Pendapat Henry Mintzberg terkait  

fungsi-fungsi manajemen:

Henry Fayol merupakan orang pertama yang mengidentifikasikan elemen-elemen atau

fungsi-fungsi manajemen dengan menetapkan lima fungsi manajemen yaitu: planning,
organizing, commanding, coordinating, dan controlling. Fayol menyatakan bahwa fungsi-
fungsi ini bersifat universal dimana seluruh manajer melakukan fungsi-fungsi dalam
menjalankan tugas terlepas dari bidang apapun itu. Namun, pada tahun 1970 pendapat
Fayol mengenai pendekatan fungsi manajemen disanggah oleh beberapa ahli, termasuk
Henry Mintzberg. Mintzberg beralaan bahwa fungsi atau proses manajemen adalah sebuah
folklore karena fungsi tersebut tidak secara akurat menggambarkan kompleksitas atau
kesemrawutan tugas-tugas manajerial. Mintzberg merasa bahwa pendeketan fungsional
atas pekerjaan manajerial adalah “kebohongan secara sadar” karena manajer secara hati-
hati dan sengaja mengevaluasi informasi sebelum membuat keputusan.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Mintzberg, dia berpendapat bahwa
pekerjaan manajer secara actual dicerminkan dalam tiga peran utama atau aktivitas, yaitu:

1. Peran Interpersonal

Peran yang berkaitan dengan orang lain, baik internal perusahaan maupun eksternal
perusahaan. Peran ini mencakup tiga peran umum, yaitu:

a. Figurehead, dimana manajer bertanggungjawab atas tugas-tugas yang

mencerminkan status dan otoritas mereka dalam organisasi

b. Pemimpin, dimana manajer memberikan arahan kepada tim, memantau kinerja

mereka, memberikan pelatihan ketika dibutuhkan

c. Penghubung (Iiaison), dimana manajer harus membangun kerjasama dengan

berbagai departemen di dalam organisasi atau dengan pemangku kepentingan 

2. Peran Informasional

Peran dimana manajer memainkan peran dalam aliran informasi, baik sebagai
sumber, penerima atau pemancar yang atas tiga peran utama, yaitu:

a. Monitor, dimana manajer bertanggung jawab untuk mengumpulkan informasi

untuk mendukung perusahaan mencapai tujuan.
 b. Disseminator, terkait dengan mengkomunikasikan informasi yang berguna dan
relevan kepada bawahan.

c. Juru bicara (spokesperson), terkait dengan komunikasi dengan pemangku

kepentingan eksternal

3. Peran Pengambilan Keputusan

Peran yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dimana manajer terlibat dalam
keputusan tentang inisiatif atau ide-ide baru untuk diimplementasikan. Dalam hal ini
ada empat peran manajer, yaitu:

a. Wirausahawan (entrepreneur), berkaitan dengan keputusan tentang inisiatif atau

ide baru untuk diimplementasikan guna meningkatkan kinerja perusahaan

b. Penanganan gangguan (disturbance handler), dimana manajer memastikan

semua aktivitas berjalan lancer dengan mengambil lakngkah korektif apabila
muncul gangguan.

c. Pengalokasi sumber daya (resource allocator), berkaitan dengan bagaimana

mengalokasikan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien untuk
mendukung tujuan organisasi

d. Negosiator, berkaitan dengan diskusi yang bertujuan untuk mencapai

kesepakatan dengan tim atau pemangku kepentingan lainnya.

Sumber:

-Buku Materi Pokok ISIP4111 ASAS-ASAS MANAJEMEN EDISI 2

- https://cerdasco.com/peran-dan-fungsi-manajemen