‫ُ هَّٰلل‬

‫ساَل ُم َع َل ْي ُك ْم َو َر ْح َمة ٱ ِ َو َب َر َكا ُت ُه‬

‫ٱل َّ‬
 INTERAKSI SOSIAL
Sub Bab :
Bentuk Interaksi Sosial Asosiatif

Oleh : Agnes Hendriani, S.Pd

Interaksi sosial dapat terjadi di mana pun dan kapan
pun, serta dilakukan oleh siapa pun tanpa mengenal
usia, status sosial, dan pendidikan.
Ada beberapa bentuk interaksi sosial dalam kehidu-
pan masyarakat.
Berikut beberapa interaksi yang ASOSIATIF :
KERJA SAMA

Sebuah usaha yang di-

lakukan oleh beberapa
orang atau kelompok
untuk mencapai tujuan
bersama.
BENTUK-BENTUK KERJA SAMA
 Kerukunan artinya adanya suasana persaudaraan
dan kebersamaan antar semua orang walaupun
mereka berbeda secara suku, agama, ras, dan go-
longan.
 Bargaining adalah tawar menawar yang terjadi an-
tara penjual dan pembeli dalam pertukaran barang
atau jasa.
 Kooptasi adalah pemilihan anggota baru dari suatu
badan musyawarah oleh anggota yang telah ada.
 Koalisi adalah kerja sama antara beberapa partai
untuk memperoleh kelebihan suara dalam par-
lemen.
 Joint Venture adalah usaha bisnis yang dilakukan
AKOMODASI

Penyesuaian sosial
dalam interaksi
antara pribadi dan
kelompok manusia
untuk meredakan
pertentangan.
BENTUK-BENTUK AKOMODASI
 Koersi : bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan dengan
menggunakan tekanan sehingga salah satu pihak yang berinter-
aksi berada dalam keadaan lemah dibandingkan dengan pihak
lawan
 Kompromi : persetujuan dengan jalan damai atau saling mengu-
rangi tuntutan
 Arbitrasi : usaha perantara dalam meleraikan sengketa
 Mediasi : proses pengikutsertaan pihak ketiga dalam penyelesaian
suatu perselisihan sebagai penasihat
 Konsiliasi : usaha mempertemukan keinginan pihak yang
berselisih untuk mencapai persetujuan dan menyelesaikan
perselisihan itu
 Toleransi : batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang
masih diperbolehkan
 Stalemate : konflik yang terselesaikan ketika para pihak yang
berkonflik dianggap sama kuat (imbang)
 Ajudikasi :sebuah cara yang digunakan untuk menyelesaikan sen-
ASIMILASI

Pembauran nilai dan

sikap warga
masyarakat yang
tergolong
sebagai suatu bangsa