dimanapun letak hirarkinya. Dari 3 peran utama ini kemudian olehnya diperincikan menjadi
10 peran. Peranan-peranan itu antara lain ialah:
Manajer tingkat atas (top manager) harus mempunyai suatu keterampilan dalam
pembuatan konsep, ide serta gagasan demi kemajuan organisasi.
Gagasan dan ide serta konsep itu selanjutnya harus bisa diulas mendalam menjadi
sebuah rencana kegiatan dalam mewujudkan gagasan atau konsepnya tersebut.
Proses mengulas atau menjabarkan ide menjadi sebuah rencana kerja yang nyatanya
seringkali disebut juga proses perencanaan atau planning. Oleh sebab itu,
keterampilan konsepsional juga merupakan suatu keterampilan yang membuat rencana
kerja.
Komunikasi yang persuasif, bersahabat dan seperti bapak yang akan menjadikan
karyawan merasa lebih dihargai dan selanjutnya mereka akan bersikap terbuka
terhadap atasannya.
Keterampilan ini seringkali dijadikan bekal untuk seorang manajer di tingkat bawah.
Keterampilan ini adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan suatu pekerjaan
tertentu seperti memakai program komputer, memperbaiki mesin, akuntansi dan lain
sebagainya.