Mulai berlaku

PT. PLN SOP

……………………………
(PERSERO) UP3 PENGGANTIAN KAWAT
Sampai dengan :
AMBON PENGHANTAR SUTM
………………………………
PENYULANG WAIHERU 3
….

PETUGAS YANG TERLIBAT :

 Supervisor Teknik ULP

 Pengawas Teknik Pekerjaan
 Pengawas K3L ULP
 Pelaksana Lapangan
 Piket Pengatur sistim (Ambon 5)


PERALATAN KERJA :

 Radio Komunikasi
 Kunci pas dan ring lengkap
 Kunci Inggris
 Kantong alat kerja
 Gergaji besi
 Tali Nilon 25 meter
 Rol gantung
 Tang Kombinasi
 Power Pull
 Baju kerja
 Tangga panjat
 Stok Tongkat panjang 11 meter 20 kV
 Stik Pentanahan
 Voltage tester 20 kV

PERLENGKAPAN K3:

 Helm kerja
 Sepatu alas karet tahan tegangan 20 kV
 Sarung tangan 20 kV
 Sarang tangan kaos
 Sabuk pengaman
 Papan Informasi Pekerjaan
MATERIAL :

 Kabel A3CS 1 x 150 mm2

 Binding wire

PEROSEDUR KERJA :

1. Pengawas K3L Melakukan Safety Briefing dan melakukan pengecekan kondisi

personil, checklist peralatan, perlengkapan K3 dan material
2. Melaksanakan Doa sebelum melakukan pekerjaan.
3. Pengawas Teknik Pekerjaan melaporkan ke Piket Ambon 5 bahwa pekerjaan
penggantian kawat penghantar telah siap dilaksanakan.
4. Piket Pengatur Sistem Memastikan kelengkapan personil, peralatan dan material
untuk pekerjaan.
5. Setelah dipastikan semua kelengkapan personil,peralatan dan material pekerjaan,
maka Piket Ambon 5 melakukan manuver sistem untuk memadamkan aliran listrik di
lokasi pekerjaan.
6. Piket Ambon 5 memerintahkan ke Petugas Jaga GH Poka untuk memasukkan
Coupling Kubikel di GH Poka.
7. Piket Ambon 5 memerintahkan ke Petugas Jaga GH Poka untuk membuka Incoming
Penyulang Waiheru 3 di GH Poka.
8. Piket Ambon 5 memerintahkan petugas jaga GI Wayame untuk melepas Out Going
Penyulang Waiheru 3 di GI Passo
9. Petugas Ambon 5 memastikan Outgoing Penyulang Waiheru 3 di GI Passo dan
Incoming Penyulang Waiheru 3 di GH Poka sudah dibuka.
10. Petugas Ambon 5 memerintahkan petugas jaga GH Poka untuk memasukkan ground
di Incoming Penyulang Waiheru 3
11. Petugas Ambon 5 memerintahkan petugas jaga GI Passo untuk memasukkan ground
di Outgoing Penyulang Waiheru 3
12. Petugas Ambon 5 memerintahkan Petugas 52 Baguala untuk membuka LBS Nania
Penyulang Waiheru 1 kemudian men-lock LBS Nania Penyulang Waiheru 1.
13. Petugas Ambon 5 memastikan ke petugas 52 Baguala bahwa LBS Nania telah
terbuka dan terkunci (lock sudah dimasukkan)
14. Petugas Ambon 5 memerintahkan petugas 52 Baguala untuk ke GH Baguala.
15. Petugas Ambon 5 memerintahkan 52 Baguala untuk membuka Incoming Waiheru 1
di GH Baguala.
16. Setelah Petugas Ambon 5 memastikan Incoming Waiheru 1 di GH Baguala terbuka,
maka petugas Ambon5 memerintahkan petugas 52 Baguala memasukkan ground di
Incoming Penyulang Waiheru 1 GH Baguala.
17. Petugas Ambon 5 melaporkan ke Pengawas Teknik Pekerjaan bahwa lokasi
penyulang Waiheru 3 dan Penyulang Waiheru 1 di lokasi pekerjaan telah terbebas
dari tegangan.
18. Petugas Pengawas Teknik memastikan Penyulang Waiheru 3 dan Waiheru 1 bebas
dari tegangan dengan menggunakan Voltage Detector 20 kV.
19. Setelah dipastikan bahwa Penyulang Waiheru 3 dan Waiheru 1 bebas tegangan,
maka Pengawas Teknik Pekerjaan memerintahkan Pelaksana Lapangan untuk
memasang Stik Pentanahan di 2 sisi lokasi (awal dan ujung) pekerjaan, baik itu
penyulang Waiheru 3 maupun penyulang Waiheru 1.
20. Pengawas Teknik Pekerjaan melapor ke Piket Ambon 5 bahwa stik Grounding sudah
terpasang dan pekerjaan Penggantian Kawat Penghantar akan dikerjakan.
21. Pelaksana lapangan yang melakukan pekerjaan di Atas tiang naik menggunakan
tangga dengan APD Lengkap.
22. Naikkan peralatan kerja yang akan digunakan dengan menggunaka tali.
23. Pekerjaan Penggantian Penghantar :
a. Buka Ikatan Penghantar dari Isolator
b. Turunkan Penghantar lama dengan Tali.
c. Naikkan Penghantar baru dengan Tali.
d. Pastikan Andongan Penghantar sesuai dengan standar.
e. Ikat Penghantar dengan Bending Wire.
f. Periksa kembali pekerjaan dan pastikan aman.
24. Turunkankan semua peralatan kerja yang sudah tidak terpakai.
25. Pelaksana Pekerjaan merapikan peralatan, dan material yang telah digunakan.
26. Pengawas Teknik Pekerjaan melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan dan jika sudah
dipastikan aman maka Pengawas Teknik Pekerjaan meminta kepada Pelaksana
Lapangan untuk membuka stik pentanahan yang telah terpasang sebelumnya.
27. Pengawas Teknik Pekerjaan melaporkan ke Piket Ambon 5 bahwa pekerjaan
pengganntian penghantar telah selesai, stik pentanahan telah dilepas dan
penyulang Waiheru 3 dan Penyulang Waiheru 1 aman untuk dinormalkan.
28. Piket Ambon 5 memastikan ke Pengawas Teknik Pekerjaan bahwa pekerjaan telah
selesai dilaksanakan, stik pentanahan telah dilepas dan penyulang Waiheru 3 dan
Waiheru 1 aman untuk dinormalkan.
29. Piket Ambon 5 menormalkan sistem dan berkordinasi dengan petugas 52 Baguala,
Petugas Jaga GH Poka dan Petugas Jaga GI Passo.
30. Penyulang Waiheru 3 dan penyulang Waiheru 1 normal kembali.
31. Petugas kembali ke kantor dan membuat laporan

Mengetahui, Yang Membuat,

Manajer Bagian Jaringan SPV. Pemeliharaan

ADE A. M. MANTIRI SUPARMAN BP

SOP KOMUNIKASI PEMELIHARAAN TIANG TM MIRING

1. Pel : Pelaksana Pemeliharaan ..............

2. Pik : Piket pengatur sistim ………..
3. Pel : Kami informasikan, bahwa di tiang No. xx, penyulang xx, akan diadakan perbaikan tiang
TM Miring, mohon penyulang xx dipadamkan.
4. Pik : Baik informasi kami terima, penyulang xx akan kami padamkan, silakan disiapkan
material dan alat kerjanya.

Petugas pelaksana pemeliharaan memonitor komunikasi Piket Pengatur sistim ..............,

untuk memastikan apakah tegangan penyulang xx sudah keluar atau belum

5. Pik : Piket pengatur sistim ……….

6. Pel : Pelaksana Pemeliharaan ..............
7. Pik : Jam xx penyulang xx sudah keluar, mohon sebelum pekerjaan dimulai pastikan kembali
jaringan sudah bebas tegangan.
8. Pel : Baik akan kami laksanakan.

Petugas melaksanakan pekerjaan perbaikan tiang dan travers dan jika sudah selesai lapor
ke Piket pengatur sistim ................

9. Pel : Pelaksana Pemeliharaan ..............

10. Pik : Piket pengatur sistim ……….
11. Pel : Untuk pekerjaan perbaikan tiang miring sudah selesai, personil dan jaringan sudah
aman, mohon untuk penyulang xx dimasukkan.
12. Pik : Baik Penyulang xx dimasukkan hati-hati
13. Pel : baik silakan Pak

Petugas pelaksana pemeliharaan memonitor komunikasi piket pengatur sistim ...........

untuk memastikan apakah tegangan sudah masuk atau belum

14. Pik : Piket pengatur sistim ……….

15. Pel : Pelaksana Pemeliharaan ..............
16. Pik : Jam xx Penyulang xx sudah masuk, silakan cek ke pelanggan terdekat apakah sudah
normal atau belum
17. Pel : Tegangan sudah normal, kami akan kembali ke kantor
18. Pik : Silakan Pak.

Keterangan :
Pik : Piket Pengatur sistim
Pel : Pelaksana lapangan

Asisten Manejer Distribusi,

JULIZAR