun pertama usaha mereka akan kehabisan modal
sebelum akhir tahun pertama.
4. Penyusunan anggaran yang kurang seimbang bisa mengakibatkan
kerguian. Sehingga, kamu juga harus memperhatikan penggunaan
modal untuk masa sekarang dan masa depan.
5. Tidak melakukan inovasi sesuai perkembangan zaman
Kurangnya inovasi dan tidak adanya perkembangan menyebabkan suatu
usaha ini kehilangan pasarnya. Dan usaha yang tidak mengikuti
perkembangan zaman lama kelamaan akan hilang termakan oleh waktu.
6. Menjual produk yang tidak dibutuhkan
Salah satu penyebab kegagalan suatu usaha adalah produk yang dijual.
Menjual produk yang tidak hanya dibutuhkan banyak orang bisa
mendatangkan kegagalan. Jangan sampai usaha yang kamu jalani jadi
gagal karena salah memilih produk untuk dijual. Jadi, penting ya untuk
menganalisa pasar terlebih dahulu.
7. Salah memilih mentor dan tidak mau belajar dari orang lain
Wirausaha pasti membutuhkan mentor. Kamu perlu belajar dari orang
yang sudah sukses, pernah sukses, pernah gagal, dan bahkan yang
sering gagal. Belajar dari kesalahan orang lain adalah salah satu hal

11
penting untuk mengembangkan usaha. Akan tetapi, jika kamu ingin
mencari mentor, maka sebaiknya pilihlah yang tepat.

BAB III
KERANGKA YANG DIGUNAKAN DALAM RENCANA USAHA

A. Nama Perusahaan
Nama yang diciptakan untuk sebuah usaha harus dipikirkan baik-baik karena
nama  perusahaan ini akan berdampak jangka panjang. Oleh sebab itu nama
yang diberikan jangan hanya berorientasi kepada faktor-faktor yang sedang
hangat pada masa kini akan tetapi lebih mementingkan prospek masa
depannya
  
B. Lokasi
Lokasi umumnya dibagi menjadi tiga, yaitu:
a.       Lokasi Perusahaan;

12
b.      Lokasi Pertokoan;
c.       Lokasi Pabrik/industri

C. Komiditi Yang Akan Diusahakan


Mengenai komoditi yang akan diusahakan banyak tergantung kepada pemilik
usaha. Pemilik tertarik dengan suatu komoditi karena dia memperoleh
informasi dari lingkungannya atau dia mempunyai pengalaman dengan
komoditi tersebut.

D. Konsumen Yang Akan Dituju


Prospek konsumen ini didasarkan atas bentuk usaha dan jenis usahanya. Jika

jenis usaha yang dijalankan berbentuk industry tentu jangkauan konsumen

yang akan dituju lebih jauh dibandingkan dengan usaha bentuk pertokoan.

Usaha bentuk pertokoan sangat mengandalkan konsumen dari lingkungan

toko tersebut.

E. Pasar Yang Akan Dimasuki


Sebuah perusahaan yang akan memasuki pasar akan menempatkan

perusahaanya sebagai pemimpin pasar (market leader), penantang pasar

(market challenger), pengikut pasar (market follower),ataupun perelung pasar

(market nicher).

F. Patner Yang Akan Diajak Kerjsama


1. General partnership
Partnership yang satu ini merupakan bentuk paling umum pada kerja
sama bisnis. General partnership tidak mengharuskan Kamu untuk
memiliki badan usaha yang terdaftar resmi pada negara. Soalnya, Kamu
dan mitra bisnis Kamu bisa langsung menjalin kemitraan setelah

13
menandatangani perjanjian partnership. Sementara itu, kepemilikan serta
profit bisnis juga akan dibagi di antara pihak-pihak yang terlibat. Pada
general partnership, setiap partner memiliki wewenang tersendiri untuk
terikat pada perjanjian bisnis. Mereka juga memiliki liabilitas yang
berbeda-beda yang berarti masing-masing memiliki tanggung jawab dan
kewajibannya sendiri.
2. Limited partnership
Limited Partnership (LP) merupakan jenis partnership bisnis yang
bersifat formal dan telah diotorisasi oleh negara. Setidaknya, para pelaku
limited partnership memiliki satu general partner yang bertanggung
jawab dalam mengelola bisnis serta memiliki satu atau beberapa limited
partner yang mendukung dalam hal pendanaan, tetapi tidak secara aktif
mengelola bisnis. Dengan kata lain, limited partnership akan
menginvestasikan dana mereka kemudian memperoleh profit dari sana.
Namun, mereka tidak bertanggung jawab terhadap adanya hutang
maupun liabilitas.

G. Personil yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan


Kadang-kadang seorang wirausahawan hanya melihat penampilan seseorang
dan berkesimpulan bahwa dia jujur dan bias dipercaya untuk menjalankan
bisnisnya, tetapi dibalik itu terselubung pribadi jahat yang bias
menghancurkan bisnis. Memillih personil yang dipercaya memang agak
sulit, sebab ini menyangkut masalah karakter, kejujuran, dan kemampuan
seseorang.

H. Jumlah modal yang diharapkan dan yang tersedia


Pada umumnya modal yang tersedia untuk membuka usaha sangat minim.
Modal utama adalah semangat dan kejujuran. Akan tetapi banyak diantara
wirausahawan mampu mengumpulkan modal dari tabungan, menjual harta,

14
atau pinjaman dari orang tua dan keluarga lainnya. Jika modalnya sangat
kecil dapat dilakukan kerja sama dengan partner.

I. Peralatan perusahaan yang perlu disediakan


Peralatan yang perlu di sediakan, adalah sesuai dengan kepentingan usaha.
Peralatan usaha pertokoan, akan berbeda dengan usaha kerajinan dan
industry. Untuk pertama kali membuka usaha, pikirkan perlatan yang sangat
diperlukan. Diluar itu, jangan dibeli, sebab akan mengganggu uang kas. Ada
dua hal yang dipertimbangkan dalam menyediakan peralatan, yaitu :
1. Ekonomis
Sangat memperhatikan efisiensi dalam membeli peralatan
2. Prestis
Akan selalu membeli peralatan terlengkap dan baru serta mahal

J. Penyebaran promosi
Sebagai suatu usaha baru, tentu belum dikenal oleh masyarakat.Oleh sebab
itu harus direncanakan apakah usaha ini perlu diperkenalkan /dipromosikan
atau tidak.Jika akan dipromosikan harus direncanakan bentuk promosi,
tempat/media mempromosikan, keunggulan apa yang akan ditunjukkan,
lokasi strategis dan sebaginya.
Elemen-elemen promosi yang biasa digunakan, antara lain:
a.       Advertising (iklan)
b.      Personal selling (tenaga penjual)
c.       Sales promotion (hadiah, obral dan sebagainya)
d.      Public Relation (memberikan informasi)

K. Jenis Usaha yang bisa Digeluti Oleh Siswa untuk jurusan Rekayasa
Perangkat Lunak
1. Developer IT
Pekerjaan Developer IT adalah untuk mengembangkan software-
software sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari klien yang

15
memintanya. Software-software tersebut misalnya software game atau
software untuk bisnis.
2. Programmer
Programmer adalah orang yang bekerja untuk membuat sebuah
program atau software komputer tertentu untuk memudahkan suatu
pekerjaan. Programmer merupakan pekerjaan yang pasti dibutuhkan di
hampir seluruh perusahaan.
3. IT Konsultan
Salah satu bidang pekerjaan yang banyak dibutuhkan saat ini adalah IT
konsultan. SebagaI IT konsultan, Kamu akan berperan mulai dari proses
perancangan hingga evaluasi suatu penerapan IT pada sebuah
perusahaan.
4. System Analyst
System analyst adalah orang yang bidang pekerjaannya yaitu berbagai
hal yang berkaitan dengan analisa suatu sistem. Hasil analisa sistem ini
nantinya akan digunakan oleh seorang programmer. System analyst
juga harus bisa membandingkan kelebihan dan kekurangan dari sebuah
sistem yang hendak dirancang.
5. Database Engineer
Peluang atau prospek kerja RPL yang saat ini juga terbuka lebar adalah
menjadi database engineer. Ia adalah orang yang bertugas untuk
membuat desain serta memonitor suatu database yang cukup kompleks.
6. Web engineer
Web engineer adalah orang yang bertugas untuk merancang serta
membangun sebuah website. Ia juga bertanggung jawab atas layanan
dan kemudahan dari website tersebut.
7. Game Developer
Game developer merupakan bidang pekerjaan yang mengkhususkan
orang tersebut untuk merancang dan membuat sebuah software khusus
game atau permainan.
8. Data Communication Engineer

16
Data communication engineer atau sering juga disebut computer
network adalah pekerjaan untuk merancang jaringan komputer hingga
perawatan dan pengelolaan jaringan tersebut untuk suatu instansi atau
perusahaan
9. Intelligent System Developer
Software-software yang harus dirancang dan dikembangkan oleh
seorang intelligent system developer adalah software-software yang
khusus berkaitan dengan intelijen, misalnya image recognizer.
10. Software Tester
Software tester merupakan bidang pekerjaan dimana Kamu akan
memiliki peran khusus untuk menguji sebuah software atau perangkat
lunak.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan


menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima
balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi. Kewirausahaan adalah
suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta pola pikir dan pola tindak
seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya dan selalu
berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat juga diartikan sebagai semua

17
tindakan dari seseorang yang mampu member nilai terhadap tugas dan
tanggungjawabnya.
Menggali ide bisnis bukanlah perkara yang gampang. Secara teoritis,
ide bisnis bisa digali dari apa yang bisa dilihat, didengar dalam kehidupan
kita sehari-hari. Ide bisnis bisa dipilih dari upaya pemenuhan kebutuhan
manusia tersebut. Ide atau gagasan untuk memulai usaha terkadang sering
datang tanpa disadari. Banyaknya fenomena kehidupan jika dicermati dapat
menjadi peluang.
Mengenai peluang usaha dinyatakan bahwa peluang sebenarnya ada di
sekeliling kita, tapi hanya beberapa individu yang mampu melihat situasi
sebagai peluang tersebut. Setelah kita mengenal peluang selanjutnya kita
sesuaikan dengan dikombinasikan potensi diri yang dimiliki, apakah usaha
yang akan kita mulai itu Sesuai dengan kemampuan kita.

B. Saran.

Untuk penyempurnaan pembuatan makalah kedepannya, saya


mengharapkan adanya saran dari semua pihak baik guru maupun seluruh
siswa yang membaca makalah kewirausahaan ini terhadap kekurangan yang
terdapat pada makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?q=Tujuan+Kewirausahaan.&client=

https://pdfcoffee.com/makalah-kewirausahaan-6-pdf-free.html

https://hot.liputan6.com/read/4508739/tujuan-dan-manfaat-kewirausahaan-bagi-
perekonomian-ciptakan-lapangan-kerja

https://money.kompas.com/read/2021/09/26/064523626/salah-satu-tujuan-
kewirausahaan

18
https://ajaib.co.id/8-faktor-kegagalan-wirausaha-dan-penjelasannya/

https://www.cashlez.com/blog/mengenal-4-jenis-partnership-dalam-
berbisnis_652.html

https://slidetodoc.com/perencanaan-usaha-dra-entri-sulistari-

https://www.mas-software.com/blog/karakteristik-wirausaha-adalah#10-
karakteristik-dari-wirausaha

https://www.enervon.co.id/article/735/berikut-ini-faktor-faktor-yang-
menyebabkan-kegagalan-pada-wirausaha-coba-perhatikan/

https://pdfcoffee.com/ruang-lingkup-kewirausahaan-10-pdf-free.html

19

Anda mungkin juga menyukai