Pukul 13.55 Teknisi lift, saparuddin dan ocep masuk keruangan kAS untuk melakukan service
lift setelah mendapat ijin dari kepala KAS (Agus wahyudi)
Pukul 13.55 teknisi membuka panel lift dan mengecek status lift, di temukan 3 eror unit
yaitu (eror akibat pemadaman lampu, eror sensor pintu dan sensor arah)
Pukul 13.58 teknisi melakukan testing unit namun masih terjadi eror
Pukul 14.00 teknisi membuka sensor tersebut untuk dibersihkan dan diatur kembali posisi
sensosr namun hasilnya masih terjadi eror
Pukul 15.00 teknisi melaporkan kendala kepada pak safaruddin dengan rekomendasi untuk
dilakukan penukaran alat pada unit lift kb 1 dengan tujuan mencoba sensor tersebut.
Pukul 15.30 teknisi kembali mencoba menjalan lift namun statusnya masih eror ( teknisi
tidak merekomendasikan lift digunakan karena dapat menyebabkan terjebak dan
kecelakaan)
Pukul 15.35 teknisi, pak safaruddin dan ocep keluar dari kas
Pukul 16.00 berkoordinasi dengan pak rayhan untuk melaporkan status lift dan kondisi lift
Pukul 16.20 melaporkan kondisi lift kepada pak dedy dan meminta petunjuk ( diberikan ijin
untuk mengunakan sperpart dari lift yang kb 1 untuk digunakan sementara menunggu alat
yang di kirim dari Jakarta dan diperintahkan untuk segera memasang unit stabilizer pada lift
berkoordinasi dengan DPLF)
Pukul 17.20 teknisi lift dan di bantu safety melepaskan sensor dari lift kecil kb 1
Pukul 17.35 teknisi, safety, dan pak saparuddin masuk kembali ke ruangan KAS
Pukul 18.00 kerusakan di program parameter (box panel luar), lift bias beroperasi namun
tombol perintah dalam sangakar tidak bias bekerja sensor sudah terpasang pengukuran
pembaca 1.90 m, sangkar lift parker sejajar pintu pintu namun program parameter di box
panel display luar yang tidak bias membaca (eror),
Pukul 09.20 teknisi lift, anhar dan joanatan masuk kas melakukan pencabutan perangkat
sensor lift dan memasangan kembali di lift kecil kbi1
Pukul 13.30