Anda di halaman 1dari 11

Pasar Oligopoli

Anggota Kelompok 6:

Nurul Annisa Zahra 201010504134


Shafa Esa Nurafifah 201010503640
Widya Angelina 201010504060
Yulia Afriana Usman 201010504763
Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah jenis pasar yang memiliki jumlah
produsen dan konsumen yang tidak seimbang.
Umumnya, jumlah produsen lebih sedikit
dibandingkan konsumennya, Kondisi pasar di mana
komoditas dikuasai oleh beberapa perusahaan. Hal ini
membuat persaingan harga di pasar menjadi tidak
seimbang. 
Ciri-Ciri Pasar Oligopili

Terdiri dari dua Membutuhkan


Ciri-Ciri
1 perusahaan atau
lebih
4 strategi pemasaran
yang matang

Suatu aturan dari sebuah


Produk yang
2 diperjualbelikan biasanya
bersifat homogen
Pasar 5 perusahaan atau produsen
dapat memengaruhi produsen
lainnya

Produsen baru akan

3
Harga antar produk
hampir sama Oligopoli 6 kesulitan masuk ke
pasar oligopoli
Kelebihan Pasar Oligopoli

1. Persaingan yang ketat menjadikan setiap perusahaan sangat


mengupayakan inovasi dan menjaga kualitas terbaiknya.

2. Harga produk menjadi lebih sesuai dengan keinginan konsumen


karena persaingan antar produsen yang ketat membuat masing-
masing produsen tidak mau mematok harga terlalu tinggi.

3. Meskipun tidak banyak, tetapi setidaknya konsumen punya


beberapa pilihan merek yang sesuai dengan keinginannya.

4. Kegiatan produksi menjadi lebih efektif.


Kekurangan Pasar Oligopoli
1. Produsen baru sulit untuk masuk ke pasar sehingga
pertumbuhan ekonomi cenderung lambat karena persaingan
hanya terjadi di beberapa produsen saja.

2. Kebijakan produsen terbesar (biasanya terlaris) sangat


mempengaruhi pasar dibanding produsen lain di bawahnya.

3. Oleh karena promosi sangat penting, modal untuk iklan menjadi


sangat banyak sehingga bisa menjadi pemborosan ekonomi jika
tidak tepat sasaran.

4. Sering terjadi perang harga antar produsen.

5. Kemungkinan adanya konsumen yang loyal sangat besar


terhadap satu merek, sehingga perusahaan lain sulit untuk
bersaing di pasar dengan konsumen yang sama.
Jenis-Jenis Pasar Oligopoli
1. Pasar oligopoli murni, Pasar oligopoli murni adalah pasar yang hanya
menjual satu barang saja. Meskipun hanya satu barang saja, tetapi varian
dari barangnya cukup banyak. Sementara itu, harga dari barang satu
dengan barang lainnya hampir sama.

2. Pasar oligopoli terdiferensiasi, Pasar oligopoli terdiferensiasi adalah pasar


yang hanya menjual satu jenis saja. Namun, harga pada satu jenis barang
itu tidak sama dengan harga produsen atau perusahaan lainnya.

3. Pasar oligopoli non kolusi, Pasar oligopoli non kolusi adalah pasar yang di
mana jika ada perusahaan yang ingin memainkan harga suatu barang atau
jasa perlu memperhatikan kondisi atau perkembangan yang terjadi pada
perusahaan lain (kompetitor).

4. Pasar oligopoli kolusi, Pasar oligopoli kolusi adalah pasar yang di mana
hampir setiap produsen atau perusahaan melakukan kerja sama. Biasanya
langkah kerja sama ini dilakukan pada saat ingin menaikkan harga dari
suatu produk atau jasa.
Contoh Pasar Oligop li

1. Perusahaan rokok
2. Industri jasa penerbangan
3. Industri kendaraan bermotor
4. Perusahaan semen
5. Pabrik handphone
6. Produsen mi instan
Potensi Buruk dibalik Baiknya Konsep Pasar
OLigopoli
Berdasarkan teori, adanya ketergantungan dalam pengambilan keputusan untuk setiap perusahaan
menyebabkan persaingan yang sangat ketat dalam segi harga maupun kualitas barang yang ditawarkan.
Akibatnya, harga dalam pasar oligopoli cenderung rigid atau tidak fluktuaktif karena tidak ada insentif bagi
perusahaan untuk merubah harga. Perusahaan tidak akan merubah harga jual barangnya apabila
kompetitor tidak lebih dulu melakukan aksi dalam pasar. Di sisi lain, persaingan untuk menggaet konsumen
justru akan terjadi melalui advertising (iklan) dan pengembangan kualitas barang atau jasa yang
ditawarkan. Setiap pelaku bisnis akan berlomba-lomba memberikan layanan dan kesan yang baik bagi
konsumen. Semakin banyak konsumen yang dapat dipenuhi kepuasannya, perusahaan akan dengan
mudah meraup keuntungan. Pada sudut pandang ini, persaingan antar perusahaan menjadi persaingan
yang sehat karena mereka akan berlomba memperbaiki perusahaan yang kemudian akan memberikan
keuntungan bagi konsumen. Perusahaan untung, konsumen pun senang.
Studi Kasus Pasar Oligopoli
Persaingan sepeda motor di Indonesia termasuk dalam tipe pasar oligopoli
diferensial. Dimana vendor menjual barang/produk dengan gaya yang
berbeda. Dalam prakteknya, barang yang diperdagangkan dapat dibedakan
dengan produk sepeda motor di Indonesia yang didominasi oleh tiga
pabrikan besar yaitu Honda Motor Company, Yamaha Motor Company dan
Suzuki Motor. Ketiga pabrikan ini merupakan 3 pabrikan sepeda motor
terbesar di dunia. Ketiga pabrikan ini bersaing sengit hingga banyak
pabrikan lain yang bergabung untuk menaklukkan pasar sepeda motor
konsumen di Indonesia. Tidak hanya itu, efek persaingan pasar oligopoli juga
terlihat dalam persaingan pasar mereka.
Studi Kasus Pasar Oligopoli
Misalnya, ketika produk motor bebek Honda berkembang pesat, pesaing
Yamaha dan Suzuki segera bergabung dalam produksi dan pemasaran
produk motor bebek mereka. Contoh kasus lainnya adalah ketika Yamaha
Motor memasarkan produk sepeda motor matic dengan teknologi injeksi
bahan bakar, Honda turut serta memasarkan produk tersebut seiring dengan
berkembangnya teknologi lain seperti idle stop system (mesin berhenti
sebentar).
Thanks!
Any question?

Anda mungkin juga menyukai