Anda di halaman 1dari 9

Sistem Pembayaran

Kelompok 3

• Adelia Zahra
• Amanda Nurmubayani
• Farhan Pramudito
• Mutiara Rengganis
• Nadia Anandha Putri
• Salsabilla Putri Nurimani
Pengertian Sistem Pembayaran
Sistem Pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat
aturan, lembaga, dan mekanisme yang dipakai untuk melaksanakan
pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul
dari suatu kegiatan ekonomi.
Perkembangan Sistem Pembayaran

Barter commodity currency Uang Cek

Kartu ATM
E-mobile E-payment Atau Transfer
Kartu Kredit
Komponen Sistem Pembayaran
 Regulator berwenang mengatur aturan main, ketentuan, dan
kebijakan yang mengikat seluruh komponen sistem pembayaran.
 Penyelenggara adalah lembaga yang memastikan penyelesaian
akhir dari seluruh transaksi yang terjadi di penggunanya.
 Infrastrukur adalah sarana fisik yang mendukung operasional
sistem pembayaran.
 Inastrumen adalah alat pembayaran baik tunai maupun non-tunai
yang disepakati oleh para pengguna dalam melakukan transaksi.
 Pengguna adalah konsumen yang memanfaatkan Sistem
pembayaran.
4 Prinsip Kebijakan Sistem Pembayaran
 Aman berarti segala risiko dalam sistem pembayaran seperti risiko likuiditas,
risiko kredit, risiko fraud harus dapat dikelola dan dimitigasi dengan baik
oleh setiap penyelenggaraan sistem pembayaran.
 Prinsip efisiensi menekankan bahwa penyelanggaran sistem pembayaran
harus dapat digunakan secara luas sehingga biaya yang ditanggung
masyarakat akan lebih murah karena meningkatnya skala ekonomi.
 Kemudian prinsip kesetaraan akses yang mengandung arti bahwa
Bank Indonesia tidak menginginkan adanya praktik monopoli pada
penyelenggaraan suatu sistem yang dapat menghambat pemain lain untuk
masuk.
 Terakhir adalah kewajiban seluruh penyelenggara sistem pembayaran untuk
memperhatikan aspek-aspek perlindungan konsumen.
Penyelengara
Sistem
Pembayaran
(BI)

Lembaga
Terkait
Sistem
Pembayaran
Penyedia Jasa
Lembaga
Sistem
Penyelesaian
Pembayaran
Disputes dan
(Bank dan non
Complaints
Bank)
Peran Sistem Pembayaran dalam Perekonomian
Gangguan sistem pembayaran akan
menurunkan tingkat kepercayaan
• Menjaga stabilitas masyarakat terhadap likuiditas dan
stabilitas sistem keuangan dan
keuangan dan perbankan

perbankan Dengan lancarnya sistem pembayaran


• Sarana transmisi kebijakan moneter dapat lebih cepat
memengaruhi perekonomian sehingga
kebijakan moneter proses tranmisi kebijakan moneter dan
sistem perbankan ke sektor real dapat
• Meningkatkan menjadi lancar

efisiensi ekonomi Dengan lancarnya sistem pembayaran


penyelesaian berbagai transaksi
suatu negara ekonomi dapat lebih cepat dan aman
sehingga akan mempercepat
perputaran uang, mempermudah
perencanaan keuangan usaha dan
meningkatkan produktifitas ekonomi
Pengawas
Mengawasi
Perizinan penyelenggaraan sistem Operator
pembayaran
Memberikan izin Menyediakan layanan
penyelenggaraan sistem sistem pembayaran
pembayaran (RTGS dan SKNBI)

Regulator Sistem Fasiilitator


Memfasilitasi
Merumuskan kebijakan Pembayaran
pengembangan sistem
yang Aman pembayaran oleh
dan Efisien industri

Anda mungkin juga menyukai