Anda di halaman 1dari 26

Sistem

Pembayaran
Pertemuan ke-1
Agnes Hendriani S.Pd.
Muwashofat
Q.S An-Nisaa’ : 31
“Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa
yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus
kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan
Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga)”
Materi yang akan dibahas :
Pengertian sistem
pembayaran
Prinsip sistem pembayaran
Komponen sistem
pembayaran
Sistem
Pembayaran ???
Pengertian Sistem Pembayaran

Sistem pembayaran adalah sistem yang mencakup


seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme yang
digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana
guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari
suatu kegiatan ekonomi.
Berdasarkan alat yang digunakan dalam sistem pembayaran, secara
umum alat pembayaran dapat terbagi atas :
a) Alat pembayaran tunai
b) Alat pembayaran nontunai
Alat Pembayaran
Tunai
Pembayaran yang menggunakan uang kartal
atau uang tunai yang meliputi Uang Kertas
(UK) dan Uang Logam (Uang Logam).
Alat Pembayaran Nontunai
Pembayaran yang menggunakan berbagai
media atau instrument selain uang tunai,
seperti kartu kredit, kartu debet, dan uang
elektronik.
Prinsip Sistem Pembayaran

Prinsip ini lebih menekankan pada tingkat


1. pelaksanaan payment system yang harus bisa
Efisie dilakukan secara lebih luas. Sehingga, biaya yang
n akan ditanggung oleh masyarakat sebagai
pengguna akan lebih terjangkau.
Prinsip Sistem Pembayaran

Setiap risiko yang terdapat di dalam payment


2.
system harus bisa dikelola dan juga dimitigasi
Ama
n lebih baik dengan adanya payment system, baik
itu risiko kredit, fraud, dan likuiditas.
Prinsip Sistem Pembayaran

Sistem pembayaran harus bisa dijaga dengan


3. baik dalam hal menjaga jumlah uang tunai
Perlindung
an yang beredar ataupun kondisinya yang
Konsumen memang masih layak edar. Hal tersebut
sering disebut dengan clean money policy.
Prinsip Sistem Pembayaran

Bank Indonesia tidak menginginkan adanya


kegiatan praktik monopoli dalam kegiatan
4. Kesetaraan
Akses sistem pembayaran, karena hal ini nantinya
akan menghambat pengguna lain untuk ikut
serta.
Terdapat beberapa komponen
yang mampu membangun
sistem pembayaran agar bisa
terealisasi lebih mudah.
Komponen Sistem
Pembayaran

1. Sistem transfer dana: sistem ini memungkinkan


adanya proses pemindahan dana dari satu bank ke
bank lainnya ataupun ke bank yang sama.
Komponen Sistem
Pembayaran

2. Alat pembayaran: alat pembayaran adalah alat yang


di dalamnya terdiri dari alat pembayaran tunai dan
nontunai.
Komponen Sistem
Pembayaran
3. Saluran pembayaran: saluran di dalamnya
mencakup teller input, mobile banking, mesin ATM,
internet banking, phone banking, sampai EDC atau
electronic data capturing.
Komponen Sistem
Pembayaran

4. Regulator: mereka adalah pihak yang mempunyai wewenang


dalam mengatur aturan main, kebijakan, dan juga ketentuan lain
yang sifatnya lebih mengikat untuk semua komponen yang
terlibat di dalam payment system itu sendiri.
Komponen Sistem
Pembayaran

5. Penyelenggara: suatu lembaga yang bertanggung


jawab dalam memastikan bahwa semua kegiatan
transaksi dapat diselesaikan hingga akhir.
Komponen Sistem
Pembayaran

6. Lembaga yang berwenang: suatu lembaga


yang melakukan proses payment system,
yakni BI.
Komponen Sistem
Pembayaran

7. Instrumen: alat pembayaran yang dilakukan


dengan baik secara tunai atau nontunai.
Komponen Sistem
Pembayaran

8. Infrastruktur: seluruh bentuk sarana fisik


yang bertugas dalam mendukung proses
kegiatan operasional payment system.
Komponen Sistem
Pembayaran

9. Pengguna: mereka adalah pihak yang


disebut dengan konsumen atau orang yang
memanfaatkan payment system.
Let’s say
hamdallah
together

Anda mungkin juga menyukai