Anda di halaman 1dari 5

4.

Pasar Oligopoli
 Pengertian pasar oligopoli
Pasar oligopoli adalah salah satu bentuk pasar persaingan tidak sempurna, dimana
hanya terdapat beberapa produsen atau penjual dengan banyak pembeli di pasar. Beberapa
contoh industri yang termasuk dalam kategori ini adalah industri rokok, industri mobil,
industri semen, jasa penerbangan dan lainnya.

Dalam menjalankan usahanya, iklan dan promosi berperan sangat penting bagi
oligopolis. Iklan dan promosi akan membentuk persepsi konsumen mengenai perbedaan satu
produk dengan produk lainnya (diferensiasi produk). Hal ini dikarenakan pada dasarnya
oligopolis menjual barang yang relatif homogen sehingga dapat saling menggantikan (bersifat
substitusi walau tidak sempurna). Oleh karenanya, loyalitas konsumen pada satu produk harus
dijaga agar tidak berpindah ke produk lainnya.

 Ciri-ciri pasar oligopoli


 Terdapat beberapa penjual di pasar (umumnya kurang dari 10) dengan banyak pembeli
di pasar
 Barang yang diperjualbelikan relatif homogen namun terdiferensiasi
Contohnya adalah sabun mandi dengan berbagai aroma dan bentuk, telepon seluler
dengan berbagai ragam tekhnologi dan tampilan, dan lainnya
 Penjual di pasar oligopoli memiliki kemampuan dalam menentukan harga karena
adanya perbedaan dari masing-masing produk yang ditawarkan
 Masing-masing penjual bersaing sangat ketat dengan penjual lainnya.
Persaingan terutama melalui promosi besar-besaran serta perang harga. Perang harga yang
dimaksud terjadi ketika suatu perusahaan bermaksud untuk menurunkan harga agar
memperoleh pangsa pasar yang lebih besar, namun diikuti dengan penurunan harga oleh
perusahaan lain sehingga pada akhirnya pangsa pasar yang diperoleh oleh masing-masing
perusahaan adalah tetap, namun dengan harga jual yang lebih rendah.
 Produsen baru dapat memasuki pasar oligopoli ini walau sulit.
Dibutuhkan modal yang besar untuk dapat bersaing dalam pasar oligopoli. Terutama
ketika perusahaan yang sudah lama kemudian menurunkan harga besar-besaran
(predatory pricing) sehingga membuat perusahaan baru sulit bertahan
 Sistem harga yang kaku
Karena sifatnya yang hanya terdiri dari beberapa perusahaan, perilaku satu perusahaan
menjadi sangat terasa pengaruhnya bagi perusahaan lain, sehingga menimbulkan
ketergantungan dari masing-masing strategi atau tindakan yang diambil. Ketergantungan
terutama terjadi dalam penetapan harga, dimana penetapan harga yang dilakukan oleh satu
perusahaan akan segera diikuti oleh perusahaan lain, sehingga pada akhirnya
memunculkan kekakuan harga di tingkat tertentu pada pasar oligopoli.

 Jenis pasar oligopoli


Secara umum terdapat dua jenis, yaitu:

 Oligopoli murni (pure oligopoly)


Adalah pasar dimana barang yang diperjualbelikan bersifat identik. Misalnya: semen, air
mineral, seng
 Oligopoli terdiferensiasi (differentiated oligopoli)
Adalah pasar dengan barang yang homogen namun dapat dfibedakan. Misalnya sabun,
sepeda motor, laptop

 Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli


Kelebihan:

 Konsumen memiliki lebih banyak pilihan terhadap barang yang ingin dikonsumsinya
 Persaingan antar produsen dapat memberikan keuntungan bagi konsumen, terutama
karena akan meningkatkan kesadaran produsen untuk memuaskan kebutuhan konsumen
 Perusahaan umumnya terus melakukan inovasi sehingga produk semakin berkembang
Kekurangan:

 Perang harga antar produsen sering terjadi


 Produsen menggelontorkan banyak dana untuk iklan dan promosi agar produknya
dapat dibedakan dengan produk dari produsen lainnya.
 Pemborosan sumber daya ekonomi

 Penentuan Harga dan Produksi Tanpa Kesepakatan


Di dalam melihat pemaksimuman keuntungan dalam suatu perusahaan oligopoli,
akandiperhatikan bagaimana tujuan itu akan dicapai apabila perusahaan-perusahaan tidak
membuatpersepakatan.
Di dalam membuat analisis itu disadari bahwa walaupun tidak
terdapat persepakatan, setiap perusahaan dalam pasar sebagai akibat dari jumlahnya yang
sangat sedikit-sangat erat perusahaan kaitannya dan saling mempengaruhi satu sama lain.
Maksudnya, setiaptindakan yang dilakukan suatu perusahaan akan menimbulkan
implikasi yang nyata kepadaperusahaan-perusahaan lainnya. Apabila implikasi tersebut
merugikan perusahaan-perusahaanlainnya, maka mereka akan melakukan tindakan balasan.

 Ciri Perkaitan Di Antara Perusahaan Perusahaan


Sebagai akibat dari perkaitan dan hubungan saling mempengaruhi yang
sangat erattersebut, perusahaan oligopoli harus membuat perhitungan yang cermat
mengenai reaksi dariperusahaan lain apabila ia menurunkan atau menaikkan harga
barangnya. Setiap perusahaanoligopoli menyadari bahwa apabila ia mengubah harga
penjualannya, langkah ini akan sangatmempengaruhi penjualan dari perusahaan-
perusahaan lain.
Apabila suatu perusahaan menurunkan harga, perusahaan perusahaan lain akan
kehilangan langganan karena sebagian darilangganan mereka akan membeli barang yang
harganya telah menjadi lebih rendah. Keadaan iniakan mendorong perusahaan lain
menurunkan harga, untuk menjaga agar langganan mereka tidak pindah membeli
barang dari perusahaan yang memulai melakukan penurunan harga. Dengan
demikian, d i d a l a m p a s a r o l i g o p o l i , penurunan harga dari suatu
perusahaanberkecenderungan akan menyebabkan perusahaan-perusahaan lain akan
melakukan penurunanharga agar mereka tidak juga kehilangan langganan. Sekiranya suatu
perusahaan menaikkan harga, produksi perusahaan-perusahaan lainmenjadi relatif
lebih murah.
Sebagai akibatnya perusahaan yang menaikkan harga akan kehilangan
langganan, sedangkan perusahaan lain yang tidak menaikkan harga
bertambahbanyak langganannya. Dengan demikian tidak ada alasan untuk
perusahaan lain tersebutmengubah tingkat harganya. Mereka akan memperoleh
keuntungan yang lebih banyak apabilaberbuat demikian(tidak mengubah harga).

 BENTUK-BENTUK HAMBATAN KEMASUKAN OLIGOPOLI

Terdapat jumlah perusahaan yang terbatas di dalam pasar merupakan suatu bukti nyata
bahwa perusahaan-perusahaan baru adalah sangar sukar untuk masuk ke pasar oligopoli.
Fakto-faktor penting yang menyebabkan kesukaran memasuki pasar oligopoly adalah :

Skala Ekonomi
Skala ekonomi yang dinikmati oleh perusahaan yang terdapat dalam pasar oligopoli dapat
menjadi penghambat yang sangat penting kepada perusahaan baru untuk masuk ke dalam
industri itu.
Biaya Produksi yag Berbeda
Yang dijelaskan diatas adalah biaya produksi per unit yang berbeda sebagai akibat dari tingkat
(jumlah) produksi yang berbeda.
Keistimewaan Hasil Produksi
Keistimewaan yang dimiliki oleh barang yang diproduksikan oleh perusahaan lama
merupakaan sumber lain yang dapat menghambat pemasukan perushaan baru.

 PENILAIAN KE ATAS PASAR OLIGOPOLI


Di dalam menilai kebaikan pasar oligopoly ada tiga aspek

Efisiensi dalam menggunakan sumber-sumber daya

Efisiensi penggunaan sumber-sumber daya akan tercapai apabila biaya marjinal= harga.
Dan dalam perusahaan yang memaksimumkan untung biaya marjinal= harga. Dengan
demikian efisiensi penggunaan sumber-sumber daya akan tercapai apabila biaya
marjinal=hasil penjualan marjinal=harga. Keadaan ini hanya mungkin tercapai apabila tingkat
harga adalah sama dengan biaya rata-rata yang paling rendah. Dipandang dari sudut skala
ekonomi terdapat kemungkinan bahwa perusahaan dalam oligopoly akan memproduksi
barang dengan biaya yang lebih rendah dari perusahaan dalam persaingan sempurna.

Perkembangan teknologi dan inovasi

Terdapat cukup alasan untuk berkeyakinan bahwa pasar oligopoly merupakan struktur
pasar yang paling memberikan dorongan untuk mengembangkan teknologi dan inovasi. Dua
alasan pentingn dapat digunakan  untuk menyokong pandangan ini, yaitu
o Adanya untung yang lebih efektif yang lebih dari normal.
o Menekankan kepada persaingan harga yang akan menimbulkan efek kurang
menguntungkan kedudukan perusahaan di dalam industri.

Keuntungan perusahaan

Walaupun dalam pasar oligopoly terdapat persaingan, keadaan persaingan tersebut


tidaklah seluas seperti dipasar persaingan sempurnadan pasar monopolistis. [ersaingan
terutama datang dari perusahaan-perusahaan yang sudah ada dalam industry tersebut. Dan
dengan adanya kemungkinan persepakatan , persaingan masih dapat dikurangi lebih
lanjut.persaingan yang dibatasi ini memungkinkan perusahaan mendapatkan keuntungan yang
melebihi normal. Kepada para konsumen, kemungkinan mengurangi persaingan dan
memperoleh untung yang lebih normal ini menimbulkan dua akibat yang kurang
menguntungkan.
o Harga barang menjadi lebih tinggi
o Jumlah barang yang dinikmati masyarakat kurang dari yang diperoleh dari pasar
persaingan sempurna.
Keburukan ini telah mendorong pemerintah untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan
perusahaan dalam pasar oligopoly.
 Perbedaan Antara Pasar Persaingan Sempurna, Pasar Monopoli dan Pasar
Oligopoli

Anda mungkin juga menyukai