Anda di halaman 1dari 2

Tak dapat dipungkiri, akhir-akhir ini banyak sekali ditemukan peristiwa yang tidak

mencerminkan perilaku sopan santun. Mencela, membentak, dan membantah terutama


kepada orang tua nampaknya bagaikan dinormalisasi oleh kondisi saat ini. Sungguh ironis.
Nilai sopan santun yang seharusnya diterapkan di kehidupan sehari-hari, kini mulai pudar
keberadaannya seiring perkembangan zaman. Era teknologi dan informasi memang
berkembang dengan sangat cepat. Namun, tidak sama halnya dengan moral dan etika, salah
satunya sopan santun.

Sopan santun adalah sebuah perilaku yang mengimplementasikan nilai-nilai berakhlak


mulia serta menghormati dan menghargai antarsesama manusia. Sopan santun merupakan
aspek yang sangat penting karena dengan begitu akan terciptanya iklim kehidupan sosial
yang hangat dan saling menghargai. Sebenarnya jika kita sorot secara spesifik, nilai sopan
santun di setiap tempat berbeda-beda. Waktu juga memengaruhi bagaimana isi dari nilai-nilai
sopan santun. Akan tetapi, secara umum sopan santun dapat diartikan sebuah perilaku yang
menjunjung tinggi akhlak mulia, menghormati sesama manusia, dan menghargai sesama
manusia. Sudah seharusnya yang muda menghormati yang tua dan yang tua menyayangi
yang muda. Tak lupa, kita juga harus bersikap sopan santun kepada lingkungan dan alam—
dengan tidak mengotori lingkungan, menggunakan produk-produk ramah lingkungan,
menyayangi hewan, dan masih banyak lagi.

Nampaknya, kemajuan teknologi dan informasi berpengaruh terhadap terjadinya


degradasi nilai sopan santun akhir-akhir ini. Seperti yang kita tahu, banyak sekali tayangan
televisi atau unggahan di media sosial yang tidak mencontohkan perilaku sopan santun
sehingga cepat atau lambat dapat ditiru oleh anak-anak yang melihatnya. Selain itu,
kurangnya pendidikan karakter di pendidikan Indonesia juga berpengaruh terhadap peristiwa
ini. Sebenarnya, konsep yang sudah dibawakan dalam kurikulum sudah sangat bagus—
seperti yang ada di dalam mata pelajaran Agama, Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, serta penyuluhan-penyuluhan. Namun, sayangnya masih banyak sekolah
yang belum menerapkan dengan baik dan hanya sebatas menjadikan kurikulum sebagai nilai
pengetahuan saja tanpa benar-benar mengajak para peserta didik untuk menerapkannya.

Pesan dari gambar ini menyampaikan bahwa sebagai generasi Indonesia, sudah
seharusnya kita tetap menerapkan nilai-nilai sopan santun di dalam kehidupan sehari-hari
meskipun perkembangan zaman sedang berkembang sangat pesat. Karena dengan
menerapkan nilai sopan santun, yakni yang lebih muda menghormati yang lebih tua dan yang
lebih tua menyayangi yang lebih muda, akan terciptanya iklim kehidupan sosial yang hangat
dan rukun. Secara tidak langsung, hal ini akan meminimalisasi terjadinya konflik sosial yang
terjadi di tengah-tengah keluarga dan masyarakat. Sedih rasanya apabila nilai-nilai sopan
santun mulai mengikis. Akankah kita tetap diam melihat kondisi seperti ini? Akankah nilai-
nilai sopan santun ini hilang? Dengan diambilnya gambar ini, diharapkan menjadi pengingat
kita semua untuk terus menerapkan perilaku sopan santun di kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai