Anda di halaman 1dari 15

SOSIOLOGI

X IPS
Apa itu interaksi sosial ??
Hubungan timbal balik antar individu
dengan individu, individu dengan
kelompok, dan kelompok dengan
kelompok
SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL

1. KOMUNIKASI : Proses penyampaian pesan dari komunikator


kepada komunikan yang menimbulkan feedback/respon
2. KONTAK SOSIAL :Bertemunya dua pihak atau lebih secara fisik
atau melalui bantuan alat perantara
Kontak sosial dibagai menjadi :
Kontak primer : langsung , tanpa alat
Kontak sekunder : tidak langsung, menggunakan alat/media
Kontak sekunder langsung : menggunakan alat/media, tetapi
langsung
Kontak positif : bersifat dan memberi dampak positif
Kontak negatif : bersifat dan memberi dampak negatif
CIRI INTERAKSI SOSIAL

Adanya
Adanya
komunikasi Adanya
Jumlah tujuan yang
antarpelaku dimensi waktu
pelaku dua ingin dicapai
dengan (masa lalu,
orang atau sebagai hasil
menggunakan masa kini,
lebih dari interaksi
simbol atau masa depan)
tersebut
lambang
BENTUK INTERAKSI
SOSIAL

Interaksi Sosial Asosiatif Interaksi Sosial Disasosiatif


(Interaksi yang mengarah (Interaksi yang mengarah
pada persatuan) pada perpecahan)
BENTUK INTERAKSI SOSIAL
ASOSIATIF

Kerjasama
Akomodasi
Asimilasi
Akulturasi
KERJASAMA
=
Suatu bentuk usaha yang dilakukan bersama antar
individu atau kelompok yang bertujuan mencapai
tujuan bersama

Bentuk Kerjasama
1. Bargaining : kerjasama dengan didahului proses tawar
menawar atau tukar menukar
2. Kooptasi : kerjasama dengan menerima unsur baru di dalam
sebuah kelompok/masyarakat
3. Koalisi : kerjasama dua pihak atau lebih yang memiliki tujuan
sama
4. Joint Venture : kerjasama dua pihak atau lebih di dalam
mengerjakan proyek tertentu (bidang ekonomi)
AKOMODASI
=
Upaya menyelesaikan suatu pertikaian atau konflik
oleh pihak yang bertikai

Bentuk Akomodasi
✔ Koersi : penyelesaian konflik menggunakan kekerasan dan paksaan
✔ Kompromi : penyelesaian konflik dg cara pihak yang bertikai saling
mengurangi tuntutan dan mencapai kesepakatan
✔ Konsiliasi : penyelesaian konflik melalui lembaga/pihak yang
memfasilitasi diadakannya perundingan antara pihak yg bertikai
✔ Arbitrasi : penyelesaian konflik melalui pihak ketiga sebagai pengambil
keputusan
✔ Mediasi : penyelesaian konflik melalui pihak ketiga yang berperan
sebagai jembatan dan mediator
✔ Ajudikasi : penyelesaian konflik melalui pengadilan
ASIMILASI dan AKULTURASI
Asimilasi : percampuran dua kebudayaan yang melebur
menjadi suatu kebudayaan baru
Contoh : musik dangdut ( percampuran musik daerah dan
musik india)
Akulturasi : pembauran dua atau beberapa unsur
kebudayaan menjadi kebudayaan baru tanpa
menghilangkan unsur lama
Contoh : masjid Demak ( design seperti kebudayaan Hindu,
namun tidak menghilangkan unsur lamanya yang berfungsi
untuk ibadah umat Islam)
BENTUK INTERAKSI SOSIAL DISASOSIATIF

❑ Persaingan ( Kompetisi)
❑ Kontravensi : suatu perasaan tidak suka yang
disembunyikan seperti kebencian terhadap
seseorang
❑ Pertentangan (Konflik) : Proses sosial yang
dilakukan individu atau kelompok dalam mencapai
tujuannya disertai dengan kekerasan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI
IMITASI (MENIRU SEBAGIAN)
IDENTIFIKASI (MENIRU KESELURUHAN)
SUGESTI (DORONGAN TANPA LOGIKA)
MOTIVASI (DORONGAN MENGGUNAKAN LOGIKA)
EMPATI (PERASAAN DISERTAI TINDAKAN)
SIMPATI (HANYA PERASAAN)
NILAI DAN NORMA SOSIAL
Interaksi sosial di dalam masyrakat berlangsung
secara natural. Namun demikian agar tercipta
keteraturan sosial maka interaksi di dalam
masyarakat perlu dikendalikan. Pengendalinya
adalah nilai dan norma sosial.
Nilai sosial adalah gagasan/konsep ideal yang abstrak mengenai
apa yang baik dan buruk di mata masyarakat.

Norma sosial adalah aturan kongrit mengenai apa yang baik dan
buruk di masyarakat, dan merupakan perwujudan dari nilai sosial
Prof Dr Notonegoro, nilai sosial dibagi menjadi 3 :
• Nilai material, yakni segala sesuatu yang berguna bagi unsur fisik manusia
• Nilai vital, yakni segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk
mengadakan kegiatan
• Nilai kerohanian, yakni segala sesuatu yang berguna bagi batin atau
kerohanian manusia.
Sementara Norma sosial, berdasarkan tingkatan
dan kekuatan mengikatnya :
• Usage (cara)
• Folkways (kebiasaan)
• Mores (tata kelakuan)
• Custom ( adat istiadat )
• Law (hukum)
SEDANGKAN BERDASARKAN BENTUK DAN JENISNYA,
• Norma agama, yaitu norma yang berdasarkan ajaran atau kaidah suatu agama.

• Norma kesusilaan, yaitu norma yang didasarkan pada hati nurani atau akhlak
manusia dan umumnya bersifat universal
• Norma kesopanan, yaitu norma yang didasarkan pada aturan tingkah laku
atau tindakan yang berlaku di masyarakat.
• Norma kebiasaan, yaitu norma yang didasarkan pada perbuatan2 yang
dilakukan berulng-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan.
• Norma hukum, yaitu norma yang berisi petunjuk tertulis tentang larangan atau
perintah untuk menciptakan tata tertib dlm kehidupan masyarakat (negara).
Sanksinya bersifat memaksa.

Anda mungkin juga menyukai